Yesus yang turun ke tempat penantian

Apa yang dilakukan Yesus selama tiga hari dari Jumat sore sampai Minggu pagi? Di dalam syahadat para rasul disebutkan “Aku percaya akan Allah…dan akan Yesus Kristus, ….. yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan, yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati, yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa….

Di sini memang benar dikatakan tempat penantian, karena pada waktu itu orang-orang benar yang meninggal dari jaman Adam sampai ke jaman sebelum Kristus belum dapat masuk ke surga, karena Yesus belum “membuka” pintu surga dengan penderitaan, wafat dan bangkit dan kenaikan-Nya ke Sorga. Maka sebelum korban Yesus di salib, memang jiwa-jiwa mereka masih menanti di pangkuan Abraham, seperti yang kita ketahui dari Luk 16:22. Maka tempat ini memang layak disebut tempat penantian karena jiwa- jiwa orang benar mereka akan menanti di pangkuan Abraham/ the bosom of Abraham. Setelah kebangkitan-Nya, Yesus datang untuk menjemput jiwa-jiwa orang benar ini untuk membawa mereka ke surga, sebab Yesuslah yang disebut yang Sulung dan lebih utama dari segala yang diciptakan, yang Sulung yang bangkit dari antara orang mati, yang oleh korban salib-Nya mendamaikan umat manusia dengan Allah dan memimpin mereka untuk masuk ke surga (lih. Kol 1 :15-20). Berikut ini adalah yang diajarkan oleh Gereja Katolik dalam Katekismus Gereja Katolik:

KGK 633 Kitab Suci menamakan tempat perhentian orang mati, yang dimasuki Kristus sesudah kematian-Nya “neraka”, “sheol” atau “hades” (Bdk. Flp 2:10; Kis 2:24; Why 1:18; Ef 4:9)., karena mereka yang tertahan di sana tidak memandang Allah (Bdk. Mzm 6:6; 88:11-13).. Itulah keadaan semua orang yang mati sebelum kedatangan Penebus, apakah mereka jahat atau jujur (Bdk. Mzm 89:49; I Sam 28:19; Yeh 32:17-32.). Tetapi itu tidak berarti bahwa mereka semua mempunyai nasib sama. Yesus menunjukkan hal itu kepada kita dalam perumpamaan tentang Lasarus yang miskin, yang diterima (Bdk. Luk 16:22-26.)”dalam pangkuan Abraham“. “Jiwa orang jujur, yang menantikan Penebus dalam pangkuan Abraham, dibebaskan Kristus Tuhan waktu Ia turun ke dunia orang mati” (Catech. R. 1,6,3). Yesus tidak datang ke dunia orang mati untuk membebaskan orang-orang terkutuk dari dalamnya (Bdk. Sin. Roma 745: DS 587)., juga tidak untuk menghapuskan neraka (Bdk. DS 1011; 1077.), tempat terkutuk, tetapi untuk membebaskan orang-orang benar, yang hidup sebelum Dia (Bdk. Sin. Toledo IV 625: DS 485; bdk juga Mat 27:52-53.).

Jiwa-jiwa orang benar yang berada di tempat penantian hanya mempunyai satu tujuan setelah kedatangan Kristus, yaitu ke Surga. Yang masuk ke Api Penyucian pasti pada akhirnya akan masuk ke Surga. Namun, Setelah Kristus turun ke tempat penantian, maka pangkuan Abraham atau bossom of Abraham tidak ada lagi. Setelah kebangkitan Kristus hanya ada: 1) Sorga, 2) Api Penyucian, dan 3) Neraka.

4 4 votes
Article Rating
47 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Kristofer
Kristofer
10 years ago

Pa / Bu, saya ingin bertanya,
kalimat ‘turun ke tempat penantian’ selalu diaklamasikan pada syahadat.
Namun setelah saya lihat pada bahasa Latin, kalimat itu seolah olah tidak ada. Apakah sy ada yang terlewat?

pada syahadat para rasul dan nikea:
Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto; passus et sepúltus est, et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras

Disalibkan untuk kita oleh Pontius PIlatus, menderita dan dimakamkan, dan bangkit di hari ketiga, menurut Kitab Suci.

Ingrid Listiati
Reply to  Kristofer
10 years ago

Shalom Kristofer, Teks Latin Syahadat Para Rasul/ Credo yang disebut dalam Misa adalah: Credo in Deum Patrem omnipotentem, Creatorem caeli et terrae. Et in Iesum Christum, Filium eius unicum, Dominum nostrum, qui conceptus est de Spiritu Sancto, natus ex Maria Virgine, passus sub Pontio Pilato, crucifixus, mortuus, et sepultus, descendit ad inferos, tertia die resurrexit a mortuis, ascendit ad caelos, sedet ad dexteram Dei Patris omnipotentis, inde venturus est iudicare vivos et mortuos. Credo in Spiritum Sanctum, sanctam Ecclesiam Catholicam, sanctorum communionem, remissionem peccatorum, carnis resurrectionem, vitam aeternam. Amen. Frasa “turun ke tempat penantian” memang tidak ada dalam syahadat Nicea,… Read more »

Kristofer
Kristofer
Reply to  Ingrid Listiati
10 years ago

Terima kasih, penjelasannya sudah jelas.

Ternyata saya tidak mencarinya pada Roman Misal ketika masa Paskah. Karena kalo di sana, hari minggu biasa menggunakan syahadat Nikea. Sedangkan kalo di Indonesia, minggu biasa menggunakan syahadat para rasul.
Saya kira bahasa Latinnya Syahadat Para Rasul dan Nikea sama pada bagian paragraf tersebut.

Terima kasih

Indra
Indra
11 years ago

Pak Stef,

Mohon penjelasan : Setelah Yesus bangkit pada hari ke 3, dimanakah Dia berada ? Yesus diangkat / naik ke Surga pada waktu Kenaikan Nya, 40 hari setelah kebangkitanNya. Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa setelah kenaikanNya ?

Shalom,
Indra

Ingrid Listiati
Reply to  Indra
11 years ago

Shalom Indra, Menurut pengetahuan saya, Kitab Suci tidak menyebutkan secara eksplisit di manakah Yesus setelah bangkit pada hari ketiga, yaitu selama empat puluh hari sebelum kenaikan-Nya ke Surga. Namun dikatakan demikian: Kepada mereka Ia [Kristus] menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah (Kis 1:3). Maka kita ketahui bahwa selama empat puluh hari tersebut, Kristus berulang-ulang menampakkan diri kepada para murid-Nya (lih. Kis 10:40), sebelum akhirnya naik ke surga, dan setelah naik ke surga, Ia tidak menampakkan diri… Read more »

Indra
Indra
Reply to  Ingrid Listiati
11 years ago

Bu Inggrid,

Terima kasih atas jawabannya yang cukup cepat.
Pertanyaan tsb saya ajukan atas pertanyaan orang lain yang tidak bisa saya jawab. Dia juga sebenarnya bertanya, mengapa Yesus tidak langsung bangkit ke surga dan juga apakah para jiwa orang benar dibawa Yesus ke surga pada hari ketiga atau pada hari ke 40 setelah kebangkitanNya ?

Indra.

Ingrid Listiati
Reply to  Indra
11 years ago

Shalom Indra, Di Injil Yohanes ditulis bahwa Yesus yang telah bangkit berkata kepada Maria Magdalena, agar jangan menyentuh-Nya, karena Ia belum pergi kepada Allah Bapa (lih. Yoh 20:17). Secara implisit pernyataan ini menyatakan bahwa saat itu Kristus belum naik ke surga. Kristus telah menubuatkan kenaikan-Nya ke surga, sebagaimana telah disebutkan-Nya sebelumnya (lih. Yoh 6:62), yang mengisyaratkan bahwa kenaikan-Nya ke surga adalah suatu peristiwa yang dapat dilihat oleh para murid-Nya. Kenaikan Yesus ke surga ini tertulis dalam Kisah para Rasul yaitu: “Kepada mereka Ia [Kristus] menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama… Read more »

Ignatius
Ignatius
Reply to  Ingrid Listiati
11 years ago

Shalom Bu Ingrid,

Saya masih ada ganjalan mengenai Kristus yang adalah yang sulung dari segala yang hidup, dan sebagai yang pertama membuka pintu surga.

Bagaimana dengan kisah dalam perjanjian lama mengenai Elia yang dinaikkan ke sorga (2 Raja-Raja 2) ?
Kalau Kristus adalah yang sulung dan sebelum Kristus bangkit – pintu surga belum terbuka, bagaimana Elia dapat berada di sorga sebelumnya?

Kemudian di perjanjian lama dikisahkan pula bahwa Henokh juga langsung diangkat ke sorga..

Mohon pencerahannya ya..
GBU

[Dari Katolisitas: Silakan membaca tanggapan kami di sini, silakan klik]

yusup sumarno
yusup sumarno
11 years ago

dalam doa Aku Percaya” ada frase: “..yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati”
1. apakah tempat penantian ini adalah api penyucian?
2. jika bukan api penyucian, lalu apa maksudnya tempat penantian itu? Siapa yang dinantikan di situ? Atau siapa yang menanti?
3 jika itu api pencucian, mengapa Yesus yang Allah dan kudus harus turun dulu ke tempat penantian/api penyucian

[dari katolisitas: Silakan melihat tanya jawab di atas – silakan klik]

yusup sumarno
yusup sumarno
Reply to  yusup sumarno
11 years ago

dear katolisitas,
menurut saya kok “tidak adil” dan “tidak masuk akal” kalau seluruh derita Yesus hanya untuk menebus dosa asal kita (manusia). Bagi saya sangatlah masuk akal kalau seluruh penderitaan Yesus yang tak terperikan itu untuk menebus seluruh dosa manusia (asal dan non asal) dari zaman sebelum penderitaanNya dan setelah penderitaanNya.

mohon tanggapan katolisitas.
terima kasih

[dari katolisitas: Silakan melihat link ini – silakan klik]

andi
andi
11 years ago

Syalom, tim katolisitas yang luar biasa diberkati Tuhan
selamat sore
saya ingin bertanya pertanyaannya sederhana saja :
Selama tiga hari sebelum YESUS dibangkitkan, Ia ada di mana?
terimakasih sebelumnya untuk jawabannya…

[dari katolisitas: Silakan melihat jawaban di atas – silakan klik]

Andi
Andi
Reply to  andi
11 years ago

Terimakasih untuk jawabannya tim katolisitas semoga dengan jawaban ini iman Katolik saya semakin bertumbuh
Amin… GBU all

christ
christ
12 years ago

saya ingin bertanya, apakah katholik mengenal yang namanya peninjilan orang mati?

christ
christ
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Terima kasih pak Stef atas jawabannya. Beberapa hari yang lalu saya mendengar dari teman Katholik, kalau hantu adalah arwah orang mati seperti dalam 1 Pet 4:6, sehingga untuk mengusirnya kita hanya perlu menginjilinya. Apakah benar hantu adalah arwah orang mati dan untuk mengusirnya mesti dengan menginjilinya? Apakah ada dasar ajaran gereja Katholiknya? Terima kasih

Yohanes Dwi Harsanto Pr
Yohanes Dwi Harsanto Pr
Reply to  christ
12 years ago

Salam Christ,

Benar, bahwa mereka tidak usah diusir tidak perlu diusir dan tidak bisa diusir. Mereka hanya bisa kita “injili” dengan mendoakan mereka. Setiap hari orang Katolik mendoakan mereka secara pribadi dalam doa malam, namun juga secara resmi dalam liturgi Ekaristi. Cobalah ikuti liturgi Ekaristi / misa yang diselenggarakan setiap hari di Gereja Katolik, maka dalam Doa Syukur Agung pasti Anda dengarkan doa Gereja untuk semua yang sudah berpulang, termasuk arwah orang-orang yang belum mengalami bahagia abadi. Doa dari Gereja dalam perayaan Ekaristi untuk mereka sangat berguna bagi mereka agar bahagia abadi.

Salam
Yohanes Dwi Harsanto Pr

Budy
Budy
12 years ago

Shalom:Jawaban saya untuk tulisan Machmud bulan Juli 1911 yang membahas menegenai Pengkhotbah 12 : 7 belum diatayangkan. Mengapa?Apakah tidak dapat?

[dari katolisitas: pertanyaan anda dan jawaban atas pertanyaan anda dapat dilihat di sini – silakan klik, klik ini, klik ini. Apakah anda sudah membaca jawabannya? Apakah ada pertanyaan anda yang belum ditayangkan?]

Budy
Budy
12 years ago

ada yang bertanya : SELAMA TIGA HARI SEBELUM DIBANGKITKAN YESUS ADA DIMANA?

[Dari Katolisitas: Pertanyaan serupa dan jawabannya ada di sini, silakan klik]

Machmud
Machmud
12 years ago

Syalom Katolisitas Mohon tanya : Alkitab menulis : “Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.” Pengkhotbah 12:7. Apakah semua roh orang yang meninggal kembali kepada Allah ? Jika benar, apakah itu artinya roh orang benar dan roh orang jahat semua kembali kepada Bapa di sorga ? Lalu apa artinya sorga dan neraka jika semua roh kembali kepada Allah ? Yesus berkata kepada penjahat yang disalibkan bersamaNya demikian : Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya HARI INI juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Lukas 23:43 (Firdaus sama dengan surga… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Syalom Katolisitas Terima kasih atas jawaban yang telah diberikan Pengajaran dari KGK tidak berbeda dengan apa yang sudah saya pahami. Memang benar penjahat yang disalib bersama Yesus, pada hari itu juga dia sudah berada di FIRDAUS (bukan Surga tempat Allah Bapa bertahta) yang di sebut tempat penantian oleh KGK, sebab memang pada hari itu Yesus belum menghadap Bapa yang ada di Surga. Ada hal yang saya belum pahami tentang KGK 634 atau di dalam wasiat baru tertulis di 1Pet 4 : 6. Injil diberitakan untuk orang “baik” yang sudah mati atau untuk semua orang mati (orang baik dan orang jahat)?… Read more »

Alexander Pontoh
Alexander Pontoh
12 years ago

Apa yg terjadi di sabtu ketika satu hari penuh yesus dikubur. Apa yg terjadi?

[Dari Katolisitas: Silakan anda membaca artikel di atas, silakan klik]

Budi
Budi
13 years ago

syalom pak stef!
saya mau tanya lebih lengkap tentang seoul [edit: sheol] …soalnya saya tahu, tapi untuk lebih jelasnya masih ngambang.
mohon dijelaskan!
terima kasih!

[dari katolisitas: silakan melihat artikel di atas serta tanya jawab yang ada di artikel ini – silakan klik
]

Antonius S.
Antonius S.
13 years ago

Dear Katolisitas…. kalau dari KGK 636 itu, apakah itu berarti Neraka yang dimasuki Yesus itu sama dengan neraka abadi dimana ada siksa abadi ?? klo kita baca dari ayat yg diberikan : fil 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, kis : 2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. why 1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Antonius S.
13 years ago

Shalom Antonius Sinaga, Berikut ini adalah keseluruhan KGK 633 yang menjawab pertanyaan anda: KGK 633 Kitab Suci menamakan tempat perhentian orang mati, yang dimasuki Kristus sesudah kematian-Nya “neraka”, “sheol” atau “hades” (Bdk. Flp 2:10; Kis 2:24; Why 1:18; Ef 4:9), karena mereka yang tertahan di sana tidak memandang Allah (Bdk. Mzm 6:6; 88:11-13). Itulah keadaan semua orang yang mati sebelum kedatangan Penebus, apakah mereka jahat atau jujur (Bdk. Mzm 89:49; I Sam 28:19; Yeh 32:17-32). Tetapi itu tidak berarti bahwa mereka semua mempunyai nasib sama. Yesus menunjukkan hal itu kepada kita dalam perumpamaan tentang Lasarus yang miskin, yang diterima (Bdk.… Read more »

