Modul: KRISTOLOGI  Sesi: 18 | Tingkat: KATEKUMEN
Setiap sesi dapat digunakan sebagai bahan kelas katekumen, pendalaman iman, baik pribadi, lingkungan, paroki, maupun kategorial.
Tingkat katekis dapat diakses di sini – silakan klik

Tujuan dari sesi ini adalah:

  1. Mengerti alasan mengapa Yohanes Pembaptis mengirim dua orang muridnya kepada Yesus
  2. Mengerti maksud Yesus mengadakan mukjizat terhadap yang buta, lumpuh, kusta, tuli, dan mati.
  3. Mengerti bahwa fokus Yesus tidak semata menyembuhkan penyakit jasmani, tetapi lebih kepada penyembuhan rohani, yaitu mengampuni dosa.
  4. Memahami bahwa kita pun secara rohani bisa buta, tuli, lumpuh, kusta dan mati.
  5. Perlunya kita mengikuti teladan Yesus yang selalu berbelas kasih kepada yang sakit, cacat, menderita dan dikucilkan.

KELOMPOK KURSUS

Kurikulum Kursus

PEMBUKA
Lagu pembuka: O Yesus Kristus, Sang Terang 00:03:00
Doa pembuka: Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 00:03:00
Tujuan
Tujuan Sesi 18: Yang Buta, tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 00:02:00
KESAKSIAN IMAN
Beata Margaret dari Castello: Seorang pekerja mukjizat yang buta dan timpang 00:08:00
Sr. Briege McKenna: Menerima penyembuhan agar menjadi pelayan penyembuhan 00:00:00
BACAAN KITAB SUCI
Yesus dan Yohanes Pembaptis (Luk 7:18-23) 00:05:00
PEMBAHASAN
Bagaimana kisah tentang Yesus dan Yohanes Pembaptis di Luk 7:18-23? 00:04:00
Mengapa Yohanes Pembaptis mengutus muridnya untuk bertanya kepada Yesus? 00:06:00
Apakah maksud jawaban Yesus kepada kedua orang murid Yohanes Pembaptis? 00:09:00
Apakah maksud “yang buta melihat”? 00:08:00
Apakah maksud “yang tuli mendengar”? 00:08:00
Apakah maksud “yang lumpuh berjalan”? 00:08:00
Apakah maksud “yang kusta menjadi tahir”? 00:10:00
Apakah maksud “yang mati dibangkitkan”? 00:08:00
Apakah maksud “kepada yang miskin diberitakan kabar baik”? 00:08:00
Mukjizat-mukjizat penyembuhan yang Yesus lakukan menunjukkan apa? 00:09:00
Apakah Yesus membuat mukjizat-mukjizat lain selain mukjizat penyembuhan? 00:05:00
Apakah mukjizat-mukjizat yang dilakukan oleh Yesus? 00:00:00
Apakah dampak mukjizat-mukjizat Yesus? 00:05:00
Manakah yang lebih penting kesembuhan jasmani atau rohani? 00:05:00
Apakah tiga mukjizat Yesus yang terbesar? 00:05:00
PERNYATAAN PENGAJARAN
Pernyataan ajaran: Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 00:05:00
Katekismus Gereja Katolik: Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 00:10:00
PENDALAMAN MATERI
Materi diskusi: Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 00:20:00
Anda dapat menjawab pertanyaan diskusi di kolom komentar
Langkah-langkah nyata: Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 7 hari
DOA PENUTUP
Doa penutup: Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 00:03:00
RENUNGAN
Renungan dari tokoh Gereja: Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 7 hari
Refleksi harian: Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 7 hari
QUIZ
Quiz sesi 18: Yang Buta, tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus 01:00:00

REVIEW KURSUS

5

5
23 ratings
  • 5 stars23
  • 4 stars0
  • 3 stars0
  • 2 stars0
  • 1 stars0
  1. Sesi 18 : Penyembuhan Yesus

    5

    Saya sangat suka dengan materi sesi 18.
    Bisa di praktekan dalam kehidupan Sehari hari bila mengalami
    Lumpuh, tuli , kusta secara rohani.akibat dosa

  2. Banyak pandangan yang lebih dalam dari mukjijat yang saya lihat sea ray fisik

    5

    – Mukjijat-mukjijat Yesus memiliki makna yang lebih mendalam dari hanya selaras yang tampak.
    – Mukjijat koin dari mulut Ikan meminta Kita selalu percaya pada penyelenggaraanNya.
    – Mukjijat pohon Ara yang mengisyaratkan agar Kita harus berbuah

