Mengapa berpindah dari Gereja Katolik ke gereja lain?

Pertanyaan:

Dear,

Salam dari Sydney, Australia.
Saya adalah bekas pengikut agama Katolik yg sekarang pindah ke Kristen.
Penyebabnya adalah dikarenakan krn pengajaran agama Katolik tdk benar2 berdasarkan alkitab, tetapi lebih berdasarkan hukum kanonisasi.
Karena itu saya melihat banyak org2 Katolik yg berperilaku kasar dan berhati jahat. Saya mengerti karena mereka tidak pernah membaca alkitab, sebagaimana di agama Kristen, karena itu mereka tdk tahu bagaimana cara hidup Kristiani yg benar.
Banyak sekali rekan2 Katolik di Sydney Australia yg pindah agama karena alasan yg sama.

Tentang pemujaan patung2, kita tdk perlu bingung. Karena pada saat penghakiman terakhir nanti kita harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita di hadapan Tuhan. Semoga kalian bisa menjelaskan kepada Tuhan alasan kalian memuja/menggunakan patung2 sebagai alat untuk bisa percaya.
Sebab kalau kalian belajar sejarah, kaisar Constantinus memerintahkan untuk membuat patung2 tersebut supaya bangsa Romawi tidak lagi memuja dewa2 mereka dan pemujaan dewa2 mereka digantikan dgn pemujaan patung santo-santa.
Bahkan ahli2 skrg mencoba membuktikan muka asli Yesus berdasarkan kain kafannya.
Bagaimana jika muka Yesus yg kita buat patung bukanlah muka aslinya? tetapi hanya muka seseorg yg saat itu dibayar utk dijadikan contoh pembuatan patung? maka kita memuja manusia biasa (spt diketahui Kaisar Constantinus memerintahkan artist2nya utk membuat patung Yesus – dan mereka hidup 1 decade setelah Yesus wafat.)
Mungkin hal ini berat untuk dimengerti bagi kalian di Indonesia yg tidak pernah tahu ttg sejarah agama Katolik. Semoga suatu hari mata kalian terbuka.

Bagi saya pribadi, beruntunglah saya bisa percaya tanpa harus melihat rupa nyata Tuhan.
Beruntunglah saya bisa bercakap2 dengan Tuhan tanpa harus berlutut didepan patung2 siapa yg tidak dikenal.
Beruntunglah saya tidak lagi terperangkap dalam ritual2 agama Katolik yg berdasarkan hukum Kanon – dimana hukum Kanon adalah buatan manusia belaka… bukan datang dari Tuhan.
Tetapi alkitab adalah datang dari Tuhan.

So we fix our eyes not on what is seen, but on what is unseen. For what is seen is temporary, but what is unseen is eternal. (2 Corinthians 4:18)

BERBAHAGIALAH ORANG YANG TIDAK MELIHAT NAMUN PERCAYA
Yohanes 20:24-31

Sherly.

Jawaban:

Shalom Sherly,

Selamat datang di site ini dan terima kasih atas beberapa tanggapan anda. Saya akan mencoba untuk menjawab beberapa pertanyaan dan tanggapan yang anda berikan. Saya juga percaya bahwa anda membuat tanggapan tersebut karena anda mengasihi Yesus Kristus. Dan karena anda menganggap bahwa Gereja Katolik tidak menjalankan perintah Kristus secara murni, maka anda mencoba memperingatkan kami agar kami tidak percaya akan dogma dan doktrin dari Gereja Katolik. Hal ini ditunjang dengan anda sendiri yang sebelumnya adalah anggota Gereja Katolik yang akhirnya “sadar” dan berpindah ke gereja Protestan atau denominasi yang lain. Untuk itu, mari kita berdiskusi dengan hormat dan lemah lembut (lih. 1 Pet 3:15). Berikut ini adalah jawaban yang dapat saya berikan untuk keberatan-keberatan yang anda ajukan:

1. Berpindah karena pengajaran Gereja Katolik tidak sesuai Alkitab.

Anda mengatakan “Saya adalah bekas pengikut agama Katolik yg sekarang pindah ke Kristen. Penyebabnya adalah dikarenakan krn pengajaran agama Katolik tdk benar2 berdasarkan alkitab, tetapi lebih berdasarkan hukum kanonisasi.

a) Saya tidak tahu apakah alasan sebenarnya mengapa anda berpindah dari Gereja Katolik ke gereja lain. Saya percaya bahwa kepenuhan kebenaran ada di dalam Gereja Katolik. Untuk itu, silakan anda membaca artikel ini – silakan klik.

b) Saya tidak tahu, pada waktu anda mengatakan “Penyebabnya adalah dikarenakan krn pengajaran agama Katolik tdk benar2 berdasarkan alkitab, tetapi lebih berdasarkan hukum kanonisasi.” apakah anda benar-benar telah mencari tahu dan mempelajari apa yang sebenarnya diajarkan oleh Gereja Katolik. Untuk mengatakan pengajaran agama Katolik tidak benar-benar berdasarkan Alkitab, maka anda perlu membuktikan lebih jauh. Bahkan untuk mendasarkan pengajaran HANYA pada Alkitab (sola scriptura) justru tidak Alkibiah, karena Alkitab tidak pernah mengatakan hal ini. Untuk itu, silakan melihat beberapa link berikut ini: silakan klik, silakan klik. Untuk membuktikan klaim anda bahwa Gereja Katolik tidak mendarkan ajarannya pada Alkitab, maka anda harus menunjukkan ajaran yang mana yang tidak sesuai dengan pengajaran Alkitab. Anda dapat melihat semua arsip di katolisitas.org – silakan klik – dan silakan melihat semua artikel dan jawaban dari kami yang mendasarkan pengajaran pada Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja.

c) Untuk mengatakan bahwa ajaran gereja Katolik berdasarkan ajarannya pada hukum kanonik adalah salah besar. Saya tidak tahu darimana anda mendapatkan keterangan seperti ini. Hukum Kanonik adalah merupakan manifestasi dari apa yang dipercayai oleh Gereja. Dengan demikian, Gereja mendasarkan kebenaran dogma dan doktrin berdasarkan tiga pilar kebenaran: 1) Kitab Suci, 2) Tradisi Suci, 3) Magisterium Gereja. Dan Hukum kanonik adalah merupakan refleksi dari kebenaran-kebenaran yang telah dirumuskan – artinya: kalau kita percaya A, maka kita melakukan 1,2,3, contoh: kalau kita percaya bahwa perkawinan adalah tak terceraikan, maka Kitab Hukum Kanonik (KHK) mengatur bagaimana perkawinan yang sah, kondisi yang membuat perkawinan tidak sah, dll. Pembahasan tentang hukum kanonik dapat dilihat di sini – silakan klik. Kalau gereja anda mempunyai pengikut 1,3 milyar dan tersebar di seluruh dunia, maka gereja anda juga akan memerlukan semacam KHK.

2. Berpindah karena umat Katolik berperilaku kasar dan berhati jahat.

Anda memberikan tuduhan “Karena itu saya melihat banyak org2 Katolik yg berperilaku kasar dan berhati jahat. Saya mengerti karena mereka tidak pernah membaca alkitab, sebagaimana di agama Kristen, karena itu mereka tdk tahu bagaimana cara hidup Kristiani yg benar. Banyak sekali rekan2 Katolik di Sydney Australia yg pindah agama karena alasan yg sama.

a) Saya mengerti ada sebagian umat Katolik yang hidup tidak sesuai dengan iman Katolik, dan saya rasa ini berlaku juga bagi seluruh umat Kristen-non Katolik, yang sebagian dari mereka juga hidup tidak sesuai dengan pesan Kristus. Dengan demikian, perjuangan untuk hidup kudus merupakan tantangan bagi semua umat beriman. Jadi, kalau ada umat Katolik yang anda lihat berlaku kasar dan berhati jahat, maka anda tidak dapat mengatakan bahwa semua umat Gereja Katolik adalah kasar dan berhati jahat. Saya mengundang anda untuk membaca riwayat para kudus, santa-santo dari Gereja Katolik, sepanjang sejarah Gereja. Saya pribadi menyadari bahwa kehidupan saya tidaklah berarti apa-apa dibandingkan dengan mereka. Mereka membuktikan kasih mereka kepada Tuhan secara luar biasa. Apakah komentar kita akan orang-orang seperti yang terberkati ibu Teresa dari kalkuta – yang melayani orang-orang miskin, St. Maximilian Kolbe – yang menyerahkan nyawanya untuk menyelamatkan seorang tawanan Yahudi yang mempunyai keluarga? Kalau mau melihat orang-orang yang benar-benar menjalankan ajaran Gereja Katolik, lihatlah figur seperti ibu Teresa dari Kalkuta, St. Maximilian Kolbe, dan santa-santo yang lain. Semakin seseorang berakar pada dogma dan dokrin dari ajaran Gereja Katolik, maka kehidupannya akan semakin mirip dengan para santa-santo yang telah dibuktikan dalam sejarah Gereja Katolik, dan tentu saja yang paling utama adalah semakin mirip dengan Yesus. Janganlah mengukur pengajaran Gereja Katolik dari orang-orang yang tidak menjalankan iman Katolik dengan baik.

b) Apalagi, kalau anda memberikan tuduhan bahwa mereka tidak pernah membaca Alkitab sebagaimana di agama Kristen, maka ini adalah kesimpulan yang perlu dibuktikan kebenarannya. Apakah “mereka” yang anda maksudkan adalah orang-orang Katolik yang jahat atau semua orang Katolik? Kalau anda mempelajari kanon Kitab Suci, maka sudah seharusnya kita semua berterima kasih kepada Gereja Katolik yang menentukan buku-buku mana yang menjadi bagian dari Kitab Suci. Anda dapat membaca diskusi tentang hal ini di sini – silakan klik. Bagaimana anda menerangkan orang-orang Kristen non-Katolik yang tidak baik dan tidak mencerminkan Kristus? apakah penyebabnya?

