Berpuasa dan berpantang menurut Gereja Katolik

Bagaimanakah berpuasa yang benar menurut ajaran Gereja Katolik, kapan dan bagaimana puasa itu dilakukan? Pertama-tama perlu kita ketahui dulu alasan mengapa kita berpuasa dan berpantang. Bagi kita orang Katolik, puasa dan pantang artinya adalah tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri, dan tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai silih dosa kita dan demi mendoakan keselamatan dunia. Jadi puasa dan pantang bagi kita tak pernah terlepas dari doa. Dalam masa prapaska, maka puasa, pantang dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota Gereja yang lain. Dengan demikian, pantang dan puasa bagi kita orang Katolik merupakan latihan rohani yang mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama, dan bukan untuk hal lain, seperti diit/ supaya kurus, menghemat, dll. Dengan mendekatkan dan menyatukan diri dengan Tuhan, maka kehendak-Nya menjadi kehendak kita. Dan karena kehendak Tuhan yang terutama adalah keselamatan dunia, maka melalui puasa dan pantang, kita diundang Tuhan untuk mengambil bagian dalam karya penyelamatan dunia, dengan cara yang paling sederhana, yaitu berdoa dan menyatukan pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita pun dapat mulai mendoakan keselamatan dunia dengan mulai mendoakan bagi keselamatan orang-orang yang terdekat dengan kita: orang tua, suami/ istri, anak-anak, saudara, teman, dan juga kepada para imam, pemimpin Gereja, pemimpin negara, dst.

Berikut ini mari kita lihat ketentuan tobat dengan puasa dan pantang, menurut Kitab Hukum Gereja Katolik:

  • Kan. 1249 – Semua orang beriman kristiani wajib menurut cara masing-masing melakukan tobat demi hukum ilahi; tetapi agar mereka semua bersatu dalam suatu pelaksanaan tobat bersama, ditentukan hari-hari tobat, dimana umat beriman kristiani secara khusus meluangkan waktu untuk doa, menjalankan karya kesalehan dan amal-kasih, menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara lebih setia dan terutama dengan berpuasa dan berpantang, menurut norma kanon-kanon berikut.
  • Kan. 1250 – Hari dan waktu tobat dalam seluruh Gereja ialah setiap hari Jumat sepanjang tahun, dan juga masa prapaskah.
  • Kan. 1251 – Pantang makan daging atau makanan lain menurut ketentuan Konferensi para Uskup hendaknya dilakukan setiap hari Jumat sepanjang tahun, kecuali hari Jumat itu kebetulan jatuh pada salah satu hari yang terhitung hari raya; sedangkan pantang dan puasa hendaknya dilakukan pada hari Rabu Abu dan pada hari Jumat Agung, memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan Kita Yesus Kristus.
  • Kan. 1252 – Peraturan pantang mengikat mereka yang telah berumur genap empat belas tahun; sedangkan peraturan puasa mengikat semua yang berusia dewasa sampai awal tahun ke enampuluh; namun para gembala jiwa dan orangtua hendaknya berusaha agar juga mereka, yang karena usianya masih kurang tidak terikat wajib puasa dan pantang, dibina ke arah cita-rasa tobat yang sejati.
  • Kan. 1253 – Konferensi para Uskup dapat menentukan dengan lebih rinci pelaksanaan puasa dan pantang; dan juga dapat mengganti-kan seluruhnya atau sebagian wajib puasa dan pantang itu dengan bentuk-bentuk tobat lain, terutama dengan karya amal-kasih serta latihan-latihan rohani.