  3. Mukjizat-Nya menyatakan ke-Allahan-Nya

    5

    Mukjizat-Nya menyatakan ke-Allahan-Nya
    Dimuliakan Yesus, Tuhan, dan Juru Selamat kami.
    Terima kasih Katolisitas

  4. Disembuhkan Yesus

    5

    Hanya Yesuslah yang bisa melakukan semuanya

  5. Yang Buta Tuli Lunpuh Kusta Mati Disembuhkan Yesus

    5

    Yesus sungguh mengasihi kita

  6. fYang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati disembuhkan Yesus

    5

    Sayapun mau untuk disembuhkan

  7. Yang buta, tuli, lumpuh, kusta, mati disembuhkan Yesus

    5

    Mengerti bahwa saya bisa buta, tuli, bisu dan lumpuh secara rohani dan kesembuhan secara rohani lebih utama….

  8. Disembuhkan Yesus

    5

    Kerendahan hatilah yang membuat Yesus datang dalam kehidupan kita, melawat dan menyembuhkan segala sakit rohani dan raga. Terimakasih Yesus atas pengajaranMu melalui sesi ini. Amin

  9. Yang buta tuli lumpuh kusta mati disembuhkan

    5

    selalu menambah wawasan dan pengertian saya. Terima kasih Katolisitas

  10. Yg Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati Disembuhkan Yesus

    5

    Allah ku sungguh ajaib. Sesi ini semakin menambahkan Iman sy.

  11. Mukjizat Yesus

    5

    Mukjizat itu nyata.. sampai sekarang.. Praise the lord..

  12. Jadi sadar

    5

    Dengan belajar sesi ini saya jadi sadar bahwa sampai saat ini pun, terkadang saya memerlukan penyembuhan dari kebutaan, ketulian bahkan kematian rohani. Semoga kami semua bisa selalu mengingat bahwa jiwa yang sehat jauh lebih penting drpd kesehatan jasmani semata.

  13. BAGUS

    5

    Semoga melalui sesi ini saya tidak lagi buta, tuli, bisu, kusta dan lumpuh lagi secara rohani

  14. 5

    Bahasanya mudah untuk di pahami

  15. Yang Buta, Tuli, Lumpuh, Kusta, Mati, Disembuhkan Yesus

    5

    Ya Yesus sembuhkanlah aku yang buta, tuli, kusta dan mati akibat dosaku

  16. YANG BUTA, TULI, LUMPUH, KUSTA, MATI DISEMBUHKAN YESUS

    5

    Mukjizat-mukjizat Yesus sangat bermakna sekali karena kita adalah orang-orang yang buta, tuli, lumpuh, kusta dan mati disembuhkan-Nya untuk memperoleh kebahagiaan kekal.

  17. Sesi 18 Yang buta, tuli, lumpuh, kusta, mati disembuhkan Yesus

    5

    Materi yang sangat bagus

  18. Kursus yang sangat baik

    5

    Puji Tuhan, karena melalui kursus yang dibuat dengan bahasa sederhana ini, saya menjadi mengetahui maksud yang lebih dalam dari mukjizat-mukjizat yang dilakukan Tuhan Yesus.

  19. 1 2
835 PESERTA TERDAFTAR

Doa St. Thomas Aquinas

Allah Pencipta segala sesuatu, Sumber terang dan kebijaksanaan yang sejati, asal mula segala makhluk, curahkanlah seberkas cahaya-Mu untuk menembus kegelapan akal budiku. Ambillah dariku kegelapan ganda yang menyelimutiku sejak lahir, suatu ketidak-mengertian karena dosa dan ketidak-tahuan. Berilah kepadaku, pengertian yang tajam dan ingatan yang kuat dan kemampuan untuk memahami segala sesuatu dengan benar dan mendasar. Karuniakanlah kepadaku talenta untuk menjelaskan dengan tepat dan kemampuan untuk mengutarakannya dengan saksama, luwes dan menarik. Tunjukkanlah bagaimana aku memulainya, arahkanlah perkembangannya dan bantulah sampai kepada penyelesaiannya. Kumohon ini demi Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

Review Kursus

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus.