Umat non-Kristen tertarik ke Kristen Katolik

Pertanyaan:

salam,

butuh waktu untuk saya berfikir dan memberanikan diri untuk bertanya di halaman ini. saya bukan dari agama kristen baik itu katolik maupun protestan.tapi ada ketertarikan yg enatah tidak bisa saya jelaskan tentang katolik.maukan ibu membantu saya untuk menjawab prtanyaan2 saya?

bagaimanakah pengadilan Tuhan Yesus terhadap orang2 yang beragama diluar kristen tetapi memiliki sifat baik terhadap sesama dan selalu dalam kasih?

terimakasih – Zah

Jawaban:

Shalom Zah,

Terima kasih atas pertanyaannya dan selamat datang di situs katolisitas.org.

1. Anda bertanya bagaimana pengadilan Kristus terhadap orang-orang yang beragama di luar Kristen namun mempunyai sikap baik terhadap sesama dan hidup dalam kasih. Untuk menjawab pertanyaan ini, saya ingin mengutip dokumen Gereja, yaitu Lumen Gentium, 16, yang mengatakan:

Akhirnya mereka yang belum menerima Injil dengan berbagai alasan diarahkan kepada Umat Allah. Terutama bangsa yang telah dianugerahi perjanjian dan janji-janji, serta merupakan asal kelahiran Kristus menurut daging (lih. Rom 9:4-5), bangsa terpilih yang amat disayangi karena para leluhur; sebab Allah tidak menyesali kurnia-kurnia serta panggilan-Nya (lih. Rom 11:28-29). Namun rencana keselamatan juga merangkum mereka, yang mengakui Sang Pencipta; di antara mereka terdapat terutama kaum muslimin, yang menyatakan bahwa mereka berpegang pada iman Abraham, dan bersama kita bersujud menyembah Allah yang tunggal dan maharahim, yang akan menghakimi manusia pada hari kiamat. Pun dari umat lain, yang mencari Allah yang tak mereka kenal dalam bayangan dan gambaran, tidak jauhlah Allah, karena Ia memberi semua kehidupan dan nafas dan segalanya (lih. Kis 17:25-28), dan sebagai Penyelamat menhendaki keselamatan semua orang (lih. 1Tim 2:4). Sebab mereka yang tanpa bersalah tidak mengenal Injil Kristus serta Gereja-Nya, tetapi dengan hati tulus mencari Allah, dan berkat pengaruh rahmat berusaha melaksanakan kehendak-Nya yang mereka kenal melalui suara hati dengan perbuatan nyata, dapat memperoleh keselamatan kekal. Penyelenggaraan ilahi juga tidak menolak memberi bantuan yang diperlukan untuk keselamatan kepada mereka, yang tanpa bersalah belum sampai kepada pengetahuan yang jelas tentang Allah, namun berkat rahmat ilahi berusaha menempuh hidup yang benar. Sebab apapun yang baik dan benar, yang terdapat pada mereka, Gereja dipandang sebagai persiapan Injil, dan sebagai kurnia Dia, yang menerangi setiap orang, supaya akhirnya memperoleh kehidupan. Tetapi sering orang-orang, karena ditipu oleh si Jahat, jatuh ke dalam pikiran-pikiran yang sesat, yang mengubah kebenaran Allah menjadi dusta, dengan lebih mengabdi kepada ciptaan daripada Sang Pencipta (lih. Rom 1:21 dan 25). Atau mereka hidup dan mati tanpa Allah di dunia ini dan menghadapi bahaya putus asa yang amat berat. Maka dari itu, dengan mengingat perintah Tuhan: “Wartakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk 16:15), Gereja dengan sungguh-sungguh berusaha mendukung misi-misi, untuk memajukan kemuliaan Allah dan keselamatan semua orang itu.

2. Dengan kata lain, Gereja Katolik percaya bahwa Allah menghendaki agar seluruh umat Allah mendapatkan keselamatan kekal dan mendapatkan kebenaran yang membebaskan. Pertanyaannya adalah apakah orang tersebut benar-benar mencari Allah dan menempatkan kebenaran di atas kepentingan pribadi. Kalau sampai bukan karena kesalahan orang tersebut (invincible ignorance) bahwa dia tidak sampai pada kebenaran Kristen dan Gereja-Nya – yaitu Gereja Katolik -, dan orang tersebut benar-benar percaya akan Allah (dimensi iman), yang akan memberikan upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari dia (dimensi pengharapan), dan mengikuti suara hatinya serta dengan bantuan rahmat Allah selalu bertumbuh dalam kasih (dimensi kasih), maka orang tersebut dapat diselamatkan. Yang menjadi masalah, hanya Allah saja yang tahu apakah tidak sampainya orang tersebut kepada iman Katolik adalah karena kesalahan sendiri (misal: malas mencari, takut menanggung resiko, dll) atau bukan karena kesalahan sendiri (invincible ignorance).

