Mengapa berpindah dari Gereja Katolik ke gereja lain?

Pertanyaan:

Dear,

Salam dari Sydney, Australia.
Saya adalah bekas pengikut agama Katolik yg sekarang pindah ke Kristen.
Penyebabnya adalah dikarenakan krn pengajaran agama Katolik tdk benar2 berdasarkan alkitab, tetapi lebih berdasarkan hukum kanonisasi.
Karena itu saya melihat banyak org2 Katolik yg berperilaku kasar dan berhati jahat. Saya mengerti karena mereka tidak pernah membaca alkitab, sebagaimana di agama Kristen, karena itu mereka tdk tahu bagaimana cara hidup Kristiani yg benar.
Banyak sekali rekan2 Katolik di Sydney Australia yg pindah agama karena alasan yg sama.

Tentang pemujaan patung2, kita tdk perlu bingung. Karena pada saat penghakiman terakhir nanti kita harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita di hadapan Tuhan. Semoga kalian bisa menjelaskan kepada Tuhan alasan kalian memuja/menggunakan patung2 sebagai alat untuk bisa percaya.
Sebab kalau kalian belajar sejarah, kaisar Constantinus memerintahkan untuk membuat patung2 tersebut supaya bangsa Romawi tidak lagi memuja dewa2 mereka dan pemujaan dewa2 mereka digantikan dgn pemujaan patung santo-santa.
Bahkan ahli2 skrg mencoba membuktikan muka asli Yesus berdasarkan kain kafannya.
Bagaimana jika muka Yesus yg kita buat patung bukanlah muka aslinya? tetapi hanya muka seseorg yg saat itu dibayar utk dijadikan contoh pembuatan patung? maka kita memuja manusia biasa (spt diketahui Kaisar Constantinus memerintahkan artist2nya utk membuat patung Yesus – dan mereka hidup 1 decade setelah Yesus wafat.)
Mungkin hal ini berat untuk dimengerti bagi kalian di Indonesia yg tidak pernah tahu ttg sejarah agama Katolik. Semoga suatu hari mata kalian terbuka.

Bagi saya pribadi, beruntunglah saya bisa percaya tanpa harus melihat rupa nyata Tuhan.
Beruntunglah saya bisa bercakap2 dengan Tuhan tanpa harus berlutut didepan patung2 siapa yg tidak dikenal.
Beruntunglah saya tidak lagi terperangkap dalam ritual2 agama Katolik yg berdasarkan hukum Kanon – dimana hukum Kanon adalah buatan manusia belaka… bukan datang dari Tuhan.
Tetapi alkitab adalah datang dari Tuhan.

So we fix our eyes not on what is seen, but on what is unseen. For what is seen is temporary, but what is unseen is eternal. (2 Corinthians 4:18)

BERBAHAGIALAH ORANG YANG TIDAK MELIHAT NAMUN PERCAYA
Yohanes 20:24-31

Sherly.

Jawaban:

Shalom Sherly,

Selamat datang di site ini dan terima kasih atas beberapa tanggapan anda. Saya akan mencoba untuk menjawab beberapa pertanyaan dan tanggapan yang anda berikan. Saya juga percaya bahwa anda membuat tanggapan tersebut karena anda mengasihi Yesus Kristus. Dan karena anda menganggap bahwa Gereja Katolik tidak menjalankan perintah Kristus secara murni, maka anda mencoba memperingatkan kami agar kami tidak percaya akan dogma dan doktrin dari Gereja Katolik. Hal ini ditunjang dengan anda sendiri yang sebelumnya adalah anggota Gereja Katolik yang akhirnya “sadar” dan berpindah ke gereja Protestan atau denominasi yang lain. Untuk itu, mari kita berdiskusi dengan hormat dan lemah lembut (lih. 1 Pet 3:15). Berikut ini adalah jawaban yang dapat saya berikan untuk keberatan-keberatan yang anda ajukan:

1. Berpindah karena pengajaran Gereja Katolik tidak sesuai Alkitab.

Anda mengatakan “Saya adalah bekas pengikut agama Katolik yg sekarang pindah ke Kristen. Penyebabnya adalah dikarenakan krn pengajaran agama Katolik tdk benar2 berdasarkan alkitab, tetapi lebih berdasarkan hukum kanonisasi.

a) Saya tidak tahu apakah alasan sebenarnya mengapa anda berpindah dari Gereja Katolik ke gereja lain. Saya percaya bahwa kepenuhan kebenaran ada di dalam Gereja Katolik. Untuk itu, silakan anda membaca artikel ini – silakan klik.

b) Saya tidak tahu, pada waktu anda mengatakan “Penyebabnya adalah dikarenakan krn pengajaran agama Katolik tdk benar2 berdasarkan alkitab, tetapi lebih berdasarkan hukum kanonisasi.” apakah anda benar-benar telah mencari tahu dan mempelajari apa yang sebenarnya diajarkan oleh Gereja Katolik. Untuk mengatakan pengajaran agama Katolik tidak benar-benar berdasarkan Alkitab, maka anda perlu membuktikan lebih jauh. Bahkan untuk mendasarkan pengajaran HANYA pada Alkitab (sola scriptura) justru tidak Alkibiah, karena Alkitab tidak pernah mengatakan hal ini. Untuk itu, silakan melihat beberapa link berikut ini: silakan klik, silakan klik. Untuk membuktikan klaim anda bahwa Gereja Katolik tidak mendarkan ajarannya pada Alkitab, maka anda harus menunjukkan ajaran yang mana yang tidak sesuai dengan pengajaran Alkitab. Anda dapat melihat semua arsip di katolisitas.org – silakan klik – dan silakan melihat semua artikel dan jawaban dari kami yang mendasarkan pengajaran pada Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja.

c) Untuk mengatakan bahwa ajaran gereja Katolik berdasarkan ajarannya pada hukum kanonik adalah salah besar. Saya tidak tahu darimana anda mendapatkan keterangan seperti ini. Hukum Kanonik adalah merupakan manifestasi dari apa yang dipercayai oleh Gereja. Dengan demikian, Gereja mendasarkan kebenaran dogma dan doktrin berdasarkan tiga pilar kebenaran: 1) Kitab Suci, 2) Tradisi Suci, 3) Magisterium Gereja. Dan Hukum kanonik adalah merupakan refleksi dari kebenaran-kebenaran yang telah dirumuskan – artinya: kalau kita percaya A, maka kita melakukan 1,2,3, contoh: kalau kita percaya bahwa perkawinan adalah tak terceraikan, maka Kitab Hukum Kanonik (KHK) mengatur bagaimana perkawinan yang sah, kondisi yang membuat perkawinan tidak sah, dll. Pembahasan tentang hukum kanonik dapat dilihat di sini – silakan klik. Kalau gereja anda mempunyai pengikut 1,3 milyar dan tersebar di seluruh dunia, maka gereja anda juga akan memerlukan semacam KHK.

