Maria Tabut Perjanjian Baru, dan benarkah Yesus menyangkal Maria 3 kali?

[Dari Katolisitas: Berikut ini adalah kelanjutan dari tanya jawab yang ada di sini, silakan klik. Kami memisahkannya menjadi artikel tersendiri karena adanya topik pembahasan yang baru, yang kami pandang baik untuk dipisahkan tersendiri dari tanya jawab sebelumnya. Pertanyaan ditulis oleh Kevin, yang menanggapi komentar Valen pada tanya jawab sebelumnya. Ingrid menanggapi beberapa point pernyataan Kevin, yang tidak sesuai dengan ajaran Gereja Katolik. ]

Pertanyaan:

Saudara Valentinus…

Sayangnya disini saya tidak bisa mengcopy paste dengan memberi warna tertentu atau mencetak miring huruf, sehingga penekanannya kurang jelas.

1) Valen: Apakah saudara Kevin sudah mengetahui PASTI tentang TUHAN atau hanya berdasarkan perasaan saudara Kevin…berasa bahwa saudara Kevin adalah benar?

Kevin: TUHAN tidak bisa diketahui secara pasti 100% kecuali kita memahaminya dari Alkitab. Kalo anda menanyakan perasaan saya tentang TUHAN, saya menjawab ya. Saya bukan hanya memahami TUHAN yang saya pelajari dari Alkitab, namun saya juga merasakan kehadiranNYA dalam hidup saya. Mengenai saya berasa benar atau tidak, itu anda salah mengajukan pertanyaan, KEBENARAN atau KETIDAKBENARAN itu bukan dari PERASAAN, tapi dari Firman Allah yang hidup, yaitu ALKITAB. Dan dari Alkitab yang saya pelajari, saya YAKIN (bukan merasa) bahwa pemahaman saya tentang TUHAN adalah BENAR.

2) Valen: KALAU MANUSIA MAMPU MENGERTI TUHAN SECARA PASTI….BUKAN TUHAN NAMANYA…

Kevin: Saya sudah jawab diatas. Alkitab sudah menjelaskan begitu gamblang tentang hakekat dan pribadi TUHAN, jadi pengenalan kita akan TUHAN hanya SEBATAS yang telah tertulis di ALKITAB.

3) Valen : Percayakah saudara Kevin bahwa hubungan manusia dengan Tuhan dipulihkan karena adanya PERJANJIAN?

Kevin : Jelas sekali percaya, kenapa tidak??? Kalo saya mau menuliskan semua yang saya pahami tentang perjanjian yang anda sebutkan itu, tulisan saya bisa ribuan kata dan tidak cukup dibaca sehari. Justru bila anda paham akan PERJANJIAN ini, maka seharusnya anda bisa mengetahui kebenaran sejati tentang hakekat penyembahan sejati yang HANYA kepada ALLAH saja.

4) Valen: Percayakah saudara Kevin bahwa Perjanjian Baru adalah penggenapan dari Perjanjian Lama?
Percayakah saudara Kevin akan ALKITAB (PL dan PB)?

Kevin: Pertanyaan / pernyataan anda diatas seharusnya ditujukan kepada orang yang belum mengenal YESUS atau kepada orang Kristen / Katolik KTP. Saya 100% percaya Alkitab (PL+PB), karena dari situlah saya memahami kebenaran. Saya justru meragukan kepercayaan anda pada Alkitab, karena anda meyakini sesuatu yang diluar Alkitab. Tahukah bahwa PL adalah TYPE dari PB, dan Taurat adalah TYPE pengorbanan YESUS disalib yang merupakan ANTITYPE? Apakah hidup anda masih berada di bawah hukum Taurat atau sudah dibawah kasih karunia?

5) Valen: Bila saudara Kevin sudah membaca ALKITAB secara sungguh2 dan dibimbing Roh Kudus….akan menemukan adanya benang merah antara PL dan PB….

Kevin: Saya sudah baca Alkitab habis ketika kelas 5 SD. Saya mulai membaca Alkitab dari kelas 2 SD. Benang merah PL dan PB itu sudah saya temukan ketika kelas 4 SD. Ngomong2 soal benang merah, tahukah anda siapa 2 saksi yang akan datang itu? (yg tertulis di kitab Wahyu)? kalo anda tidak tahu tanyakanlah pada orang yang tahu, supaya anda bisa belajar tentang salah satu benang merah.
Dan apakah anda juga sudah dibimbing Roh Kudus? atau cuma dibimbing doktrin yg anda sendiri tidak tahu tapi pura-pura tahu?

6) Valen : Tahukan saudara Kevin tentang Tabut Perjanjian MUSA….gimana membuatnya? Tuhan telah secara terperinci berapa ukurannya dll….berisi apakah Tabut Perjanjian MUSA…berisi loh batu/ sepuluh perintah Tuhan…Tongkat Harun dan Roti Manna…
Tuhan telah memerinci semuanya….secara detail….itu baru 10 perintah ALLAH…baru FIRMAN ALLAH

Kevin: hahahaha…saya sudah bilang itu bacaan saya ketika kelas 2 sd 3 SD… kalo saya tulis korelasi dan uraiannya disini makan waktu dan space, dan anda akan terkejut dng uraian saya. Tahukah anda kenapa Loh Batu yang di dalam tabut itu adalah buatan tangan Musa? Tahukah anda apa yang tertulis sebagai hukum 1 (pertama) di loh batu tersebut? Tahukah anda hukum yang ke 2 (kedua) yang sering anda langgar itu?

7) Valen : Bagaimana dengan FIRMAN ALLAH yang menjadi daging…atau YESUS?

Kevin: Silakan baca Yoh 1: 1-14. Tahukah anda kenapa FIRMAN itu harus menjadi MANUSIA? Kalo anda bisa jawab ini saja, seharusnya anda mengamini tulisan2 saya di blog ini.

8) Valen: Apakah hanya secara kebetulan MARIA dipakai sebagai perantara Yesus ke dunia?….[edit]

Kevin: hahaha… anda rupanya tidak paham pada tulisan saya yg ditanggapi Sdri Inggrid. TUHAN merencanakan karya penebusan dari sejak semula, dan TUHAN memilih menjadi manusia, dan kebetulan yang dipilih TUHAN adalah Maria. Kenapa saya bilang kebetulan? Karena TUHAN bisa pilih siapa saja semua DIA. Siapakah manusia sehingga dia bisa mengajari TUHAN tentang pilih memilih? Kalo waktu itu TUHAN tidak pilih Maria, tapi memilih Sdri Inggrid, boleh khan? dng hak apa anda bisa melarang maunya TUHAN? Jangan TUHAN yang memilih, anda saja mau pilih apa saja terserah anda kok? siapa yang bisa mengatur anda agar memilih ini atau itu? bukan anda sendiri yang punya WILL (kehendak)? kalo segala pilihan anda ditentukan oleh orang lain, itu artinya anda hanya robot. Jangan terbolak-balik bro… nanti anda bingung sendiri… dan jangan ngatur2 TUHAN soal pilih memilih. DIA memilih siapa yang DIA mau, bukan siapa yang DIA pandang layak!!! anda + saya pun tidak layak untuk masuk surga, tapi karena TUHAN memilih untuk mati bagi saya dan anda (kalo anda percaya), maka kita pasti masuk surga. Itu namanya DILAYAKKAN, artinya yang tidak LAYAK dibuat TUHAN menjadi LAYAK, jangan terbalik bro…. Kalo anda berpikir yang sebaliknya, maka anda sedang menghina TUHAN.

9) Valen: Yang PASTI TIDAK MUNGKIN saudara Kevin yang DIPILiH…

Kevin: Anda mengatakan ini berdasarkan fakta dalam posisi PRESENT. Ini seperti judi togel / SDSB, setelah angka 77 keluar lalu orang berkata, “tuh khan apa saya bilang, gak mungkin 66 yang keluar?”.
Saya sudah bilang sebelumnya, ALLAH bisa memilih siapa saja, termasuk saya, termasuk anda, siapapun!!! Jangan membuat kerangka yang membatasi hakekat ALLAH dan kehendakNYA.

10) Valen : Maria ibarat Tabut Perjanjian Musa…berisi FIRMAN yang HIDUP, Manna yang HIDUP, dan Tongat Harun yang menandakan Kepemimpinan YESUS sepanjang JAMAN.

Kevin: Anda bilang Maria ibarat Tabut Perjanjian Musa…. Anda baca darimana bro? bagaimana anda bisa menafsirkan seperti itu? buku yang anda baca salah cetak atau pengarangnya yang lagi mabok? Bacalah kembali kembali pentateuch bro, dan bacalah hati-hati, pelan-pelan, dan mintalah bimbingan ROH KUDUS, agar benang merah yang anda temukan tidak berubah jadi hitam.

11) Valen : Bagaimana Maria apakah yg mengandung Yesus tidak dikuduskan atau sudah selesai begitu Yesus LAHIR….???

Kevin : Maria dikuduskan pada waktu mengandung YESUS, tapi selesai setelah YESUS lahir… apakah anda pernah baca Roma 3:23, Roma 3:10, Yes 64:6. Yang kudus itu YESUS, keberadaannya di dalam kandungan menyebabkan Maria ikut “tertular” kekudusan YESUS, namun setelah YESUS keluar, jaminan apa yang bisa anda berikan bahwa Maria kudus? Kalo anda yakin bahwa Maria kudus setelah melahirkan YESUS, tolong sebutkan ayatnya… jangan asal ngomong, karena kalo asal ngomong dengan tafsir ini tafsir itu, itu berarti anda tidak berpijak kepada kebenaran Alkitab. Tafsir 1001 mimpi sudah tidak jamannya lagi dipake saat ini bro? Dari tulisan awal, anda yang mengajak saya untuk berpegang kepada Alkitab, jadi apa yang anda sarankan, sebaiknya juga anda pakai, agar orang tidak berkata bahwa anda lempar batu sembunyi tangan.