Memang sesuai dari yang kita ketahui, ketentuan dari Konferensi para Uskup di Indonesia menetapkan selanjutnya :

  • Hari Puasa dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Hari Pantang dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan tujuh Jumat selama Masa Prapaska sampai dengan Jumat Agung.
  • Yang wajib berpuasa ialah semua orang Katolik yang berusia 18 tahun sampai awal tahun ke-60. Yang wajib berpantang ialah semua orang Katolik yang berusia genap 14 tahun ke atas.
  • Puasa (dalam arti yuridis) berarti makan kenyang hanya sekali sehari. Pantang (dalam arti yuridis) berarti memilih pantang daging, atau ikan atau garam, atau jajan atau rokok. Bila dikehendaki masih bisa menambah sendiri puasa dan pantang secara pribadi, tanpa dibebani dengan dosa bila melanggarnya.

Maka penerapannya adalah:

  1. Kita berpantang setiap hari Jumat sepanjang tahun (contoh: pantang daging, pantang rokok dll) kecuali jika hari Jumat itu jatuh pada hari raya, seperti dalam oktaf masa Natal dan oktaf masa Paskah. Penetapan pantang setiap Jumat ini adalah karena Gereja menentukan hari Jumat sepanjang tahun (kecuali yang jatuh di hari raya) adalah hari tobat. Namun, jika kita mau melakukan yang lebih, silakan berpantang setiap hari selama Masa Prapaska.
  2. Jika kita berpantang, pilihlah makanan/ minuman yang paling kita sukai. Pantang daging adalah contohnya, atau yang lebih sukar mungkin pantang garam. Tapi ini bisa juga berarti pantang minum kopi bagi orang yang suka sekali kopi, dan pantang sambal bagi mereka yang sangat suka sambal, pantang rokok bagi mereka yang merokok, pantang jajan bagi mereka yang suka jajan. Jadi jika kita pada dasarnya tidak suka jajan, jangan memilih pantang jajan, sebab itu tidak ada artinya.
  3. Pantang tidak terbatas hanya makanan, namun pantang makanan dapat dianggap sebagai hal yang paling mendasar dan dapat dilakukan oleh semua orang. Namun jika satu dan lain hal tidak dapat dilakukan, terdapat pilihan lain, seperti pantang kebiasaan yang paling mengikat, seperti pantang nonton TV, pantang ’shopping’, pantang ke bioskop, pantang ‘gossip’, pantang main ‘game’ dll. Jika memungkinkan tentu kita dapat melakukan gabungan antara pantang makanan/ minuman dan pantang kebiasaan ini.
  4. Puasa minimal dalam setahun adalah Hari Rabu Abu dan Jumat Agung, namun bagi yang dapat melakukan lebih, silakan juga berpuasa dalam ketujuh hari Jumat dalam masa Prapaska (atau bahkan setiap hari dalam masa Prapaska).
  5. Waktu berpuasa, kita makan kenyang satu kali, dapat dipilih sendiri pagi, siang atau malam. Harap dibedakan makan kenyang dengan makan sekenyang-kenyangnya. Karena maksud berpantang juga adalah untuk melatih pengendalian diri, maka jika kita berbuka puasa/ pada saat makan kenyang, kita juga tetap makan seperti biasa, tidak berlebihan. Juga makan kenyang satu kali sehari bukan berarti kita boleh makan snack/ cemilan berkali-kali sehari. Ingatlah tolok ukurnya adalah pengendalian diri dan keinginan untuk turut merasakan sedikit penderitaan Yesus, dan mempersatukan pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib demi keselamatan dunia.
  6. Maka pada saat kita berpuasa, kita dapat mendoakan untuk pertobatan seseorang, atau mohon pengampunan atas dosa kita. Doa-doa seperti inilah yang sebaiknya mendahului puasa, kita ucapkan di tengah-tengah kita berpuasa, terutama saat kita merasa haus/ lapar, dan doa ini pula yang menutup puasa kita/ sesaat sebelum kita makan. Di sela-sela kesibukan sehari-hari kita dapat mengucapkan doa sederhana, “Ampunilah aku, ya Tuhan. Aku mengasihi-Mu, Tuhan Yesus. Mohon selamatkanlah …..” (sebutkan nama orang yang kita kasihi)
  7. Karena yang ditetapkan di sini adalah syarat minimal, maka kita sendiri boleh menambahkannya sesuai dengan kekuatan kita. Jadi boleh saja kita berpuasa dari pagi sampai siang, atau sampai sore, atau bagi yang memang dapat melakukannya, sampai satu hari penuh. Juga tidak menjadi masalah, puasa sama sekali tidak makan dan minum atau minum sedikit air. Diperlukan kebijaksanaan sendiri (prudence) untuk memutuskan hal ini, yaitu seberapa banyak kita mau menyatakan kasih kita kepada Yesus dengan berpuasa, dan seberapa jauh itu memungkinkan dengan kondisi tubuh kita. Walaupun tentu, jika kita terlalu banyak ‘excuse’ ya berarti kita perlu mempertanyakan kembali, sejauh mana kita mengasihi Yesus dan mau sedikit berkorban demi mendoakan keselamatan dunia.