2. Berpindah karena umat Katolik berperilaku kasar dan berhati jahat.

Anda memberikan tuduhan “Karena itu saya melihat banyak org2 Katolik yg berperilaku kasar dan berhati jahat. Saya mengerti karena mereka tidak pernah membaca alkitab, sebagaimana di agama Kristen, karena itu mereka tdk tahu bagaimana cara hidup Kristiani yg benar. Banyak sekali rekan2 Katolik di Sydney Australia yg pindah agama karena alasan yg sama.

a) Saya mengerti ada sebagian umat Katolik yang hidup tidak sesuai dengan iman Katolik, dan saya rasa ini berlaku juga bagi seluruh umat Kristen-non Katolik, yang sebagian dari mereka juga hidup tidak sesuai dengan pesan Kristus. Dengan demikian, perjuangan untuk hidup kudus merupakan tantangan bagi semua umat beriman. Jadi, kalau ada umat Katolik yang anda lihat berlaku kasar dan berhati jahat, maka anda tidak dapat mengatakan bahwa semua umat Gereja Katolik adalah kasar dan berhati jahat. Saya mengundang anda untuk membaca riwayat para kudus, santa-santo dari Gereja Katolik, sepanjang sejarah Gereja. Saya pribadi menyadari bahwa kehidupan saya tidaklah berarti apa-apa dibandingkan dengan mereka. Mereka membuktikan kasih mereka kepada Tuhan secara luar biasa. Apakah komentar kita akan orang-orang seperti yang terberkati ibu Teresa dari kalkuta – yang melayani orang-orang miskin, St. Maximilian Kolbe – yang menyerahkan nyawanya untuk menyelamatkan seorang tawanan Yahudi yang mempunyai keluarga? Kalau mau melihat orang-orang yang benar-benar menjalankan ajaran Gereja Katolik, lihatlah figur seperti ibu Teresa dari Kalkuta, St. Maximilian Kolbe, dan santa-santo yang lain. Semakin seseorang berakar pada dogma dan dokrin dari ajaran Gereja Katolik, maka kehidupannya akan semakin mirip dengan para santa-santo yang telah dibuktikan dalam sejarah Gereja Katolik, dan tentu saja yang paling utama adalah semakin mirip dengan Yesus. Janganlah mengukur pengajaran Gereja Katolik dari orang-orang yang tidak menjalankan iman Katolik dengan baik.

b) Apalagi, kalau anda memberikan tuduhan bahwa mereka tidak pernah membaca Alkitab sebagaimana di agama Kristen, maka ini adalah kesimpulan yang perlu dibuktikan kebenarannya. Apakah “mereka” yang anda maksudkan adalah orang-orang Katolik yang jahat atau semua orang Katolik? Kalau anda mempelajari kanon Kitab Suci, maka sudah seharusnya kita semua berterima kasih kepada Gereja Katolik yang menentukan buku-buku mana yang menjadi bagian dari Kitab Suci. Anda dapat membaca diskusi tentang hal ini di sini – silakan klik. Bagaimana anda menerangkan orang-orang Kristen non-Katolik yang tidak baik dan tidak mencerminkan Kristus? apakah penyebabnya?

Anda mengatakan “karena itu mereka tdk tahu bagaimana cara hidup Kristiani yg benar.” Untuk mengerti pengajaran Gereja Katolik tentang kehidupan kristiani, maka silakan anda membaca artikel tentang kekudusan – silakan klik dan klik ini, dan klik ini dan kerendahan hati – silakan klik. Sekali lagi, ukurlah Gereja Katolik dari orang-orang yang menjalankan apa yang diajarkan Gereja Katolik. Kita tidak dapat menyalahkan seorang dokter karena pasiennya tidak sembuh-sembuh, yang disebabkan karena si pasien tidak mengikuti nasehat dan resep dari dokter tersebut.

Kalau anda mengatakan “Banyak sekali rekan2 Katolik di Sydney Australia yg pindah agama karena alasan yg sama.“, maka alasan anda dan rekan-rekan di Sydney Australia berpindah dari Gereja Katolik adalah karena melihat kasus-kasus yang tidak benar dan kemungkinan salah mengerti akan apa yang sebenarnya diajarkan oleh Gereja Katolik. Apakah kalau anda melihat ada orang-orang Kristen non-Katolik yang tidak baik, maka anda akan berpindah ke agama lain? Memeluk suatu agama bukanlah hal yang main-main, yang saya yakin Sherly juga menyadarinya. Oleh karena itu, dasar untuk pindah ke agama lain karena hanya melihat kasus-kasus yang jelek (mungkin hal-hal yang baik tidak dilihat) tidaklah cukup. Perpindahan seseorang dari Gereja Katolik ke gereja lain, tidak boleh hanya berdasarkan kasus, kotbah yang baik, komunitas yang akrab, dll, melainkan harus berdasarkan alasan untuk mencari kebenaran sejati, untuk mengasihi Kristus secara penuh. Saya mengundang anda untuk membaca artikel ini – silakan klik.