12) Valen: Tahukah siapa yg mendampingi Yesus selama Hidupnya …mulai dari LAHIR, REMAJA, DEWASA, BERNUBUAT…sampai dengan KEMATIAN dan KEBANGKITANNYA….dan menyerahkan Maria kepada Yohanes saat terakhirnya…siapa klo bukan MARIA…

Kevin: tidak perlu anda tulis ini, keponakan saya yang masih sekolah minggu juga tahu ini bro…

13) Valen: Tetapi mengapa Maria tidak secara khusus ditulis dalam ALKIKITAB….sebab ALKITAB merupakan KABAR GEMBIRA YESUS KRISTUS…

Kevin: hahahaha… anda salah lagi bro… Maria jelas ditulis khusus di Alkitab, bgm anda bisa bilang Maria
tidak ditulis khusus di Alkitab? Tahukah anda, berapa banyak nama tokoh2 Alkitab disebut di seluruh Kitab? nama YESUS disebut sebanyak 1.362 kali, belum lagi MESIAS = 47 kali, ALLAH= 3.601 kali, TUHAN= 6.526, jadi kalo ditotal, sebutan untuk TUHAN saja minimal sudah disebut lebih dari 10.000 kali, itu belum dengan gelar2 ALLAH. Lalu Daud disebut 972 kali, Musa disebut 804 kali, Abraham/Abram 291 kali, Yesaya disebut 62 kali, Daniel disebut 72 kali, dst…dst…. namun Maria hanya disebut 26 kali (kalo anda search di alkitab elektronik sabda, akan muncul 54 kali, tapi itu termasuk 28 sebutan untuk Maria yang lain, spt Maria Magdalena, Maria Ibu Yakobus, Maria saudaranya Marta). Anda bisa bayangkan, Nuh yang kisahnya singkat saja disebut 49 kali. Salomo yang berzinah saja disebut 274 kali. Yohanes pembabtis setidaknya disebut lebih dari 50 kali. Yohanes murid Yesus juga disebut lebih dari 50 kali. Filipus yg kiprahnya sangat singkat disebut 36 kali. Saya bukan semata berkalkulasi dengan angka, namun perlu anda ketahui, bila Maria adalah lebih sentral dibanding tokoh2 PL+PB yang lain, tentu akan dikupas habis dan dijelaskan panjang lebar, bukan hanya peran sebagai ibu, namun juga pesan2 moral yg dibawanya, pewahyuan ALLAH dalam hidupnya dsb… Semua nabi, rasul, imam dan tokoh PL membawa pesan langsung dari ALLAH. Dalam PB, murid2 YESUS juga mengabarkan pesan ALLAH, apa yang Maria kabarkan bro?
Maria dipilih ALLAH sebagai sarana untuk melahirkan YESUS, mengasuh dan merawatNYA. Kita menghargai dan menghormatinya sebagai manusia yang telah mengemban misi besar dari TUHAN, namun kita tidak boleh memandangnya lebih dari itu.
Alkitab memang kabar gembira tentang datangnya SANG JURUSLAMAT AGUNG satu-satunya yaitu YESUS KRISTUS, namun semua hal yang penting terkait denganNYA dan misiNYA pasti dijelaskan dengan lengkap dan gamblang. Tahukah anda bahwa 4 Injil itu isinya banyak mengulang satu sama lain? Apakah TUHAN kurang kerjaan ngulang-ngulang tulisan seperti itu? tentu tidak bro! Itu diulang2 karena memang hal yang sangat penting. Bila kisah tentang Maria hanya sepotong, dan tidak ada penekanan khusus tentang peran apalagi pesannya, tentu saja itu memang tidak dipandang penting oleh TUHAN. Tahukah anda bro, bahwa TUHAN YESUS pernah menyangkal Maria sebagai ibunya sebanyak 3 kali? silakan pelajari Injil bro…

14) Valen: MARIA menyimpan semua perkara dalam HATI NYA…

Kevin: apa yang anda maksud dengan tulisan itu bro? darimana anda dapatkan tulisan itu? hati2 bro dng NYA yg terakhir itu… Tahukah anda bro kenapa ketika bangkit dari kubur yang dijumpai YESUS justru bukan Maria ibuNYA, namun Maria Magdalena? Tahukah bro, saat YESUS menangis yang tercatat di Alkitab adalah ketika bersama Maria saudara Lazarus? bukan Maria ibuNYA.
Bila anda berfilosofi dengan Alkitab, itu artinya anda menggunakan hermeneutik yang eisegeses… hati2 bro, filsafat sekuler bisa menghantar anda kepada formulasi circular yang membuat anda sakit kepala dan mengalami radang rohani.

15) Valen: MAMPUKAH saudara Kevin seperti MARIA?

Kevin: Saya tidak mampu. Anda tidak bisa membanding dua orang di dunia ini. Kalo saya tanya, mampukah anda seperti saya? kalo anda jawab mampu, saya dengan enteng akan bilang bahwa anda sedang membual, karena anda pasti tidak mampu seperti saya. Demikian pula sebaliknya, sayapun tidak mampu seperti anda. Anda harus belajar untuk mengungkapkan permasalahan secara jelas, kalo bilang mampu, harus dijelaskan dalam hal apakah yang dimaksud, topiknya harus spesifik. Kalo anda bicara soal topik prestasi rohani, sebaiknya sebelum anda menilai kiprah seseorang dalam dunia rohani, anda belajar dulu perjuangan tokoh2 PL seperti Abraham, Daud, Musa, Daniel, Esther, resapi sepak terjang mereka dan relation mereka dengan Tuhan, lalu bandingkan dengan tokoh yang anda maksud. Itu bicara soal prestasi bro… kalo bicara soal dosa dan penebusan dosa, yang perlu anda ingat ialah “semua manusia berdosa bro..!!!” Hanya ALLAH yang suci, hanya ALLAH yang kudus.

16) Valen: Apakah salah menghormati Maria?

Kevin: Tidak salah. Siapa yang bilang salah? Yang salah ialah apabila menghormatinya berlebihan, sampai berdoa kepadanya. Sebab perantara kita kepada ALLAH BAPA hanyalah satu yaitu TUHAN YESUS KRISTUS, tidak ada yang lain bro. Jangan menciptakan allah baru atau perantara baru versi doktrin tafsir 1001 mimpi bro….

17) Valen : KATOLIK TIDAK MENYEMBAH MARIA!!!!! TETAPI MENGHORMATI MARIA….
Itulah esensi penghormatan kepada MARIA…
Klo Protestan…bilang menghormati…..tapi mana menghormatinya????? [edit]
((( ini ada pertanyaan di awal yg ketinggalan saya sambung )))
APAKAH saudara Kevin menghormati MARIA? Dimana letak penghormatannya? Pernahkah menghormati Maria?
Gimana cara menghormati Maria?

Kevin: Kalo anda tidak menyembah Maria, tapi hanya menghormatinya saja, tentu anda tidak berdoa kepadanya bukan? Kita semua tahu, bahwa yang namanya berdoa itu ya kepada TUHAN. Jangan ada padamu ALLAH lain di hadapanKU, firman TUHAN. Kalo anda merasa menghormati Maria, seharusnya anda juga menghormati orangtua yang melahirkan Maria, seharusnya anda juga menghormati kakek nenek yang melahirkan orangtua Maria, karena tanpa kakek nenek dan ortunya tentu Maria tidak lahir bukan? (ini saya pakai logika anda, biar anda bisa merenungkannya bahwa YESUS bisa lahir darimana saja sesuai yang DIA mau)

Kalo protestan bukan hanya menghormati Maria saja, tapi juga menghormati semua tokoh2 Alkitab, bahkan lebih menghormati dibandingkan anda, karena saya pribadi juga menghormati semua garis moyang Maria ke atas dari Yusuf, Eli sd Raja Daud (kakek kakek kakek buyut moyangnya Maria), bahkan sampai Nuh, Henokh, Adam. Bagaimana cara saya menghormatinya? Cara yang terbaik untuk menghormati orang ialah dengan tidak menyakiti hatinya bilamana saya tidak bisa menyenangkannya. Dan yang pasti cara saya tidaklah berdoa kepada mereka.

Silakan anda baca Imamat 19:31, Imamat 20:6, Ulangan 18:10-11, Mazmur 88:10, Yesaya 8:19, Yesaya 26:14.

Kalo anda malas membuka Alkitab, mari saya bantu disini:

Imamat 19:31
Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.

Imamat 20:6
Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.

Ulangan 18:10-11
Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.

Mazmur 88:10
Apakah Kaulakukan keajaiban bagi orang-orang mati? Masakan arwah bangkit untuk bersyukur kepada-Mu?

Yesaya 8:19
Dan apabila orang berkata kepada kamu: “Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit,” maka jawablah: “Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?”

Yesaya 26:14.
Mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah, tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada mereka.

Saya berdoa bagi anda Valen, semoga ROH KUDUS menjamah hati dan pikiran anda agar diterangi oleh kasih karunia dan kebenaran ALLAH.

Salam kasih. Kevin.

Jawaban:

Shalom Kevin dan Valen,

Dari tulisan Kevin di atas, memang terlihat jelas bahwa terdapat pandangan yang berbeda antara pandangan Kevin dengan ajaran Gereja Katolik. Mungkin karena gaya menulisnya saja yang sedemikian, sehingga terdengar ‘keras’ di telinga kami, namun akhirnya saya dan Stef tetap memutuskan untuk menayangkan tulisan Kevin ini, semoga Valen juga dapat membacanya dengan tidak berprasangka negatif.

