Menyikapi teman yang ingin pindah dari Gereja Katolik

Pertanyaan:

shalom…saya ingin minta nasihat,apa yg patut saya lakukan terhadap kawan saya dia berniat hendak convert agama lain…saya ingin menyelamatkan dia dari memasuki agama lain…apa yang patut saya lakukan… – Anna

Jawaban:

Shalom Anna,

Berikut ini adalah yang mungkin dapat Anna lakukan:

  1. Berdoalah terlebih dahulu, mohon kebijaksanaan dan pendampingan dari Tuhan sendiri agar Anna dapat sungguh menjadi sahabat, namun juga dapat menjadi ‘perpanjangan tangan Tuhan’ dalam menyatakan kasih dan kebenaran.
  2. Dengarkan masalahnya, kenapa sampai teman Anna mau pindah agama. Dan pindah agama-nya ke mana, masih dalam iman kepada Kristus (pindah gereja) atau meninggalkan iman Kristiani (pindah ke agama lain).
  3. Jika masalahnya adalah masalah ajaran agama, Anna dapat menyampaikan apa yang Anna ketahui, bahwa iman Katolik sesungguhnya sangat kaya, dan kita meyakini bahwa di dalam Gereja Katolik terdapat kepenuhan kebenaran yang sejati. Bagikanlah pengalaman Anna sendiri, bagaimana sampai Anna mengimani demikian. Atau, catatlah keberatan apa, atau pertanyaan iman dalam hal apa yang menjadikannya ingin meninggalkan iman Katolik. Pertanyaan ini dapat Anna tanyakan kepada Pastor, atau kepada https://katolisitas.org atau website katolik yang lain yang Anna percayai. Kalau Anna bertanya https://katolisitas.org kami akan berusaha menjawabnya.
  4. Jika masalahnya masalah pergaulan, dan ingin bergabung dengan komunitas yang lebih ‘hangat’, maka, Anna dapat mengajaknya untuk bergabung di dalam komunitas Katolik, seperti kelompok mudika/ OMK, persekutuan doa, legio Maria, koor, atau kelompok lainnya untuk mendapatkan pergaulan yang baik bersama teman-teman seiman.
  5. Jika Anna mau lebih serius, doakanlah teman Anna itu secara khusus. Masukkan ujud doa Misa untuk mendoakan teman Anna tersebut, berdoalah rosario dengan ujud doa untuk teman itu, berpuasalah dengan ujud doa untuk dia selama hari-hari ini, saat dia dalam masa mau memutuskan pindah agama.Jika akhirnya teman Anna itu memutuskan tetap tinggal dalam iman Katolik, bersyukurlah dan pujilah Tuhan! Bersyukurlah bahwa Tuhan memakai Anna sebagai alat-Nya untuk merangkul dia dalam pangkuan Gereja Katolik.
  6. Jika pada akhirnya teman Anna tetap memutuskan untuk pindah agama, jangan Anna bersedih/ putus asa. Kita harus dengan lapang hati menerima hal itu. Karena kita dapat melakukan bagian kita, namun akhirnya, soal ‘mengubah hati’ itu hanya dapat dilakukan oleh Tuhan. Sering orang mengambil jalan panjang dan berputar untuk sampai kepada Dia, namun Tuhan tetap mengasihi mereka. Maka, kitapun juga harus berusaha mengasihi teman kita walaupun mereka tidak satu agama dengan kita. Yakinkan pada teman itu, jika sampai ada kesulitan di masa mendatang, Anna akan siap sedia membantu, dan penuhilah janji itu, jika saatnya datang. Sebab mungkin baru pada saat mendatang itu dia dapat melihat kebenaran pengajaran Gereja Katolik melalui kehadiran Anna sebagai sahabat yang sejati.

Demikian saran yang dapat saya sampaikan. Selamat berjuang dalam menyampaikan kasih dan kebenaran Tuhan.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati – https://katolisitas.org

3 4 votes
Article Rating
19 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Fransiskus Edy
Fransiskus Edy
10 years ago

Mohon pencerahan, apakah yang harus dilakukan terhadap orang yang ingin kembali ke agama katolik setelah sebelumnya berpindah ke agama yang lain karena perkawinan.
Makasih atas penjelasannya.