3. Tentang pemujaan patung dan hal-hal lain.

Anda mengatakan “Tentang pemujaan patung2, kita tdk perlu bingung. Karena pada saat penghakiman terakhir nanti kita harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita di hadapan Tuhan. Semoga kalian bisa menjelaskan kepada Tuhan alasan kalian memuja/menggunakan patung2 sebagai alat untuk bisa percaya.

a) Seperti yang dijelaskan di artikel ini – silakan klik, maka Gereja Katolik tidak menyembah patung. Patung hanyalah sarana yang membantu kita agar dapat berfokus pada Tuhan. Sama seperti kadang kita menggunakan lilin, salib, dll. Silakan melihat contoh di Perjanjian Lama, bagaimana Tuhan sendiri memerintahkan umat-Nya untuk membuat ular tedung (lih. Bil 21:8), dua kerub dari kayu (1 Raj 6:23-35).

b) Tentu saja masing-masing dari kita harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di hadapan Tuhan pada saat pengadilan terakhir. Dan hal ini bukan hanya masalah patung, namun juga dalam keputusan kita untuk memilih agama, dan seluruh perbuatan kita, atau dengan kata lain seluruh iman, pengharapan dan kasih.

c) Kalau anda memberikan argumentasi “Sebab kalau kalian belajar sejarah, kaisar Constantinus memerintahkan untuk membuat patung2 tersebut supaya bangsa Romawi tidak lagi memuja dewa2 mereka dan pemujaan dewa2 mereka digantikan dgn pemujaan patung santo-santa.“, maka silakan mencari di google dengan kata kunci “christian art in catacombs“, karena itu adalah apa yang dilakukan oleh jemaat perdana sebelum masa kaisar constantine membuat peraturan bahwa agama Kristen boleh diajarkan secara bebas melalui edict of Milan tahun 313. Di dalam katakombe, kita juga melihat adanya gambar-gambar, simbol-simbol agama Kristen. Silakan melihatnya di sini – silakan klik.

d) Anda mengatakan “Bahkan ahli2 skrg mencoba membuktikan muka asli Yesus berdasarkan kain kafannya. Bagaimana jika muka Yesus yg kita buat patung bukanlah muka aslinya? tetapi hanya muka seseorg yg saat itu dibayar utk dijadikan contoh pembuatan patung? maka kita memuja manusia biasa (spt diketahui Kaisar Constantinus memerintahkan artist2nya utk membuat patung Yesus – dan mereka hidup 1 decade setelah Yesus wafat.)” Kami telah membahas hal ini sebelumnya, dimana dituliskan:

1. Maka bukti ilmiah dari wajah Yesus memang kita ketahui dari bukti sejarah. Misalnya, bukti gambar wajah Yesus dalam “the Shroud of Turin”/ kain kafan Turin, yang selengkapnya dapat anda baca di link ini, silakan klik. Dan temuan gambar- gambar Yesus di katakombe (gereja bawah tanah) Domitilla. Uraian lebih lanjut dapat anda baca di link ini, silakan klik. Berikut juga temuan gambar-gambar wajah Yesus di abad-abad pertama.

Mengenai gambar wajah dan tubuh Yesus di kain kafan Turin memang masih menjadi topik perdebatan para ahli sampai saat ini, justru karena memang tidak bisa dijelaskannya mengapa sampai ada gambar tubuh dan wajah Yesus ‘tercetak’ pada kain itu. Para skeptik mengatakan bahwa itu lukisan yang diciptakan oleh seorang genius di abad pertengahan, walaupun kemudian para scientist membuktikan bahwa warna yang tertera di situ bukan pigmen cat, tetapi darah manusia. Lalu teori bahwa itu hasil fotografi juga sebenarnya tidak mungkin, karena teknik reproduksi fotografi untuk menghasilkan gambar sedemikian (kalau misalnya-pun anggapan ini benar) baru ada 400 tahun sesudahnya. Silakan anda membaca di link yang saya sertakan di atas, untuk melihat penjelasan secara ilmiah mengenai Kain kafan Turin tersebut.

Namun terlepas dari kontroversi Kain Kafan Turin ini, kita mengakui bahwa gambar Yesus yang kita kenal sekarang ber-evolusi dari apa yang digambarkan pada gambar ini, dan gambar Yesus yang ditemukan di abad- abad pertama.

2. Menurut perkembangannya, memang ditemukan beberapa versi gambar wajah Yesus. Walaupun umumnya wajah Yesus yang kita kenal menggambarkan-Nya sebagai seorang dari Timur Tengah, namun adapula yang menggambarkannya sesuai dengan budaya setempat. Hal ini sesungguhnya tidak menjadi masalah, karena yang terpenting bukan gambarnya, namun Siapa yang digambarkan oleh gambar itu.

Dalam memahami hakekat Yesus yang digambarkan oleh lukisan/ gambar/ patung itu, kita harus memahami bagaimana pikiran/ imajinasi manusia menangkap essensi dari sesuatu/ seseorang. Setiap orang, dapat menangkap universalitas dari sesuatu yang digambarkan dalam imaginasinya. Sebagai contoh, mendengar kata ‘kucing’ secara otomatis, kita menggambarkan kucing di dalam imaginasi kita. Kemampuan untuk menangkap universalitas, membuat manusia dapat menangkap hakekat kucing, yang tidak ditentukan oleh ukuran, apakah itu kecil, besar, atau oleh warna, ukuran dll. Contoh ini juga dapat diterapkan di semua agama pada saat seseorang berdoa. Mungkin umat dari agama lain dapat mengatakan bahwa yang tergambar dalam pemikirannya pada waktu berdoa adalah cahaya, atau huruf, atau yang lain. Namun bagi umat Kristen, sebagian besar yang tergambar dalam pikiran kita pada saat berdoa adalah wajah Yesus, karena umat Kristen mempercayai bahwa Yesus, adalah Tuhan yang datang menjadi manusia. Itu adalah latar belakang dari seni atau gambar yang mempresentasikan Yesus.

Nah, sekarang permasalahannya adalah bagaimana kita mengetahui apakah wajah Yesus yang sesungguhnya adalah Yesus seperti yang ada pada gambar-gambar yang kita kenal? Maka di sini kita harus melihat prinsip manusia menangkap ‘hakekat’ sesuatu/ seseorang seperti pada contoh di atas. Kita manusia mampu menangkap hal-hal yang bersifat accidental (‘kulit’ luar) dan essensi. Accidental dari manusia adalah berkumis, berjenggot, tinggi/pendek, kulit hitam atau putih, rambut panjang atau pendek, dll. Namun essensi dari manusia adalah manusia yang diciptakan menurut gambaran Allah, mempunyai tubuh danjiwa, dimana jiwanya adalah bersifat kekal dan spiritual. Spiritualnya karena manusia mempunyai akal budi (intellect) dan juga kehendak bebas. Selanjutnya, kesempurnaan manusia ditunjukkan dengan bagaimana manusia dapat bersikap untuk mencapai tujuan akhirnya, yaitu Tuhan. Di sinilah, Yesus sebagai Tuhan datang ke dunia ini untuk memberikan jalan kepada manusia dan menunjukkan bagaimana seharusnya manusia bersikap sebagaimana layaknya manusia menurut gambaran Allah (yaitu dengan kasih kepada Allah dan sesama), sehingga manusia pada akhirnya akan memperoleh persatuan dengan Allah. Jadi dari sini, tidaklah terlalu penting apakah Yesus berjenggot atau tidak, karena jenggot, warna kulit, dll. Itu semua hanyalah accidental, yang tidak menentukan kualitas dari Yesus. Yang menentukan kualitas/esensi dari Yesus, yaitu Tuhan yang menjadi manusia, yang menunjukkan kepada kita manusia untuk hidup sesuai dengan gambaran Allah, agar kita dapat sampai kepada Allah. Jadi dalam seni, yang paling penting adalah mempresentasikan dan mengekspresikan tentang sosok tersebut, misalkan Yesus terlihat sebagai Seseorang yang lemah lembut, penuh kasih, dll.