Saya hanya akan membantu menjawab beberapa point. Selebihnya, silakan jika Valen ingin menanggapi, sebab surat ini ditujukan untuk anda. Namun sekali lagi harapan saya baik Valen dan Kevin bisa berdialog dengan semangat kasih.

Di sini saya hanya akan menjawab point-point yang ada hubungannya dengan pengajaran iman Katolik, sehingga point yang menyangkut ke pribadi, tidak saya beri tanggapan (no. 1-5, 7).

6. Mengenai tanggapan akan pandangan bahwa orang Katolik menyembah patung, sudah pernah dibahas dalam artikel ini, silakan klik

8 & 9. Mengenai apakah Bunda Maria secara khusus dipilih Allah menjadi Bunda Allah, sudah dibahas di sini, silakan klik

10. Valen : Maria ibarat Tabut Perjanjian Musa…berisi FIRMAN yang HIDUP, Manna yang HIDUP, dan Tongkat Harun yang menandakan Kepemimpinan YESUS sepanjang JAMAN.

Kevin: Anda bilang Maria ibarat Tabut Perjanjian Musa…. Anda baca darimana bro? bagaimana anda bisa menafsirkan seperti itu? buku yang anda baca salah cetak atau pengarangnya yang lagi mabok? Bacalah kembali kembali pentateuch bro, dan bacalah hati-hati, pelan-pelan, dan mintalah bimbingan ROH KUDUS, agar benang merah yang anda temukan tidak berubah jadi hitam.

Tanggapan Katolisitas: Yang mengajarkan bahwa Bunda Maria adalah Tabut Perjanjian Baru adalah para Bapa Gereja yang membaca kitab Perjanjian Lama dengan terang Perjanjian Baru dan sebaliknya. Cara membaca Alkitab seperti ini diajarkan sendiri oleh Tuhan Yesus kepada para murid-Nya, dan ini dapat dibaca pada saat setelah kebangkitan-Nya Ia menampakkan diri kepada murid-muridNya di perjalanan ke Emaus (lih. Luk 24:13-35). Yesus pertama- tama menjelaskan kitab- kitab pata nabi (kitab- kitab PL), dan kemudian menghubungkannya dengan penggenapannya di dalam Diri-Nya (dalam PB). Maka, membaca Perjanjian Lama dalam terang Perjanjian Baru dan sebaliknya, merupakan cara menginterpetasikan Alkitab yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Rasul Paulus juga mengajarkan hal ini, misalnya saat ia membandingkan antara Adam dan Yesus: Yesus adalah Adam yang baru (lih. Rom 5:12-21); dan Rasul Petrus pada saat membandingkan Baptisan dengan air bah Nabi Nuh (lih. 1 Pet 3:210-21). Tentang beberapa nubuat PL dan penggenapannya dalam PB, pernah dibahas di sini, silakan klik.

Nah, tentang Maria sebagai Tabut Perjanjian Baru, diajarkan oleh para Bapa Gereja, yang adalah para penerus para rasul, sebagai berikut:

Athanasius of Alexandria (c. 296-373) was the main defender of the deity of Christ against the second-century heretics. He wrote: “O noble Virgin, truly you are greater than any other greatness. For who is your equal in greatness, O dwelling place of God the Word? To whom among all creatures shall I compare you, O Virgin? You are greater than them all O [Ark of the] Covenant, clothed with purity instead of gold! You are the ark in which is found the golden vessel containing the true manna, that is, the flesh in which divinity resides” (Homily of the Papyrus of Turin).

Gregory the Wonder Worker (c. 213-c. 270) wrote: “Let us chant the melody that has been taught us by the inspired harp of David, and say, ‘Arise, O Lord, into thy rest; thou, and the ark of thy sanctuary.’ For the Holy Virgin is in truth an ark, wrought with gold both within and without, that has received the whole treasury of the sanctuary” (Homily on the Annunciation to the Holy Virgin Mary).

The Catechism of the Catholic Church echoes the words from the earliest centuries: “Mary, in whom the Lord himself has just made his dwelling, is the daughter of Zion in person, the Ark of the Covenant, the place where the glory of the Lord dwells. She is ‘the dwelling of God . . . with men”‘ (CCC 2676).

Beberapa perbandingan antara teks Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sehubungan dengan hal Tabut Perjanjian ini adalah sebagai berikut:

Diterjemahkan dari tulisan Stephen K. Ray, di link ini, silakan klik

Isi Tabut Perjanjian

Di dalam Tabut Perjanjian Lama Di dalam Maria, Tabut Perjanjian Baru
Dual loh batu berisi hukum Allah: Sabda Allah yang tertulis di batu Tubuh Kristus: Sabda Allah yang menjelma menjadi manusia.
Kendi berisi roti manna dari padang gurun— mukjizat roti yang turun dari surga Rahim Maria mengandung Kristus, Roti Hidup yang turun dari Surga (Yoh 6: 41)
Tongkat Harun yang membuktikan dan mempertahankan Imamat  Agung. Kristus Sang Imam Agung tertinggi, yang sungguh nyata dan kekal.

Maria sebagai Tabut Perjanjian Baru terlihat dari kunjungannya kepada Elisabet

Kotak emas: Tabut Perjanjian Lama Maria: Tabut Perjanjian Baru
Tabut perjanjian menempuh perjalanan ke rumah Obed- edom di pegunungan Yudea (2 Sam 6:1-11) Maria menempuh perjalanan ke rumah Elisabet dan Zakaria di pegunungan Yudea ( Luk 1:39)
Berpakaian sebagai imam, Raja Daud menari dan melonjak di depan Tabut perjanjian (2 Sam 6:14) Yohanes Pembaptis – yang berada dalam garis turunan imam- melonjak di dalam rahim ibunya saat Maria dating (Luk 1:41)
Daud bertanya, “Bagaimana Tabut Tuhan dapat sampai kepadaku?” (2 Sam. 6:9). Elisabet bertanya, “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhan-ku datang mengunjungi aku?” (Luk 1: 43)
Daud bersorak di hadapan Tabut Perjanjian  (2 Sam. 6:15). Elisabet pun “berseru dengan suara nyaring” di hadapan Maria (Luk 1:42).
Tabut Perjanjian tinggal di rumah Obed- edom selama tiga bulan  (2 Sam. 6:11). Maria tinggal di rumah Elisabet saudaranya selama tiga bulan  (Luk 1:56).
Tabut Perjanjian kembali ke tumahnya dan akhirnya menetap di Yerusalem, di mana Hadirat Tuhan dan kemuliaan-Nya dinyatakan di bait Allah. (2 Sam. 6:12; 1 Raj 8:9-11). Maria kembali ke rumahnya dan akhirnya ke Yerusalem, ketika ia mempersembahkan  Yesus, Tuhan yang menjelma menjadi manusia, di bait Allah. (Luk 1:56; 2:21-22).

Maka, tidak ada yang sedang “mabok” di sini seperti perkiraan Kevin, sebab memang terdapat hubungan antara teks PL dan PB dalam hal Tabut Perjanjian ini, yang tentunya bukan kebetulan semata. PB merupakan menggenapan PL, saya pernah menuliskan contohnya di sini, silakan klik.

11. Tanggapan Kevin bahwa Bunda Maria hanya “tertular” kekudusan Yesus semasa mengandung Yesus, namun tidak lagi kudus setalah melahirkan Yesus, itu bertentangan dengan pengajaran para Bapa Gereja dan para bapa pendiri Gereja Protestan, yaitu Martin Luther, John Calvin dan Zwingli, yang sudah pernah dituliskan Stef di jawaban terhadap surat anda terdahulu, silakan klik.

Tentu anda tidak bermaksud mengatakan Luther, Calvin dan Zwingli sebagai “asal omong“, sebab penafsiran ini tidak ada kaitannya dengan tafsir mimpi atau sejenisnya. Untuk selanjutnya, saya mohon tidak anda gunakan kata-kata yang demikian, karena malah melemahkan argumen anda sendiri. Silakan membaca kembali perkataan anda:

Kalo anda yakin bahwa Maria kudus setelah melahirkan YESUS, tolong sebutkan ayatnya… jangan asal ngomong, karena kalo asal ngomong dengan tafsir ini tafsir itu, itu berarti anda tidak berpijak kepada kebenaran Alkitab. Tafsir 1001 mimpi sudah tidak jamannya lagi dipake saat ini bro? Dari tulisan awal, anda yang mengajak saya untuk berpegang kepada Alkitab, jadi apa yang anda sarankan, sebaiknya juga anda pakai, agar orang tidak berkata bahwa anda lempar batu sembunyi tangan.

Mengenai argumen Roma 3:23/ Rom 6:23, sudah pernah saya jelaskan konteksnya pada jawaban saya terdahulu, silakan klik, yaitu point 3.

13. Anda mengatakan, Maria dipilih ALLAH sebagai sarana untuk melahirkan YESUS, mengasuh dan merawatNYA. Kita menghargai dan menghormatinya sebagai manusia yang telah mengemban misi besar dari TUHAN, namun kita tidak boleh memandangnya lebih dari itu. Ya, Gereja Katolik juga menganggap demikian, bahwa Maria adalah manusia yang mengemban tugas besar dari Tuhan. Namun tugas ini tidak hanya besar, namun sangat besar, bahkan paling besar, yaitu menjadi Ibu bagi Putera-Nya Yesus yang menjelma menjadi manusia. Kita memang memandang Maria sebagai manusia, namun tentu sebagai manusia yang istimewa, karena perannya yang sangat istimewa tersebut.