Demikian ulasan mengenai pantang dan puasa menurut ketentuan Gereja Katolik. Semoga bermanfaat.

4.4 79 votes
Article Rating
19/12/2018
113 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Flotamar
Flotamar
13 years ago

Bu Ingrid Yth. Saya mempunyai dua pertanyaan yang mungkin tidak berkaitan tetapi masih dalam konteks paskah. PERTAMA masih sama dengan pertanyaan Mas Antonius agus, saya merasa saya mampu melakukan puasa secara maksimal dan selama ini yang saya jalani adalah sesuai dengan pemahaman saya saja (walaupun tidak terlalu menyimpang). Yang mau saya tanyakan adalah, apakah yang dimaksudkan dengan “makan kenyang hanya sekali sehari” adalah contoh ini: misalnya saya makan jam 18.30 selanjutnya puasa dan baru makan kembali jam 18.30 lagi? Mohon bimbingan dan penjelasannya! KEDUA: pertanyaan ini mungkin salah tempat, tapi saya merasa Bu Ingrid dan Pak Stef bisa memaklumi. Pertanyaan… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Flotamar
12 years ago

Shalom Flotamar, Mohon maaf atas jawaban yang terlambat ini. 1. Arti ketentuan puasa: makan kenyang hanya sekali sehari Puasa dengan makan kenyang hanya sekali sehari maksudnya adalah dalam waktu sehari, kita dapat makan lebih dari satu kali (misalnya tetap tiga kali atau dua kali), namun hanya satu kali saja yang kita makan kenyang. Yang ditetapkan dalam Kitab Hukum Kanonik tentang puasa -yaitu makan satu kali kenyang- seperti yang disebutkan di atas, adalah syarat minimum untuk puasa menurut ajaran Gereja Katolik. Maka tentu jika anda dapat melakukan lebih, silakan saja, asalkan dihayati bahwa yang terpenting bukan puasanya semata- mata tetapi bahwa… Read more »

Romo Bernardus Boli Ujan SVD
Reply to  Flotamar
12 years ago

Salam Flotamar,
Bisa digunakan dalam perayaan liturgi di luar masa paskah, kalau dalam perayaan itu dibutuhkan lilin paskah, misalnya dalam perayaan pembaptisan, bisa juga dalam perayaan pengikraran kaul-kaul. Biasanya ditempatkan di dekat mimbar sabda.
Salam dan doa. Gbu.
Pst. B.Boli.

N'CY
N'CY
13 years ago

Thanks bu ud ksh ulasan ttg berpuasa dan berpantang menurut ketentuan menurut gereja katolik, saya ingin bertanya bu,selama berpuasa dari jam berapa s/d jam berapa kita berpuasa?? krn biasa ny saya berpuasa setiap hari senin, rabu, jumat dari mulai tidur malam s/d jam 4 sore baru saya buka puasa….. God bless