Anda mengatakan “karena itu mereka tdk tahu bagaimana cara hidup Kristiani yg benar.” Untuk mengerti pengajaran Gereja Katolik tentang kehidupan kristiani, maka silakan anda membaca artikel tentang kekudusan – silakan klik dan klik ini, dan klik ini dan kerendahan hati – silakan klik. Sekali lagi, ukurlah Gereja Katolik dari orang-orang yang menjalankan apa yang diajarkan Gereja Katolik. Kita tidak dapat menyalahkan seorang dokter karena pasiennya tidak sembuh-sembuh, yang disebabkan karena si pasien tidak mengikuti nasehat dan resep dari dokter tersebut.

Kalau anda mengatakan “Banyak sekali rekan2 Katolik di Sydney Australia yg pindah agama karena alasan yg sama.“, maka alasan anda dan rekan-rekan di Sydney Australia berpindah dari Gereja Katolik adalah karena melihat kasus-kasus yang tidak benar dan kemungkinan salah mengerti akan apa yang sebenarnya diajarkan oleh Gereja Katolik. Apakah kalau anda melihat ada orang-orang Kristen non-Katolik yang tidak baik, maka anda akan berpindah ke agama lain? Memeluk suatu agama bukanlah hal yang main-main, yang saya yakin Sherly juga menyadarinya. Oleh karena itu, dasar untuk pindah ke agama lain karena hanya melihat kasus-kasus yang jelek (mungkin hal-hal yang baik tidak dilihat) tidaklah cukup. Perpindahan seseorang dari Gereja Katolik ke gereja lain, tidak boleh hanya berdasarkan kasus, kotbah yang baik, komunitas yang akrab, dll, melainkan harus berdasarkan alasan untuk mencari kebenaran sejati, untuk mengasihi Kristus secara penuh. Saya mengundang anda untuk membaca artikel ini – silakan klik.

3. Tentang pemujaan patung dan hal-hal lain.

Anda mengatakan “Tentang pemujaan patung2, kita tdk perlu bingung. Karena pada saat penghakiman terakhir nanti kita harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita di hadapan Tuhan. Semoga kalian bisa menjelaskan kepada Tuhan alasan kalian memuja/menggunakan patung2 sebagai alat untuk bisa percaya.

a) Seperti yang dijelaskan di artikel ini – silakan klik, maka Gereja Katolik tidak menyembah patung. Patung hanyalah sarana yang membantu kita agar dapat berfokus pada Tuhan. Sama seperti kadang kita menggunakan lilin, salib, dll. Silakan melihat contoh di Perjanjian Lama, bagaimana Tuhan sendiri memerintahkan umat-Nya untuk membuat ular tedung (lih. Bil 21:8), dua kerub dari kayu (1 Raj 6:23-35).

b) Tentu saja masing-masing dari kita harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di hadapan Tuhan pada saat pengadilan terakhir. Dan hal ini bukan hanya masalah patung, namun juga dalam keputusan kita untuk memilih agama, dan seluruh perbuatan kita, atau dengan kata lain seluruh iman, pengharapan dan kasih.

c) Kalau anda memberikan argumentasi “Sebab kalau kalian belajar sejarah, kaisar Constantinus memerintahkan untuk membuat patung2 tersebut supaya bangsa Romawi tidak lagi memuja dewa2 mereka dan pemujaan dewa2 mereka digantikan dgn pemujaan patung santo-santa.“, maka silakan mencari di google dengan kata kunci “christian art in catacombs“, karena itu adalah apa yang dilakukan oleh jemaat perdana sebelum masa kaisar constantine membuat peraturan bahwa agama Kristen boleh diajarkan secara bebas melalui edict of Milan tahun 313. Di dalam katakombe, kita juga melihat adanya gambar-gambar, simbol-simbol agama Kristen. Silakan melihatnya di sini – silakan klik.

d) Anda mengatakan “Bahkan ahli2 skrg mencoba membuktikan muka asli Yesus berdasarkan kain kafannya. Bagaimana jika muka Yesus yg kita buat patung bukanlah muka aslinya? tetapi hanya muka seseorg yg saat itu dibayar utk dijadikan contoh pembuatan patung? maka kita memuja manusia biasa (spt diketahui Kaisar Constantinus memerintahkan artist2nya utk membuat patung Yesus – dan mereka hidup 1 decade setelah Yesus wafat.)” Kami telah membahas hal ini sebelumnya, dimana dituliskan:

1. Maka bukti ilmiah dari wajah Yesus memang kita ketahui dari bukti sejarah. Misalnya, bukti gambar wajah Yesus dalam “the Shroud of Turin”/ kain kafan Turin, yang selengkapnya dapat anda baca di link ini, silakan klik. Dan temuan gambar- gambar Yesus di katakombe (gereja bawah tanah) Domitilla. Uraian lebih lanjut dapat anda baca di link ini, silakan klik. Berikut juga temuan gambar-gambar wajah Yesus di abad-abad pertama.

Mengenai gambar wajah dan tubuh Yesus di kain kafan Turin memang masih menjadi topik perdebatan para ahli sampai saat ini, justru karena memang tidak bisa dijelaskannya mengapa sampai ada gambar tubuh dan wajah Yesus ‘tercetak’ pada kain itu. Para skeptik mengatakan bahwa itu lukisan yang diciptakan oleh seorang genius di abad pertengahan, walaupun kemudian para scientist membuktikan bahwa warna yang tertera di situ bukan pigmen cat, tetapi darah manusia. Lalu teori bahwa itu hasil fotografi juga sebenarnya tidak mungkin, karena teknik reproduksi fotografi untuk menghasilkan gambar sedemikian (kalau misalnya-pun anggapan ini benar) baru ada 400 tahun sesudahnya. Silakan anda membaca di link yang saya sertakan di atas, untuk melihat penjelasan secara ilmiah mengenai Kain kafan Turin tersebut.

Namun terlepas dari kontroversi Kain Kafan Turin ini, kita mengakui bahwa gambar Yesus yang kita kenal sekarang ber-evolusi dari apa yang digambarkan pada gambar ini, dan gambar Yesus yang ditemukan di abad- abad pertama.

2. Menurut perkembangannya, memang ditemukan beberapa versi gambar wajah Yesus. Walaupun umumnya wajah Yesus yang kita kenal menggambarkan-Nya sebagai seorang dari Timur Tengah, namun adapula yang menggambarkannya sesuai dengan budaya setempat. Hal ini sesungguhnya tidak menjadi masalah, karena yang terpenting bukan gambarnya, namun Siapa yang digambarkan oleh gambar itu.

Dalam memahami hakekat Yesus yang digambarkan oleh lukisan/ gambar/ patung itu, kita harus memahami bagaimana pikiran/ imajinasi manusia menangkap essensi dari sesuatu/ seseorang. Setiap orang, dapat menangkap universalitas dari sesuatu yang digambarkan dalam imaginasinya. Sebagai contoh, mendengar kata ‘kucing’ secara otomatis, kita menggambarkan kucing di dalam imaginasi kita. Kemampuan untuk menangkap universalitas, membuat manusia dapat menangkap hakekat kucing, yang tidak ditentukan oleh ukuran, apakah itu kecil, besar, atau oleh warna, ukuran dll. Contoh ini juga dapat diterapkan di semua agama pada saat seseorang berdoa. Mungkin umat dari agama lain dapat mengatakan bahwa yang tergambar dalam pemikirannya pada waktu berdoa adalah cahaya, atau huruf, atau yang lain. Namun bagi umat Kristen, sebagian besar yang tergambar dalam pikiran kita pada saat berdoa adalah wajah Yesus, karena umat Kristen mempercayai bahwa Yesus, adalah Tuhan yang datang menjadi manusia. Itu adalah latar belakang dari seni atau gambar yang mempresentasikan Yesus.