3. Dengan demikian, orang tersebut dapat dikatakan mempunyai resiko untuk kehilangan keselamatan kekal. Namun, jangan berfikir bahwa orang Katolik tidak mempunyai resiko kehilangan keselamatannya. Dituliskan “Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.” (Luk 12:48) Dengan demikian, bagi umat Katolik yang telah menerima kepenuhan kebenaran namun tidak bertumbuh dalam kekudusan menjadi sangat besar dosanya. Jadi, yang terpenting setiap orang harus meneliti ke dalam hatinya dan terus mencari kebenaran dan menjalankan kebenaran itu dengan segenap hati, pikiran dan kekuatan. Bagi umat Katolik, kebenaran itu adalah Kristus sendiri, karena Dia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup, yang akan menuntun setiap orang ke Sorga (lih. Yoh 14:6).

4. Berikut ini adalah langkah-langkah praktis yang saya usulkan:

a. Kalau anda mempunyai kerinduan untuk mengenal iman Katolik, maka bawalah hal ini di dalam doa menurut agama anda sekarang. Percayalah bahwa Tuhan yang Esa akan menunjukkan jalan kepada kita semua. Dia yang lebih mempunyai kepentingan untuk menuntun setiap umat-Nya kepada kepenuhan kebenaran.

b. Ikutilah dorongan hati nurani anda. Tentu saja hari nurani manusia dapat salah, kalau tidak dipupuk dan dibina dengan baik. Namun, percayalah bahwa bertekun dalam doa akan memurnikan hati nurani anda. Dan cobalah melangkah tahap demi tahap dan tidak perlu terburu-buru.

c. Kalau anda tertarik untuk mempelajari iman Kristen Katolik, cobalah mempelajarinya satu demi satu. Anda dapat mengkaji dari konsep keselamatan, moralitas, dll. Kalau masih ada pertanyaan apapun berkaitan dengan iman Katolik, silakan untuk bertanya kembali dan kami akan mencoba menjawabnya semampu kami.

Berikut ini adalah artikel tentang Kristologi yang mungkin dapat membantu:

Iman Katolik bersumber pada Allah Tritunggal dan berpusat pada Kristus, Allah yang menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan kita. Inkarnasi, Allah menjadi manusia, adalah perbuatan Tuhan yang terbesar, yang menunjukkan segala kesempurnaanNya: KebesaranNya, namun juga KasihNya yang menyertai kita. Penjelmaan Allah ini telah dinubuatkan oleh para nabi. Yesus Kristus yang kita imani sekarang adalah sungguh Yesus Tuhan yang ber-inkarnasi dan masuk ke dalam sejarah manusia, karena Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia.

Dan berikut ini adalah arsip katolisitas yang berhubungan dengan apologetik non-Kristen:

Tanggapan tentang keberatan akan beberapa Paus
Di manakah Yesus di usia 12-30 tahun?

Kristianitas bukan agama buku/kitab?

Adakah Wahyu lain setelah Kristus?

All about Jesus

Anak yang dikurbankan Abraham: Ishak atau Ismael?

Apakah Mzm 84:6 mengacu pada air zam- zam?

Firman yang terdengar janggal dalam Alkitab

Surat Barnabas dan tentang Mani

Kematian Yesus di salib adalah kemenangan

Beragama atau tidak beragama sama saja?

Menjawab kebingungan akan Trinitas dan kodrat Yesus

Mengapa Allah dipanggil Bapa?

Beberapa ayat Alkitab yang terlihat bertentangan atau tidak sesuai dengan iman Kristiani

Apakah Yesus hanya sekedar utusan?

Apakah berhala itu?

Penjelasan tentang penampakan Tuhan Yesus

Keaslian dari Matius 28:19 – baptisan dalam Trinitas

Perbandingan ayat Mt 12:17-21 dan Yesaya 42:1-4

Perbedaan silsilah Tuhan Yesus

Mengapa ada bermacam agama, Adam & Hawa berdosa dan alam semesta diciptakan, ttg. tulisan Anthony de Mello?

