Tentang Yoh 15:18-21

Pertanyaan:

Terimakasih Katolisitas , saya merasa sangat terbantu mendalami iman saya dan banyak pertanyaan yang sudah terjawab. Ada yang ingin saya tanyakan mengenai Yohanes 15:18-21 saya belum mengerti maksud dari ayat tersebut (tafsir). mohon dibantu untuk penjelasannya yang lebih mendalam dan ayat-ayat lain yang terkait.
terima kasih GBU.

Alexander Paska

Post: Parent comment:

Jawaban:

Shalom Alexander Paska,

Ayat Yoh 15:18-21 berkaitan dengan perikop sebelumnya yang mengisahkan tentang besarnya kasih Allah, yang dinyatakan oleh Kristus, yaitu kasih yang total sampai rela memberikan nyawa-Nya untuk sahabat- sahabat-Nya (Yoh 15:13). Namun tanggapan dunia akan kasih Kristus bukanlah tanggapan kasih, namun sebaliknya, yaitu kebencian [bukan kasih]. Maka, penganiayaan menjadi tanda akan Gereja sejati, sebab sama seperti penganiayaan diterima oleh Kristus sang Kepala, penganiayaan ini juga diterima oleh Gereja yang adalah anggota- anggota Kristus. Umat Kristiani sudah mengetahui akan hal ini, sebab Kristus sudah memberitahukannya kepada kita.

Demikianlah yang penjelasan ayat Yoh 15:18-21 yang disampaikan oleh A Catholic Commentary on Holy Scripture, Dom Orchard, OSB., ed.:

Alasan pertentangan ini ditemukan atas dasar bahwa cita- cita para murid Kristus jelas bertentangan dengan cita- cita dunia…. Para murid ‘bukan dari dunia’, melainkan ‘dipilih dari dunia’; dan hal ini menjadikan para murid Kristus sebagai tanda pertentangan (a sign of contradiction), seperti Kristus. Para hamba tidak dapat mengharapkan perlakukan yang lebih baik daripada perlakuan yang diberikan kepada Majikannya. Penganiayaan dari banyak orang, dan kasih yang tulus dari sebagian orang akan menjadi bagian yang akan dialami oleh para murid, seperti yang telah dialami Kristus. Maka nama Kristus akan menjadi tanda perbantahan (a sign of contradiction), seperti yang telah dinubuatkan oleh Simeon (Luk 2: 34). Ketika Yesus berkata, ‘mereka tidak mengenal Dia yang telah mengutus Aku’, Yesus berkata tentang para bangsa Yahudi yang menolak Kristus, dan tidak mengenali bahwa Allah Bapa-lah yang telah mengutus Kristus ke dunia untuk menyelamatkan mereka dan umat manusia.

Penolakan bangsa Israel/Yahudi akan Kristus sudah dinubuatkan oleh para nabi, seperti misalnya dinubuatkan dalam Yes 1:3, di mana dikatakan, “Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.” Atau seperti yang dikatakan oleh Yesus, bahwa nabi- nabi ditolak di tempat asalnya sendiri (lih. Mat 13:57).

The Navarre Bible menegaskan pula bahwa Yesus mengingatkan para murid-Nya bahwa tidak ada kompromi antara Diri-Nya dengan dunia [kerajaan dosa]. Mereka yang hidup di dalam dosa menolak Tuhan yang adalah Terang (lih. Yoh 3:19-20). Oleh karena inilah Yesus dianiaya, dan selanjutnya para rasulpun demikian. St. Gregorius berkata, “…..Tak ada orang yang dapat menyenangkan Tuhan dan menyenangkan para musuh Tuhan [yaitu Iblis dan para pengikutnya] pada saat yang sama. Ia yang ingin menyenangkan mereka yang menentang Tuhan bukanlah sahabat Tuhan; dan ia yang tunduk/ taat kepada kebenaran akan berjuang melawan mereka yang menentang kebenaran. (St. Gregorius, In Ezechielem homiliae, 9)

Jadi ayat Yoh 15:18-21 memuat pengajaran bahwa para murid Kristus yang mengikuti jejak-Nya juga harus siap menerima pertentangan/ penolakan dunia, sebab dunia juga sudah menolak Yesus. Namun demikian, kita percaya bahwa pada akhirnya iman kita akan Kristus akan mengalahkan dunia (lih. 1 Yoh 5:4); dan bahwa iman akan Kristus ini akan membawa kita semua yang percaya kepada-Nya kepada kehidupan yang kekal (lih. Yoh 3:16).

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

0 0 votes
Article Rating
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
Alexander Paska Armayoga
Alexander Paska Armayoga
12 years ago

Terimakasih Katolisitas , saya merasa sangat terbantu mendalami iman saya dan banyak pertanyaan yang sudah terjawab. Ada yang ingin saya tanyakan mengenai Yohanes 15:18-21 saya belum mengerti maksud dari ayat tersebut (tafsir). mohon dibantu untuk penjelasannya yang lebih mendalam dan ayat-ayat lain yang terkait.
terima kasih GBU.

[Dari Katolisitas: Pertanyaan ini sudah dijawab di atas, silakan klik]

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x