Ingrid Listiati
Reply to  N'CY
12 years ago

Shalom N’Cy, Mohon maaf atas keterlambatan jawaban kami. Sekarang kita sudah memasuki Masa Paskah, dan sudah bukan masa Puasa. Gereja Katolik tidak menentukan jam permulaan puasa dan berbuka puasa. Hal itu dapat ditentukan sendiri oleh umat yang bersangkutan, sebab yang terpenting dalam Masa Puasa adalah sikap batin yang mengarah kepada pertobatan sejati. Mati raga dan puasa merupakan salah satu caranya, di samping doa. Yang ditentukan oleh Kitab Hukum Kanonik adalah syarat minimal bagi puasa Katolik, yaitu makan kenyang hanya satu kali sehari. Namun kapankah makan kenyang nya, (apakah pagi, siang ataukah malam) silakan ditentukan sendiri. Jika anda mampu silakan makan… Read more »

Sugianto
Sugianto
13 years ago

Yth Katolisitas

Saya mau bertanya soal pantang daging
yang akan saya tanyakan adalah : kriteria daging dalam berpantang
Lauk apa saja yg termasuk daging. apakah ikan juga termasuk daging
Terima kasih sebelumnya

Ingrid Listiati
Reply to  Sugianto
13 years ago

Shalom Sugianto, Menurut Romo Wanta, daging di sini adalah daging hewan yang berkaki 4 dan berkaki 2, jadi tidak termasuk ikan. Kebiasaan pantang daging ini memang berasal dari Eropa, yang memang menganggap daging sebagai salah satu makanan utama. Maka sebagai ungkapan tobat Gereja mengajak umat untuk berpantang daging/ salah satu makanan yang utama, dan menggantinya dengan makanan yang lain (waktu itu sebagai gantinya orang makan ikan yang memang harganya jauh lebih murah daripada daging). Jika kita orang Indonesia memang sudah jarang makan daging, kemungkinan pantang daging menjadi kurang ada artinya, sehingga, seperti kata Romo Wanta, malah mungkin kita harus mencari… Read more »

Isa Inigo
Isa Inigo
13 years ago

Dear Katolisitas. Saya masih bertanya mengenai vegetarian dan ajaran Katolik. Sudah dijawab oleh katolisitas bahwa orang katolik boleh vegetarian boleh juga makan daging asalkan tidak berlebih-lebihan sehingga malah mengganggu kesehatan. Saya menemukan link http://suprememastertv.com/ina/ve/?wr_id=94&page=1&url=link1_0&eps_no=1563&show=vege&flag=1 yang menyebutkan bahwa awal kekristenan ialah vegetarian. Bahkan Yesus pun vege. Jika di klik ke link itu, maka ada argumen juga dari bapa-bapa Gereja dan terjemahan Alkitab Yunani.. Benarkah referensi teks-teks itu bisa memberi dasar akan klaim bahwa kekristenan awal itu pada hakikatnya vegetarian?? Terima kasih. Salam dari Semarang: Isa Inigo.

Rm Didik Bagiyowinadi Pr
Reply to  Isa Inigo
13 years ago

Isa Inigo yth., Ajaran Yesus yang utama adalah cinta kasih kepada Tuhan dan sesama. Sedangkan soal vegetarian, saya tidak menjumpai dasar biblisnya, kecuali gambaran ideal di Taman Eden (Kej 1:29; dan ilustrasi suasana damai dalam Yes 11:7 dan 65:25). Apakah kenyataannya demikian, jelas tidak. Karena kita juga mengenal ada binatang carnivora dan herbivora; sementara manusia adalah omnivora. Apakah Yesus dan Gereja Perdana itu vegetarian? Jelas, tidak. Pertama, sebagai seorang Yahudi setidaknya dia ikut merayakan Paskah untuk menyantap daging domba Paskah. Bahkan Yohanes Pemandi yang digambarkan hidupnya penuh matiraga pun makan belalang juga (Mrk 1:6). Kedua, dalam Injil sering kita jumpai… Read more »

Budi Darmawan Kusumo / BDK
Budi Darmawan Kusumo / BDK
Reply to  Rm Didik Bagiyowinadi Pr
13 years ago