Komentar tentang film Maria Magdalena

Mengapa Yesus disunat, kita tidak?

Ciuman Maria Magdalena, dan pohon cemara, apa artinya?

Tentang ajaran sesat Arianism

Apakah Injil dipalsukan Paulus?

Tahun berapakah Yesus lahir?

Bangsa Israel kejam?

Yesus Bangkit pada Hari Ke-tiga?

Apakah Yesus menikah?

Mengapa Tuhan tidak membuat mukjijat saat ini?
Apakah tujuan penciptaan?

Tuhan tidak ada karena banyak kejahatan

Keberadaan Tuhan dan kehendak bebas

Dosa apakah yang ditebus oleh Yesus di kayu salib?

Yesus bukan Tuhan dan Yesus hanya di utus ke Israel?

Kalau Yesus Tuhan, mengapa Dia marah?

Tentang sebutan Tuhan, Allah dan Yahweh, samakah?

Beberapa keberatan dari Alkitab akan ke-Tuhanan Yesus Kristus

Beberapa pertanyaan tentang kredibilitas Alkitab

Tidak ada keselamatan kecuali melalui Yesus

Inkarnasi dan membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan

Bapa lebih besar daripada Aku (Yoh 14:28)

Agama berdasarkan wahyu: Yahudi, Islam, dan Kristen

Semua agama tidak murni dan percuma saja

Tahukah Yesus akan hari kiamat?

Apakah Tuhan sama dengan Allah?

Apakah Galileo Galilei dibunuh Gereja Katolik?

Big bang dan manusia adalah percikan Allah?

Yesus mengajarkan kekerasan? (Mt 10:34)

Apakah Yesus mempunyai istri?

9 pertanyaan kekristenan

3 pertanyaan kekristenan

Darimanakah asalnya perayaan hari Natal?

Semoga jawaban dan link-link di atas dapat membantu. Kami turut mendoakan.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org

5 1 vote
Article Rating
24 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
LUMEN GENTIUM
9 years ago

Nama saya jhoseph,orang tua saya beragama islam,ayah saya dulu beragama katolik tetapi saat menikah dengan ibu saya ia masuk islam,tetapi puji tuhan saya masih diperbolehkan untuk dibabtis dan menerima komuni pertama setahun yang lalu,tetapi dilingkungan keluarga ibu saya,saya selalu nenutup-nutup kekatolikan saya,sebab saya tidak mau kedua orangtua saya dicela keluarga ibu saya,apakah saya berdosa dengan menutup-nutupi kekatolikan saya?

Dominikus irzi prasetya
9 years ago

selamat pagi… saya ingin menanyakan sesuatu ,, sekarang agama yg saya anut Non-kristen nama lengkap saya adalah Dominikus irzi prasetya, umur saya 16 tahun saya tertarik mempelajari katolik, keingin tahuan saya sangat besar,, kebetulan orang tua saya adalah katolik, namun mereka telah pergi ( R.I.P ) saat saya berumur 7 tahun lalu saya di adopsi oleh orang tua angkat saya yg beragama Islam, yg pada waktu itu mereka menekankan saya untuk masuk islam, dan apa boleh buat saya pun mengikuti ajaran mereka… bahkan nama saya pun ingin di rubah menjadi Irzi prasetya saja,,karena dominikus adalah nama katolikan menurut mereka semakin… Read more »

Emma
9 years ago

selamat sore untuk admin grup Katolitas, perkenalkan nama saya Emanuella Lilis. Sejak kecil saya sudah bersekolah di sekolah Katolik, tetapi keluarga besar saya adalah penganut agama Konghucu. Sejak kecil saya sudah ingin dibabtis secara Katolik tetapi oleh orang tua saya tidak diizinkan. Menikah pun saya dengan suami yang beragama Buddha. Awalnya sy mencoba untuk belajar tentang agama suami saya, tetapi hati saya tetap tidak bisa berpaling. Semenjak anak2 saya masih kecil sudah sering saya bawa ke Gereja Katolik St.Bartolomeus di taman Galaxi Bekasi. Puji Tuhan pada bulan Desember 2014 saya dan kedua anak saya sudah dibabtis di gereja St.Bartolomeus dan… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Emma
9 years ago

