Perbedaan silsilah Tuhan Yesus

Ada yang mempertanyakan mengapa ada perbedaan silsilah Tuhan Yesus menurut Injil Matius dan Injil Lukas. Kalau kita mengetahui alasannya, maka perbedaan ini bukanlah merupakan kontradiksi. Pembahasan ini adalah berdasarkan penjelasan yang diberikan di New Advent Encyclopedia, silakan klik di sini jika ingin membaca selengkapnya.

1. Silsilah Yesus menurut Injil Matius (nama-nama tertulis dalam bahasa Inggris):

Silsilah terbagi menjadi 3 kelompok besar masing-masing terdiri dari 14 nama generasi. Dari Abraham sampai ke Daud 14 generasi, dari Daud ke masa pembuangan Babilon 14 generasi, dan dari  pembuangan Babilon ke Kristus 14 generasi, sebagai berikut:

First Series
1. Abraham
2. Isaac
3. Jacob
4. Judas
5. Phares
6. Esron
7. Aram
8. Aminadab
9. Naasson
10. Salmon
11. Booz
12. Obed
13. Jesse
14. David
Second Series
1. Solomon
2. Roboam
3. Abia
4. Asa
5. Josaphat
6. Joram
7. Ozias
8. Joatham
9. Achaz
10. Ezechias
11. Manasses
12. Amon
13. Josias
14. Jechonias
Third Series
1. Jechonias
2. Salathiel
3. Zorobabel
4. Abiud
5. Eliacim
6. Azor
7. Sadoe
8. Achim
9. Eliud
10. Eleazar
11. Mathan
12. Jacob
13. Joseph
14. Jesus

2. Silsilah Yesus menurut Injil Lukas (nama-nama tertulis dalam bahasa Inggris):

Silsilah menurut Injil Lukas adalah dari Yesus sampai ke Adam, atau tepatnya sampai kepada Tuhan Allah Bapa. Tentu silsilah ini adalah untuk menunjukkan sisi kemanusiaan Yesus saja, sedangkan kalau dari sisi Ketuhanan-Nya tentu tidak ada garis silsilah, sebab Yesus (Allah Putera) langsung berasal dari Allah Bapa dan sehakekat dengan-Nya.

Silsilah ini adalah rangkaian 11 x 7 generasi yaitu 3 x 7 (21 generasi) dari Yesus sampai ke pembuangan Babilon, demikian pula 3 x 7 (21 generasi) dari pembuangan Babilon ke masa raja Daud, 2 x 7 generasi (14 generasi) dari Daud ke Abraham, dan 3 x 7 (21 generasi) dari Abraham sampai ke penciptaan manusia pertama (Adam) oleh Tuhan:

First Series
1. Jesus
2. Joseph
3. Heli
4. Mathat
5. Levi
6. Melchi
7. Janne
8. Joseph
9. Mathathias
10. Amos
11. Nahum
12. Hesli
13. Nagge
14. Mahath
15. Mathathias
16. Semei
17. Joseph
18. Juda
19. Joanna
20. Reza
21. Zorobabel
Second Series
22. Salathiel
23. Neri
24. Melchi
25. Addi
26. Cosan
27. Helmadan
28. Her
29. Jesus
30. Eliezer
31. Jorim
32. Mathat
33. Levi
34. Simeon
35. Judas
36. Joseph
37. Jona
38. Eliakim
39. Melea
40. Menna
41. Mathatha
42. Nathan
Third Series
43. David
44. Jesse
45. Obed
46. Booz
47. Salmon
48. Naasson
49. Aminadab
50. Aram
51. Esron
52. Phares
53. Judas
54. Jacob
55. Isaac
56. Abraham
Fourth Series
57. Thare
58. Nachor
59. Sarug
60. Ragau
61. Phaleg
62. Heber
63. Sale
64. Cainan
65. Arphaxad
66. Sem
67. Noah
68. Lamech
69. Mathusale
70. Henoch
71. Jared
72. Malaleel
73. Cainan
74. Henos
75. Seth
76. Adam
77. God

Dari perbandingan ini kita ketahui beberapa hal:

1. Periode silsilah yang dijabarkan antara Injil Matius dan Lukas berbeda. Injil Matius hanya menjabarkan sampai ke Abraham sedangkan Injil Lukas menjabarkan sampai kepada penciptaan Adam. Maka jumlah generasinya tidak mungkin sama.