Nah, sekarang permasalahannya adalah bagaimana kita mengetahui apakah wajah Yesus yang sesungguhnya adalah Yesus seperti yang ada pada gambar-gambar yang kita kenal? Maka di sini kita harus melihat prinsip manusia menangkap ‘hakekat’ sesuatu/ seseorang seperti pada contoh di atas. Kita manusia mampu menangkap hal-hal yang bersifat accidental (‘kulit’ luar) dan essensi. Accidental dari manusia adalah berkumis, berjenggot, tinggi/pendek, kulit hitam atau putih, rambut panjang atau pendek, dll. Namun essensi dari manusia adalah manusia yang diciptakan menurut gambaran Allah, mempunyai tubuh danjiwa, dimana jiwanya adalah bersifat kekal dan spiritual. Spiritualnya karena manusia mempunyai akal budi (intellect) dan juga kehendak bebas. Selanjutnya, kesempurnaan manusia ditunjukkan dengan bagaimana manusia dapat bersikap untuk mencapai tujuan akhirnya, yaitu Tuhan. Di sinilah, Yesus sebagai Tuhan datang ke dunia ini untuk memberikan jalan kepada manusia dan menunjukkan bagaimana seharusnya manusia bersikap sebagaimana layaknya manusia menurut gambaran Allah (yaitu dengan kasih kepada Allah dan sesama), sehingga manusia pada akhirnya akan memperoleh persatuan dengan Allah. Jadi dari sini, tidaklah terlalu penting apakah Yesus berjenggot atau tidak, karena jenggot, warna kulit, dll. Itu semua hanyalah accidental, yang tidak menentukan kualitas dari Yesus. Yang menentukan kualitas/esensi dari Yesus, yaitu Tuhan yang menjadi manusia, yang menunjukkan kepada kita manusia untuk hidup sesuai dengan gambaran Allah, agar kita dapat sampai kepada Allah. Jadi dalam seni, yang paling penting adalah mempresentasikan dan mengekspresikan tentang sosok tersebut, misalkan Yesus terlihat sebagai Seseorang yang lemah lembut, penuh kasih, dll.

3. Dengan pengertian di atas, seperti apa detail gambar Yesus, yang mungkin berbeda antara satu gambar dengan yang lainnya, tidak menjadi masalah. Yang terpenting, umat menangkap hakekat Yesus yang digambarkannya. Gambar itu bukannya saingan Allah, karena akhir penghormatan kita bukan kepada gambar itu, tetapi pada Siapa yang digambarkannya. Dan bukannya menjadi sesuatu yang aneh jika gambaran wajah Yesus dalam imajinasi saya berbeda dengan gambaran wajah Yesus dalam imajinasi anda. Ini tidak berarti bahwa Yesus yang kita sembah adalah Yesus yang berbeda atau Yesusnya ada dua dan bersaing satu sama lain. Tidak demikian. Yesusnya tetap sama, hanya imajinasi kita dalam menggambarkannya itu yang bisa berbeda, dan itu tidak apa- apa.

e) Pernyataan “Mungkin hal ini berat untuk dimengerti bagi kalian di Indonesia yg tidak pernah tahu ttg sejarah agama Katolik. Semoga suatu hari mata kalian terbuka.” mungkin terlalu cepat untuk dituliskan, karena kita belum membuktikan kebenaran argumentasi masing-masing pihak. Kalau anda benar-benar mengerti sejarah perkembangan Gereja Katolik, maka saya yakin anda akan tetap berada di dalam Gereja Katolik. Cardinal John Henry Newman, yang berpindah dari Anglikan ke Katolik mengatakan “To be deep in history is to cease to be Protestant

4. Tentang beruntung tidak lagi terperangkap dalam ritual-ritual agama Katolik.

Akhirnya anda mengatakan “Bagi saya pribadi, beruntunglah saya bisa percaya tanpa harus melihat rupa nyata Tuhan. Beruntunglah saya bisa bercakap2 dengan Tuhan tanpa harus berlutut didepan patung2 siapa yg tidak dikenal.
Beruntunglah saya tidak lagi terperangkap dalam ritual2 agama Katolik yg berdasarkan hukum Kanon – dimana hukum Kanon adalah buatan manusia belaka… bukan datang dari Tuhan. Tetapi alkitab adalah datang dari Tuhan.

a) Bagi Gereja Katolik, penyembahan yang tertinggi adalah Sakramen Ekaristi. Mau ada patung atau tidak, Sakramen Ekaristi tetaplah sah. Ini menunjukkan bahwa ibadah Gereja Katolik tidaklah tergantung dari patung-patung. Patung dan simbol-simbol yang lain hanyalah untuk membantu umat Allah untuk dapat berfokus pada Kristus. Lihatlah bagaimana detailnya Tuhan memberikan perintah kepada Raja Salomo untuk membuat bait Allah. (lih. 1 Raj 6).

Apakah Gereja anda mempunyai salib kayu? Apakah pada saat praise and worship anda menggunakan gambar-gambar Yesus di dalam slide? Apakah ada lilin di dalam Gereja anda? Kalau anda melihat gereja-gereja Lutheran (pengikut Martin Luther), maka anda akan kaget, karena ada begitu banyak christian art (gambar, patung) sama seperti di dalam Gereja Katolik. Apakah mereka juga salah? Apakah anda pernah ke gereja Lutheran, yang juga mempunyai ritual dan liturgi yang hampir mirip dengan Gereja Katolik? Apakah anda pernah melihat ritual dari gereja Anglikan? Mereka tidak masuk dalam Gereja Katolik, namun mempunyai ritual, liturgi tersendiri. Apakah mereka salah? dan apakah alasannya? Apakah dengan demikian Martin Luther telah salah karena tidak menghancurkan patung-patung di gereja Lutheran?

b) Setelah anda membaca tentang pengertian Kitab Hukum Kanonik, maka anda tidak akan mengatakan “Beruntunglah saya tidak lagi terperangkap dalam ritual2 agama Katolik yg berdasarkan hukum Kanon – dimana hukum Kanon adalah buatan manusia belaka… bukan datang dari Tuhan“. Silakan membaca pengertian tentang Hukum Kanonik di sini – silakan klik. Dan silakan anda membaca KHK (Kitab Hukum Kanonik) dan silakan menunjukkan bagian mana yang bertentangan dengan Alkitab. KHK memang merupakan disiplin dari Gereja, namun bersumber pada Alkitab, Tradisi Suci, dogma dan doktrin dari Gereja. Untuk mengatakan bahwa semua itu bukan datang dari Tuhan, maka anda harus membuktikan bahwa semuanya itu bertentangan dengan kebenaran Allah, karena tidak mungkin yang datang dari Tuhan saling bertentangan.

5) Dari tulisan anda, maka anda telah memberikan tuduhan yang begitu banyak kepada Gereja Katolik, walaupun anda sebelumnya adalah umat Katolik. Kalau anda memang serius untuk berdiskusi tentang dogma dan doktrin dari Gereja Katolik yang membuat anda berpindah ke gereja lain, maka dengan senang hati saya mau untuk berdialog dengan anda. Pilihlah satu dogma, dan kemudian kita dapat membahasnya secara mendalam. Terlalu banyak topik yang ingin disampaikan tidak memberikan diskusi yang mendalam. Semoga dari pemaparan di atas, minimal Sherly mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap Gereja Katolik.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org

lisitas.org/2008/06/10/apa-itu-kekudusan/

Tentang Perkembangan diskusi:

1. Sembilan point diskusi dengan Sherly – silakan klik

a. Hidup selibat bagi para imam – silakan klik

b. Maria tetap perawan – silakan klik

c. Maria, ratu Sorga – silakan klik

d. Mengapa menyebut paus sebagai Bapa Suci – silakan klik

e. Tentang Api Penyucian – silakan klik

f. Apakah Gereja Katolik menyembah berhala – silakan klik

g. Tentang Sakramen Ekaristi – silakan klik

h. Tentang Yesus mendirikan Gereja Katolik – silakan klik

i. Tentang Sakramen Pengakuan Dosa – silakan klik

2. Sembilan point diskusi dengan Indah – silakan klik

a. Tentang Sakramen Ekaristi – silakan klik

b. Apakah Gereja Katolik menyembah berhala – silakan klik

c. Tentang doa berulang (rosario) – silakan klik

d. Tentang persekutuan para kudus – silakan klik

e. Tentang konsep Gereja (ekklesiologi) – silakan klik

f. Tentang Gereja yang kudus – silakan klik

g. Tentang mukjizat santa-santo – silakan klik

h. Tentang nubuat – silakan klik

i. Tentang agama – silakan klik

4.2 6 votes
Article Rating
19/12/2018
535 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
henri
henri
12 years ago

Aku dibaptis dengan jiwa khatolik.. dengan semua itu aku bersyukur kepada Tuhan karna tiap aku melangkah dia ada slalu buat saya..mengasihi, menyayangi rasa rendah hati smua itu ada dalam jiwa KHATOLIK.