Shalom Emma, Saya tidak mengetahui apakah pembicaraan mengenai kutipan Kitab Suci tersebut adalah dalam acara pendalaman iman mereka, ataukah dalam pembicaraan informal antar kerabat? Sebab cara menyikapinya tentu tidak sama. Namun pada prinsipnya, jika yang dikutip itu adalah sesuatu yang baik, tentu kita perlu bersyukur, bahwa mereka dapat menangkap kebaikan yang diajarkan oleh sabda Tuhan dalam Kitab Suci kita. Sebaliknya, jika mereka salah menginterpretasikannya, maka memang jika keadaannya memungkinkan, sepertinya Andapun berhak untuk menyampaikan interpretasi yang benar menurut ajaran Gereja Katolik. Namun apapun yang Anda lakukan untuk memberikan pertanggungjawaban atas ajaran iman kita, usahakanlah selalu untuk menyampaikannya dengan lemah lembut… Read more »

Arga Sembada
Arga Sembada
13 years ago

maaf sebelumnya, saya disini ingin bertanya, tapi tidak tahu harus bertanya kemana di website ini. baru – baru ini saya mempelajari tentang kristen. yah maklum saya ini sebelumnya beragama nonkristen. Dan saya sangat tertarik dengan konsep keselamatan kristen. saya mengenal konsep keselamatan kristen dari teman kuliah saya. saya baru belajar sedikit mengenai kristen dengan teman saya itu. sebab tak lama teman saya itu pindah kuliah, dan saya tidak punya alamat atau sesuatu yg bisa dihubungi. Maklum dia soalnya mahasiswa baru. Namun sebelum ia pergi ia memberiku kitab perjanjian baru, dan setelah dia pergi, saya belajar kitab perjanjian baru itu sendirian.… Read more »

sugeng pratiknyo
sugeng pratiknyo
Reply to  Arga Sembada
13 years ago

Salam dalam nama Yesus,
Ibu saya non Katolik , dan juga tidak mempraktekkan agama yang dianutnya sekarang secara penuh. Pertanyaan saya, bolehkah kita berdoa untuk orang yang kita kasihi yang belum mengenal Kristus, supaya pada akhirnya boleh beriman kepada Yesus.
Terima kasih. Tuhan memberkati

Ingrid Listiati
Reply to  sugeng pratiknyo
13 years ago

Shalom Sugeng, Jika kita mengasihi seseorang, tentu kita menginginkan yang terbaik bagi orang itu, Nah, jika kita yakin bahwa iman kita akan Kristus merupakan suatu karunia yang terindah dari Tuhan, karena menghantar kita kepada keselamatan kekal, tentu kita dapat mendoakan agar orang- orang yang kita kasihi dapat menerima karunia ini juga. Oleh karena itu tidak ada salahnya mendoakan orang- orang yang kita kasihi yang belum mengenal Kristus, agar Tuhan menggerakkan hati mereka agar mereka dapat juga membuka hati mereka untuk menerima anugerah keselamatan Tuhan yang diberikan melalui iman akan Kristus. Namun demikian, kita tidak dapat memaksa orang yang kita doakan.… Read more »

Dodi W
Dodi W
13 years ago

Salam sejahtera, Saya seorang muslim dan calon istri saya seorang katholik, saya sangat mencintai dia dan saya yakin ada kecocokan dan yakin dia yg akan membuat kehidupan saya lebih baik. Karena saya ingin mempelajari iman katholik. Hal ini diawali karena kami bertempat tinggal di kota yang berjauhan, saya mempunyai ide untuk melakukan doa bersama secara ajaran iman katholik via telpon pada setiap malam dan pagi hari dan dia sebelum berdoa dia mengajarkan saya utk melakukan tanda salib pada awal dan akhir berdoa. Pertanyaan saya : 1. Setiap melakukan tanda salib, dahi saya merasa berbekas dengn ditandai rasa nyut2 pada dahi… Read more »

Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr.
Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr.
Reply to  Dodi W
13 years ago