Anda mengatakan demikian, “Tahukah anda bahwa 4 Injil itu isinya banyak mengulang satu sama lain? Apakah TUHAN kurang kerjaan ngulang-ngulang tulisan seperti itu? tentu tidak bro! Itu diulang2 karena memang hal yang sangat penting. Bila kisah tentang Maria hanya sepotong, dan tidak ada penekanan khusus tentang peran apalagi pesannya, tentu saja itu memang tidak dipandang penting oleh TUHAN. Tahukah anda bro, bahwa TUHAN YESUS pernah menyangkal Maria sebagai ibunya sebanyak 3 kali? silakan pelajari Injil bro…

Menurut hemat saya, memang sesuatu yang diulang dalam Injil dapat merupakan tanda bahwa itu adalah yang sesuatu yang penting; namun kita tidak dapat mengatakan bahwa jika hanya disebut sekali dalam Injil lantas itu menjadi tidak penting. Sebagai contoh: kisah pembicaraan antara Yesus dan Nikodemus juga hanya disebut sekali dalam Injil Yohanes, namun itu bukannya tidak penting, sebab di sana Yesus malah memberikan pengajaran tentang “kelahiran yang baru” dalam air dan Roh (Yoh 3:5) yang menghantar seseorang kepada Kerajaan Allah/ keselamatan kekal. Demikian juga kisah perumpamaan Anak yang hilang, hanya disebut sekali dalam Injil Lukas (Luk 15: 11-32), dan Injil lain tidak menuliskannya, namun itu merupakan kisah belas kasihan Allah yang tak terselami; dan ini sungguh kisah yang sangat penting. Maka jika di Kitab Suci tidak tertulis banyak tentang Maria, adalah karena memang fokus utama Injil adalah Kristus. Namun itu tidak mengubah kenyataan bahwa peran Maria adalah sangat penting untuk melahirkan Kristus ke dunia ini.

Jika anda berpegang pada pengertian bahwa yang disebut paling banyak adalah yang terpenting, seharusnya anda juga menerima peran penting Rasul Petrus, sebab selain Yesus, nama Petrus atau Simon atau Kefas, merupakan nama yang paling sering muncul di Alkitab Perjanjian Baru, yaitu sebanyak 191 kali, jauh di atas rasul-rasul yang lain.

Lalu, saya juga mempertanyakan tentang pengertian anda yang mengatakan bahwa “Tuhan Yesus pernah menyangkal Maria sebagai ibunya sebanyak 3 kali.” Kita saja mengetahui bahwa perbuatan menyangkal orang tua adalah perbuatan yang tidak baik, dan pasti Tuhan Yesus tidak mungkin melakukannya. Jika yang ada maksud adalah kejadian- kejadian berikut ini, silakan anda merenungkan kembali kesimpulan anda.

1. Pada saat berumur 12 tahun Yesus diketemukan di bait Allah, setelah tiga hari orang tuanya (Maria dan Yusuf) mencari-cari. Pada saat mereka menemukan Yesus, Ia menjawab, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” (Luk 2:49)

Ini adalah perkataan Yesus yang pertama yang direkam di dalam Injil, yang menyatakan identitas Diri-Nya sebagai Putera Allah, dan keinginan-Nya untuk selalu memenuhi kehendak Allah Bapa. Maka “Ia tidak sedang mencela/ memarahi Maria dan Yusuf karena mereka mencari-Nya, tetapi Yesus hendak membuka mata hati mereka bahwa Ia sesungguhnya adalah Putera Allah.” (St. Bede, dalam Lucae Evangelium expositio, in loc.). Maka Yesus mengajarkan kepada kita bahwa di atas segala otoritas manusia, bahkan di atas orang tua kita, kita mempunyai tugas utama untuk mengikuti kehendak Tuhan. Dengan demikian bukannya Tuhan Yesus mempertentangkan perintah mengasihi Tuhan dengan mengasihi orang tua kita. Ia hanya menunjukkan aturan prioritasnya, bahwa kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap kekuatan kita (Mat 22:37), dan kasih kepada orang tua tidak dapat diletakkan di atas kasih kepada Tuhan. Maka Yesus mengajar kepada para orang tua bahwa anak-anak mereka pertama-tama adalah milik Tuhan. Karena itu, sudah menjadi hak Tuhan jika Ia memanggil mereka untuk bekerja di ladang-Nya yang melibatkan pengorbanan/ pemberian diri yang total untuk pekerjaan Tuhan.

2. Pada saat mukjizat di Kana, saat Bunda Maria berkata kepada Yesus bahwa mereka kehabisan anggur, maka Yesus menjawab, “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” (Yoh 2:4).

Tuhan Yesus memanggil Bunda Maria dengan sebutan Ibu/ “woman“, bukan dengan maksud menyangkal ibu-Nya, namun untuk menunjukkan bahwa Maria adalah wanita yang kepadanya Ia menyerahkan murid-murid yang dikasihi-Nya (Yoh 19:26-27) dan Maria juga adalah wanita/ “woman” yang dijanjikan Allah pada Kej 3:15 yang olehnya akan lahir Juru Selamat yang akan mengalahkan kuasa Iblis.

Lalu ungkapan, “Mau apakah engkau dari padaku, ibu?” sebenarnya dari kata yang juga dapat diterjemahkan menjadi “Apa hubungannya dengan aku dan engkau?” (What has it to do with you and me?) Dan ungkapan ini memang dapat mempunyai arti lebih dari satu, namun di sini konteksnya bukan kemarahan. Jawaban Yesus ini mengindikasikan bahwa pada prinsipnya bukan menjadi rencana Allah untuk melakukan mukjizat yang pertama untuk mengubah air menjadi anggur di pesta perkawinan ini, namun atas permohonan Bunda Maria Ia melakukannya juga.

3. Bunda Maria dan para saudara Yesus mencari-Nya pada saat Ia mengajar, dan inilah jawaban Yesus, “Ibu-Ku dan saudara- saudaraKu ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.” (Luk 8:19, lih. Mat 12:49-50, Mrk 3: 31-35)

Di sini Yesus juga tidak bermaksud menghina ataupun menyangkal ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya. Sebaliknya Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa yang melakukan kehendak Bapa-Nya adalah anggota keluarga-Nya dalam kerajaan Allah. Maka yang Yesus ajarkan adalah keutamaan agar seseorang melakukan kehendak Allah. Dengan demikian ungkapan ini bahkan dapat bermaksud sebagai pujian kepada Bunda Maria, sebab Yesus mengakui bahwa Bunda Maria pertama-tama adalah seseorang yang melakukan kehendak Allah Bapa. Ketaatan Maria kepada kehendak Bapa inilah yang menyatukannya dengan Kristus melebihi dari hubungan darah. Maka ayat di atas tidak untuk diartikan bahwa Yesus menyangkal ibu-Nya, melainkan untuk mengatakan bahwa Maria layak untuk dihormati bukan saja karena ia telah melahirkan Yesus tetapi karena ia pertama-tama menaati kehendak Allah.

14. Maria “menyimpan segala perkara di dalam hatinya”, itu disebutkan di Luk 2:19; dan Luk 2:51. Maka Valen tidak menggunakan filsafat sekuler, ia hanya mengutip ayat- ayat dalam Kitab suci.

16 dan 17. Kelihatannya di sini terdapat perbedaan pengertian tentang penghormatan kepada Bunda Maria. Gereja Katolik menghormati Maria, namun tidak pernah mensejajarkannya dengan Yesus. Perbedaannya terletak di sini, bahwa umat Protestan menganggap bahwa nyanyian dan doa yang melibatkan Maria, dianggap sebagai ‘penyembahan’, sedangkan bagi umat Katolik, hal ini bukanlah penyembahan, tetapi penghormatan. Seperti jika kita menyanyikan lagu kebangsaan, itu juga tak berarti kita menyembah negara/ bangsa, tapi hanya menghormatinya. Penghormatan dan penyembahan kepada Tuhan disebut sebagai Latria; sedangkan penghormatan kepada Maria dan orang- orang kudus itu disebut sebagai Dulia. Contohnya dalam Alkitab adalah: Perintah Tuhan yang pertama pada kesepuluh Perintah Allah adalah perintah untuk menyembah Allah saja, ini adalah ‘latria‘ (Kel 20: 1-6). Sedangkan penghormatan Yusuf sampai sujud ke tanah kepada ayahnya Yakub (Kej 48:12), adalah ‘dulia‘.

Maka dengan penghormatan kita kepada orang-orang kudus ini tidak akan menggantikan ataupun melemahkan penghormatan kita kepada Allah. Gereja Katolik tetap menganggap bahwa Kristus adalah satu-satunya Pengantara kepada Allah Bapa (1 Tim 2:4) namun Pengantaraan ini melibatkan juga anggota-anggota Tubuh-Nya, secara khusus mereka yang telah dibenarkan Allah di surga. Permasalahannya, umat Protestan menganggap bahwa mereka yang sudah meninggal dunia tidak bisa mendoakan kita/ berdoa syafaat bagi kita. Sedangkan bagi umat Katolik, mereka yang telah mendahului kita dan bersatu dengan Tuhan di surga adalah orang-orang yang ‘hidup’, dan bahkan lebih ‘dekat bersatu dengan Tuhan’ daripada kita yang masih berziarah di dunia ini. Sangatlah berbeda konteksnya dengan pengajaran pada kitab Perjanjian Lama dalam Ul 18:9-12, Im 19:31, Im 20:6, Yes 8:19-20, dimana Tuhan memang melarang umat Israel memanggil arwah/ meminta petunjuk arwah. (Sedangkan konteks Yes 26:14 adalah untuk “tuan-tuan lain” yang menindas bangsa Israel, dan ini tidak cocok diterapkan pada orang-orang kudus yang malah menjadi teladan dalam beriman kepada Allah. Demikian juga dengan Mzm 88:11, sebab kenyataannya pada saat Yesus dimuliakan di atas gunung Tabor, di sana nampak arwah nabi Musa dan Elia yang bercakap-cakap dengan Yesus (lih. Mat 17:3, Luk 9:30).