3. Dengan pengertian di atas, seperti apa detail gambar Yesus, yang mungkin berbeda antara satu gambar dengan yang lainnya, tidak menjadi masalah. Yang terpenting, umat menangkap hakekat Yesus yang digambarkannya. Gambar itu bukannya saingan Allah, karena akhir penghormatan kita bukan kepada gambar itu, tetapi pada Siapa yang digambarkannya. Dan bukannya menjadi sesuatu yang aneh jika gambaran wajah Yesus dalam imajinasi saya berbeda dengan gambaran wajah Yesus dalam imajinasi anda. Ini tidak berarti bahwa Yesus yang kita sembah adalah Yesus yang berbeda atau Yesusnya ada dua dan bersaing satu sama lain. Tidak demikian. Yesusnya tetap sama, hanya imajinasi kita dalam menggambarkannya itu yang bisa berbeda, dan itu tidak apa- apa.

e) Pernyataan “Mungkin hal ini berat untuk dimengerti bagi kalian di Indonesia yg tidak pernah tahu ttg sejarah agama Katolik. Semoga suatu hari mata kalian terbuka.” mungkin terlalu cepat untuk dituliskan, karena kita belum membuktikan kebenaran argumentasi masing-masing pihak. Kalau anda benar-benar mengerti sejarah perkembangan Gereja Katolik, maka saya yakin anda akan tetap berada di dalam Gereja Katolik. Cardinal John Henry Newman, yang berpindah dari Anglikan ke Katolik mengatakan “To be deep in history is to cease to be Protestant

4. Tentang beruntung tidak lagi terperangkap dalam ritual-ritual agama Katolik.

Akhirnya anda mengatakan “Bagi saya pribadi, beruntunglah saya bisa percaya tanpa harus melihat rupa nyata Tuhan. Beruntunglah saya bisa bercakap2 dengan Tuhan tanpa harus berlutut didepan patung2 siapa yg tidak dikenal.
Beruntunglah saya tidak lagi terperangkap dalam ritual2 agama Katolik yg berdasarkan hukum Kanon – dimana hukum Kanon adalah buatan manusia belaka… bukan datang dari Tuhan. Tetapi alkitab adalah datang dari Tuhan.

a) Bagi Gereja Katolik, penyembahan yang tertinggi adalah Sakramen Ekaristi. Mau ada patung atau tidak, Sakramen Ekaristi tetaplah sah. Ini menunjukkan bahwa ibadah Gereja Katolik tidaklah tergantung dari patung-patung. Patung dan simbol-simbol yang lain hanyalah untuk membantu umat Allah untuk dapat berfokus pada Kristus. Lihatlah bagaimana detailnya Tuhan memberikan perintah kepada Raja Salomo untuk membuat bait Allah. (lih. 1 Raj 6).

Apakah Gereja anda mempunyai salib kayu? Apakah pada saat praise and worship anda menggunakan gambar-gambar Yesus di dalam slide? Apakah ada lilin di dalam Gereja anda? Kalau anda melihat gereja-gereja Lutheran (pengikut Martin Luther), maka anda akan kaget, karena ada begitu banyak christian art (gambar, patung) sama seperti di dalam Gereja Katolik. Apakah mereka juga salah? Apakah anda pernah ke gereja Lutheran, yang juga mempunyai ritual dan liturgi yang hampir mirip dengan Gereja Katolik? Apakah anda pernah melihat ritual dari gereja Anglikan? Mereka tidak masuk dalam Gereja Katolik, namun mempunyai ritual, liturgi tersendiri. Apakah mereka salah? dan apakah alasannya? Apakah dengan demikian Martin Luther telah salah karena tidak menghancurkan patung-patung di gereja Lutheran?

b) Setelah anda membaca tentang pengertian Kitab Hukum Kanonik, maka anda tidak akan mengatakan “Beruntunglah saya tidak lagi terperangkap dalam ritual2 agama Katolik yg berdasarkan hukum Kanon – dimana hukum Kanon adalah buatan manusia belaka… bukan datang dari Tuhan“. Silakan membaca pengertian tentang Hukum Kanonik di sini – silakan klik. Dan silakan anda membaca KHK (Kitab Hukum Kanonik) dan silakan menunjukkan bagian mana yang bertentangan dengan Alkitab. KHK memang merupakan disiplin dari Gereja, namun bersumber pada Alkitab, Tradisi Suci, dogma dan doktrin dari Gereja. Untuk mengatakan bahwa semua itu bukan datang dari Tuhan, maka anda harus membuktikan bahwa semuanya itu bertentangan dengan kebenaran Allah, karena tidak mungkin yang datang dari Tuhan saling bertentangan.