Salam Dodi Bersyukurlah selalu akan Allah Bapa Maharahim, yang menciptakan alam semesta, namun juga memanggil setiap makhluk untuk berbakti kepadaNya dan untuk diselamatkanNya. Dia melakukan itu semua karena kasih, melalui SabdaNya (Sang Kalimat Ilahi) dalam Roh-Nya yang Kudus. Setiap kali orang Katolik membuat tanda salib, tanda kemenangan Sang Kalimat Ilahi itu, mereka menghadirkan berkat Allah sendiri. Orang-orang yang sudah dibaptis Katolik sudah diangkat menjadi putra-putri Allah berkat iman pada Sang Kalimat Ilahi itu, Sang Firman yang menjadi manusia yakni Yesus Kristus sang Putera Allah Bapa yang bersatu dengan Roh Kudus. Karena mereka putra-putri Allah Bapa sendiri melalui PutraNya dalam Roh… Read more »

Dodi W
Dodi W
Reply to  Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr.
13 years ago

Salam sejahtera, Terima kasih Romo Yahanes Dwi Harsanto, Pr atas penerangannya buat saya hingga saya bisa memahami yang terjadi pada saya saat ini. Selanjutnya saya beberapa hal yang ingin saya tanyakan kepada Romo, sbb : 1. Saya ingin mempersiapkan diri untuk menjadi umat katholik untuk itu kami ingin pelajari secara mandiri dulu, Apa yang harus saya pelajari terlebih dahulu. 2. Untuk menjadi putera Allah melalui baptis, syaratnya apa dan butuh berapa lama saya bisa di baptis 3. Apa yang harus saya siap diri untuk hal tersebut di atas … Atas penerangan Romo dan penjelasannya kami sampaikan terima kasih. Salam saya,… Read more »

Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr.
Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr.
Reply to  Dodi W
13 years ago

Salam Dodi, Untuk mempelajari ajaran Katolik secara mandiri, maka Anda sebaiknya membaca buku “Katekismus Gereja Katolik”. Dalam website http://www.imankatolik.or.id bisa Anda kutip teks-teks “Katekismus Gereja Katolik” (KGK) tersebut. Bacalah secara berurutan sejak nomer 0001 http://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=1 sampai 2865. Hayati kebenaran tiap kata, dan buka hati untuk merenungkan getaran kebenaran tiap kalimatnya, apakah getar-getar dambah hati Anda cocok dengan kata-kata dalam Ajaran Iman Katolik itu?. Namun Anda juga bisa memiliki bukunya dengan membeli di toko buku. Ada teks yang tidak tertayang di website itu, namun lengkap di buku versi cetak, yaitu Keterangan Logo, Konstitusi Apostolik “Fidei Depositum” tulisan Sri Paus Yohanes Paulus… Read more »

fx william
fx william
Reply to  Dodi W
13 years ago

Salam Damai, Saudaraku yg terkasih Doddy Mungkin saya bisa menjelaskan beberapa hal yg saudara Doddy pertanyakan dari sisi yg berbeda sehubungan dng karunia membedakan roh yg dipercayakan Tuhan Yesus kepada saya – saudara Doddy bertanya kenapa dahi dan tubuh saudara Doddy merasa sakit dan merinding Mungkin jawaban saya di luar kebiasaan jawaban yg ada dan sebelumnya saya minta maaf krn saya menilai ada kepekaan sdr doddy dlm hal ini. Sadar atau tidak disadari selama kita berziarah di bumi ini kuasa si jahat slalu melingkupi kita, jadi saat sdr Doddy sdh mulai percaya akan kuasa Tuhan yg sebenarnya si jahat tsb… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  fx william
13 years ago

Shalom FX William dan Doddy, Hal merinding ataupun perasaan lainnya, merupakan suatu gejala yang tidak dapat didiskusikan secara teologis, namun lebih mengarah kepada pengalaman subyektif. Itulah sebabnya kami tidak membahasnya dengan lebih lanjut di sini. Walaupun mungkin dapat saja terjadi, seperti kata anda, seseorang mempunyai kepekaan tertentu. Tanda Salib merupakan tanda kemenangan umat Kristen yang mengingatkan kita kepada kesempurnaan rencana Allah Trinitas, Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus- untuk menyelamatkan umat manusia. Misteri ini sungguh dalam, sehingga memang diperlukan iman untuk dapat menerimanya; dan inilah yang kemungkinan tidak ada pada orang- orang yang tidak mengimani Kristus, sehingga dapat terjadi mereka… Read more »

Adi Hermawan
Adi Hermawan
Reply to  Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr.
13 years ago