2. Deret ketiga dari silsilah menurut Injil Lukas, sama dengan deret pertama silsilah menurut Injil Matius yaitu tentang silsilah dari Abraham sampai kepada Raja Daud. Perbedaannya hanya urutannya yang terbalik, karena cara penyampaian silsilah yang terbalik antara Injil Matius dan Lukas.

3. Pada deret kedua Injil Lukas, keturunan Daud dinyatakan dari anaknya Nathan, sedangkan menurut Injil Matius melalui Salomo (Solomon).

Dari perincian di atas terdapat tiga hal yang perlu dijelaskan:

1. Bagaimana menjelaskan silsilah St. Yusuf  jika silsilah antara St. Yusuf sampai ke Raja Daud berbeda antara penjabaran di Injil Matius dan di Injil Lukas?

2. Bagaimana penjelasan tentang Salathiel dan Zorobabel?

3. Bagaimana kita ketahui tentang silsilah Bunda Maria?

Maka demikianlah penjelasannya:

1. Tentang silsilah St. Yusuf.
Menurut Injil Matius (dari Salomo): urutannya adalah, Yesus, Yusuf, Yakub, Mathan, dst.
menurut Injil Lukas (dari Nathan): urutannya adalah Yesus, Yusuf, Heli (Eli), Mathat, dst.

Berdasarkan penjelasan dari seorang sejarahwan yang terkenal abad awal, Julius Africanus, hubungannya adalah demikian:

Mathan (seorang keturunan Daud dari Salomo) menikahi Estha. Dari perkawinan itu lahirlah Yakub. Namun Mathan ini kemudian wafat, dan Estha kemudian menikah kedua kali dengan Mathat (seorang keturunan Daud dari Nathan), dan dari pernikahan itu, lahirlah Heli (Eli). Maka Yakub dan Heli (Eli) adalah saudara seibu. Heli (Eli) kemudian menikah namun kemudian wafat sebelum mempunyai keturunan. Istri Heli ini kemudian menjadi istri Yakub, yang kemudian menikah dan melahirkan St. Yusuf. Maka St. Yusuf ini adalah anak biologis dari Yakub namun dari segi hukum Taurat, ia adalah anak dari Heli (Eli). Sebab menurut hukum Taurat, jika seorang suami wafat, maka saudaranya itu harus mengawini istrinya dan anak yang dilahirkannya akan terhitung secara hukum sebagai anak dari yang meninggal. Dengan demikian, di dalam diri St. Yusuf, tergabunglah dua jenis silsilah keturunan Daud, baik dari Salomo maupun Nathan.

2. Penjelasan tentang Salathiel

Menurut Injil Matius (dari Salomo- deret ketiga):  Zorobabel, Salathiel, Jechonias
Menurut Injil Lukas (dari Nathan- deret kesatu dan kedua):  Zorobabel, Selathiel, Neri, Melchi

Dengan keterangan serupa dengan point 1, Melchi mempunyai anak Neri dari janda dari ayah Jechonias, sehingga Jechonias dan Neri adalah saudara seibu. Jechonias kemudian menikah dengan janda/ istri dari Neri yang meninggal tanpa anak, dan kemudian ia melahirkan Salathiel, yang kemudian secara hukum menjadi anak dari Neri.

3. Tentang silsilah Bunda Maria

Ada yang bertanya jika Bunda Maria bukan keturunan Daud, bagaimana Yesus dapat dikatakan sebagai “Anak Daud”? Maka St. Agustinus mengatakan, bahwa dengan perkawinan St. Yusuf dengan Bunda Maria, maka Yesus dapat dikatakan sebagai anak St. Yusuf (walaupun kelahiran Yesus tidak melibatkan campur tangan St. Yusuf), yang adalah keturunan Daud (St. Augustine, On the Harmony of the Gospels, II, i, 2).