5) Dari tulisan anda, maka anda telah memberikan tuduhan yang begitu banyak kepada Gereja Katolik, walaupun anda sebelumnya adalah umat Katolik. Kalau anda memang serius untuk berdiskusi tentang dogma dan doktrin dari Gereja Katolik yang membuat anda berpindah ke gereja lain, maka dengan senang hati saya mau untuk berdialog dengan anda. Pilihlah satu dogma, dan kemudian kita dapat membahasnya secara mendalam. Terlalu banyak topik yang ingin disampaikan tidak memberikan diskusi yang mendalam. Semoga dari pemaparan di atas, minimal Sherly mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap Gereja Katolik.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org

lisitas.org/2008/06/10/apa-itu-kekudusan/

Tentang Perkembangan diskusi:

1. Sembilan point diskusi dengan Sherly – silakan klik

a. Hidup selibat bagi para imam – silakan klik

b. Maria tetap perawan – silakan klik

c. Maria, ratu Sorga – silakan klik

d. Mengapa menyebut paus sebagai Bapa Suci – silakan klik

e. Tentang Api Penyucian – silakan klik

f. Apakah Gereja Katolik menyembah berhala – silakan klik

g. Tentang Sakramen Ekaristi – silakan klik

h. Tentang Yesus mendirikan Gereja Katolik – silakan klik

i. Tentang Sakramen Pengakuan Dosa – silakan klik

2. Sembilan point diskusi dengan Indah – silakan klik

a. Tentang Sakramen Ekaristi – silakan klik

b. Apakah Gereja Katolik menyembah berhala – silakan klik

c. Tentang doa berulang (rosario) – silakan klik

d. Tentang persekutuan para kudus – silakan klik

e. Tentang konsep Gereja (ekklesiologi) – silakan klik

f. Tentang Gereja yang kudus – silakan klik

g. Tentang mukjizat santa-santo – silakan klik

h. Tentang nubuat – silakan klik

i. Tentang agama – silakan klik

4.2 6 votes
Article Rating
19/12/2018
535 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
ANDREAS RUDY HADI
ANDREAS RUDY HADI
13 years ago

untuk SHERLY dr HILLSONG CHURCH .saya baca komentar anda tentang agama sungguh anda sangat paham sekali dan pintar.semua kamu tahu tentang sejarah kristen dan katolik sungguh sangat bagus dan mendetail.komen anda saya baca bawa anda paling the best.kamu adalah domba yg hilang.kamu harus banyak berdoa dan merenungkan kata kata kamu.bahwa kamu yg paling benar dan ajaran lain salah. ingatlah anak domba yg tersesat 1 ,tetapi gembala mencarinya .pulanglah kamu ,bapakmu menanti biarpun kamu pernah berjln di tempat yg salah. saya dahulu mengikuti ajaran protestan ,tp setelah saya mengikuti iman katolik saya berpendapat bahwa iman katolik paling lengkap tentang ajaran YESUS,yg… Read more »

Petrus Sudjono
Petrus Sudjono
13 years ago

Saya sudah lama mebuka web ini tapi baru kemarin saja membuka artikel in dan ingin memberikan komentar, walaupun Sdriku Sherly sudah lama tidak memberikan tangggapan lagi. Saya ingin memberikan tanggapan tentang beberapa hal, namun bukan berdasarkan Alkitabiah, HKG atau katekismus karena masih harus banyak belajar, tetapi dari sudut lain yaitu berdasarkan beberapa artikel kesaksian di situs lain, sbb : – Saya meragukan saudara Sherly pernah bekerja di Kedutaan Besar Vatican di Autralia, kalaupun pernah ia tidak mau bekerja sepenuh hati untuk kantor tersebut, dengan tidak banyak belajar tentang Katolik ditempat tersebut.. – Saya meragukan sdri Sherly tinggal di Australia, karena… Read more »

ex atheist
ex atheist
13 years ago

shalom, rekan-rekan semuanya, Ini pendapat pribadi saya yang bekas atheist, yang sangat menggunakan logika dalam memahami segala sesuatunya. mungkin kita harus kembali kepada esensi dari “iman”… Iman datang dari pengalaman pribadi dengan “pribadi” yang diimani… jadi jika anda tidak nyaman dengan katolik, misalnya, dan nyaman dengan agama yang lainnya, yah monggo saja. saya sendiri eks atheist yang mengimani dan menjadi katolik karena kebaikan orang2 katolik di sekeliling saya. totally 100% kebalikan dari yang sdr sherly alami… saya juga menjadi katolik karena saya merasa dapat berkonsentrasi lebih baik dengan memandangi patung yesus, maupun maria di gereja. kedamaian saat pagi di gereja… Read more »

millenium21
millenium21
13 years ago

Salam damai…… Sungguh Agung dan Maha Dasyat Engkau Tuhanku dan AllahKu……. Engkau mengijinkan aku yang hina dina ini untuk mengetahui kebenaran Iman sejati……. Engkau meninggikan orang yang rendah hati dan menjatuhkan orang yang tinggi hati…… Engkau membuka mata orang2 buta untuk melihat…….. Engkau membimbingku ke roti kehidupan yang telah Engkau sediakan bagiku……. Engkau memberikan keteguhan dan kekuatan dari setiap orang yang menghendaki aku jauh dariMU……. Engkau menyelamatkan keluargaku dari perpecahan………. Engkau membuat musuh2 ku tidak berdaya………. Engkau mau hadir ke dunia untuk menyelamatkan kami orang2 berdosa…….. tapi setelah Engkau hadir ke dunia mereka menolakMU …….. mereka menghinaMU……. mereka menampar wajahMU……… Read more »

AMBROS M. Deru Gore
AMBROS M. Deru Gore
13 years ago

Terima kasih atas penjelasan – yg dikeluarkan oleh komunitas gereja katolik atas pertanyaan dan pernyataan Sherly… dia mengaku pindah / eks katolik. Tapi sayang mungkin dia sudah puas dan menjadi tambah gelisah atas penjelasan dari otoritas gereja katolik. Banyak orang yg sudah pindah malu jika mengakui kebenaran gerejaa katolik karna tekanan kesaksian dihadapan jemaat/ gereja barunya itu. Sherly anda luar biasa. tapi semu. diseberang jauh baru bertanya. mengapa tidak dari dulu. Teman – teman saya yg protestan amat mengakui kami . cuma anda yang aneh… salam damai dalam Yesus Kristus.

john
john
13 years ago

Terima kasih atas jawabannya bu Inggrid..Saya sudah puas dengan jawaban ibu,bahwasannya Ekaristi adalah mujizat yg paling nyata dalam kehidupan kita.

Terus berkarya dalam kerasulan Bu,Doa dari kami: semoga Pengelola Katolisitas senantiasa di berikan kesehatan dan kekuatan dalam pelayanannya.Amin.