Jika kita umat Katolik memohon para kudus untuk medoakan kita, kita tidak memanggil arwah orang mati, tidak juga mengadakan kurban persembahan kepada mereka. Maka tidak seperti dalam kisah PL, kita tidak menjadikan mereka ‘saingan’ Tuhan. Sebaliknya, kita mengetahui bahwa para kudus itu tidak ‘mati’ dalam arti binasa, karena mereka sudah memasuki kehidupan kekal di surga, maka mereka sebenarnya dalam arti keilahian lebih ‘hidup’ dari pada kita. Karena itu, maka kita dapat memohon kepada mereka untuk turut mendoakan kita, walaupun tetap kita yakini bahwa yang akhirnya mengabulkan doa kita hanyalah Tuhan saja. Prinsipnya, jika kita mengaku bahwa kita ini sahabat Kristus, maka“friends of Christ are also friends of mine.” Mereka yang telah berada di surga telah diangkat menjadi sahabat/ saudara/i Kristus dalam arti yang lebih penuh, karena mereka telah memasuki keabadian bersama Kristus. Dan dengan pengertian inilah maka kita menghormati mereka, tanpa mengurangi hormat yang kita berikan kepada Kristus.

Demikianlah Kevin, yang dapat saya tuliskan untuk menanggapi tulisan anda kepada Valen. Mari di dalam perbedaan pemahaman kita, kita tetap menuliskannya “dengan lemah lembut dan hormat” (1 Pet 3:15), karena kita menyadari bahwa yang mempersatukan kita, yaitu Kristus, lebih besar daripada yang apapun yang memisahkan kita.

5 2 votes
Article Rating
19/12/2018
46 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Dela
Dela
11 years ago

Shalom Bu Ingrid Listiati, Maria dalam iman Katolik disebut sebagai tabut perjanjian, salahkah jika kita membandingkan dengan tabut perjanjian lama? Jika kita membaca kita perjanjian lama sering kita dapati bahwa “fungsi” (jika saya blh mengatakan demikian) tabut perjanjian sebagai pelindung uamt Israel sebelum memasuki tanah terjanji. sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi berjalan menyeberang di depan kamu, masuk ke sungai Yordan. Yos 3:11 Kita dapati beberapa peperanngan umat Israel melawan musuh2nya, tabut perjanjian sering diusung dan di arak2 sebagai bentuk perlindungan dan kekuatan Israel dalam menghadapi dan menaklukkan musuh2nya. Bisa kah kita samakan dengan peran Maria saat ini yang menjaga… Read more »

phiner
phiner
12 years ago

Tulisan yang menarik dan mencerahkan mbak Ingrid, tentang Maria Tabut Perjanjian Diskusi dan perdebatan tentang Maria, bersama saudara² dari Kristen Protestan semakin seru dan tidak berkesudahan, jadi debat kusir. Debat tentang Maria dengan model debat kusir ini, saya tidak temukan dengan saudara² kita dari Muslim, apa mungkin Islam juga sangat menghormati Maria? Bahkan di Libanon Hari Raya Maria Menerima Kabar Sukacita, 25 Maret, menjadi hari libur nasional, hari libur bersama kedua agama (Islam dan Kristen) untuk membangun dan menjalin kerja sama dan dialog : http://www.zenit.org/article-28499?l=english [Dari Katolisitas: komentar ini digabungkan, karena masih satu topik] dan juga bisa baca di sini… Read more »

NIKEN WIDYASWARI
NIKEN WIDYASWARI
12 years ago

Shalom… Untuk menjadi selamat bukankah kita harus menjadi murid Kristus? Bukankah umat Kristen Protestan juga termasuk murid Kristus? Lantas, apa artinya kita tidak perlu menjadi Katolik? Terima kasih. Shalom.

[dari katolisitas: silakan membaca ini – silakan klik dan ini – klik ini.]

Alexander Pontoh
Alexander Pontoh
12 years ago

saya ingin bertanya mengenai komentar nomor 5.1.1.1.1 di tanya jawab “Maria Tabut Perjanjian Baru, dan benarkah Yesus menyangkal Maria 3 kali?”

https://www.katolisitas.org/maria-tabut-perjanjian-baru-dan-benarkah-yesus-menyangkal-maria-3-kali/

tapi saya tidak ingin (merasa tidak perlu) ditampilkan. hanya ingin tahu saja, apa yang Pak Stef pikirkan.

pertanyaan saya adalah :

perlukah kita mempersatukan gereja yang terpecah-pecah di dunia sekarang ini?
apakah ada, tujuan katolisitas, untuk mempersatukan kembali pengikut kristus yang terpecah-pecah ini?

saya membaca tanggapan nomor 5.1.1.1.1 yang ditulis Pak Stef. sepertinya Pak Stef sangat memperjuangkan umat protestan, untuk kembali ke Gereja Katolik.

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Alexander Pontoh
12 years ago

Shalom Alexander Pontoh, Kita yang telah tergabung dalam Tubuh Mistik Kristus memang sudah seharusnya berusaha untuk memberikan penjelasan – baik dengan perkataan maupun dengan kehidupan kekristenan yang otentik – sehingga lebih banyak lagi orang yang dapat bergabung dalam kawanan Kristus di Gereja Katolik. Tentu saja kita hanya dapat melakukan bagian kita, yaitu mempertanggungjawabkan iman Katolik, sedangkan urusan merubah hati adalah pekerjaan dari Roh Kudus. Jadi, setelah kita melakukan apa yang semestinya kita lakukan, kita mempercayai bahwa Roh Kudus akan melakukan bagian-Nya dengan cara yang Dia pandang tepat dan baik. Tentang persatuan umat, maka silakan membaca dokumen Vatikan II, Lumen Gentium,… Read more »

ALBERTUS
ALBERTUS
12 years ago

Protestan selalu bilang menghormati Bunda Maria itu hanya dimulut saja dan hanya alasan untuk berkelit saja kalau lagi debat dengan Katolik.
Kenyataannya kalau memang protestan menghormati Bunda Maria, kenapa mereka selalu menjelek jelekkan Bunda Maria dengan menuduh macam2?
Bagi pembaca yg protestan jangan minta bukti link2 macam dari saya, cari sendiri banyak link2 protestan.

Buat Stef dan Ingrid aku doain supaya kamu berdua dikarunia berkat kesabaran yang sangat besar dalam menjawab tuduhan2 terhadap Katolik dan penyertaan Roh Kudus agar dapat beri jawaban yang sesuai dengan ajaran Gereja. Amin

phiner
phiner
12 years ago

waouh…. diskusi dan debatnya seru dan asyik… namun terlepas dari semuanya itu saya ingin memberikan beberapa hal dari masyarakat/umat yang berlindung (devosi) kepada Maria. (maaf kalau tidak terkaitan dengan tema tulisan dan diskusi di posting ini) 1. Maria menjadi pelindung Eropa, lih. bendera uni eropa warna biru dengan 12 bintang (bdk. Kitab Wahyu); juga Maria menjadi pelindung prancis, yang disimbolkan warna biru di salah satu warna bendera parancis 2. istilah “Notre Dame” bertebaran dimana-mana di prancis. Maria menjadi pelindung di hampir semua keuskupan dan katedral, dan itu juga menjadi pelindung kota. ada istilah “Notre Dame de ville” artinya pelindung kota… Read more »

Harjanto
Harjanto
12 years ago

Perdebatan dng Kevin panjang lebar, ber-putar2 n ber-belit2 jg tdk akan bisa dia pahami….. Kenapa? Ibarat perjalanan dng mobil, Kevin duduk dijok belakang n menghadap kebelakang pula. Supir n penumpang lain bicara fakta apapun, dia ngotot pada pendiriannya cm taunya debu jalan n asap knalpot. Gak usah diperpanjang krn [edit], yg pst bkn org Kristen Katolik. So. buang waktu ksh penjelasan ke org [edit] selalu berusaha mencari kekurangan org lain

Indah yulianti
Indah yulianti
14 years ago

buat semuanya : Apakah FIRMAN TUHAN yang sudah diucapkan oleh Pribadi YESUS KRISTUS dalam hal berdoa itu tidak cukup ? sehingga kita memerlukan perantaraan manusia-manusia lain yang secara sepihak dinyatakan kudus padahal mereka tidak punya kuasa apapun dalam hal menyampaikan doa kita kepada TUHAN ? Kalau yg menjadi pegangan tentang perantaraan doa melalui Maria Ibu Yesus adalah ketika perjamuan di kana berarti kita telah memalingkan fokus kita yang seharusnya langsung kepada TUHAN YESUS menjadi fokus kepada Maria (ibunya ketika didunia). Jadi sangat jelas bahwa Bunda MAria adalah no.1 sedangkan Tuhan Yesus adalah yg no.2 yang harus menuruti permintaan manusia yg… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Indah yulianti
14 years ago

Shalom Indah, 1. Perbedaan yang mendasar antara pandangan anda dengan ajaran Gereja Katolik adalah, anda mempertentangkan peran para orang kudus itu dengan peran Yesus Kristus. Kalau anda tidak mempertentangkannya, anda akan dapat melihat bahwa para orang kudus itu mendukung Yesus dalam karya keselamatan-Nya untuk menyelamatkan dunia; yaitu dengan cara mendoakan umat manusia yang masih berziarah di dunia ini. Diskusi tentang topik ini sudah pernah dibahas di situs ini dengan panjang lebar. Saya mempersilakan anda membacanya, silakan klik, sebelum anda memberikan komentar atau bertanya lebih lanjut. Tidak benar jika dikatakan para orang kudus itu tidak mempunyai kuasa apapun dalam menyampaikan doa… Read more »