Laurens Samosir
Laurens Samosir
12 years ago

Saudariku Sherly di Sydney, Salam damai Kristus Yesus! Setelah membaca comment anda tentang alasan perpindahan dari Gereja Katolik ke Gereja Kristen, saya kembali teringat omongan sesama anak di masa kanak-kanak saya. Saat itu celoteh anak-anak adalah mengejek kebiasaan dan simbol-simbol yang sangat kaya di Gereja Katolik. Membaca comment anda itu, kok saya menjadi merasa kasihan pada anda. Kok di era teknologi informasi secanggih saat ini, di mana anda bisa mendapat informasi dalam berbagai bidang kehidupan dengan mudah, pemahaman anda tentang Gereja Katolik begitu sempit. Mengapa anda mendasarkan kepindahan dari Gereja Katolik pada orang-orang yang tidak mau baca Alkitab dan orang-orang… Read more »

kristofer
kristofer
12 years ago

Salam Saudara-saudari terkasih.. saya telah dibaptis sejak saya lahir. lingkungan tempat saya lahir,sangat mendukung saya untuk pindah agama, karena mayoritas anggota masyarakatnya adalah warga keturunan, sehingga saya menjadi salah satu diantara umat Katolik yang minoritas. awalnya iman saya sempat goyah karena tuduhan-tuduhan yang dilancarkan kepada Katolik, sehingga saya sempat berkeinginan untuk pindah keyakinan. namun yang terjadi adalah sebaliknya, saya mulai diajarkan lebih dalam lagi tentang iman Katolik, sehingga sampai sekarang saya sangat bersyukur tidak jadi pindah. satu hal yang diajarkan oleh seorang brother (yang juga menjadi mentor saya), mengasihi bukanlah dengan mengkritik, mencari kesalahan, ataupun membuat pernyataan yang bersifat menyerang,… Read more »

Antonius
Antonius
12 years ago

Dear all maaf sedikit curhat… saya dibesarkan dari aneka ragam agama dan ayah saya Moslem ibu Katholik kakak ada yg Islam, Protestan, namun kami asyik2 aja, kalau lebaran ikut kalau natal memang hari rayaku. Sebelum akhirnya saya berlabuh di Katholik saya sudah pindah 5x agama, silahkan anda pikirkan agama apa saja itu, namun hati saya tetap KATHOLIK meskipun saya tidak semahir membahas Alkitab seperti penganut Kristen yg lain (maaf) dalam diri saya harga mati untuk Katholik meskipun istri saya masih Protestan, namun anak saya sudah Katholik Katholik itu hubungannya ke Tuhan iya ke masyarakat juga iya, coba perhatikan di kampung2… Read more »

Jacko
Jacko
12 years ago

Syalom teman-teman, Ijinkan saya sharing, pengalaman Shirly ini mengingatkan pada seorang kawan. Meski tidak mengalami peristiwa yang sama, namun pada intinya: meninggalkan iman Katolik karena belum mendalami iman kekatolikan secara utuh. Diperparah dengan adanya kejadian-kejadian yang tidak menggenakkan. Kawan saya beragama Katolik. Ia telah dikecewakan oleh seorang yang beragama Katolik. Hal itu terbaca dari pernyataannya dia yang berkata, “Padahal dia dulu aktif sebagai putra altar, eksis pula sebagai ketua mudika- tapi kok perilakunya seperti itu” Dari situlah dia bilang bahwa faham-faham kekatolikan tidak membuat keimanannya berkembang. Dia pun menjelajahi gereja-gereja lain. Entah gimana ceritanya, dia akhirnya menyerang keimanan Katolik yang… Read more »

Monica
Monica
12 years ago

Shalom, Saya kira kita sebagai umat Katolik tidak perlu penjelasan atau mendengarkan hal yang tidak sesuai dengan ajaran kita dari dunia di luar Gereja Katolik. Kita dapat berdiskusi, tetapi saya yakin seyakin-yakinnya Kristus sendiri menyerahkan kunci kerajaan surga pada Santo Petrus. Dan saya semakin hari sungguh merasakan wibawa Gereja Katolik. Pernyataan Maria Fatima, Santo-Santa, cara hidup para imam yang sungguh berkaul kemurnian, kemiskinan dan ketaatan adalah bukti buah-buah kekudusan Kristus. Jika mau hidp dengan Kristus, kita siap menigggalkan segalanya. Untuk mengerti ajaran Kristus, kita pun harus siap taat pada kedisiplinan Gereja Katolik. Otoritas Kekatolikan dan keutamaan Tahta Suci Vatikan adalah… Read more »

NOBERT
NOBERT
12 years ago

Shallom…… Setelah aku baca penjelasan dari moderator, aku sangat senang dan bangga, kalau moderator forum Katholik sangat bijak dan lembut kata2nya, tidak menggunakan kata2 yang keras dalam menjawab. Aku berharap …kata2 lembut tetap bisa dipertahankan, dan menjadi ciri khas KATOLISITAS.ORG, Kukira kata2 lembut dengan tidak meninggalkan prinsip PENGAJARAN sangatlah penting, karena aku pernah mengalami situasi buruk, ketika para moderatornya mengunakan kata2 yang keras . Sedikit pengalamanku dulu….. 4-5 tahun yang lalu, ketika aku sedang krisis rohani, aku masuk ke salah satu forum Katholik, dengan maksud untuk mencari sesuatu untuk memperbaiki krisis rohani aku, di sana aku tidak menemukan apa yang… Read more »

Lucky
Lucky
Reply to  NOBERT
12 years ago

Saya juga senang dan bangga pada moderator.
GBU….

Donita
Donita
12 years ago

Salam
Saya Donita

Jujur saja, saya pengikut Kristus yang jarang nih buka-buka alkitab, he he.
Tapi melalui diskusi ini, ada banyak hal yang menggelitik saya, dan membuat saya untuk mengoreksi diri.
Buat saya, topik ini berat sekali. Perlu waktu tuh untuk memahaminya, itu pun berkali-kali. Maklum, saya agak lemot nih, he he he.

Namun, ada satu hal yang menyentil saya. Dari diskusi ini, semua berpulang pada kita semua. Selama diskusi ini dijalankan dengan santun, dan saya yakin orang lain bisa menilai kearoganan seseorang. Dari hal kecil ini, yang mungkin kedengarannya sepele, kita sering lupa, he he

(Kasih tidak memegahkan diri)

Tarsisius Didik
Tarsisius Didik
Reply to  Donita
12 years ago

Syalom Donita Mengakui kerendahan hati kepada Tuhan dan sesama adalah baik… Saya sendiri juga merasa jarang untuk membaca Alkitab bukan sama sekali tdk pernah, bacalah sesuai dengan keadaan hati kita inginkan apa yang Tuhan buat bagi kita….Alkitab dibaca dan direnungkan kalau bisa hapal syukur, tapi tdk juga tdk apa2, yang penting kita sdh merasa tersapa dengan bacaan yg kita baca. Sampaikanlah kebenaraan itu meskipun pahit adanya..kadang mungkin orang mengatakan kita arogan atau tinggi hati, sebenarnya tdk juga begitu.. kita sampaikan apa adanya sesuai dengan keyakinan iman kita.. tdk perlu memaksa orang untuk setuju dgn kita cukuplah biar Tuhan yang bekerja,… Read more »

Donita
Donita
Reply to  Tarsisius Didik
12 years ago

Syalom Juga Mas Didik Saya percaya ketika Sabda itu kita imani, Sabda sudah berwujud kepada sikap Cinta Kasih dalam kehidupan sehari-hari. Soalnya, dalam keseharian, saya sering tuh berbincang-bincang dengan teman-teman, yang menurut mereka, Kitab Suci adalah satu-satunya kebenaran. Bahkan secara ekstrim salah seorang kenalan ada yang mengatakan bahwa, “Dia tidak akan menerima hal-hal di luar Kitab Suci. Di luar itu dianggap sesat” Pusing juga menghadapinya, apalagi orang yang diajak berdiskusi itu ‘keras’ atau bahkan tidak mau kalah. Yang terjadi bukanlah saling mengisi, malah debat terus. Kalau sudah begitu, kapan ‘jalan’nya, he he he he. Saya senang skali website ini benar-benar… Read more »

Tarsisius Didik
Tarsisius Didik
Reply to  Donita
12 years ago

Syalom Donita

Kalau orang yang diajak diskusi itu susah mengerti ya kita bilang saja bahwa kita memang berbeda, lagi pula di dalam Alkitab pun tdk ada ayat yang mengatakan bahwa Alkitab adalah satu2nya kebenaran sejati, karena di luar itu masih ada Tradisi dan Magisterium Gereja.

Aneh memang teman anda itu seperti kuda yang ditarik dengan mata tertutup di samping kanan kiri jadi taunya jln yg di depan saja. Katakan saja bahwa kami Katholik tidak percaya pada ajaran2 yang datang sesudah kanon Alkitab dikeluarkan para Bapa gereja…
God bless.