Syalom Isa Inigo Sebenarnya kalau dipikir – pikir, hal ini juga TIDAK PERLU dibahas lebih lanjut. Mau Yesus Vegetarian maupun tidak, TIDAK akan mempengaruhi ajaran & keselamatan ( toh Yesus adalah TUHAN dan dia BERHAK semaunya sendiri bukan ? ). Ingat, meskipun orang itu vegetarian seumur hidupnya, tapi tingkah lakunya tidak bermoral, toh ya ujung – ujungnya ke neraka juga. Banyak orang beralasan Vegetarin karena masalah religius. Ini merupakan cara pemikiran yang salah. Kalau vegetarian karena menjaga kesehatan, nah hal ini memang benar. Tak bisa dipungkiri bahwa hewan memiliki kandungan protein yang tinggi dan membantu menumbuhkembangkan otak manusia. Coba bayangkan… Read more »

Bernardus Aan
Bernardus Aan
Reply to  Rm Didik Bagiyowinadi Pr
13 years ago

Salam Damai Kristus Rm. Didik, Saya tertarik sekali untuk membahas lebih lanjut tentang Kejadian 1 : 29 yang Rm. Didik ungkapkan terlepas tentang Yesus vegetarian atau tidak sewaktu PenjelmaanNYA sebagai manusia. Pada ayat Kejadian 1:29-30 disebutkan : Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya. ” Dan jadilah demikian. Disitu dituliskan secara explisit bahwa Allah memberikan tumbuh-tumbuhan yang berbiji di… Read more »

Rm Didik Bagiyowinadi Pr
Reply to  Bernardus Aan
13 years ago

Saudara Bernardus Aan terkasih, Memang dalam Kej 1:29-30 ditegaskan bahwa makanan manusia adalah tumbuhan yang berbiji sementara semua binatang makan tumbuh-tumbuhan hijau. Tentu ini gambaran ideal yang melukiskan bagaimanakah hubungan antara manusia, binatang dan tumbuhan sebelum manusia jatuh dalam dosa (Kej 3). Gambaran dunia yang penuh kedamaian demikian juga disinggung oleh Nabi Yesaya mengenai zaman Mesianis saat sang Raja Damai memerintah (Yes 11:6-7). Berkaitan dengan Kej 1:29-30, Origenes dan Gregorius dari Nisa berpendapat bahwa itulah makanan pertama yang ditunjukkan Tuhan untuk manusia dan binatang. Namun, setelah peristiwa air bah di zaman Nuh, akhirnya Tuhan mengadakan perjanjian dengan manusia dan memerintahkan… Read more »

Simon
Simon
Reply to  Isa Inigo
13 years ago

Shalom Pak Isa, numpang komentar (kalau diijinkan).
Seingat saya didalam Alkitab bahkan diceritakan bagaimana Yesus mengadakan mukjizat penggandaan Roti dan Ikan sampai 4.000 orang bahkan 5.000 orang memakannya. Kalau Yesus itu Vegetarian mana mungkin mau menggandakan ikan? betul gak?

Salam,

Simon

fxe
fxe
Reply to  Isa Inigo
13 years ago

Menurut saya Yesus tidak vegetarian, bahkan segera setelah bangkit Beliau makan ikan bakar.
Yesus bener2 suka ikan kayanya.

Tentang Supreme Master Ching Hai , ada meditation center nya di Jakarta Barat (daerah Roxy). Di situ Anda bisa menemukan berbagai bahan bacaan tentang ajaran Beliau. Menurut saya , dari buku2 ajaran dan hasil diskusi panjang dgn salah satu aktifis di sana , banyak ajaran Beliau yg tidak sama dgn iman Katolik. Walaupun saya menghormati Beliau sebagai pribadi yg mencoba commit menjalani spiritualitasnya, diluar isu2 sensitif seputar gaya hidup dan menejemen kegiatan Beliau.