Indah yulianti
Indah yulianti
Reply to  Ingrid Listiati
14 years ago

1. Karya para kudus sebagai rekan sekerja Tuhan Yesus yaitu mendoakan umat Allah, adalah ketika mereka masih hidup dan berdoa utk umat Allah yg juga masih hidup, bukan mereka yg sdh meninggal. Hubungan orang hidup dan orang mati sudah putus meskipun itu hubungan yg katanya diikat oleh tali darah kekeluargaan sekalipun itu adalah yg dianggap sbg santa/santo. Tetapi hubungan kita dengan Yesus Kristus bisa terjalin selama kita tidak men 2 kan DIA yang telah Wafat namun BANGKIT, dan HIDUP kembali menyatakan Kuasa-Nya. Ingat bahwa yang berkuasa penuh adalah Tuhan Yesus Kristus karena : DARAH YESUS lah yang telah menebus kita… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Indah yulianti
14 years ago

Shalom Indah, 1. Hubungan orang hidup dan mati sudah putus? Anda mengatakan, "Hubungan orang hidup dan orang mati sudah putus meskipun itu hubungan yg katanya diikat oleh tali darah kekeluargaan sekalipun itu adalah yg dianggap sbg santa/santo." Ya, ini memang pandangan umum umat Protestan. Namun bukan ini yang diajarkan oleh para rasul dan Bapa Gereja. Silakan anda membacanya lebih lanjut di sini, silakan klik. Gereja Katolik mengajarkan bahwa karena Yesus telah memberikan hidup kekal kepada mereka semua yang menyambut Tubuh dan Darah-Nya (Yoh 6: 54, 57), maka walaupun mereka ini tubuhnya telah mati, namun jiwanya tetap hidup di dalam Tuhan… Read more »

Indah yulianti
Indah yulianti
Reply to  Ingrid Listiati
14 years ago

1. Hubungan orangmati dan oranghidup sdh putus. Inggrid : maka walaupun mereka ini tubuhnya telah mati, namun jiwanya tetap hidup di dalam Tuhan Yesus yang telah mengalahkan maut. Jika anda berpandangan bahwa orang- orang yang meninggal telah mati baik tubuh dan jiwanya, artinya anda tidak mengimani apa yang diajarkan Yesus dalam Yoh 6:54 dan 57. Indah : soal kebangkitan jiwa dan hidup dialam yg berbeda itu saya juga ngerti bu. (lihat ajaran Tuhan Yesus dg perumpamaan orang kaya & lasarus yg miskin). antara jiwa lasarus yg disorga bahkan dipangkuan Abraham dan jiwa orangkaya yg tersiksa di neraka. Dimana Abraham mengingatkan… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Indah yulianti
13 years ago

Shalom Indah, Jawaban ini adalah jawaban terakhir yang saya sampaikan di thread ini kepada anda, karena sudah menjadi peraturan di situs ini untuk hanya melakukan diskusi sebanyak tiga kali putaran. Anda telah mengemukakan argumen anda demikian juga saya. Selanjutnya biarlah kita merenungkan kembali topik yang sudah didiskusikan dan demikian juga para pembaca yang lain, untuk menangkap kebenaran dari diskusi ini. 1. Tentang hubungan orang yang sudah meninggal dan dalam Kristus dan orang- orang yang masih hidup. Anda tetap mengatakan bahwa sudah tidak ada hubungan, sedangkan saya, berpegang pada ajaran Gereja Katolik, mengatakan bahwa masih ada hubungan karena Kristus sebagai Kepala… Read more »

Indah yulianti
Indah yulianti
Reply to  Ingrid Listiati
13 years ago

1. Tentang Hubungan orang hidup dng orang yg sdh mati. a. Menduakan ELOHIM dengan membuat patung pahatan/ukiran/tuangan/kayu yg dibentuk semirip mungkin gambaran manusia dan diberi nama para kudus dan kemudian dipakai sbg “media” scr langsung agar dpt berkomunikasi dg ELOHIM. b.Bentuk berhala dan namanya memang beda dg zaman PL, tetapi kegunaan dan perlakuannya tetap sama. sbg “alat” agar dapat membantu manusia bisa memfokuskan pikirannya kepada ELOHIM dg berdoa melalui “media” patung para kudus yg ada didepannya. c.Bukan doa Paus yg berkuasa mengubahkan Rusia bertobat, tetapi banyak Umat ELOHIM yang berdoa syafaat scr khusus utk pertobatan Rusia. Namun para pendoa syafaat… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Indah yulianti
13 years ago

Shalom Indah, 1. Tentang hubungan orang hidup dengan orang yang sudah meninggal a. Gereja Katolik tidak menduakan Allah dengan patung pahatan atau ukiran apapun. Sebab patung- patung yang ada dalam gereja Katolik hanyalah simbol/ tanda saja, bukan “media untuk berkomunikasi dengan Allah” seperti yang anda katakan. Patung- patung itu hanya seperti palang salib polos yang ada pada hampir semua gereja Protestan, atau seperti halnya ‘bendera’ pada istana kepresidenan. b. Makna berhala bukanlah “alat” untuk memfokuskan pikiran kepada Tuhan. Tetapi berhala adalah “menggantikan Allah Pencipta dengan ciptaan” atau “menyembah allah lain yang bukan Allah” (lih. Kel 20:3), termasuk di sini adalah… Read more »

Isa Inigo
Isa Inigo
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Saudari Indah, apakah sudah merenungkan isi jawaban bu Ingrid satu per satu? Silahkan renungkan isinya. Saya doakan Anda membuka hati untuk kebenaran. Seperti banyak pendeta dan kaum protestan yang setelah merenungi kebenaran dengan jernih, akhirnya mengakui kebenaran iman Katolik dan mau tinggal di dalamnya. Halleluya Amen. Tuhan Yesus memberkati Gereja-Nya yang satu saja yakni Gereja Katolik. Tuhan Yesus mengatakan: “Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu (Gereja-Ku), suatu bentuk TUNGGAL, bukan jamak, jemaat-jemaatKu atau gereja-gerejaKu..(Mat 16:18). Gereja yang mana? Ya jelas bukan gereja yang didirikan Martin Luther abad 16 atau pendeta X abad 21… Read more »

johanes
johanes
Reply to  Isa Inigo
11 years ago

HALLELUYAH…….Jawaban yang sangat akurat dan bisa dimengerti baik secara akal budi maupun pengajaran Gereja Katolik. Bu Indah, sudah saatnya anda segera kembali ke pangkuan Gereja Katolik, jemaat yang didirirkan oleh Tuhan Yesus sendiri; sebelum semuanya menjadi terlambat bagi anda. Orang yang memilih untuk berdiri di luar Kebenaran itu setelah dia mengetahui Kebenaran itu; maka menurut ajaran Gereja , maka orang tersebut tidak akan diselamatkan……Saatnya engkau diselamatkan Bu Indah.

Evelyn
Evelyn
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Doa yg benar hny meminta kepada Allah Bapa di surga melalui perantaraan Anak-Nya yg kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus, bukan kpd Bunda Maria.

Ingrid Listiati
Reply to  Evelyn
12 years ago

Shalom Evelyn, Gereja Katolik juga mengajarkan bahwa doa kita ditujukan kepada Allah Bapa, melalui pengantaraan Tuhan Yesus Kristus. Namun pengantaraan Yesus Kristus ini juga melibatkan anggota- anggota Tubuh-Nya, yaitu para orang kudus-Nya terutama Bunda Maria, dan juga termasuk juga sesama orang beriman, tentu dengan bagian yang lebih sederhana. Oleh prinsip ini maka kita bisa minta tolong pastor/ pendeta untuk mendoakan kita, atau kita bisa saling mendoakan. Tentu hal saling mendoakan ini bukan untuk menggantikan pengantaraan Kristus. Jika anda ingin mengetahui ajaran Gereja Katolik tentang hal ini, silakan anda membaca artikel ini: Pengantaraan Yesus bersifat inklusif, silakan klik.Mengapa orang- orang Katolik… Read more »

Antonius
Antonius
Reply to  Indah yulianti
14 years ago

Berkah Dalem, Membaca dan mengikuti tanya jawab tentan Maria dari saudara kita yag Non Katolik membuat saya bertanya2… Mengapa mereka begitu mempermasalahkan hal yang mereka tidak anut? Dalam tanya jawab ini pula telah mengupas semua dasar yang menjadi pijakan atas apa yang di anut dalam Katolik. Namun yang menjadi pertanyaan saya sekarang, mengapa tidak dapat kita saling menghormati dan memahami perbedaan mengenai agama yang kita anut. Sebatas untuk tahu perbedaan itu bagus, Namun secara halus maupun keras, saya membaca tanya jawab ini ada yang hendak memaksakan. Saya hanya mengharapkan perbedaan yang terjadi merupakan hal yang harus kita hormati dan pahami,… Read more »

jack
jack
14 years ago

kalian sesama memeluk agama yg sama berpedoman pada kitab yg sama, tapi malah saling berselisih paham alias tidak akur…?/?kalian mematuhi&mengimani ayat2 yang tersurat serta tersirat dlm Matius 5:17-19 tapi kenyataannya kalian malah melanggar hukum taurat tsb dengan alasan telah di ganti dengan penyaliban orang terkutuk” Yudas sang pengkhianat”,padahal dalam Matius 5:19 telah jelas ancaman dari Tuhan terhadap manusia yang tidak mentaatinya yakni “Ia akan menduduki tempat yang paling rendah di kerajaan Sorga!!!”kalian membaca Al kitab tetapi mata hati kalian tidak ikutsertakan serta akal kalianpun buta sehingga kalian hanya sekedar doktrin pada imam-imam kalian terutama imam besar kalian “Paulus Anti Isa… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  jack
14 years ago

Shalom Jack, Terima kasih atas tanggapannya tentang diskusi tentang Maria. Memang, gereja Protestan dan Gereja Katolik mempunyai Alkitab hampir sama, karena Gereja Katolik mengakui 73 buku sedangkan gereja Protestan mengakui 66 buku. Dan saya rasa perbedaan adalah hal yang wajar, sama seperti dalam agama anda juga terdapat Sunni, Shia, Sufism, Ahmadiyya, dll (sumber: silakan klik). Memang kami mempercayai semua ayat di dalam Alkitab sebagai Wahyu Allah, termasuk Mt 5:17-19. Pembahasan tentang hal ini dapat dilihat di sini (silakan klik). 1) Kalau anda mengatakan “kenyataannya kalian malah melanggar hukum taurat tsb dengan alasan telah di ganti dengan penyaliban orang terkutuk” Yudas… Read more »

agus
agus
14 years ago

saya sangat bersyukur karena ada website ini, sangat membantu saya dari serangan pertanyaan yang menyudutkan saya sebagai orang beriman Katolik, yang sering dilontarkan oleh saudara/i kita Protestan.