Tradisi juga mengatakan bahwa Bunda Maria adalah keturunan Daud. Sebab menurut Bil 36:6-12 dikatakan bahwa seorang anak tunggal perempuan harus menikah dengan salah seorang anggota keluarga besarnya sendiri. Hal ini diajarkan oleh para Bapa Gereja yaitu St. Yustinus (Adv. Tryph. 100), St. Ignatius (Letter to the Ephesians 18), yang juga secara tidak langsung disampaikan dalam Kitab Suci (lih. Rom 1:3, 2 Tim 2:8). St. Yohanes Damaskus mengatakan bahwa ayah kakek Bunda Maria adalah Panther yang adalah saudara laki-laki/ brother dari Mathat. Kakek Bunda Maria yaitu Barphanter, adalah sepupu dari Heli (Eli) dan ayah Bunda Maria yaitu Yoakim adalah sepupu dari St. Yusuf. Dengan demikian, Bunda Maria adalah keturunan Daud dari Nathan.

4.4 5 votes
Article Rating
19/12/2018
23 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
brian
brian
10 years ago

Dear katolisitas, Setelah saya baca Injil Matius dan saya coba jumlah orangnya, semuanya (dari Abraham sampai Yesus) ada 41. Tapi, ketika saya lihat sepintas uraian di atas, ada 3 seri dari 14 generasi. Jika dikalikan, maka ada 42 orang. Setelah saya baca baik-baik, ternyata ada satu nama yang diulang: Jechonias. Kenapa nama itu diulang dua kali? Apakah hanya untuk memenuhi standar 14 tadi? Terimakasih, Submitted on 2014/01/25 at 2:10 pm Dear katolisitas, Terus terang, setelah membaca artikel ini, saya belum menemukan jawaban atas pertanyaan, kenapa silsilah Yesus berbeda antara Lukas dan Matius. Saya justru jadi bingung. Saya coba buang silsilah… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  brian
10 years ago

Shalom Brian, 1. Mengapa nama Jechonias (Yekhonya) disebut dua kali? Kemungkinan penjelasannya adalah demikian: Kitab Raja-raja menuliskan bahwa Jechonias (Yekhonya) adalah nama lain dari Yoyakin. dan Yoyakin ini adalah anak dari Yoyakim (lih. 2 Raj 24:1-17; 2Taw 36:5-10). Dalam Septuaginta, Yoyakim dan Yoyakin dihasilkan dari kata Yunani yang sama. Maka Yekhonya (yang pertama) yang disebut sebagai anak Yosia, mengacu kepada Yoyakim; dan Yekhonya (yang kedua) mengacu kepada Yoyakin. Hal ini juga diperkuat dengan teks, Mat 1:11 yang menyebutkan bahwa Yosia memperanakkan “Yekhonya dan saudara-saudaranya”. Dalam kitab Perjanjian Lama tidak disebutkan adanya saudara-saudara Yoyakin, namun disebutkan adanya saudara-saudara ayahnya, yaitu Yoyakim… Read more »

Arief Prilyandi
Arief Prilyandi
10 years ago

Shalom Katolisitas, Saya ingin bertanya siapakah anak dari Arphaksad? Berdasarkan Kitab Suci bahasa “Indonesia Katolik -Terjemahan Baru” saya ambil dari ekaristi.org Kej 11:12 Setelah Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah. Kej 11:13 Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Kej 11:14 Setelah Selah hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Eber. Kej 11:15 Selah masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Eber, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Kej 11:16 Setelah Eber hidup tiga puluh empat tahun, ia memperanakkan Peleg. Kej 11:17 Eber masih… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Arief Prilyandi
10 years ago

Shalom Arif, Memang di Luk 3:36 disebutkan nama Kenan sebagai anak Arphaksad, sedangkan Di kitab Kejadian 10 dan 11 dan 1 Taw 1:1-28, nama Kenan tidak disebutkan, melainkan Selah. Maka sejumlah orang mempertanyakannya. Jika kita mempelajari Kitab Suci, tentang bagaimana silsilah dijabarkan, kita akan mengetahui bahwa adakalanya memang silsilah disampaikan tidak persis runtut, namun ada jeda (gap) yang dengan sengaja dibuat, misalnya untuk mencapai jumlah lambang angka tertentu, sebagaimana dijabarkan oleh Matius dalam silsilah Yesus Kristus (lih. Mat 1:17).  Dengan demikian, tidak ada masalah, jika nama Kenan disebut dalam Luk 3, namun tidak pada Kej 10, Kej 1, ataupun 1… Read more »

Jbro
Jbro
10 years ago

Dear Katolisitas,

saya ingin menanyakan mengapa silsilah Yesus dalam Matius 1:6-16 berbeda dengan silsilah dalam Lukas 3:23-31?