Salam Rm Yohanes, Saya ingin bertanya mengenai posisi tangan/ jari kita pada saat tanda salib, seperti yang Romo jelaskan diatas Dalam nama Bapa (dahi), Putra (ulu hati), dan Roh Kudus (pundak kiri), amin (pundak kanan). Sedangkan yang pernah saya baca (kalau tidak salah di Puji Syukur / Buku Tata Perayaan Ekaristi) pada saat menyebut Roh Kudus jari kita menyentuh pundak kiri sampai denagan menyentuh pundak kanan. Dan pada saat Amin kedua telapak tangan kita menyatu di depan dada (posisi tangan seperti pada patung Bunda Maria). Jadi mana yang benar atau yang sesuai dengan ajaran Gereja Katolik? Dan sejak kapan Tanda… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Adi Hermawan
13 years ago

Shalom Adi,
Sambil menunggu tanggapan Romo Santo, silakan anda membaca terlebih dahulu artikel ‘Dalamnya makna Tanda Salib’, silakan klik. Semoga anda menemukan penjelasan yang anda inginkan di sana.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr.
Romo Yohanes Dwi Harsanto, Pr.
Reply to  Adi Hermawan
13 years ago

Salam Adi Hermawan Sejarah tanda salib berakar dari tradisi kuno “menandai diri” sejak Perjanjian Lama, yang merupakan tanda devosi dan identitas Israel sebagai bangsa pilihan Allah. Silahkan klik http://www.fisheaters.com/sign.html Ulangan 6:4-8: Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan… Read more »

Armand
Armand
13 years ago

mau nanya nih…..
Saya sering berpikir, apakah saya tetap bisa menjadi seorang kristen katholik kalau saya dilahirkan dan di didik sejak kecil di keluarga Non-katholik misalnya ,mohon tanggapannya…. trimakasih….

Ingrid Listiati
Reply to  Armand
13 years ago

Shalom Armand, Pertama- tama harus kita pahami terlebih dahulu bahwa iman Kristiani diperoleh karena kasih karunia/ rahmat Allah, walaupun juga diperlukan kesediaan dari yang menerima untuk bekerja sama dengan rahmat itu. Nah, jika seseorang tidak dilahirkan dan dididik di dalam keluarga Kristiani, maka memang lebih sulit baginya untuk mengenal tentang iman Kristiani. Namun sekarang, dengan terbukanya/ banyaknya informasi yang tersedia tentang iman Kristiani, dan mungkin juga lewat pergaulan di sekolah, kuliah ataupun di tempat kerja, seseorang dapat saja merasakan ‘panggilan’ untuk mengenal Kristus. Walaupun mungkin selanjutnya tidak gampang untuk ‘memupuk’nya, namun bukannya tidak mungkin hal itu terjadi, mengingat bahwa pada… Read more »

Vian
13 years ago

Memang benar bahwa Allah mengasihi semua manusia dan menghendaki agar seluruh ciptaanya selamat….penjelasan Pak Stef tadi sudah sangat tepat (menurut Saya yang awam ini). Namun terkait dengan hal ini bagaimana dengan adanya berbagai kemungkinan respon yang muncul? seperti salah satunya begini: ” Oh kalau begitu Tuhan tidak memandang agama yang dianut manusia, yang penting seluruh perbuatan dan pikiran manusia berkenan kepada Tuhan, bila demikian saya akan tetap pada agama saya saja aah”…….

Totus Tuus

[Dari Katolisitas: Hal apakah perbuatan baik saja dapat membawa kita ke surga, sudah pernah dibahas di sini, silakan klik]

atin
atin
13 years ago

untuk saudaraku Zah, saya akan mendoakan anda, agar dalam pencarianmu dapat menemukan kebenaran yang menuntunmu kepada BAPA. Percayalah dan serahkan kepadaNya segala perkara dalam kehidupan kita.

zah
zah
13 years ago

salam,,,

butuh waktu untuk saya berfikir dan memberanikan diri untuk bertanya di halaman ini. saya bukan dari agama kristen baik itu katolik maupun protestan.tapi ada ketertarikan yg enatah tidak bisa saya jelaskan tentang katolik.maukan anda membantu saya untuk menjawab prtanyaan2 saya?

bagaimanakah pengadilan Tuhan Yesus terhadap orang2 yang beragama diluar kristen tetapi memiliki sifat baik terhadap sesama dan selalu dalam kasih?

terimakasih

[dari katolisitas: silakan melihat jawaban di atas – silakan klik]

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
24
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x