Kepada mbak Inggrid/ mas Stef, adakah uraian tentang devosi kepada Maria, saya ingin tahu lebih banyak soal devosi kepada Bunda Maria.Terima kasih, Tuhan memberkati

Stefanus Tay
Admin
Reply to  agus
14 years ago

Shalom Agus,
Terima kasih atas dukungannya untuk katolisitas.org. Mungkin sebelum kami menjawab tentang pertanyaan devosi kepada Bunda Maria, silakan melihat beberapa artikel dan tanya jawab tentang Bunda Maria, yang dapat dilihat di sini (silakan klik). Setelah membaca beberapa artikel dan tanya jawab tersebut, silakan untuk bertanya secara lebih spesifik lagi. Semoga dapat membantu.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef & ingrid – https://www.katolisitas.org

valentinus
valentinus
14 years ago

Terima Kasih saudara Kevin yang mau menanggapi penjelasan dari saya meskipun berkesan debat dan meremehkan saya. Terima Kasih kepada saudara Inggrid dan Stefanus yg tlh menjawab point2 selain point 1-5 dan 7. Di sini saya hanya mau menjelaskan kebenaran iman Katolik. Saya sangat merindukan saudara Kevin membuka wawasan saudara jangan dibatasi hanya oleh pembelaan diri (tidak mau kalah…di sini tidak ada kalah menang…) Perihal iman saudara Kevin..saya yakin mungkin melebihi saya karena semua didasari atas iman kita kepada Yesus Kristus. Sebagai catatan perlu saudara Kevin ketahui bahwa saya sebelumnya adalah salah seorang Protestan Fanatik dan dididik secara protestan sejak kecil.… Read more »

Ina Rosana
Ina Rosana
Reply to  valentinus
14 years ago

Saya sangat menghormati dan menghargai pendapat,argumen dan pengetahuan kalian tentang Bunda Maria dan hubungannya dengan yang tertulis dalam Alkitab.Ada satu hal yang membuat saya ingin menanggapinya.Saya baru kristen sekitar 4 tahun dan sebelumnya saya muslim.Suami saya Katolik,dan perlu anda ketahui saya dipilihNYA bukan karena suami saya Katolik .Saya benar-benar percaya pada YESUS karena DIA sendiri yang membuat saya percaya.Ini penting saya jelaskan,karena ini dasar saya menjadi kristian (pengikut KRISTUS)Ketika saya masuk dalam lingkungan Katolik,ada yang menggundahkan hati saya tentang ajaran Katolik yang beda dengan Alkitab yang saya baca(saya dijamah TUHAN ketika untuk pertama kali saya baca Alkitab).Termasuk tentang doa Salam… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Ina Rosana
14 years ago

Shalom Ina Rosana, Terima kasih atas tanggapannya terhadap diskusi tentang Bunda Maria. Saya menghargai pengalaman iman yang anda alami. Namun, saya ingin menegaskan bahwa apa yang diajarkan oleh Gereja Katolik mempunyai sumber dari Alkitab. Kalau banyak umat dari agama non-Katolik memberikan tuduhan bahwa pengajaran Gereja Katolik tidak berdasarkan Alkitab, maka orang tersebut tidak benar-benar mengerti apa yang sebenarnya diajarkan oleh Gereja Katolik. Tentang pilar kebenaran yang anda pegang, yaitu hanya Alkitab atau “Sola Scriptura“, sebenarnya justru tidak Alkitabiah. Silakan membaca artikel in (silakan klik) dan diskusi ini (silakan klik). Satu pertanyaan yang ingin saya ajukan adalah, kalau memang kebenaran hanya… Read more »

Ina Rosana
Ina Rosana
Reply to  Stefanus Tay
14 years ago

Shalom Pak Stefanus Tay, Senang bisa berinteraksi dgn Anda.dan membuat saya jadi banyak tahu dan mengerti tentang Katolik dari situs – situs di sini.Dan saya jadi mengerti bahwa Katolik dan Protestan berbeda dasar imannya(Katolik Alkitab,Magisterium,Tradisi suci)dengan Protestan (Alkitab saja yaitu PL dan PB).Seperti tulisan saya kemarin saya tidak mempermasalahkan.Karena perbedaan tdk harus disatukan.Karena keyakinan kita tentang hal tersebut berbeda jadi tidak ada lagi permasalahan bagi saya.Kalaupun ada sudah pasti Pak Stef akan menjawabnya sesuai dengan aturan Gereja Katolik.Padahal saya bukan Katolik,jadi gak akan ketemu juga.Atau Pak Stef mungkin bisa menjelaskan bukan dari sisi Gereja Katolik.Jadi supaya lebih netral begitu.Terima Kasih… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Ina Rosana
14 years ago

Shalom Ina Rosana, Terima kasih atas keterbukaan Ina dalam berdiskusi. Kalau memang Ina mau, kita dapat berdiskusi tentang “Sola Scriptura” atau hanya Alkitab saja. Ina dapat memberikan pendapat Ina di topik ini, yang memang membahas tentang sola scriptura (silakan klik). Kalau Ina perhatikan, dalam diskusi tersebut, terlihat begitu banyak ayat-ayat yang digunakan, dan saya tidak mengutip dokumen-dokumen Gereja Katolik. Jadi, kita dapat berdiskusi dengan menggunakan Alkitab yang sama dan juga dengan akal budi kita. Ina dapat menanggapi diskusi yang telah ada, atau Ina juga dapat memberikan pendapat yang baru. Kalau mau, Ina juga dapat mengusulkan topik yang Ina rasa memang… Read more »

johanes
johanes
14 years ago

Cuma mau sharing iman: Saya pernah 2 kali bermimpi tentang Bunda Maria sampai saat ini. Petama Tuhan Yesus menampakkan diri dengan BundaNya dan yang kedua Bunda Maria sendiri. Saya mau sharing tentang mimpi penampakan yang kedua yang membuka mata rohani saya tentang Bunda Maria dan Gereja Katolik. Dalam mimpi saya saya melihat Bunda menampakkan diri kepada saya dari kejauhan dalam bentuk sinar terang indah, terus membesar sampai jarak close up muka dengan muka dan memampukan saya melihat wajah Bunda yang indah dan bercahaya. Dalam mimpi itu saya cuma berdoa tiga kali doa Salam Maria dan Bunda tersenyum…Tapi yang membuat mata… Read more »

Pelayan
Pelayan
14 years ago

anda tanya definisi menyembah?

menyembah adalah pernyataan hormat dan khidmat , menghormat dng sembah, perkataan yg ditujukan kpd orang yg dimuliakan, Sembah artinya adalah memuja.. referensi silakan baca kamus bahasa indonesia dan wikipedia

sekarang pertanyaan saya kepada anda?
1. apakah anda memuliakan maria?
2. apakah anda memuja maria?

kalau jawaban anda semua iya (dan saya yakin ini jawaban katolik dari hatinya) maka anda berarti menyembah maria..

GBU

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Pelayan
14 years ago

Shalom Pelayan,
Terima kasih atas tanggapannya. Saya akan menjawab semua pertanyaan anda setelah anda menjawab pertanyaan saya, yang saya beri warna merah di sini (silakan klik). Dengan jawaban anda yang baik, maka kita dapat berdiskusi secara lebih mendalam tentang hal ini. Semoga dapat dimengerti.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – https://www.katolisitas.org

TAMBAHAN: KALAU MAU MEMBALAS PESAN YANG ADA, SILAKAN UNTUK MENEKAN TOMBOL “REPLY”

valentinus
valentinus
Reply to  Pelayan
14 years ago

Maaf pertanyaan tentang menyembah atau memuja Maria seharusnya bukan ditanyakan pada umat KATOLIK….sudah diberitahu bahwa umat Katolik mencintai Bunda Maria seperti Yesus mencintai Bunda Nya… Maria tidak lebih utama daripada Yesus… Tetap Yesus lah ALLAH yg kita sembah… Mohon pengertian ini jangan dipisah2…lihat sebagai satu kesatuan… Untuk mengerti iman Katolik bukan dengan memisahkan masing2 pengertian atau dengan penyempitan ini malah mengkebiri pengertian tentang Katolik sesungguhnya… Pertanyaan mengenai penyembah Maria seharusnya ditujukan kepada Sekte Bidat Kristen Maryamin (berkembang di daerah Arabia waktu jaman Jahiliyah sekitar abad ke-7), yg memuja Siti Maryam dan mengarak patungnya di sekeliling Ka’bah serta mempersembahkan kepadanya Collyrida… Read more »

Pelayan
Pelayan
14 years ago

Jujur saya tertawa membaca artikel ini terlebih bagian “Maria sebagai Tabut Perjanjian Baru terlihat dari kunjungannya kepada Elisabet”

Bener2 maksa dan mengada2…Alkitab jangan dicari2 celah buat pembenaran..