[Dari Katolisitas: Silakan membaca artikel di atas, silakan klik]

Ioannes
Ioannes
11 years ago

Salam,

Saya baru menyadari bahwa ada sedikit kekeliruan di tulisan :

“3. Pada deret kedua Injil Lukas, keturunan Daud dinyatakan dari anaknya Nathan, sedangkan menurut Injil Lukas melalui Salomo (Solomon).”

Mungkin, maksudnya adalah keturunan Daud melalui Salomo dinyatakan dalam injil Matius, bukan Lukas. Terima kasih.

Pacem,
Ioannes

[dari katolisitas: Terima kasih atas kejelian Anda dan kami telah mengkoreksinya.]

frumento
frumento
11 years ago

Trima kasih sy bisa ada bersama komunitas ini…saya mau bertanya tentang satu hal yang menjadi pertanyaan banyak orang Kristen yakni: Siapakah orangtua dari St Yoseph suami Bunda Maria…Tuhan Memberkati

Ingrid Listiati
Reply to  frumento
11 years ago

Shalom Frumento, Kitab Suci tidak memberikan informasi tentang nama ibu dari St. Yusuf. Sedangkan ayah St. Yusuf, bernama Yakub (menurut Injil Mateus) atau bernama Eli/Heli (menurut Injil Lukas). Penjelasan perbedaan silsilah St. Yusuf ini adalah: Menurut Injil Matius (dari Salomo): urutannya adalah, Yesus, Yusuf, Yakub, Mathan, dst. Menurut Injil Lukas (dari Nathan): urutannya adalah Yesus, Yusuf, Heli (Eli), Mathat, dst. Berdasarkan penjelasan dari seorang sejarahwan yang terkenal abad awal, Julius Africanus, hubungannya adalah demikian: Mathan (seorang keturunan Daud dari Salomo) menikahi Estha. Dari perkawinan itu lahirlah Yakub. Namun Mathan ini kemudian wafat, dan Estha kemudian menikah kedua kali dengan Mathat… Read more »

Maximillian Reinhart
Maximillian Reinhart
11 years ago

Dear Katolisitas yang aku kasihi… Mohon untuk membantu kami untuk menjelaskan lebih jauh atas sebuah statement di bawah ini: Yeremia 22: 24, 30 Apakah Yesus sang Mesias berasal dari garis keturunan Yoyakim? Jika memang demikian, bagaimana mungkin Ia mengklaim takhta Daud melalui suatu garis keturunan yang dikutuk Allah? Memang aku telah mendapati penjelasan ini… Menurut 1 Tawarikh 3:16- 17, Yoyakim memiliki tujuh keturunan. Namun, mereka ini ditawan menuju ke Babel dan di sana, menurut suatu penemuan arkeologi yang terdapat pada batu tulis bangsa Babel di Pintu Gerbang Isthar yang terkenal itu, ketujuh-tujuhnya dijadikan sida-sida dan berarti tak sanggup memiliki keturunan.… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Maximillian Reinhart
11 years ago

Shalom Maximillian Reinhart, Demikianlah keterangan yang saya terjemahkan dari Haydock’s Catholic Commentary on Holy Scripture, tentang Yer 22:30: “…. sebagai orang yang tak punya anak” [artinya], bukan bahwa ia [Konya bin Yoyakim] tidak punya anak-anak, tetapi bahwa anak-anaknya tidak akan menduduki tahta Yehuda… (lih. ay. 28., Mat 1:12 [Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel….], Yeh 17:24). Zerubabel adalah keturunan Konya (Yekhonya), namun tidak pernah memperoleh tahta atau kekuasaan sebagai seorang raja…. Yoyakhin atau Yekhonya memang dikasihani/ menerima belas kasihan dari raja Babel (lih. 2 Raj 25:27) namun tidak sampai menjadi raja yang menguasai kerajaan, tidak lebih dari penerusnya, sampai kepada… Read more »