Isa Inigo
Isa Inigo
Reply to  fxe
13 years ago

Terima kasih atas tanggapan-tanggapan mengenai vegetarianisme atau vegetarian ini. Terlepas dari efek baik secara kesehatan dan manfaat vegetarian jika disatukan dengan spiritualitas cinta akan Kristus sesuai usulan katolisitas, namun menurut saya, faktanya ialah ajaran Katolik telah diincar oleh banyak pihak untuk “dimanfaatkan” dan “dipelintir” atau “diatasnamakan katolik” agar tampak merestui ajaran orang lain. Memang Katolik seperti gula bagi semut -semut kali ya, baik bagi yang mengasihi maupun memusuhi karena iri? Namun saya suka karena katolisitas dan teman-teman lain tetap positif menanggapi atas pelontaran saya mengenai website bahwa Yesus vegetarian yang ngawur. Di masa lalu, saat ini dan masa depan pun… Read more »

Andreas Budi Nurwahoo
Andreas Budi Nurwahoo
13 years ago

Bu Ingrid, Saya tidak bertanya namun sekedar bercerita : menurut saya Puasa itu ada faedahnya apalagi ada ujud permohonan : 6 tahun yang lalu ketika bulan prapaskah dari Rabu abu s/d jum’at Agung saya melakukan puasa 40hari, mengikuti jejak Yesus Kristus berpuasa 40hari lamanya, dalam ujud doa saya : ada dua hal yang pertama :Mohon kesehatan ibu saya sembuh dari stroke (yang kedua: Kalo memang Tuhan Yesus berkehendak lain semoga ibu saya di beri kemudahan/jalan (saya iklaskan ibu saya dipanggil Tuhan Karena ibu saya : sakit stroke hampir 2 tahun : dari kehidupan ibu saya kesaharian makan dan minum dengan… Read more »

Antonius agus s
Antonius agus s
13 years ago

Puasa katolik itu yang benar itu yang dimaksud satu hari itu apakah 24 jam atau dari pagi sampai sore?Mohon jawabannya,kirim ke email saya,trmksh.

Ingrid Listiati
Reply to  Antonius agus s
13 years ago

Shalom Antonius, Harap dipahami bahwa yang disebutkan dalam ketentuan Kitab Hukum Kanonik seperti yang disebutkan di artikel di atas, adalah syarat/ ketentuan minimum untuk puasa dan pantang. Maka jika anda melakukan ketentuan tersebut, anda sudah dapat dikatakan melaksanakan puasa dan pantang menurut ketentuan Gereja Katolik. Namun tentu saja, jika anda dapat melakukan lebih, adalah baik sekali, mengingat jika kita mengasihi maka kita akan selalu berusaha melakukan melebihi yang disyaratkan, demi menunjukkan kasih kita kepada orang yang kita kasihi. Dalam hal ini, Yang kita kasihi adalah Tuhan. Maka, silakan jika anda mampu dan mau untuk melaksanakan puasa dan pantang yang melebihi… Read more »

deasy
deasy
13 years ago

dear katolisitas saya ingin bertanya,saya setiap hari rabu dan jumat berpuasa sebagai ungkapan syukur saya kepada tuhan karena saya tidak dapat membalas kebaikanNya dengan materi seperti yang lainnya.saya berpuasa dari pagi jam 5 sampai jam 5 ato jam 6 sore.pernah teman saya yang muslim bertanya sama saya kenapa puasa saya dari jam 5 sampai 5 ato jam 6 sore,beda sama cara mereka dan ia menyarankan saya untuk menanyakan seorang katolik yang tau aturan berpuasa di agama katolik karena menurutnya cara berpuasa saya salah.saya coba cari tau dari teman2 saya maupun orang2 saya anggap tau.jawaban mereka berbeda-beda.ada yang tidak pernah puasa,makan… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  deasy
13 years ago