Chieko
Chieko
12 years ago

Syalom Katolisitas.org Kepada admin yang terkasih dalam Kristus, Saya seorang Katolik yang masih terus belajar untuk dapat bertumbuh dalam iman Katolik. Pada kesempatan ini saya ingin bertanya mengenai bagaimanakah tanggapan iman Katolik terhadap pandangan ideologi dari saudara-saudari kita yang terpisah dan menyebut diri mereka sebagai Gereja Lokal. Mereka menyebut bahwa sistem Gereja Katolik adalah salah dan dipenuhi dengan susupan iblis-iblis berdasarkan ajaran Witness Lee, pendiri Gereja Lokal, menurut interpretasinya akan Alkitab (yang bahkan sudah ‘diperbaharui’ dengan terbitan Alkitab versi Pemulihan milik Gereja Lokal ini). Pada dasarnya, mereka menganggap kesesatan sistem Gereja Katolik berasal dari interpretasi Kitab Wahyu 2: 20 dan… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Chieko
12 years ago

Shalom Chieko, Apa yang disampaikan dalam link tersebut sesungguhnya bukan merupakan hal baru, dan sesungguhnya sudah banyak dibahas di situs ini. Memprihatinkan memang bahwa ada orang- orang tertentu yang mengatakan bahwa Gereja Katolik itu sesat dan dengan demikian menjadi sangat anti terhadap Gereja Katolik. Karena topik- topik yang disebut di sana sudah pernah dibahas di situs ini, silakan anda membacanya terlebih dahulu tulisan- tulisan di bawah ini, agar tidak terjadi pengulangan terhadap apa yang sudah pernah disampaikan: Apakah Gereja Katolik adalah “the Whore of Babylon”? Apakah binatang pertama dalam Why 13= Gereja Katolik? Satanisme di Gereja Katolik? Paus Benediktus XVI… Read more »

albert
albert
12 years ago

di katolik kalau saya tdk salah ada doa maria yg antara lain..salam maria bunda Allah…dmn ada kalimat yg isinya supaya maria mendoakan kita (manusia/umat katolik) .dst….saya mau tahu tentang doa itu sbb yg saya tahu bahwa maria adalah manusia biasa dan sdh mati, bukankah kita itu berarti kita telah berdosa karena : 1. kita berdoa kepada manusia. 2. kita berdoa ke pada orang mati. maaf sebelumnya dgn pertanyaan saya ini, saya hanya pingin tahu dan berbagi pengetahuan. sbg informasi istri saya juga agama katolik tapi saya tdk mau memaksa istri saya itu utk masuk kepercayaan yg saya imani sekarang (kristen… Read more »

Anastasia Rafaela
Anastasia Rafaela
Reply to  albert
12 years ago

Salam kasih saudara Albert, Suatu suka cita bila istri anda bisa lanjut mengimani Katoliknya dan terus bertumbuh dengan dukungan anda. Terlebih anda telah membuka hati untuk dapat memahami apa yang menjadi umat Katolik imani dan perjuangkan dalam tindakan kasih nyata yang sesungguhnya. Menurut hemat saya, salah satu perbedaan ajaran cinta kasih dalam Katolik yang selama ini saya terima adalah tidak terlalu menekankan tentang dosa atau bukan dosa, haram atau halal, neraka atau sorga, iblis atau malaikat. Sebaliknya ajaran cinta kasih dalam Katolik yang saya peroleh lebih jauh mengajak atau mengundang keterbukaan dan ketulusan hati dalam journey menuju Kerajaan Sorga untuk… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Anastasia Rafaela
12 years ago

Shalom Anastasia Rafaela, Terima kasih atas komentar anda. Memang ajaran iman Katolik intinya adalah cinta kasih karena Allah adalah Kasih (1 Yoh 4:8). Namun demikian, bukan berarti bahwa karena ajaran intinya Kasih, maka menjadi tidak penting tentang dosa atau tidak dosa, neraka atau surga, iblis atau malaikat. Justru, setelah kita tahu, inti ajarannya adalah kasih, yaitu kasih Allah yang mengundang kita untuk menanggapi kasih-Nya itu, maka kita akan menjauhi dosa, berusaha hidup kudus agar sesuai dengan panggilan surgawi kita sebagai anak- anak Allah. Selanjutnya, anda benar, bahwa kasih itu tidak pandang bulu, artinya tidak mengenal batas agama, suku dan kepercayaan.… Read more »

Anastasia Rafaela
Anastasia Rafaela
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Salam kasih bu Ingrid, Terima kasih atas koreksinya. Adapun saya mengungkapkan ‘tidak terlalu menekankan’ mempunyai maksud arti ‘tidak terlebih utama menggemakan’. Pengetahuan dan pemahaman akan hal dosa atau bukan dosa, sorga atau neraka, iblis atau malaikat adalah bagi saya semacam CLUE yaitu petunjuk-petunjuk yang justru perlu dan juga penting untuk dapat membantu mempermudah cara hidup menahan diri terhadap sikap dan tindakan yang tidak diharapkan. Namun yang menjadi istimewa dalam katolik bagi saya lebih jauh adalah adanya 3 pondasi utama Gereja Katolik (Tradisi Suci, Kitab Suci, Magisterium) yang satu, kudus, katolik dan apostolik akan lebih membantu membawa kedekatan kepada kasih Allah… Read more »

stephanus
stephanus
Reply to  albert
12 years ago

Shalom pak Albert Saya mau ikut menanggapi pertanyaan pak Albert, yang sebenarnya sudah dijelaskan dengan begitu detil oleh pak Stef dan bu Ingrid. 1. Kita berdoa kepada manusia. Kalau yg dimaksud adalah doa Salam Maria, maka kalimatnya adalah sbb : … Santa Maria bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini …. . saya rasa sangat jelas bahwa orang Katolik tidak berdoa kepada bunda Maria, tetapi mohon dukungan doa / didoakan oleh bunda Maria, sama sepeti kita minta teman, orang tua, pastur/pendeta, dll untuk mendoakan kita. 2. Kita berdoa kepada orang mati. Saya tahu, komentar saya di no1, akan disanggah oleh… Read more »

laurentia
laurentia
Reply to  albert
12 years ago

Dear Albert, Sorry sebelumnya untuk tim moderator Katolisitas kalau saya memberanikan diri untuk menjawab pertanyaan Albert… karena kebetulan banget saya pernah ikut satu diskusi mengenai asal muasal doa Salam Maria.. dan saya ingin sekali berbagi.. Kalimat pertama : Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu — merupakan salam dari malaikat Gabriel saat memberitahu bahwa Maria akan mengandung dari Roh Kudus. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu – Injil lukas 1 : 42 sedangkan untuk kalimat terakhir : Santa Maria bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati – merupakan hasil keputusan dari gereja Katolik… Read more »

Veron
Veron
12 years ago

Shallom,

beruntung saya dapat menemui laman web seperti ini, Lebih2 lagi langsung tiada masa untuk aktif dalam pelayanan di sebabkan kelalaian sendiri..komitmen dengan tugas, anak-anak..Saya menyokong penuh..semoga laman ini dapat di temui oleh semua warga umat Katolik..sebetulnya saya agak keliru juga di masa2 seperti ini.Bila teman saya tanyakan

1.Apa bezanya saya ke gereja non-katolik ,biarpun saya masih berpegang dengan Katolik…Bukankah kepercayaan itu sama?saya rasa malu dengan diri sendiri saya langsung tidak ada jawapan untuk soalan seperti itu….Bole tolong bagi jawapan untuk soalan kawan saya tu..?

2.Apa yang perlu saya perbuat untuk membantu saudara baru?

Terima Kasih Tuhan memberkati……

Ingrid Listiati
Reply to  Veron
12 years ago

Shalom Veron, 1. Tentang bedanya sekilas tentang ajaran Gereja Katolik dan gereja Kristen non- Katolik, klik di sini. Pergi ke kebaktian gereja non- Katolik berbeda maknanya dengan mengikuti Misa Kudus dalam Gereja Katolik; karena di dalam kebaktian gereja non-Katolik tidak ada sakramen Ekaristi, di mana Kristus sendiri hadir dalam rupa roti dan anggur. Sekalipun di kebaktian itu ada perjamuan kudus, perjamuan kudus tersebut juga berbeda makna rohaninya dengan perayaan Ekaristi dalam Gereja Katolik. Hal ini sudah pernah dibahas di sini, silakan klik.  2. Tentang membantu “saudara baru”. Apakah yang anda maksud di sini adalah saudara yang baru dibaptis? Jika ya,… Read more »

Vinsensius
Vinsensius
12 years ago

dear all, Jika menurut pengalaman saya, ada beberapa alasan berikut yang menyebabkan seorang Katolik berpindah ke Protestan 1. Ikut pacar Jangan ketawa….ini beneran nih…… banyak yang beginian :)) Kalau yang satu ini jelas karena iman dan mental yang belum dewasa. 2. Kecewa pada institusi atau oknum gereja Katolik. Bisa jadi pengalaman tidak menyenangkan diremehkan, dihina, melihat contoh romo yang buruk, melihat perilaku orang Katolik yg buruk, cekcok dengan sesama anggota lingkungan, dsb. Marilah kita umat Katolik, menjaga diri dan perilaku, serta saling mengingatkan dalam kasih. 3. Bosan dengan liturginya. Gak rame. Gak gaul. Jadul. Ngantuk. dsb….. Well…..saya punya 2 kabar… Read more »