RD. Bagus Kusumawanta
RD. Bagus Kusumawanta
Reply to  Fransiskus Edy
10 years ago

Edy yth

Pertama, lakukan pengakuan dosa. Kedua, pengakuan iman, dan ketiga, pembinaan iman.

salam
Rm Wanta

ana fhergie
ana fhergie
11 years ago

dear katoliksitas.. saya mau berkonsulatasi dan curhat mengenai beberapa hal 1) Apakah keselamatan tetap ada ketika seorang katolik ( samaran A) yang sudah di baptis, menerima sak.ekaristi dan sakr. krisma meninggalkan imannya menjadi penganut agama lain? dan apakah akibatnya/konsekuensinya? 2) bagaimana sebaiknya sikap saya terhadap A? karena dia adalah saudara kandung saya, dan saya merasa dia pindah bukan dari hatinya/pilihannya dan dia mendustai semua teman bahkan orangtua saya? tidakkah orangtua berhak mengetahui terlebih dahulu tentang masalh pindahnya A? 3) bagaimana sebaiknya cara saya mengingatkan A agar ia tetap bertahan?? karena jujur saja saya sangat sedih dengan keadaan dia saat ini… Read more »

Agnes F
Agnes F
11 years ago

Shalom, Mba Ingrid dan Mas Stef… Saya Mohon nasihat nya.. Saya mempunyai seorang teman,dia berkata pada saya bahwa dia ingin berpindah keyakinan menjadi seorang mualaf, saya merasa kecewa mendengar hal itu..saya coba cari tahu apa penyebabnya ternyata dia mempunyai pacar seorang muslim, dan memang belakangan ini dia tidak pernah kegereja (ternyata sudah 2 tahun belakangan dia tidak pernah ke gereja), dia sudah mulai belajar shalat. saya coba bertanya pada teman saya itu ,apa penyebab ia ingin pindah keyakinan dan dia hanya menjawab ” Tuhan tidak akan membawa kita sejauh ini hanya untuk meninggalkan kita”. Yang saya tangkap dari jawaban dia… Read more »

Agnes F
Agnes F
Reply to  Ingrid Listiati
11 years ago

Terima Kasih banyak yaa mba Inggrid….sangat membantu sekali sarannya…

Salam Damai..

Edwin
Edwin
12 years ago

Dear Katolisitas, Saya punya saudara – saudara yang Katolik, tetapi 5 tahun belakangan ini mereka juga aktif ke kelenteng dan vihara. Kemudian juga memakai jimat dan juga membuat persembahan bakaran ke dewa ini itu. Tetapi kalau ada saudara lain yang Katolik menikah, mereka pun ikut datang ke Misa Pemberkatan dan ikut menerima komuni. Mereka tidak serta merta menyatakan bukan Katolik. Pertanyaan saya: 1. Bagaimana cara yang terbaik memberitahukan mereka bahwa mereka tidak boleh menerima Komuni atau sakramen lainnya tanpa menyinggung mereka? 2. Salah satu dari mereka kemarin baru saja menikah di Vihara, apakah cukup baginya untuk mengaku dosa agar bisa… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Edwin
12 years ago

Shalom Edwin, Memang, ada sebagian dari umat Katolik, yang kurang mengerti dan kurang menghayati iman Katolik, sehingga tidak mengindahkan pengajaran Gereja Katolik. Kalau ada kesempatan yang baik, tentu saja menjadi tugas bagi kita, umat Katolik, untuk berdiskusi dengan mereka dalam suasana kasih. Namun, kasih di sini harus dimengerti tidak terpisah dari kebenaran. Oleh karena itu, dalam diskusi, kita tidak boleh menghilangkan kebenaran, karena itu bukan manifestasi dari kasih. Yang perlu dilakukan adalah tetap menyampaikan kebenaran namun dengan bijaksana, dengan hormat dan lemah lembut (lih. 1Pet 3:15). Dalam kasus ini, dalam kesempatan yang baik, maka diskusikan bahwa kalau perkawinan mereka tidak… Read more »