Salam

john
john
13 years ago

Kepada yth Ibu Inggrit dan pak Stef.. Saya mersa terberkati lewat Katolisitas ini..Baik dari penyampaian makalah lewat Firman ataupun kesaksian saudara2 kita. Saya adalah orang awam dan boleh dikata masih kurang pemahaman dalam Keimanan Katholik walaupun Iman ini sudah turun temurun dalam keluarga kami,bahkan dari keluarga kami sudah byk yang jadi Pastor dan Suster Biara.. Sebelum ketemu laman ini,saya sering buka blog2 orang protestan seperti blogspot.com dll,dlm blog ini banyak saya temui kesaksian2 yang bagi saya banyak tidak masuk akal..Seperti kesaksian surga dan Neraka. sebelumnya saya mohon maaf karena pertanyaan saya ini keluar dari konteks kita di halaman ini: Saya… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  john
13 years ago

Shalom John, 1. Tentang kesaksian- kesaksian Kesaksian iman orang beriman sebenarnya mempunyai maksud utama untuk memuliakan Tuhan. Sehingga kesaksian yang menunjukkan besarnya kuasa dan kasih Allah dalam hidup seseorang, adalah kesaksian yang membangun iman, termasuk iman orang- orang yang mendengarkannya. Umumnya kesaksian yang jujur (apa adanya, tanpa melebih- lebihkan) itu akan semakin memperkuat pesan yang ingin disampaikan, yaitu tentang kuasa Allah yang bekerja dalam keterbatasan manusia. Maka jika kita umat Katolik mendengarkan kesaksian iman yang semacam ini, kita dapat turut bersuka cita dan bersyukur atas besarnya kasih Allah yang dinyatakan atas orang itu. Namun memang adakalanya, kesaksian dibuat tidak sesuai… Read more »

BravoLima
BravoLima
13 years ago

Pak Stefanus Tay & Ibu Ingrid Listiati Tay, yang saya muliakan, anda berdua adalah pasangan yang tangguh, penyabar, pintar, saya angkat topi untuk kalian berdua, pasti Tuhan Yesus sayang pada kalian dua, dan pasti Tuhan Yesus memberkati kalian dua. Kadang kadang saya tidak mampu mengerti, kenapa orang tidak suka pada ajaran Katolik, dan begitu banyak orang yang mengproklamirkan dirinya ” Dulu saya Katolik , sekarang saya menganut agama lain” dan disusul dengan ejekan dan penghinaan, seolah olah dia menganggap bahwa dengan keluar dari Katolik dia menjadi orang yang paling pintar dan paling benar. Di Australia, memang banyak sekali para evangelis… Read more »

neli
neli
Reply to  BravoLima
13 years ago

saya suka sedih kalau membaca/mendengar cemoohan ttg ajaran Gereja Katolik.yg saya bingung apakah mereka yg bukan Katolik benar2 memahami isi ALKITAB ???apalagi kalau dia itu seorang imam dlm Gereja.Tuhan aja mengatakan:jikalau ada seorang menganggapdirinya beribadah,tetapi tidak mengekang lidahnya,ia menipu dirinya sendiri,maka sia-sialah ibadahnya.ibadah yg murni dan yg tak bercacat di hadapan Allah,Bapa kita,ialah mengunjungi yatim piatu dan janda2 dlm kesusahan mereka,dan menjaga supaya dirinya sendiri tdk dicemarkan oleh dunia.(Yak1:26-27) seorang imam yg bijak itu mustinya mengajarkan kebaikan/kasih….kepada siapapun,ini kok malah kotbahnya mencari2 kesalahan ajaran org lain(yg menurutnya salah).Injil Luk 6:45 =org yg baik mengeluarkan barang yg baik dr perbendaharaan hatinya… Read more »

billy
billy
13 years ago

Salam Buat Serly
Dalam Gereja Katolik Tidak Ada Yang namanya menyembah Terhadap Patung atau Berhala,yang Kita sembah adalah Pribadi dari patung Itu sendiri. seperti sherly kalau menyimpan foto pacar serly,tentu serly akan berkata wah gantengnya pacar saya, jadi disini serly bukan menyembah gambar fotonya tetapi pribadi yang ada dalam foto tersebut. kiranya Kasih karunia TUHAN KITA YESUS KRISTUS Menerangi hati dan Pikiran serly. AMIN

Linda Miriam
Linda Miriam
13 years ago

Salam buat Bapak Stefanus Tay, Saya bersyukur kepada Allah atas kebaikan dan kemurahanNya akhirnya saya menemukan laman web yang secara sihat dapat dijadikan sumber rujukan dalam mempelajari iman Katolik secara ilmiah dan juga secara seimbang tanpa mencampur adukkan unsur unsur emosional di dalam jawapan jawapan yang Bapak berikan dalam menjawab beberapa persoalan tentang iman Katolik. Secara perbadinya, saya sangat menerima begitu banyak pelajaran dan juga iman Katolik saya juga bertambah dikuatkan lewat diskusi dan dialog yang Bapak lakukan dalam laman web ini. Sebagai mantan Protestant ( Anglican ) dan seorang ‘musafir’ yang pindah dari aliran Anglican, Injili sehingga Pantekosta, saya… Read more »

Alexander Pontoh
Alexander Pontoh
Reply to  Linda Miriam
13 years ago

@ Linda Miriam : Saya juga mengalami apa yang anda alami. Yaitu di kalangan protestan sendiri sudah terjadi persaingan. Persaingan di kalangan protestan (menurut saya) seperti persaingan di dunia bisnis, teknologi, sains. Protestan seperti menganggap ajaran/agama itu sesuatu yang terus berkembang/berubah mengikuti zaman & teknologi. Seperti yang saya curigai di cara berdoa mereka (protestan) Bisa dilihat di https://katolisitas.org/2010/09/10/doa-dengan-istilah-semoga-salahkah/ Nah… ini juga yang saya temui di gereja Protestan… kotbah mereka lebih “menyentuh” keseharian kita, tapi kadang malah seperti menghadiri seminar motivasi dengan diselipi ayat-ayat alkitab sebagai dasar, sehingga… er… (menurut saya) pesan-pesannya lebih (bahasa surabaya-nya) “muancep ! cep ! cep !… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Alexander Pontoh
13 years ago