Anastasia Rafaela
Anastasia Rafaela
Reply to  Vinsensius
12 years ago

Salam kasih Vinsensius, Tanggapan atas pengalaman saudara menjadikan pertanyaan di hati saya. Adapun jawaban mengapa saya tetap menjadi katolik, menuntut keberanian akan keterbukaan dan kejujuran hati saya sesungguhnya. 1.Tetap katolik walau suami kristen non katolik Karena pada awal mula pacaran, kita masing-masing sudah berkomitmen untuk saling menghargai satu sama lain atas pilihan iman kita masing-masing. Sampai menuju ke jenjang pernikahan kita harus bersikap lebih terbuka yang menuntut ‘kesadaran dan kedewasaan’ masing-masing akan kebenaran. Bahwasanya, cinta yang tulus itu amat terbuka dan tidak terpaksa sifatnya. Puji Tuhan, suami dan pihak keluarganya setuju dengan sakramen pernikahan dan saya pun harus tetap bertanggung… Read more »

Angela
Angela
Reply to  Vinsensius
12 years ago

MENANGGAPI Komentar Vinsensius: Jika menurut pengalaman saya, ada beberapa alasan berikut yang menyebabkan seorang Katolik berpindah ke Protestan: 1. Ikut pacar Jangan ketawa….ini beneran nih…… banyak yang beginian :)) Kalau yang satu ini jelas karena iman dan mental yang belum dewasa. Komen Sy: Bisa dijelaskan di bagian mana di kitab suci ditulis jika seseorang Katolik memacari seorang Protestan maka dia itu iman dan mental nya belum dewasa? Apakah anda tahu bagaimana perjuangan seseorang dalam mencari jodoh seiman? Sy sendiri punya pengalaman yg sangat tidak menyenangkan dengan mantan pacar Katolik sy, dia bukan orang Katolik yg baik walau selalu ikut aktif… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Angela
12 years ago

Shalom Angela, Ijinkan saya menengahi komentar anda kepada komentar Vinsensius. Menurut hemat saya, Vinsensius ini hanya mengutarakan apa yang menjadi hasil pengamatannya, mengapa ada orang Katolik yang meninggalkan Gereja Katolik. 1. Tentang pindah agama karena ikut pacar Memang tidak ada dalam Kitab Suci tertulis bahwa seorang Katolik yang memacari seorang non- Katolik berarti imannya atau mentalnya tidak dewasa. Jika seorang Katolik dapat bertahan dengan imannya meskipun pacarnya tidak Katolik, maka walaupun kondisinya tidak ideal, ia tidak dapat dikatakan tidak dewasa dalam iman ataupun mental. Namun memang menjadi pertanyaan, jika ia yang Katolik dengan mudah mengganti imannya sesuai dengan agama pacarnya.… Read more »

Adven Sarbani
Adven Sarbani
Reply to  Angela
12 years ago

Salam damai saudariku Angela, Sering kali kita mudah menemui saudara-saudara kita sesama Katolik yang jadi batu sandungan bagi kita untuk dekat dengan Yesus. Tingkah laku mereka, perkataan mereka, cara pandang mereka, benar-benar kita rasakan bukan mencerminkan seorang saksi Kristus. Saya bisa memahami dan merasakan apa yang Angela rasakan. Karena rasa sakit dan trauma itu juga terjadi pada saya. Namun kerinduan untuk dekat selalu dengan Yesus Kristus, Sang Jalan, Kebenaran, dan Hidup, ternyata sangat kuat, sangat nyata. Tidak cukup bagi saya untuk hanya berdoa, hanya menatap kehadiran-Nya dalam rupa Hosti Suci. Saya ingin melihat, mencecap, merasakan kehadiran-Nya yang nyata ada. Saya… Read more »

Vinsensius
Vinsensius
12 years ago

dear all, Saya cukup kagum membaca forum diskusi ini yang bermula dari satu pertanyaan, menjadi pembahasan 5 halaman yang kaya informasi iman. Ijinkan saya mensharingkan pengalaman saya. Saya termasuk orang Katolik yang beruntung, yang sering diajak bergabung ke gereja Protestan. Mulai dari cara diajak debat, di-injil-i paksa, sampe dijebak. :)) Jujur saja, pengalaman itu sangat menguntungkan, karena berkat sesi2 itu, saya jadi “dipaksa” belajar lebih dalam mengenai ajaran Katolik saya. Tidak setiap keberatan yang diajukan mereka (yg menyebut dirinya evangelis) bisa saya jawab. Jika saya tidak tahu, dengan sopan dan jujur saya bilang saya tidak tahu (yg membuat mereka makin… Read more »

Anastasia Rafaela
Anastasia Rafaela
Reply to  Vinsensius
12 years ago

Salam kasih Vinsensius, Saya setuju dengan apa yang saudara utarakan di atas. Kita sebaiknya tak perlu berkecil hati apabila memang ‘tidak atau belum mengetahuinya atau pun memahaminya’. Biarkan hati kita tetap terbuka dan menerima khabar suka cita yang saudara kristen sampaikan sebagai anugerah bagi kita untuk menjadi jujur pada diri sendiri akan kebenaran yang ada dengan kehidupan iman pribadi kita sendiri. Terima kasih selayaknya yang harus kita sampaikan kepada mereka yang telah mengingatkan kita untuk menjadi lebih baik lagi mengasihi Kristus. Sebenarnya cinta yang tulus itu sangat terbuka dan tak memaksa sifatnya. Selain itu pula, Tuhan itu sangat sangat sabar… Read more »

angela
angela
Reply to  Vinsensius
12 years ago

Menanggapi komen Vinsensius Dear Vinsen, sy dari dulu sampai sekarang sedih mendengar adanya cemooh antar gereja Kristen dan Katolik, kadang sy heran, kapan dunia bisa damai kalo sesama pengikut Kristus selalu mencemooh satu sama lain. Sy yakin kamu juga ga suka kalo gereja Katolik dicela tp komen kamu itu mencela gereja Prostestan lho. Sy selalu bermasalah dengan orang-orang Katolik (kebetulan ketemunya yang aneh-aneh) dan kini sy sampai pada keputusan untuk tidak peduli pada manusia nya suatu gereja, dan sy hanya percaya pada Tuhan dan Bunda Maria saja. Tidak bisa menyalahkan Shirley atau orang lain yg mencela jemaat suatu agama, krn… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  angela
12 years ago

Shalom Angela, Sesungguhnya anda benar, bahwa memang sebagai sesama murid Kristus kita tidak seharusnya saling mencemooh. Mungkin yang disampaikan oleh Vinsen ini adalah pengalaman pribadinya, yang kebetulan tidak sama dengan pengalaman anda. Syukurlah, jika dalam pergaulan anda dengan umat Kristen non- Katolik, anda tidak mengalami pengalaman yang negatif. Namun sebaliknya, jika anda mengalami pengalaman buruk dengan sesama umat Katolik (jika anda tadinya juga seorang Katolik), sesungguhnya itu bukan alasan yang tepat untuk meninggalkan Gereja Katolik. Mengapa? Sebab anda melihat faktor manusianya, dan bukan faktor ajarannya. Anggaplah anda meninggalkan Gereja Katolik dan menjadi anggota jemaat di gereja lain, lalu suatu saat… Read more »

angela
angela
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Tanggapan komen Ibu Ingrid : Anda mengatakan, “Tidak bisa menyalahkan Shirley atau orang lain yg mencela jemaat suatu agama….” namun di bagian akhir komentar anda mengatakan, “Ga suka banget deh sama orang-orang yg menjelekkan agama lain ….” Sekilas nampaknya tidak konsisten. Ya itu maksudnya sy ga suka sama orang-orang yg selalu mempermasalahkan agama siapa yg jauh lebih baik, mana yg jauh lebih suci, mana yg jauh lebih benar dsb…ya Vinsen dan Sherly itulah..sy ga suka…gitu loh bukan sy tidak konsisten… Masalah Bill Clinton, no comment deh… Makanya saya lebih suka tidak menganut agama tertentu (paling hanya ditulis di KTP karena… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  angela
12 years ago

Shalom Angela, Jika anda mau konsisten terhadap kasih anda kepada Tuhan, maka akan menganut suatu agama. Sebab sesungguhnya agama merupakan hal yang mempersatukan anda dengan Tuhan, melalui ajaran- ajarannya yang sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Allah dan sesuai juga dengan akal sehat. Mungkin saja anda memilih untuk tidak menganut agama tertentu (hanya berdoa sendiri  kepada Yesus di rumah saja) namun akan ada suatu titik di mana anda akan merasa ‘ada yang kurang’. Contoh sederhana, jika anda mau menikah: dengan cara apakah/ oleh siapakah perkawinan itu akan diberkati? Jika anda mau hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan hidup bermasyarakat dengan… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Shalom, Izinkan saya memberikan sedikit komentar terhadap apa yang menjadi pegangan Angela. Yang menjadi pegangan hidup Angela adalah iman yang bersifat indivualistic. Saya juga pernah berhadapan dengan teman yang punya pegangan seperti itu. Dia menyatakan bahawa dia tidak perlu untuk menganut agama Kristen untuk menjadi Kristen. Dia tidak perlu beribadah ke gereja sebab dia merasa bahawa urusan rohani adalah urusan antara dia dengan Tuhan. Dia juga bilang dia tidak perlukan pendeta, penginjil maupun imam untuk membimbing dia kerana bagi dia, dia bisa baca alkitab tanpa perlu diajar maupun ditafsir oleh orang lain. Kesimpulannya dia bilang, dia tidak perlukan sesiapa dalam… Read more »