Shalom Deasy, Tentang ketentuan Pantang dan Puasa untuk umat Katolik, sudah dijabarkan di artikel di atas, silakan klik. Ketentuan di atas sebenarnya hanyalah aturan minimal, sehingga tentu saja, jika anda dapat melakukan lebih dari itu, silakan anda melakukannya. Sebab dalam agama Katolik motivasi kita melakukan pantang dan puasa bukan hanya sebagai latihan rohani, tetapi lebih daripada itu, seperti yang sudah pernah dibahas di sini, silakan klik Maka, jika anda ingin berpuasa selama 40 hari sepanjang Masa Prapaskah, tentu itu adalah sesuatu yang sangat baik. Silakan melakukannya, dan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung, silakan melakukan pantang dan puasa, seperti… Read more »

yongky
yongky
13 years ago

dear katolisitas : mohon petunjuk perihal puasa , pantang : – cukup pantang saja atau – puasa ( boleh minum ) atau – puasa makan nasi saja atau – puasa ngak makan dan ngak minum beberapa hari atau – puasa makan tetap 3 x sehari tetapi porsinya sedikit atau – pagi ngak makan , malam boleh makan sepuasnya atau – bagi penderita sakit , misal diabetes , apa memang ngak perlu puasa tetapi kalau ingin puasa bagaimana , terutama yang sudah suntik insulin – apa makna dan kegunaan puasa : untuk nasar / kaul , untuk permohonan umum atau khusus… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  yongky
13 years ago

Shalom Yongky, Silakan anda membaca artikel di atas, silakan klik, untuk ketentuan puasa dan pantang menurut Gereja Katolik. Dengan ketentuan minimal yaitu puasa berarti makan kenyang hanya sekali sehari, maka sebenarnya secara praktis semua orang yang berumur 14-60 tahun, dan relatif sehat, dapat melaksanakannya. Seorang pengidap diabetes sesungguhnyapun dapat tetap melakukan puasa, dengan ketentuan tersebut; karena suntikan insulin tidak terhitung sebagai makanan, dan juga ia dapat mengurangi porsi makanan yang dimakan, sehingga syarat makan kenyang hanya sekali sehari, dapat terpenuhi. Puasa bagi umat Katolik bukan terutama untuk nazar ataupun kaul, tetapi untuk merenungkan dan menyatukan diri dengan penderitaan Kristus, demi… Read more »

Zucx
Zucx
13 years ago

Syukur.. web ini sangat membantu bagi kita semua utk memperdalam iman katolik… Saya ingin bertanya tentang macam2 cara berpuasa ( Puasa penuh mulai matahari terbit sampai terbenam sprti di perjanjian lama atau seperti dlm agama islam dan katolik ritus timur, Puasa Katolik Roma Makan 3x sehari tp 1x kenyang, Puasa utk minta permohonan/novena, puasa utk mengadakan acara kerohanian, puasa putihan makan nasi putih atau tahu putih dan air putih, puasa makan nasi beras merah, pantang makan tp boleh minum air, pantang makan daging, pantang hal yg membuat ketergantungan atau nafsu, dll) dan juga hari2 utk puasa bebas atau jumat saja… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Zucx
13 years ago

Shalom Zucx, Peraturan Gereja Katolik tentang puasa dan pantang pernah dituliskan di sini, silakan klik; dan alasan mengapa kita berpantang dan berpuasa, silakan klik di sini. Maka cara puasa lainnya memang tidak diatur dalam Gereja Katolik, apakah mau makan hanya sekali sehari, atau puasa tidak makan dan minum sampai jam tertentu, ataupun puasa hanya makan nasi putih/ roti putih dan minum air putih sepanjang hari. Hal- hal itu dapat ditentukan sendiri oleh yang bersangkutan, sedangkan yang ditentukan dalam KHK dan konferensi uskup Indonesia, hanyalah yang merupakan syarat minimum untuk puasa dan pantang. Maka silakan anda menambah jumlah hari puasa/ pantang… Read more »