Shalom Alexander, Berikut ini adalah jawaban dari Romo Wanta dan saya: Alexander Yth Benar pendapatmu pada umumnya khotbah dalam Gereja Katolik tidak berapi-api karena para pastor pada umumnya tidak dilatih berkotbah dengan semangat berapi-api. Ada satu dua imam yang bisa demikian, bahkan teriak, kemudian nada turun kemudian teriak, malahan membuat telinga umat sakit. Semacam ini juga tidak baik. Jadi berapi- api maksudnya semangat membawakan kotbah atau suaranya? Kalau suara memang benar tidak semua pastor dapat berkhotbah berapi- api. Kedua, semangat saja tidak cukup, harus diikuti dengan isi. Isi kotbah yang bermutu agar tidak hanya menang suara dan semangat tapi isi… Read more »

orangepals
orangepals
13 years ago

Halo semuanya. (Di bawah ini yang saya sampaikan hanyalah sebuah opini dan ungkapan penggeneralisasian dari otak dan hati saya yang saya sinkronkan di dalam kemasan kata-kata. Sekali lagi ini hanyalah sebuah opini, dan bukankah opini itu memang hanya opini? :)) Saya seorang Katolik yang turut prihatin dengan perpecahan gereja yang terjadi beratus-ratus tahun silam dan semakin menjadi pecah hingga detik ini. Jujur, sampai detik ini menurut saya, tidak ada satupun agama yang bisa kita yakini sebagai kebenaran seutuhnya, karena bagi saya, (dan saya rasa Anda semuanya juga sadar) bahwa kita sebagai manusia memiliki tak terhingga keterbatasan. Beragam pertanyaan tidak mampu… Read more »

Budi Darmawan Kusumo
Budi Darmawan Kusumo
Reply to  orangepals
13 years ago

Syalom saudaraku Orange Pals, Kalau memang opini, ini juga adalah salah satu tanggapan saya ( sekali lagi ini juga opini saya ). Ketika kita mengimani akan suatu agama ( misalnya Katolik ), tentunya kita harus TAAT pada TUHAN. dimana salah satu perintahnya adalah BABTISLAH SEMUA BANGSA di dalam NAMA BAPA, PUTERA dan ROH KUDUS. jadi kita harus mengenalkan YESUS pada semua orang dan agama apapun. kalau sikap kita hanya biasa saja terhadap orang beragama lain ( tidak pernah mengenalkan yesus atau evangelisasi ) dengan status “menghargai”, maka sesungguhnya kita tidak melaksanakan perintah TUHAN itu sendiri. TUHAN YESUS MEMBERKATI & BUNDA… Read more »

orangepals
orangepals
Reply to  Budi Darmawan Kusumo
13 years ago

Halo Budi Darmawan, Terima kasih telah menyambut opini saya dengan sebuah opini :) Menurut saya, kenyataan bahwa hal tersebut yang telah Anda nyatakan mengenai “babtislah semua bangsa dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus” memanglah tepat dan saya sama sekali tidak meragukan itu. Kita memang terpanggil untuk menyebarkan kabar gembira ke seluruh dunia sehingga seluruh bangsa menjadi mengenal Kristus. Saya pribadi memilih untuk menjadi saksi Kristus dan menjalankan panggilan saya dengan tidak memaksakkan kehendak saya secara paksa terhadap orang lain. Saya memilih untuk bersaksi lewat perbuatan saya yang nyata di dalam hari-hari saya dan apabila dengan kesaksian saya tersebut, saya… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  orangepals
13 years ago

Shalom Orangepals dan Budi, Yang terpenting dalam mewartakan kasih Tuhan dan kebenaran Injil, kita tidak boleh memaksakan kehendak. Saya rasa hal ini disetujui oleh anda berdua. Idealnya, kita memberi kesaksian tentang Kristus dengan perbuatan dan juga dengan perkataan jika diperlukan. Nah, memang diperlukan kebijaksanaan, kapankah dan bagaimanakan kita mewartakan Injil dengan perkataan, namun yang pasti kita harus mewartakan Kristus melalui perbuatan kita. Walaupun perbuatan merupakan yang utama bagi kita untuk menyampaikan kesaksian akan Kristus, namun bukan berarti kita tidak perlu memberi kesaksian dengan perkataan. Memberi kesaksian dengan perkataan juga adalah sesuatu yang baik, jika motivasi utamanya adalah kasih kepada Tuhan… Read more »

dela
dela
13 years ago

Salam untuk saudari sherly . Semoga Damai TUHAN selalu menyertaimu dan melingkupi hatimu. Saya melihat semua tulisan dan koment dari mbak sangat emosional meskipun itu “kelihatan”nya baik. Tetapi cara mbak menyampaikan argument2 [terkesan] lebih didasari oleh perasaan benci bukan kasih! Jika mbak mengatakan segala hal tentang gereja Katolik datangnya dari Manusia dan karenanya harus ditolak lantas datang darimanakah pengajaran tentang Yesus yang mbak terima? apakah dari Yesus secara langsung yang turun dari dunia dan mengajari anda, ataukah dari malaikat di surga sehingga anda merasa tidak perlu lagi pengajaran manusia? Tetapi saya percaya Yesus yang anda kenal dan saya kenal sama2… Read more »

Arie
Arie
13 years ago

Dear team Katolisitas, Pertama-tama saya ingin bersyukur kepada Allah karena adanya website katolisitas ini yang sangat banyak menambah pengetahuan saya mengenai iman katolik. Saya seorang katolik semenjak balita dengan baptisan bayi. Tapi perjalanan hidup katolik saya mulai dari SMP sampai sekarang sudah berkeluarga dengan dikaruniai 1 orang anak yang memang benar2 merasakan pengalaman dengan Tuhan. Sekarang saya baru menjalani pernikahan ini selama 4 Tahun, selama ini pula saya istri dan anak saya didik dengan iman katolik. Nah baru 2 bulanan ini saya menghadapi ujian yang cukup berarti untuk saya, yaitu istri saya di kantornya mengikuti persekutuan doa yang kebetulan pemimpinnya… Read more »

maria
maria
13 years ago

Pax Christi,

Halo tim katolisitas, apakah site ini juga ada edisi bahasa belandanya? Memang betul kita bisa menterjemahkan dari bahasa indonesia ke bahasa lain, tapi terjemahannya kalo boleh saya jujur katakan, sangat tidak pas atau tidak sesuai dg tatabahasa yg diterjemahkan. Kapan kira2 ada site khusus bahasa belanda?

Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih banyak.

