Perjalanan Ini dan Itu

Setelah menempuh Ujian Tengah Semester, aku dan semua anggota biara mengikuti outing bersama. Kami pergi ke salah satu tempat rekreasi di kota ini. Kebetulan letaknya tidak terlalu jauh dari biara. Demi menghayati kaul kemiskinan, tentu kita tidak naik mobil atau kendaraan. Kita naik alat transportasi alami yang Allah berikan : kaki. Alhasil, kami berombongan berjalan bersama menuju tempat wisata itu dan menjadi tontonan orang, karena jumlah kami cukup banyak seperti hendak demo harga BBM.

Menurut peta, memang tempatnya tidak terlalu jauh. Tapi, kalau dibawa jalan kaki ternyata jauh juga ya. Apalagi, sinar matahari sedang galak-galaknya. Kulit gosong dengan sukses sebelum mencapai tempat tujuan. Tetapi, perjalanan itu tidak terasa terlalu membosankan. Ada banyak saudara yang menemaniku selama perjalanan ini. Ada banyak canda dan tawa, terkadang kita saling berbagi cerita hidup dan pengalaman. Lebih asyik lagi kalau suplai snack dan minuman sudah muncul. Biar berjalan jauh dan lelah, perjalanan ini sangat menyenangkan.

Tapi, karena berjalan berombongan, terkadang kami agak terpisah-pisah. Orang-orang yang menemaniku juga berganti-ganti. Terkadang ditemani saudara ini, terkadang saudara itu. Terkadang oleh saudara yang dekat denganku ini, kadang dengan saudara yang kurang aku kenal baik itu. Terkadang, aku berjalan bersama orang-orang yang riuh dengan tawa ini. Terkadang, aku harus melalui beberapa meter langkah dengan sunyi senyap itu, malah sendirian. Terkadang juga berhenti terduduk karena capek atau hampir jatuh tersandung oleh batu besar. Namun, toh aku tetap berjalan dan akhirnya tiba di tempat tujuan dengan selamat. Kita bermain air, berenang, balap perahu, dan banyak permainan lain. Lebih nikmat lagi, bakso dan nasi pecel lele terhidang setelah bermain-main. Secara keseluruhan, perjalanan itu menyenangkan dan bernilai.

Mungkin, begitu juga dengan perjalanan menuju kekudusan. Perjalanan yang ini juga melelahkan, sering membikin putus asa, dan rasanya nggak kunjung sampai. Namun, aku sebenarnya tidak sendirian karena ditemani oleh banyak saudara-saudara, dari saudara-saudaraku se-biara, keluargaku, sesama umat Katolik, semua orang di dunia, seluruh jiwa di api penyucian, para malaikat, semua para kudus di surga, Bunda Maria, dan Allah Tritunggal sendiri.

Dalam perjalananku ini, terkadang aku merasa berjalan dalam sepi ini, terkadang ditemani saudara-saudaraku itu. Terkadang, aku ditemani orang tak dikenal ini, terkadang ditemani orang kudus itu. Terkadang, aku berjalan dalam manisnya penghiburan ini, terkadang dalam gelapnya kesedihan dan cobaan itu. Terkadang, gulali bikinanku gagal dan gosong karena tersandung dosa, terkadang rahmat-Nya memampukanku memintal gulali manis untuk banyak orang dan kemuliaan-Nya. Secara keseluruhan, aku percaya dan berharap perjalanan ini akan menyenangkan dan bernilai, sekalipun dipenuhi tantangan dan halangan. Aku percaya, karena aku tidak sendirian. Aku ditemani oleh keluargaku, Allah dan Gereja.

“Kita harus belajar menemukan Allah dalam hidup biasa sehari-hari, atau kita tidak akan pernah bisa menemukanNya” – St. Josemaria Escriva

0 0 votes
Article Rating
19/12/2018
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x