Tuhan Yesus ga pernah bilang itu jadi jgn ambil kesimpulan sendiri dan cari2 ayat buat benerin sehingga kesannya maksa

orang katolik selalu bilang tidak menyembah maria tetapi menghormati

coba liat percakapan maling dan polisi
Polisi : Hey kamu mencuri
Maling : Ah saya tidak mencuri pak tapi mengambil

dan lagian ajaran2 bapa greja udah yakin 100% ga bakal salah?? kl saya sih mendingan belajar dari pribadi Yesus langsung deh ^_^

GBU

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Pelayan
14 years ago

Shalom Pelayan, Terima kasih atas komentarnya. Saya tidak berkeberatan kalau anda tertawa membaca artikel di atas. Namun, alangkah baiknya kalau memang artikel tersebut tidak masuk di akal, dicari-cari, dipaksa-paksakan atau menggelikan, maka anda dapat menunjukkan bagian mana dari artikel tersebut yang salah dan apakah alasannya. Kalau ukuran kebenaran bagi anda adalah "Tuhan Yesus harus bilang hal tersebut", maka anda juga tidak dapat percaya akan Trinitas, karena Yesus tidak pernah menyebutkan kata Trinitas. Demikian juga anda tidak dapat percaya akan "Sola Scriptura", karena Tuhan Yesus tidak pernah berkata demikian, bahkan Tuhan Yesus tidak pernah menuliskan sesuatu kecuali hanya mencoretkan sesuatu di… Read more »

johanes
johanes
Reply to  Pelayan
14 years ago

@ Pelayan:[edit]…kalau tidak ada Bapa Gereja, anda hari ini tidak akan mengenal Yesus [edit]…..syukurlah ada Para Bapa Gereja yang melahirkan pembedaan mana alkitab yang benar dan mana yang tidak benar,,,,Kalau tidak ada Bapa Gereja maka anda tidak akan tahu beribadah pada hari Minggu…kalau tidak ada Bapa Gereja anda tidak kenal apa itu Trinitas, dan [edit]….Jadi jangan mengadili kalau belum tahu…[edit]

Laurent
Laurent
Reply to  johanes
14 years ago

saya orang Katholik dan saya bangga ada teman2 punya pengetahuan mendalam tentang pendalaman Iman Katholik begitu mendetail (penggenapan PL oleh PB dan mengupas maksud dan rencana setiap injil demi kemuliaan Allah Bapa) terus terang saya menjadi merasa terbantu memahami maksud alkitab…yang terutama semua itu oleh karena terang Roh Kudus

thanks
GB us

dharma
dharma
Reply to  Pelayan
14 years ago

Yth sdr Kevin dan sdr Pelayan yang dikasih Tuhan Yesus dan ibu Nya, bunda Maria Shaloom, Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” ( Yoh 2: 4-5 ) Saya sebagai orang awan dan kami umat Katolik, juga takut sekali berdosa jika memperlakukan bunda Maria sebagai Tuhan, bahwa bunda Maria lah yang mempunyai kuasa seperti kuasa yang dimiliki Tuhan. Yang sebenarnya adalah setelah kami berdoa kepada Allah Bapa dan Tuhan Yesus dan kadang2 ke Allah Roh Kudus, kami memang berdoa mohon bantuan kepada bunda… Read more »

johanes
johanes
Reply to  Pelayan
14 years ago

@Pelayan:Bener2 maksa dan mengada2…Alkitab jangan dicari2 celah buat pembenaran.. (Pelayan says) Pendapat saya: kenapa ada kesan dipaksa-paksakan supaya cocok? Bukankah nubuat perjanjian lama harus dipenuhi oleh perjanjian baru? Kalau anda PERCAYA hal ini mestinya anda tidak berpendapat seperti di atas. [edit: satu kalimat di hapus]. COntoh peristiwa yang mendapat pengartian baru dalam Perjanjian Baru: 1. Paskah orang Yahudi menjadi Paskah Tuhan 2. Beberapa perayaan keagamaan dan tradisi Yahudi pun demikian: Pentakosta Yahudi (50 hari panenan) menjadi Pentakosta Roh Kudus (lahirnya Gereja), pembasuhan kaki Yahudi menjadi tradisi gereja , dll 3. Adam jatuh ke dalam dosa, Adam Baru Kristus menang dari… Read more »

johanes
johanes
Reply to  johanes
14 years ago

sdr Ingrid dan Stef, Kisah I Samuel tentang lahirnya Samuel sangat mirip dengan kisah lahirnya Yohanes Pembaptis dan Nyanyian Pujian Maria ( Magnificat) dalam Lukas terinspirasi dari Puji pujian Hana di I Sam2;1-10 apakah ada hubungan antara keduanya?Apa lagi melihat tulisan di atas mengenai tabut perjajian lama dan tabut perjanjian baru. Kalau kita renungkan dalam terang iman memang sangat bermakna sekali antara tabut yang mati(box) dengan tabut yang hidup(Maria) . Box (mati) karena dosa asal Adam (dengan konsekwensi kematian karena dosa) dalam perjanjian lama,dan Tabut yang hidup (Maria) karena dari Sang Penebus Yesus, Maria memperoleh kehidupan yang menang atas dosa… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  johanes
14 years ago

Shalom Johanes, Memang benar, kisah kelahiran Samuel mirip dengan kisah kelahiran Yohanes Pembaptis, karena ibu mereka sama- sama tidak diperkirakan dapat melahirkan anak/ mandul. Demikian pula, madah pujian Magnificat Luk 1: 47- 55 memang mempunyai kemiripan dengan madah pujian Hana di 1 Sam 2:1-10. Kita dapat melihatnya sebagai bahwa keduanya memang diinspirasikan oleh Roh Kudus yang sama, sehingga melambungkan kidung pujian yang memiliki kemiripan, atau kita dapat pula menginterpretasikan bahwa Bunda Maria sebagai seorang yang taat kepada hukum Taurat, sudah mengenal kidung Hana tersebut, namun yang jelas, Maria tidak hanya sekedar ‘mengulangi’ namun memadahkan kidung Magnificat tersebut sebagai pujian yang… Read more »

yadi
yadi
Reply to  Pelayan
14 years ago

Sdr Pelayan >

Bersyukurlah klu anda masih bisa tertawa… Tp ingat jgn anda hanya bisa tertawa utk org lain krn suatu saat anda jg akan d tertawa kan oleh org lain.. Iman mu cukup utk menyelamatkan mu….

valentinus
valentinus
14 years ago

Apakah saudara Kevin sudah mengetahui PASTI tentang TUHAN atau hanya berdasarkan perasaan saudara Kevin…berasa bahwa saudara Kevin adalah benar? KALAU MANUSIA MAMPU MENGERTI TUHAN SECARA PASTI….BUKAN TUHAN NAMANYA… APAKAH saudara Kevin menghormati MARIA? Dimana letak penghormatannya? Pernahkah menghormati Maria? Gimana cara menghormati Maria? Percayakah saudara Kevin bahwa hubungan manusia dengan Tuhan dipulihkan karena adanya PERJANJIAN? Percayakah saudara Kevin bahwa Perjanjian Baru adalah penggenapan dari Perjanjian Lama? Percayakah saudara Kevin akan ALKITAB (PL dan PB)? Bila saudara Kevin sudah membaca ALKITAB secara sungguh2 dan dibimbing Roh Kudus….akan menemukan adanya benang merah antara PL dan PB…. Tahukan saudara Kevin tentang Tabut Perjanjian… Read more »

Kevin
Kevin
Reply to  valentinus
14 years ago

Saudara Valentinus… Sayangnya disini saya tidak bisa mengcopy paste dengan memberi warna tertentu atau mencetak miring huruf, sehingga penekanannya kurang jelas. 1) Valen: Apakah saudara Kevin sudah mengetahui PASTI tentang TUHAN atau hanya berdasarkan perasaan saudara Kevin…berasa bahwa saudara Kevin adalah benar? Kevin: TUHAN tidak bisa diketahui secara pasti 100% kecuali kita memahaminya dari Alkitab. Kalo anda menanyakan perasaan saya tentang TUHAN, saya menjawab ya. Saya bukan hanya memahami TUHAN yang saya pelajari dari Alkitab, namun saya juga merasakan kehadiranNYA dalam hidup saya. Mengenai saya berasa benar atau tidak, itu anda salah mengajukan pertanyaan, KEBENARAN atau KETIDAKBENARAN itu bukan dari… Read more »

yadi
yadi
Reply to  Kevin
14 years ago

Shallom Sdr. Kevin > Saya mengerti knapa anda kurang paham atas penjelasan dr tmn2 d Katolisitas (Bu Ingrid)… Krn anda menanggapi dr sisi agama yg anda imani… Saya yg org awam mengenai isi Alkitab (krn sy Baca Alkitab ndak dr SD) sj sudah sangat mengerti atas penjelasan bu Ingrid…. Klu anda mau paham & mengerti sepenuhnya Bunda Maria coba anda pahami melalui Iman Katolik sy percaya anda pd akhirnya akan mengerti & paham bahwa Bunda Maria adalah benar Wanita Yang Kudus & Terkandung Tanpa Noda Dosa baik sbelum atau sesudah melahirkan Yesus Kristus yg sangat PANTAS & LAYAK utk d… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
46
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x