Christopher
Christopher
13 years ago

dear Katolisitas.org… mau tanya kalau boleh perihal tempat penantian… seperti yang di tulis Pak Stef: KGK 633 Kitab Suci menamakan tempat perhentian orang mati, yang dimasuki Kristus sesudah kematian-Nya “neraka”, “sheol” atau “hades” (Bdk. Flp 2:10; Kis 2:24; Why 1:18; Ef 4:9)., karena mereka yang tertahan di sana tidak memandang Allah (Bdk. Mzm 6:6; 88:11-13).. Itulah keadaan semua orang yang mati sebelum kedatangan Penebus, apakah mereka jahat atau jujur (Bdk. Mzm 89:49; I Sam 28:19; Yeh 32:17-32.)…. jadi sebelum Kedatangan Kristus baik yang Baik maupun yang Jahat masih berada di ”dalam pangkuan Abraham“ / “Bossom of Abraham” dan neraka yang… Read more »

Christopher
Christopher
Reply to  Stefanus Tay
13 years ago

Yth Pak Stef… terima kasih untuk menanggapi pertanyaan saya, jadi apakah sebelum kedatangan Kristus Neraka yang kita kenal sekarang ini masih “kosong”?? karena pada saat sebelum kedatangan Kristus semua orang baik yang Jahat dan Baik berada di Bossom of Abraham bukan di neraka yang kita kenal sekarang ini dimana neraka yg kita kenal adalah keterputusnya hubungan Manusia dan Allah untuk selama-lamanya dimana manusia tidak akan pernah lagi melihat Beatic Vision…. sedangkan Bossom of Abraham hanyalah tempat penantian saja, nah setelah kedatangan Kristus tempat tersebut hilang, jadi menurut pendapat saya sih memang sebelum kedatangan Kristus maka neraka yang kita kenal memang… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
13 years ago

Salam damai sejahtera Dear Stef Saya jadi bingung membaca penjelasan-penjelasan dari situs ini tentang “Api Penyucian” Sebelumnya Anda menulis : Maka Jiwa-jiwa orang benar yang berada di tempat penantian hanya mempunyai dua alternatif setelah kedatangan Kristus, yaitu ke Api Penyucian atau ke Surga. Yang masuk ke Api Penyucian PASTI pada akhirnya akan masuk ke Surga. Kemudian Anda menulis lagi : Setelah misteri Paskah (penderitaan, kematian, kebangkitan dan kenaikan) Kristus, maka orang-orang yang berada di Bosom of Abraham bangkit bersama Kristus. Adalah menjadi tidak fitting kalau Bosom of Abraham masih ada setelah kebangkitan Kristus, karena orang-orang benar yang meninggal setelah kenaikan… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
13 years ago

Salam damai sejahtera Dear Stef Anda menulis : Bukti bahwa yang masuk ke Api Penyucian pasti masuk Sorga adalah seperti yang diungkapkan oleh Rasul Paulus di 1Kor 3:13-15 13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. 14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. 15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. Jika pekerjaan seseorang diuji dan terbakar, dia akan menderita kerugian, tetapi dia sendiri… Read more »

deasy
deasy
13 years ago

Pak Stef mengatakan “Namun, Setelah Kristus turun ke tempat penantian, maka pangkuan Abraham atau bossom of Abraham tidak ada lagi. Setelah kebangkitan Kristus hanya ada: 1) Sorga, 2) Api Penyucian, dan 3) Neraka.” Jadi sebelum kebangkitan Kristus belum ada Api Penyucian. Lalu mengapa salah satu dasar pengajaran api penyucian diambil dari Kitab Makabe; padahal kitab itu bercerita hal-hal sebelum kebangkitan Kristus? Lalu apakah benar bahwa seperti yang Pak Stef katakan “Yang masuk ke Api Penyucian pasti pada akhirnya akan masuk ke Surga” ? Bagaimana memahaminya? Bukankah di Api Penyucian pun jiwa-jiwa di sana ada tingkatannya (saya baca di buku Bebaskan… Read more »

george konduyow
george konduyow
13 years ago

S’dra, stef – katolisitas.org, Salam sejahtera Tuhan Yesus Kristus berserta kita, Saya tertarik dengan shahadat para Rasul yang berbunyi “yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati”. Saya ingin penjelasan tentang catatan Injil Matius, ditulis sebelum Yesus di kubur . INJIL MATIUS BERBUNYI 27:50. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. 27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, 27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. 27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur,… Read more »