Hendri
Hendri
Reply to  Linda Maria
12 years ago

Shalom semua. Saya ingin menanggapi pernyataan Angela. Saya rasa saya setuju dengan Ibu Ingrid “Mohon maaf, kami tidak dapat setuju dengan pandangan anda yang menganut agama hanya karena diharuskan di KTP, sebab agama tidak dapat dipisahkan dengan penyembahan” Saya rasa banyak org yg mempunyai pengalaman berbeda, Angela mgkn merasakan bahwa banyak org Katolik yg tidak baik, tapi betul yg Ibu Ingrid sebutkan, jangan lihat orangnya, tapi ajarannya. mengenai sharing dari saudara Vincensius saya rasa ga ada niat menjelekkan agama lain. “Jangan begitu, sy punya teman-teman Protestan dan mereka tidak pernah memaksa sy ke gereja mereka tuh” —> memang betul, tapi… Read more »

Nona Anzia
Nona Anzia
12 years ago

Terima kasih atas semua penjelasannya…Saya sangat senang karena mungkin saya hampir saja berpindah..Terima kasih atas penguatan imannya…

kevin
kevin
12 years ago

Shalom pak,
Sy seorang Katolik, yang mau sy pertanyakan adalah mengapa terkadang orang Kristen Protestan yang sama2 percaya Kristus seringkali memojokkan orang Katolik, karena yang sy ketahui kristen protestan adalah saudara seiman dalam Kristus, keluarga saya pun memperbolehkan saya untuk beribadah di gereja Kristen tanpa meninggalkan agama Katolik sy. Yang saya mau pertanyakan adalah masalah Baptisan, karena beberapa orang Kristen menyatakan babtisan Katolik sy tidak sah, ymenurut mereka yang sah adalah baptisan selam…Mohon penjelasannya tentang hal itu.

Terima Kasih

kevin
kevin
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Terima kasih Pak, atas penjelasannya, cukup jelas untuk saya, sy tidak tau cukup banyak mengenai teologi pak. Tapi yg saya tau , umat Katolik tidak pernah mengajarkan untuk mendiskreditkan umat Nasrani lain, dan saya pun mau belajar isi Alkitab dari gereja lain, tanpa meninggalkan Misa Katolik dengan Liturgi nya…Semoga dengan forum ini, gereja2 tetap dipersatukan dalam Kristus ya pak, sesuai dengan apa yang kita doakan di gereja Katolik setiap minggunya….

Terima Kasih
Tuhan Yesus Memberkati

ADRIAN
ADRIAN
12 years ago

Saya mempunyai banyak teman yang secara diam2 berpindah ke gereja lain ( Protestan ), dari hampir semuanya beranggapan bahwa mereka mulai tidak betah di gereja katolik karena nyanyian dan homilinya tidak mengena/menyentuh hati mereka. Dan juga saya pernah membawa teman saya yg lain dari gereja protestan untuk misa di Cikanere ( tempat Rm. Yohanes ), setelah pulang dari sana dia bilang kepada saya bahwa kebaktiannya sangat menyentuh hati dan berbobot, sehingga setelah dari sana dia mulai mau untuk datang ke gereja katolik dan mulai mau terbuka terhadap ajaran gereja ( sebelumnya dia agak anti terhadap gereja katolik ), tapi sekarang… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  ADRIAN
12 years ago

Shalom Adrian, Sesungguhnya adalah suatu kenyataan yang memprihatinkan bahwa banyak teman anda yang meninggalkan Gereja Katolik karena alasan lagu- lagu dan homili, yang dipandang kurang menyentuh. Walaupun fakta ini dapat menjadi masukan bagi pihak otoritas Gereja, namun sesungguhnya ini juga menunjukkan suatu kenyataan bahwa ada banyak umat Katolik yang tidak begitu memahami iman Katolik. Sebab di dalam perayaan Ekaristi, kita sesungguhnya sudah menerima kepenuhan karunia Allah yang paling sempurna, paling lengkap, paling agung dan tidak dapat dibandingkan dengan ibadah lainnya. Maka lagu- lagu sebenarnya hanya “pembungkus/ kemasan” saja; sedangkan “isi” yang terpenting, yaitu Kristus sendiri itulah yang kita rayakan dan… Read more »

Adrian
Adrian
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Terima kasih atas tanggapannya, tetapi untuk masalah Ekaristi saya sudah menerangkan pada mereka kalau Ekaristi adalah sumber dan puncak kehidupan Kristiani dan mereka bilang mereka juga ada Perjamuan Kudus walaupun tidak setiap minggu, dan juga dengan nyanyian dan kotbah yang menyentuh dapat membawa mereka lebih dekat dengan Yesus. Dari pengalaman diskusi dengan mereka maka menurut saya perlu dipikirkan terobosan baru agar dapat mencegah kaum muda pindah ke gereja lain dan dapat membawa pulang domba yang tercerai-berai. ( karena semua teman saya yang pindah adalah kaum muda dan sebagian adalah aktifis gereja). Jadi saran saya sebagai awam adalah : 1. Pilihlah… Read more »

Budi Darmawan Kusumo
Budi Darmawan Kusumo
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Syalom Pak Stef Saya sangat setuju bahwa tiap kali Misa perlu disisipkan pengajaran akan Iman Katolik yang tidak didapatkan di katekese. Saya telah mencoba cara ini pada persekutuan Katolik Kharismatik Heman Salvation Ministry di Surabaya. Saya yang membawakan teologi Katolik dengan bantuan artikel – artikel dari katolisitas benar – benar SANGAT – SANGAT – SANGAT terbantu. Bahkan setelah membawakan teologi ini, banyak anak – anak sel yang ingin dan berantusias berdiskusi. Hal ini meyakinkan saya bahwa banyak orang katolik yang ‘haus’ akan kekayaan Iman Katolik. Terima kasih banyak katolisitas atas bantuannya. Tuhan Yesus memberkati & Bunda Maria selalu menuntun anda… Read more »

Stefanus freydy
Stefanus freydy
Reply to  Budi Darmawan Kusumo
12 years ago

Saya juga setuju dengan pendapat saudara..

Machmud
Machmud
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Syalom Katolisitas

Menanggapi tulisan Inggrid :
Maka lagu- lagu penyembahan sebenarnya hanya “pembungkus/ kemasan” saja. Masak iya sih, nyatanya di dalam penyembahan dengan lagu-lagu itu kami merasakan hadirat Allah turun diantara kami. Hati menjadi sangat sejahtera, anda pasti belum pernah menikmatinya, sehingga menganggap lagu-lagu penyembahan itu sebagai “pembungkus / kemasan” . Cobalah sekali-kali datang di persekutuan doa Khrismatik atau yang lainnya, dan rasakan hadirat Allah.

Salam
mac

Ingrid Listiati
Reply to  Machmud
12 years ago

Shalom Machmud, Mungkin istilah yang saya pergunakan kurang tepat, namun maksud saya adalah ini: Lagu- lagu adalah ‘pembungkus/ kemasan’ suatu ‘isi’ yang hendak dicapai dalam perayaan Ekaristi. Artinya: bukannya lagu- lagu itu tidak penting ataupun kurang penting, tetapi bahwa lagu- lagu itu tidak dapat menggantikan maksud utama dari perayaan Ekaristi, yaitu persatuan yang erat dengan Tuhan Yesus dalam Komuni Kudus. Tentu saja lagu- lagu dan koor yang baik akan membantu umat mengarahkan hati untuk memuji dan menyembah Tuhan, namun lagu- lagu itu sendiri (lagu/ melodinya atau kata- katanya) bukan inti yang ingin dicapai dalam ibadah. Lagu- lagu itu membantu kita… Read more »

stefanus freydy
stefanus freydy
Reply to  Machmud
12 years ago

Salam Mahmud
saya Katolik dan saya juga anggota PDKK
tapi walaupun demikian justru saya semakin memahami bahwa Yesus semakin dekat dengan saya. Dan betapa istimewanya Yesus dalam Ekaristi. Karena justru dalam perayaan sederhana tanpa musik heboh kayak di gereja Kristen lain itu saya memahami bahwa Karismatik justru membuat saya semakin memahami iman Katolik saya, bukannya malah menganggap Misa Ekaristi itu tidak penting,, trims

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  Machmud
12 years ago

Saudara Machmud,

Hadirat Allah bukan terletak dalam lagu lagu penyembahan. Bahkan terkadang itu hanya emosi yang hanyut dan terbawa bawa dengan melodi dan lirik nya sahaja. Terus terang saja, kalau persekutuan doa karismatik terlalu meletakkan keutamaan dalam lagu lagu yg bernuansa menyembah tetapi ingin saya pertanyakan kepada anda, apakah bentuk penyembahan sebenar yang anda maksudkan? Apakah maksud menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran itu sama artinya menyembah Allah dengan lagu dan emosi?

