Modul: IMAN DAN WAHYU| Sesi: 6 | Tingkat: KATEKUMEN
Setiap sesi dapat digunakan sebagai bahan kelas katekumen, pendalaman iman, baik pribadi, lingkungan, paroki, maupun kategorial.
Tingkat katekis dapat diakses di sini – silakan klik
Setiap sesi dapat digunakan sebagai bahan kelas katekumen, pendalaman iman, baik pribadi, lingkungan, paroki, maupun kategorial.
Tingkat katekis dapat diakses di sini – silakan klik
Tujuan dari sesi ini adalah:
- Mengerti prinsip-prinsip umum dalam menginterpretasikan Kitab Suci dan hubungannya dengan Gereja.
- Menyadari hubungan antara Kitab Suci, Tradisi Suci, dan Magisterium Gereja.
- Mengerti hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
- Mengerti tentang penulisan Kitab Suci, dengan latar belakang, dan budaya.
- Mengerti prinsip-prinsip dasar dalam menginterpretasikan Kitab Suci, seperti yang dijelaskan dalam Katekismus Gereja Katolik.
Sesi berikutnya adalah Sesi-7: Manusia menjawab dekapan Allah dengan iman
KELOMPOK KURSUS
Kurikulum Kursus
PEMBUKA | |||
Lagu pembuka: Siapa yang berpegang | 00:05:00 | ||
Doa pembuka: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 00:02:00 | ||
TUJUAN | |||
Tujuan: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 00:02:00 | ||
KESAKSIAN IMAN | |||
Kisah Santo Hieronimus: Imam dan Pujangga Gereja | 00:05:00 | ||
Steve Ray: Menjadi Katolik karena menyadari bahwa Kitab Suci memerlukan otoritas untuk mengartikannya | 00:08:00 | ||
BACAAN KITAB SUCI | |||
Nubuat tidak dapat ditafsirkan menurut kehendak sendiri (2Ptr 1:20-21) | 00:05:00 | ||
PEMBAHASAN | |||
Apakah hubungan antara rencana keselamatan Allah dengan interpretasi Kitab Suci? | 00:05:00 | ||
Apakah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menginterpretasikan Kitab Suci? | 00:05:00 | ||
Bagaimana Kitab Suci berada dalam kesatuan dengan Tradisi Suci? | 00:05:00 | ||
Bagaimana Kitab Suci menyatakan perlunya Magisterium Gereja untuk menginterpretasikannya? | 00:05:00 | ||
Apakah kaitan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? | 00:05:00 | ||
Mengapa diperlukan pemahaman latar belakang penulisan Kitab Suci untuk menginterpretasikannya? | 00:05:00 | ||
Apakah kriteria umum untuk menginterpretasikan Kitab Suci? | 00:10:00 | ||
Apakah keempat prinsip dalam menginterpretasikan Kitab Suci? | 00:10:00 | ||
Bagaimana hubungan antara keempat arti Kitab Suci? | 00:05:00 | ||
Bagaimana menginterpretasikan kisah Abraham yang mempersembahkan Ishak (Kej 22:1-18), menurut ke-empat prinsip? | 00:10:00 | ||
Bagaimana contoh lainnya, menginterpretasikan KS dengan menggunakan keempat prinsip? | 00:10:00 | ||
Bagaimana peran gaya bahasa dalam Kitab Suci? | 00:05:00 | ||
Adakah pengecualian dalam menginterpretasikan Kitab Suci secara harafiah? | 00:10:00 | ||
Bagaimana Gereja Katolik menggunakan Kitab Suci? | 00:10:00 | ||
Apakah lectio divina? | 00:05:00 | ||
PENGAJARAN GEREJA | |||
Pernyataan ajaran: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 00:05:00 | ||
Katekismus Gereja Katolik: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 00:10:00 | ||
PENDALAMAN MATERI | |||
Materi diskusi: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 00:20:00 | ||
Langkah-langkah nyata: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 7 hari | ||
PENUTUP | |||
Doa penutup: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 00:02:00 | ||
RENUNGAN | |||
Renungan dari para tokoh Gereja: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 7 hari | ||
Refleksi harian: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 7 hari | ||
QUIZ | |||
Quiz Sesi 6: Bagaimana menginterpretasikan Kitab Suci | 01:00:00 |
REVIEW KURSUS
1246 PESERTA TERDAFTAR
Good
Menarik
Dasar yg baik
Kursus ini mengajarkan dasar-dasar dan benar dalam mentafsirkan kitab suci
Mulai mencatat
Sejak sesi 6 ini saya mulai mencatat hal- hal penting yang sulit dihafalkan sebab sangat banyak ayat-2 wajib diketahui dicantumkan.
Menginterpretasikan kitab suci
Kursus ini membutuhkan waktu yang cukup lama bagi saya untuk mayakini diri bahwa saya dapat menjawab banyak keraguan, apakah saya sudah dapat menempatkan diri secara tepat, saat berusaha menerima komunikasi melalui kitab suci.
Semoga saya dimampukan roh kudus yang menyertai saya guna menangkap pesanNya dalam naungan gereja.