Y. Kristiawan
12 years ago

Salam sejahtera dan damai Bu Ingrid – Pak Stef, Saya bersyukur dengan adanya situs katolisitas ini..sangat membuka wawasan tentang katolik lebih mendalam. Segala pertanyaan dan kritik dari berbagai orang saya lihat justru semakin memperkaya kajian dalam situs ini, karena dengan menjawab pertanyaan dan kritik mereka, semakin banyak materi yang tertulis. Dan kembali saya bersyukur untuk itu. Ibu Ingrid-pak Stef, jika melihat kepada silsilah Tuhan kita, di Injil tertulis bahwa keturunan Daud muncul dari garis St. Yusuf (beliulah yang keturunan Daud). Kenapa kok bukan dari garisnya Bunda Maria ya…karena secara biologis, darah dan daging Tuhan Yesus berasal dari Bunda Maria, dalam… Read more »

Y. Kristiawan
Reply to  Y. Kristiawan
12 years ago

Terima kasih atas penjelasan yang diberikan.
Tuhan memberkati.

Salam,
Kris

Subi
Subi
12 years ago

Syalom pak Stef dan Ibu Inggrid. Selamat menyambut minggu advent ketiga. Saya mohon bantuan untuk penjelasan mengenai perbedaan nama antara Alkitab LBI dan Alkitab KJV. Karena untuk ayat dari Injil Lukas di bawah ini, sepertinya ada kekeliruan dari terjemahannya. Luk 3:31 anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud, Luk 3:32 anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, Luk 3:33 anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, Luk 3:34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham, anak Terah, anak Nahor, Lk 3:31 Which was the son of Melea, which was the… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Subi
12 years ago

Salam Subi, Romo Indra Sanjaya, Pr menjawab demikian: 1. Untuk Luk 3:32: aslinya tampaknya Sala (didukung oleh manuskrip pokok). Tetapi penyalin yang kemudian tampaknya menyesuaikan menjadi Salmon dengan dasar teks paralel dalam Mat 1,4-5 dan versi LXX dari 1Taw 2,11, serta Rut 4,20-21. 2. Tradisi tekstual Luk 3:33 ternyata sangat kaya dan bervariasi sehingga sulit untuk menentukan yang paling asli. Pilihan dari Comitee penyusunan Greek New Testament hanya memberikan nilai C pada teks ini. Artinya: comitee mengalami kesulitan untuk mengambil teks yang akan dipakai karena terlalu banyak varian teks. Memang ada varian yang mengandung hanya dua nama: Abinadab – Aram… Read more »

Subi
Subi
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Terima kasih atas jawaban dan perhatiannya Pak Stef dan Romo Indra.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan.

Andri
Andri
12 years ago

Terimakasih Mbak Inggrid,Salam Damai untuk kita semua. amin

Andri
Andri
12 years ago

Shalom Mas Stef dan Mbak Inggrid, dalam suatu diskusi saya mendapatkan pertanyaan tentang Yesus yang adalah keturunan dari penzina-Yehuda, berdasarkan Kitab Kejadian 38, antara Yehuda dengan Tamar. Saya mohon pencerahan dari rekan2 sekalian dalam memahami kisah tersebut.

Salam Damai selalu

Alexander
GBU

Ingrid Listiati
Reply to  Andri
12 years ago

Shalom Andri, Untuk menjawab pertanyaan anda tentang kisah Tamar dan Yehuda (Kej 38), mari mengacu kepada apa yang disampaikan dalam penjelasan kitab Kejadian dari The Navarre Bible, Pentateuch, Jose Maria Casciaro, ed. (Dublin: Four Court Press, 1999), p. 184-187. Berikut ini saya sampaikan ringkasannya: “Setelah menceritakan tentang dosa yang dilakukan oleh anak- anak laki-laki Yakub terhadap Yusuf, teks Kitab Suci mengisahkan Yehuda dengan keluarganya yang menjadi asal usul suku Yehuda. Kemungkinan kisah Yehuda ini disampaikan di sini karena kedua suku (Yehuda dan Yusuf) nantinya menjadi suku yang besar. Mungkin juga, karena penulis kitab ingin menyampaikan kontras antara tingkah laku Yehuda… Read more »

