Kardinal Argentina Terpilih Sebagai Paus Baru

VATIKAN – Asap putih  mengepul dari cerobong asap khusus Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (13/3/2013) malam.  Menjadi pertanda bahwa  Paus baru sudah terpilih. Asap mengepul sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Dengan telah mengepulnya asap putih ini, berarti pengganti Paus Emeritus Benediktus XVI sudah terpilih melalui empat pemungutan suara sejak Selasa (12/3/2013). Dalam tradisi konklaf, hasil pemungutan suara para Kardinal Pemilih hanya bisa diketahui dari asap yang keluar dari cerobong Kapel Sistina. Asap hitam menandakan Paus baru belum terpilih, sementara asap putih diiringi dentang lonceng  Basilika Santo Petrus menandakan Paus baru telah terpilih. Ribuan umat di lapangan Basilika yang dua hari ini memantau langsung pelaksanaan konklaf bersorak girang menyambut kepulan asap putih dari Kapel Sistina.

Konklaf yang dimulai Selasa (12/3/2013) digelar untuk memilih Paus baru, seiring pengunduran diri Paus Benediktus XVI pada 28 Februari 2013. Pemungutan suara perdana, Selasa (12/3/2013) petang, belum mendapatkan minimal 77 dukungan untuk satu kandidat. Demikian pula dua pemungutan suara pada Rabu (13/3/2013). Namun, penantian 1,2 miliar umat Katolik sedunia terjawab oleh pemungutan suara keempat, Rabu (13/3/2013) petang waktu setempat.

Konklaf memilih Kardinal Argentina Jorge Mario Bergoglio menjadi Paus ke-266. Pengumuman nama Paus baru ini disampaikan dari balkon St Petrus, Rabu (13/3/2013) pukul 20.12 waktu setempat.

Jorge Mario Bergoglio, SJ yang lahir pada 17 Desember 1936 adalah Kardinal Argentina Gereja Katolik Roma. Dia telah menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998. Dia diangkat menjadi kardinal pada 2001.

Bergoglio memilih Fransiskus  sebagai nama Kepausan. Dia adalah Paus pertama yang berasal dari kawasan Amerika Selatan. (Reuters)

0 0 votes
Article Rating
19/12/2018
9 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Arnaldfo Basmeri
Arnaldfo Basmeri
11 years ago

Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka , yang akan menggembalakannya, Yesaya 34:23

[Dari Katolisitas: mungkin maksudnya adalah Yehezkiel 34:23]

Arnaldo Basmeri
Arnaldo Basmeri
Reply to  Arnaldfo Basmeri
11 years ago

Trimakasih Katolistas atas koreksinya.. yg benar adalah kitab Yehezkiel, bukan Yesaya.

Tuhan memberkati

slamet
slamet
11 years ago

salam
bu,saya mau tanya,apakah jabatan kardinal itu seumur hidup ? apakah bisa mundur atau diganti ?
apakah uskup agung jakarta mesti seorang kardinal?
terima kasih atas penjelasannya,karena ini saya pakai untuk menjelaskan pada anak-anak bina iman ditempat kami.
salam.

Ingrid Listiati
Reply to  slamet
11 years ago

Shalom Slamet, Sambil menunggu jawaban Rm Wanta, demikianlah tanggapan saya. Jika nanti ada jawaban lain dari Romo Wanta, silakan mengacu kepada jawaban beliau. 1. Apakah jabatan Kardinal itu seumur hidup? Apakah bisa mundur atau diganti? Dalam Kitab Hukum Kanonik tidak dikatakan demikian, namun bisa terjadi demikian. Dalam KHK dikatakan: KHK 354     Para Kardinal yang mengepalai Dikasteri-dikasteri atau Lembaga-lembaga tetap Kuria Roma dan Kota Vatikan, dan telah berusia genap tujuh puluh lima tahun, diminta untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya kepada Paus yang setelah mempertimbang- kan segala sesuatunya akan mengambil keputusan.   Dalam KHK disebutkan usia 75 tahun bagi Kardinal… Read more »

RD. Bagus Kusumawanta
RD. Bagus Kusumawanta
Reply to  slamet
11 years ago

Slamet yth,

Jabatan kardinal bukan tahbisan melainkan pengangkatan Paus sebagai calon dan pengganti Paus sekaligus penasihat Bapa Suci dalam menghadapi problematika dan gerak langkah Gereja di zamannya. Kardinal bisa mundur karena usia dan kesehatan, tapi pengangkatan itu tetap. Uskup Agung Jakarta tidak selalu akan menjadi kardinal. Uskup Agung Semarang pernah menjadi Kardinal.

salam
Rm Wanta

yusup sumarno
yusup sumarno
Reply to  RD. Bagus Kusumawanta
11 years ago

Romo,
apakah semua uskup bisa dipanggil monsigneur (nulisnya tidak tahu gimana?) atau hanya kardinal yng bisa disebut monsigneur /mgr

[Dari Katolisitas: Ya, sesungguhnya semua uskup dapat dipanggil dengan sebutan Monsignor. Lebih lanjut tentang Monsignor, silakan membaca di link ini, silakan klik]

Edwin ST
Edwin ST
Reply to  slamet
11 years ago

Halo Slamet, Saya melihat titel Kardinal sama seperti titel Monsigneur (Mgr) untuk romo. Jadi sekali diberikan hal ini melekat seumur hidup. Tidak ada relevansi mengenai mundur atau diganti. Karena ini bukan jabatan. Ilustrasi yang gampang di militer, kemarin itu ada seorang Mayjen diberhentikan dari jabatan Pangdam. Dia berhenti jadi Pangdam tapi tidak berhenti jadi Mayjen. Jelas ya? Untuk KAJ sekarang saja Uskup nya bukan Kardinal, jadi tidak harus. Ada beberapa contoh kasus, misalnya Patriarch Venice dan Milan biasanya diangkat menjadi Kardinal. Tetapi biasanya dia menjadi Kardinal setelah menduduki posisi Patriarch. Semoga nanti salah satu anak bina iman bapak ada yang… Read more »

Oktavianus
Oktavianus
11 years ago

Salam dalam Kristus,

mohon pencerahan masalah jabatan Kardinal di Indonesia, dipilih/diusulkan, masa bakti, dsb. Terimakasih.

RD. Bagus Kusumawanta
RD. Bagus Kusumawanta
Reply to  Oktavianus
11 years ago

Oktavianus Yth, Aturan mengenai jabatan kardinal ada di dalam Konstitusi Apostolik Domine Universi Gregis tahun 1996 dari Paus Yohanes Paulus II dan disempurnakan lagi oleh Paus Benediktus XVI tahun 2007. Pemilihan kardinal adalah hak Bapa Suci, tentu setelah mendengar dari dekan kardinal dan beberapa orang yang ditunjuk. Kardinal Indonesia tidak diusulkan oleh KWI tetapi Nunciatura tentu akan ditanya tentang pencalonan itu. Tidak selalu otomatis Uskup Agung Jakarta atau Uskup Agung Semarang. Jangka waktunya pun tidak terbatas, jabatan kardinal aktif sampai dengan 80 tahun, selanjutnya bisa meminta pensiun karena alasan kesehatan tidak bisa aktif, seperti Kardinal Julius tidak aktif dan tidak… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
9
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x