Edwin
Edwin
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Terima kasih Pak Stef atas jawabannya yang singkat, padat, dan jelas.
Salam,
Edwin

Diah
Diah
12 years ago

Shalom, Tante Ingrid. Saya mau nanya, Apakah pangeran dari luar yang beragama Katolik bisa menikahi seorang perempuan yang beda agama? seperti Muslim, Jewish, Buddha, Hindu ataupun seorang ateis? atau apa yang di maksud dengan “Perwakilan dari agama apapun dapat menikah dengan keluarga kerajaan. Sebelumnya, ada larangan pernikahan dengan umat Katolik, namun yang baru-baru ini ditolak juga. Monarch, bagaimanapun, telah menjadi milik Gereja Inggris, yang berarti bahwa sementara anak-anak pasangan tersebut dapat dibesarkan dalam agama apapun (terlepas dari Katolik – yang masih dilarang), mereka harus bergabung dengan Gereja Inggris sebelum aksesi mereka untuk Takhta. Sebagai contoh: – Jika Pangeran ______ menikahi… Read more »

Teguh Pambudi
Teguh Pambudi
12 years ago

Yth Katolisitas,
Saya ingin bertanya,
1.. Apakah orang yang sudah dibaptis secara Katolik tapi pindah ke agama lain, masih punya hak untuk menerima sakramen Katolik? (Komuni, Penguatan, Minyak Suci)
2.. Apakah menurut Katolik, umat Katolik yang menikah dengan pasangan beragama lain (dan tidak menikah secara Katolik/ menerima sakramen perkawinan) termasuk perbuatan zina?

Mohon info pertanyaan di atas termasuk topik apa?

Demikian pertanyaan saya dan sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih.

Tuhan memberkati.

Teguh

Vincentius Jiwo
Vincentius Jiwo
12 years ago

Shalom, Tante Inggrid.

Jika ada orang yang telah dibaptis kemudian meninggalkan keimanannya, dapatkah orang tersebut mendapatkan keselamatan…

Anna
Anna
15 years ago

shalom…saya ingin minta nasihat,apa yg patut saya lakukan terhadap kawan saya dia berniat hendak convert agama lain…saya ingin menyelamatkan dia dari memasuki agama lain…apa yang patut saya lakukan…

[dari katolisitas: telah dijawab –silakan klik]

ASTRID LOU
ASTRID LOU
Reply to  Anna
12 years ago

shalom Anna,
menurut saya semua itu adalah hak dan keuputusan masing2 individu.

Jika memang dia pindah agama krn dapat menemukan suatu kedamaian lebih kenapa tidak? jika dia memang bisa merasa bisa lbh dekat dgn Tuhan kenapa tidak?

bukankah alangkah bijaksananya kita, jika kita sebagai teman yang baik terus mendoakan dan support yang terbaik untuknya?

Saya pun bersikap demikian thd teman- saya. seperti ada dikatakan bahwa memilih agama itu merupakan hak asasi manusia yang paling hakiki.

regards

Stefanus Tay
Admin
Reply to  ASTRID LOU
12 years ago

Shalom Astrid, Terima kasih atas komentar anda. Walaupun jawaban anda terlihat masuk akal dan benar, namun perlu diteliti lebih jauh. Sebenarnya yang menjadi pertanyaan sebelum seseorang berpindah dari agama Katolik adalah apakah orang tersebut telah benar-benar mempelajari apa yang sebenarnya diajarkan oleh Gereja Katolik dan apakah orang tersebut berpindah karena mencari kebenaran dan bukan karena alasan pribadi atau perasaan belaka? Silakan juga membaca artikel tentang memilih Gereja Katolik ini – silakan klik dan diskusi tentang hal ini – silakan klik. Pada akhirnya, memang tidak ada seorangpun yang dapat memaksakan kepercayaan seseorang kepada orang lain. Namun, di sisi lain, menjadi kewajiban… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
19
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x