Gregorius
Gregorius
13 years ago

Syaloom,

Mohon team katolisitas bisa membantu saya untuk menjelaskan sisilah keluarga Yesus menurut Matius yang dihubungkan dengan kitab kejadian. Di matius 1:3, dikatakan bahwa moyang Yesus adalah Yehuda yang memperanakan Peres dan Zerah dari Tamar. Setelah saya telusuri dari kitab kejadian pasal 38 yg menceritakan kisah Tamar ini, ternyata kisah Tamar dengan Yehuda sangat mengganggu saya. apakah Tamar yg dimaksud di Injil Matius ini sama dengan Tamar yang di Kitab Kejadian? Mohon tanggapan dari team katolisitas menanggapi hal ini.
Terima kasih,

Peace,

Gregorius

Ingrid Listiati
Reply to  Gregorius
13 years ago

Shalom Gregorius, Memang seringkali silsilah dibuat orang untuk menghubungkan/ menggarisbawahi bahwa yang bersangkutan adalah keturunan dari orang- orang penting tertentu. Itulah sebabnya banyak orang mengira bahwa orang- orang yang dituliskan sebagai moyang Tuhan Yesus adalah semua orang yang baik/ orang penting. Namun jika kita perhatikan, ada beberapa di antara moyang Yesus tersebut yang dari kalangan yang tidak demikian. Di antaranya adalah Tamar dan Yehuda seperti disebutkan dalam Kej 38. Mengapa? Kemungkinan untuk memberitahukan kepada kita manusia, bahwa Kristus tidak membeda- bedakan orang; Ia datang agar semua orang yang mau menerima Dia, dapat diselamatkan. Maka Ia juga melibatkan orang- orang yang… Read more »

johanes
johanes
14 years ago

thanks atas infonya. sangat membantu….Dari sini jelas sekali bahwa untuk mengartikan Kitab Suci, kita HARUS berjalan berbarengan dengan Magisterium Gereja dan Tradisi Suci. Sebab kalau di artikan hanya dari Kitab Suci saja(Sola Scriptura) maka yang ada adalah kita berada dalam kebingungan karna Kitab Suci tidak menjelaskannya secara detail, malah kelihatannya tidak sinkron sama sekali(dari urutan silsilah tsb) Dan hal ini pernah diperdebatkan dengan ramai di youtube debat IslamvsKristen(Protestan) dan dari pihak Protestan Tidak bisa menjelaskan kepada mereka dan akhirnya menjadi hal ngambang yang tidak ada penjelasan buat Islam pd waktu itu…. Sangat jelas mengapa mereka tidak bisa menjawab. Sebab mereka… Read more »

Agustinus
Agustinus
Reply to  johanes
11 years ago

Wong memang ngawur silsilahnya saudaraku..

[Dari Katolisitas: Kami umat Katolik dan juga semua umat Kristiani lainnya percaya bahwa apa yang tertulis dalam Kitab Suci adalah kebenaran. Maka tidak benar kalau Kitab Suci menuliskan sesuatu yang “ngawur”. Tentang perbedaan penyampaian silsilah Yesus dalam Injil Matius dan Lukas, sudah dijabarkan di artikel di atas.
Jika Anda bukan Kristen, dan Anda mau berdialog dengan kami, silakan menuliskan argumen Anda dengan santun, tetapi tidak dengan kata-kata tuduhan yang tidak ada argumennya. Semoga dapat diterima.]

Ignatius Francis
Ignatius Francis
14 years ago

Sebagai awan katolik,saya baru mengetahui situs ini, dan terus terang menarik bagi saya. Mendalami Kitab Suci memang tidak mudah dan tentunya juga membawa konsekwensi didalam perjalanan iman kita, apakah perlu kita mendalami atau lebih jauh memahami ayat dalam PL atau PB? Menurut saya pribadi, dalam banyak hal malah akan membuat kita ragu dan bimbang karena keterbatasan otak dan pemikiran manusia, sebagi contoh silsilah Tuhan Yesus yang tertulis di PB mempunyai versi yang sangat berbeda……….. Terlepas dari itu semua, saya percaya dan sangat yakin akan Gereja Katholik yang saya imani…… Thanks, Ignatius Francis [Dari Admin Katolisitas: Pertanyaan ini sudah dijawab di… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
23
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x