Salam dan doa,
maria

Ingrid Listiati
Reply to  maria
13 years ago

Shalom Maria,
Mohon maaf karena kami belum dapat mengadakan Katolisitas dalam bahasa Belanda. Terus terang, saya memang tidak mengetahui situs Katolik dalam bahasa Belanda. Apakah ada dari pembaca yang mengetahuinya? Mohon masukan dari para pembaca.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid & Stef- katolisitas.org

Thomas Biantoro
Thomas Biantoro
13 years ago

Berikut adalah pengalaman pendeta Alex Jones yang bersama jemaatnya pindah dari Protestan dan akhirnya menemukan kebenaran di dalam gereja Katolik. Semoga pengalaman dan perjalanan iman beliau semakin menguatkan iman Katolik kita. ====================================================== Pendeta Alex Jones: Pentakosta atau Katolik? oleh Stan Williams Pendeta Alex Jones telah mencapai puncak kesuksesan sebagai pendiri dan pastor senior dari sebuah fellowship Pentakosta yang terkenal di kota Detroit, yaitu Gereja Kristen Maranatha. Mayoritas kongregasi pimpinan pastor Jones adalah orang-orang kulit hitam, yang berakar pada aliran evangelikalisme Amerika yang biasanya banyak ditemukan di wilayah-wilayah perkotaan di Amerika Serikat – yaitu Gereja Allah dalam Kristus (Church of God… Read more »

giovani
giovani
13 years ago

wah…hasil tanggapan katolisitas terhadap serly benar2 sangat berguna bagi saya. saya dari kecil seorang protestan mengikuti agama mama saya dan baru masuk katolik saat kuliah,walau banyak larangan dari mama sekeluarga dan teman2nya yg protestan. dari keluarga papa dan mama saya hanya saya saja satu2nya katolik dalam keluarga karena papa saya sekeluarganya adalah muslim. sering kali saya tidak dapat menjawab pertanyaan2 yg dituduhkan mereka terhadap katolik melalui saya. saya suka merasa tidak adil perlakuan mereka terhadap saya. tapi saya tetap berpegang pada iman katolik sy. beruntung sekali teman ku memberi tahu website ini. thanx katolisitas atas pengetahuannya yg sangat berguna sebagai… Read more »

Ferry
Ferry
13 years ago

Shalom all,
Diskusi ini makin meneguhkan keimanan saya sebagai seorang katolik dan sangat bersyukur bisa mendapatkan pengetahuan ttg ini. Trims team katolisitas dan tentu saja, para partisipan dalam diskusi ini. Pertanyaan demi pertanyaan seiring dengan jawabannya, memperteguh keyakinan saya akan kasih Kristus.

cheers

Thomas
Thomas
13 years ago

Wahai umat Katolik sekalian, Mengapa kita harus merasa sakit hati terhadap “mereka” yang “katanya” menyerang agama Katolik? Justru kita harus merasa prihatin dan kasihan, sebab mereka tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan. Mungkin karena iman mereka begitu dangkal, sedemikian mudah bagi mereka untuk pindah agama dan keyakinan ke agama lain yang tidak rumit pemahamannya. Sedemikian mudah mereka beradaptasi dengan lingkungan yang mereka sukai, seperti layaknya orang berpindah restoran kalau perut mereka lapar. Lagipula, mengapa kita mesti sakit hati terhadap komentar mereka? Apakah kita tahu apakah “Sherly” itu memang “tokoh” nyata atau cuma fiktif, yang mungkin saja hanyalah nama samaran… Read more »

jovetic
jovetic
13 years ago

bu , tp sya g abis pikir..apakah benar “Ratu Surga” ada?..ayatnya ap?

Hero Kao
Hero Kao
Reply to  Stefanus Tay
13 years ago

Saudara2 seiman dalam Yesus Kristus:

Sekali lagi saya ingin mengatakan, setiap orang punya pandangan masing2 dari teologia yang sama dari Alkitab. Hanya penafsiran yang berbeda dan pe-labelan yang berbeda, kita mengkritik satu dengan yang lain. Jangan karena label kita yang berbeda, lalu kita bertengkar. Kita adalah saudara seiman…Katolik ada benarnya, Protestan ada benarnya, Marilah kita sama2 belajar menjadi satu didalam kasih Yesus. Mungkin juga perbedaan protestan dan katolik juga disebabkan oleh pekerjaan iblis. Alangkah senangnya iblis melihat kita saling bertengkar, seharusnya membuat sesuatu lebih baik utk pekerjaan Tuhan.

archie
archie
13 years ago

hye………
sebenarnya,dulu saya merupakan seorang penganut agama katolik…namun kini saya telah berpindah ke gereja SDA…ini kerana,saya lihat banyak kepincangan atau yang tidak betul berlaku dalam gereja katolik setelah memahami isi alkitab….persoalannya disini,…bolehkah manusia sesama manusia mengampuni>?sedangkan,membuat sesuatu pengakuan adalah di antara Tuhan dengan kita….Dan..BOLEHKAH KITA MEMBUAT PATUNG DAN MELETAKKANYA DI DALAM GEREJA SEDANGKAN DALAM SEPULUH HUKUM TERDAPAT AYAT YANG MENYATAKAN..JANGAN MEMBINA PATUNG WALAUPUN MENYERUPAI AKU???SETERUSNYA,BUKANKAH HARI SABAT JATUH KEPADA HARI SABTU??KENAPA PULA JATUH PADA HARI PERTAMA???(HARI AHAD)…WALAUPUN ALASAN SUPAYA RAMAI ORANG PERGI SEMBAHYANG PADA CUTI AM…..NAMUN,IA TETAP MELANGGAR HUKUM KEEMPAT…..harap,boleh jelaskan perkara ini….Terima kasih……

dominic robert kho
dominic robert kho
Reply to  archie
13 years ago

kalau saya pribadi, tidak akan menyerahkan jiwa sy pada kepercayaan dari tukang ramal (nabi palsu yg nubuatannya ngak pernah terjadi) yg mengatakan bahwa Tuhan akan datang yg kedua kalinya di tahun 1844 dan banyak tahun di ramalkan tapi ngak ada satu pun yg nyata.Dan mengajarkan saudaranya tentang “sunday law” dimana menanam rasa curiga dan permusuhan pada orang yg tidak se-iman. Demiikianlah sabda Tuhan:Lukas10:29-37 10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: “Dan siapakah sesamaku manusia?” 10:30 Jawab Yesus: “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
535
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x