Joan Heru
Joan Heru
13 years ago

Pak Stef,
Kalo boleh menanyakan :
1.Apakah Sorga Api Pencucian Neraka itu sebagai Dogma Atau Ajaran atau apa?Apakah salah kalo menyatakan bahwa Neraka itu sebenarnya tidak ada,karena Tuhan menjamin adanya Keselamatan melalui Yesus,saya juga pernah mendengar homili seorang PAstur Projo mengatakan bahwa Neraka sebenarnya tidak ada,apakah itu dapat dikatakan mengkhianati Ajaran Gereja?
2.Kenapa Istilah yang dipakai Api Pencucian,apa ada budaya saat itu yang menggunakan api sebagai sarana untuk pembersihan?kenapa bukan Air, dan apakah dari Ajaran Gereja api pencucian identik dengan ruang penyiksaan atau sebenarnya bagaimana?

Ingrid Listiati
Reply to  Joan Heru
13 years ago

Shalom Joan Heru, 1. Keberadaan Sorga, Neraka dan Api Penyucian sudah dinyatakan dalam Kitab Suci, walaupun disebutkan dengan istilah yang berbeda. Maka jika Gereja Katolik mengajarkannya, itu bukannya tanpa dasar. Keberadaan Neraka digambarkan berkali- kali dalam Kitab Suci, seperti: a. Kitab PL mengajarkan bahwa Tuhan akan memberikan api bagi orang- orang yang memberontak kepada-Nya, dimana “Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.” (Yes 66:24). Orang fasik…. menjadi cemoohan selamanya, akan dimusnahkan sama sekali… kenangan mereka akan lenyap (Keb 4:19) b. Yesus sendiri mengajarkan akan adanya neraka, yang… Read more »

cornelius sigit sukmono
cornelius sigit sukmono
13 years ago

Dear katolisitas…
pertanyaan saya…
Ada suatu hal yg menggangu pikiran saya dalam beberapa minggu ini tentang kematian Yesus selama tiga hari dari jumat sore sampai minngu pagi..lalu apa saja yg dilakukan Tuhan Yesus selama 3 hari itu?
Mohon penjelasan….
BerkahDalem

[dari katolisitas: silakan melihat jawaban di atas – silakan klik]

Machmud
Machmud
Reply to  cornelius sigit sukmono
13 years ago

Salam Damai Sejahtera

Dear Stef

Anda menulis sbb :

Yesus tidak datang ke dunia orang mati untuk membebaskan orang-orang terkutuk dari dalamnya, tetapi untuk membebaskan orang-orang benar, yang hidup sebelum Dia (Bdk. Sin. Toledo IV 625: DS 485; bdk juga Mat 27:52-53.).

Pertanyaannya :

Apa yang disampaikan pada orang-orang terkutuk oleh Yesus , sewaktu berkunjung ke dunia orang mati ? (Sebab di dunia orang mati ada orang orang benar dan orang orang terkutuk).
Saya belum menemukan jawabannya dari Alkitab.

Terima kasih
Salam
Mac

Machmud
Machmud
Reply to  Machmud
13 years ago

Salam damai sejahtera

Terima kasih Stef

Saya sudah mengerti sekarang tentang Api Penyucian seperti yang anda jelaskan.

Salam
mac

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
13 years ago

Salam damai sejahtera Trima kasih Stef atas jawabannya. Kutipan : Jadi, dalam pengajaran Gereja Katolik, tidak ada yang disampaikan oleh Yesus kepada orang-orang yang terkutuk – yang berada di neraka – karena memang Yesus tidak pernah ke sana. Coba pikirkan, kalau neraka adalah keterpisahan dengan Tuhan untuk selamanya dan kalau Yesus adalah Tuhan, maka bukankah neraka bukan lagi keterpisahan dengan Allah untuk selamanya, karena Allah melawat mereka? Pertanyaan saya : Kalau YESUS tidak pernah turun ke Neraka, dan tidak ada yang disampaikan pada orang-orang yang terkutuk. Lalu apa artinya ayat yang di tulis di dalam surat 1Petrus 4 : 6… Read more »

filipus
filipus
Reply to  Stefanus Tay
11 years ago

syalom..

pak…

boleh saya bergabung dengan topik ini..?

[dari katolisitas: Silakan untuk memberikan pendapat atau pertanyaan]

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
47
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x