Shalom

stefanus freydy
stefanus freydy
Reply to  Linda Maria
12 years ago

“Hadirat Allah bukan terletak dalam lagu lagu penyembahan. Bahkan terkadang itu hanya emosi yang hanyut dan terbawa bawa dengan melodi dan liriknya sahaja. Terus terang saja, kalau persekutuan doa karismatik terlalu meletakkan keutamaan dalam lagu-lagu yg bernuansa menyembah..” Saya sangat tidak setuju dengan anda.. banyak umat yang tidak tahu lagu dan tidak menggunakan musik pun bisa melakukan penyembahan sungguh2 dan bahkan berbahasa roh.. anda salah jika menilai semua dari lagu… kalau hanya emosi saja. Berarti yang ikut karismatik pun HANYA terbawa emosi atau perasaan saja donk saat menerima Tubuh dan Darah Yesus yang sungguh2 ada di dalam hosti??? Jadi apa… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  stefanus freydy
12 years ago

Shalom Linda, Stefanus dan Machmud, Ijinkan saya menengahi di sini, ya? Saya percaya kita berdialog di sini dengan maksud yang baik, karena kita semua mengasihi Tuhan, yang sudah terlebih dahulu mengasihi kita, sehingga kita saling berbagi pengalaman akan kasih Tuhan itu. Nah, memang harus kita akui ada banyak cara untuk menanggapi kasih Tuhan, dan mari kita saling menghormati pengalaman masing- masing. Sudah saya sampaikan kepada Machmud bahwa lagu- lagu dalam ibadah di Gereja Katolik tidak dapat menggantikan inti dari ibadah, yaitu persatuan dengan Kristus, yang mencapai puncaknya dalam perayaan Ekaristi Kudus. Namun saya juga tidak mengingkari bahwa lagu- lagu pujian… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Shalom Ibu Ingrid, Terima kasih atas komentarnya. Memang saya bukan anti karismatik bahkan saya sendiri punya latar belakang terlibat dalam persekutuan karismatik sewaktu saya masih Anglican dan beberapa gereja Pantekosta lainnya. Apa yang saya alami dulu adalah seperti yang dinyatakan oleh Ibu Ingrid, yaitu apabila saya menjadi sangat selective di dalam penyembahan. Dulu sewaktu saya Pantekosta, saya mengamati bahwa musik mempunyai pengaruh yang besar dalam pujian dan sembah sehingga kalau mau memuji lagunya meriah dan kalau mau menyembah lagunya harus perlahan dan menyentuh emosi..jadi apabila minggu demi minggu, tahun demi tahun mengikuti Pantekosta, saya akhirnya merasa bahawa ada satu yang… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Linda Maria
12 years ago

Shalom Linda, Terima kasih atas sharing anda. Semoga sekarang para pembaca dapat lebih memahami mengapa anda memberikan komentar anda seperti yang anda tuliskan. Tentang menyembah dalam Roh dan Kebenaran menurut ajaran Gereja Katolik, sudah pernah diulas di sini, silakan klik. Ya, saya juga beberapa kali mengikuti Misa Tridentine, dan saya setuju dengan anda tentang ‘reverence’ dan hadirat Allah yang dapat dialami di sana. Demikian pula dengan hadirat Allah dalam setiap perayaan Ekaristi, terutama pada saat penerimaan Komuni kudus. Selamat bergabung di dalam Gereja Katolik, Linda. Semoga Tuhan terus berkarya di dalam kehidupan anda dan menjadikan anda saksi Kebenaran-Nya yang sejati.… Read more »

Hendri
Hendri
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Shalom ijinkan saya beropini ya? Saya sangat setuju dengan Linda dan Ibu Ingrid. Kita tidak bisa memuji Tuhan hanya dengan perasaan atau mood. Dan yang diungkapkan Scott Hahn sangat bagus dan sangat jelas mengenai homili di dlm Gereja Katolik yang kadang2 terasa “membosankan” jika dibandingkan dengan Gereja2 Protestan (saya dulu jg merasa begitu) “Homili tidak harus menghibur kita. Seperti Tuhan Yesus datang pada kita dalam kerendahan hati, dalam roti yg tak ada rasa, BEGITU PULA ROH KUDUS KADANG2 BEKERJA MELALUI PENGKOTBAH YANG MONOTON, TIDAK BERGAIRAH” Saya ga menjelek2an karismatik, tapi yang jelas Misa Kudus tidak bisa digantikan oleh ibadah karena… Read more »

Teguh
Teguh
Reply to  ADRIAN
12 years ago

Salam Damai dalam Kristus Tuhan, Mohon bimbingan dari tim katolistas, saya mempunyai seorang adik yang sebelumnya adalah agama Protestan, banyak hal yang membuat dia tidak damai kemudian dia ikut saya ke gereja katolik yang ada di domisili saya. Selang beberapa waktu diapun ikut katekumen di gereja domisinya, setelah itu dia cerita sama saya, sama saja semuanya munafik! karna Pastor sama guru katekis yang ngajar dia ucapannya bedah dengan perbuatannya. Katanya masa hanya karena tai anjing di depan rumah sang guru katekis sampai berantem sama tetangga karna adik saya rumahnya seberangan sama guru katekis, lalu suatu kali dia ikut Misa lingkungan… Read more »

mikaeljohan
mikaeljohan
12 years ago

para Admin yg sabar dan baik hati, saya juga punya pengalaman bedebat dgn org seperti saudari Sherly bahkan penah hampir menjadi saudari Sherly, tpi Puji Tuhan, Roh Kudus tetap membimbing saya di jalan yg benar. Sepertinya ybs sedang menggebu2 terhadap iman barunya, dan baru menemukan so called “Cinta mula2” Semoga Para admin tetap bersabar mengahadapi saudari kita ini. Untuk Saudari Sherly, apakah punya pengalaman traumatis terhadap Gereja Katolik atau umat2 Katolik? Atau mungkin Gereja Hillsong Australia pernah menginjili anda? Maaf, dr pengalaman dan cerita2 teman dan saudara2 sy, teman2 dr Kristen non Katolik sering mencoba mencari jemaat dg crn “mencuci… Read more »

Stevanus At
Stevanus At
13 years ago

Bapak stefanus, Kami setuju sekali dan sependapat dengan apa yang Bapak sampaikan. Komentar kami yang lalu, sebetulnya lebih ke suatu himbauan kepada mereka yang satu sama lain saling mendiskriditkan/menghujat/menyalahkan. “pengajaran agama Katolik tdk benar2 berdasarkan alkitab, tetapi lebih berdasarkan hukum kanonisasi. Karena itu saya melihat banyak org2 Katolik yg berperilaku kasar dan berhati jahat. Saya mengerti karena mereka tidak pernah membaca alkitab” (Sherly) “saya mempunyai seorang teman dari keluarga protestan, mulut manis selalu memuji Tuhan, tetapi perbuatan tidak sesuai dengan kata-kata” (Harni) Baiklah kita saling menghargai orang lain dengan segala perbedaannya, hiduplah penuh kasih satu dengan yang lainnya. Shalom, Stevanus… Read more »

Stevanus At
Stevanus At
13 years ago

Salom saudara-saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus. Berhentilah kalian saling mengujat satu sama lain. Tuhan tidak pernah mengajarkan sesuatu tentang agama tetapi tentang “kebenaran dan kasih.” Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan… Read more »

harni
harni
13 years ago

shalom sherly. saya adalah seorang katolik yang tak pernah berpikir untuk meninggalkan gereja katolik : berikut beberapa sharing yang mungkin bisa menjawab pernyataan saudari sherly : 1. saya mempunyai seorang teman dari keluarga protestan, mulut manis selalu memuji Tuhan, tetapi perbuatan tidak sesuai dengan kata-kata, contoh : mencari uang dengan cara yg tidak halal, selalu berbohong, dan yang paling tidak bisa diterima adalah, meminta orang lain menjadi wali pesta pekawinan padahal orang tua dan saudara kandung msih hidup, apakah perbuatan ini sesuai ajaran Kristus? menurut saya tidak. waktu orang tua meninggal, tidak mau hadir saat jasad hendak dimasukan dalam peti… Read more »

bernadeth
bernadeth
Reply to  harni
12 years ago

dear sdr harny, senang skali saya membaca tanggapan sdr, luar biasa menurut pendapat saya. memang sherly perlu di beri pengertian, agar dapat segera kembali pada jalan yang sesungguhnya. jangan pernah mengatakan sumber katolik tidak jelas, karena ” kristen2 yg lain itu muncul dari gereja katolik “. jangan sombong karna mungkin sherly baru bisa membaca alkitab, yang mungkin selama ini matanya buta dan tidak menemukan kebenaran dalam alkitab kita. tidak ada berhala dalam gereja katolik. patung hanyalah sebuah lambang, seperti sherly kalo melihat wajah pacarnya yg ada dalam foto tanpa melihat orgnya langsung. sama halnya dengan patung yg hanya sekedar mengingatkan… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
535
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x