Antonius
Antonius
13 years ago

Shalom Bu Inggrid… Ada banyak jenis puasa di dalam agam kristen protestan: 1. Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan Kel 34:28) 2. Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12:16) 3. Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raj 19:8) 4. Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16) 5. Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (2:13) 6. Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Antonius
13 years ago

Shalom Antonius, Terima kasih atas pertanyaannya tentang hal berpuasa. Dikatakan di dalam Katekismua Gereja Katolik (KGK, 1430) “Seperti seruan para nabi, demikian pula seruan Yesus mengarahkan kepada pertobatan dan penyesalan, bukan pertama-tama dengan karya yang kelihatan. “karung dan abu”, puasa dan matiraga, melainkan pertobatan hati, pertobatan batin. Tanpa itu kegiatan pertobatan akan tanpa hasil dan tidak jujur. Tetapi pertobatan batin mendesak agar menyatakan sikap ini dalam tanda-tanda yang kelihatan dalam kegiatan dan karya pertobatan Bdk. YI 2:12- 13; Yes 1:16-17; Mat 6:1-6.16-18.“ Dari dokumen tersebut kita mengetahui bahwa bukan manifestasi eksternal (puasa dan matiraga) yang ditekankan, namun pertobatan hati. Oleh… Read more »

Kenneth
Kenneth
14 years ago

Syalom,

Apakah di seluruh Indonesia setiap hari Jumat pada masa biasa (diluar masa prapaskah) umat katolik wajib berpantang daging/makanan tertentu? Atau boleh pantang yang lain, diluar makanan (misalnya TV, internet, game, shopping, dll)?

(Karena di beberapa keuskupan di luar negeri (contoh: Hong Kong), ditulis dengan jelas di website mereka bahwa pantang daging/makanan boleh diganti dengan pantang TV, internet, game, mahjong, dll. Sementara di website KWI atau sejenisnya saya tidak menemukan kejelasan dari peraturan seperti itu di Indonesia)

Terima kasih,
Kenneth

Rm Gusti Kusumawanta
Reply to  Kenneth
14 years ago

Kenneth Yth Maksud dan tujuan Puasa dalam rangka dan konteks masa pra paskah adalah pertobatan umat beriman kristiani dengan mengambilbagian dalam penderitaan Kristus yang solider dengan manusia yang miskin dan menderita. Dengan tema khusus sepanjang tahun liturgi kita ambil bagian di dalamnya doa derma dan puasa. Puasa dalam Gereja Katolik diatur dalam kan 1249-1253, yang menganjurkan agar puasa pada hari jumat (hari sengsara dan wafat Kristus) sepanjang tahun, maka puasa dan pantang tidak hanya hari jumat selama masa pra paskah bisa pada jumat lainnya. Pantang dapat diganti dengan yang lain daging adalah tradisi Eropa, sedangkan Indonesia tidak makan daging sudah… Read more »

david
david
14 years ago

Shalom Katolisitas,

Yang saya mau tanyakan apakah hari puasa kita itu dimulai dari jam 00.00 sampai dengan 00.00 berikutnya?

Terimakasih..

Rm Gusti Kusumawanta
Reply to  david
14 years ago

David Yth

Benar seperti yang anda katakan. Hari puasa benar dimulai dari jam 00.00 smpai 00.00 sehari 24 jam.

Salam
Rm Wanta

Kenneth
Kenneth
Reply to  Rm Gusti Kusumawanta
13 years ago

Romo Yth

Bagaimana untuk kasus Malam Natal tahun ini yang jatuh pada hari Jumat? Pada setiap hari Jumat sepanjang tahun saya biasa melakukan laku tobat (untuk kasus saya pantang daging). Pada hari Jumat, 24 Desember 2010, apakah laku tobat (pantang) tersebut berlangsung 24 jam? Atau hanya sampai sore hari, jadi setelah sekitar jam 5 atau 6 sore boleh selesai pantang?

Terima kasih.

johanes
johanes
14 years ago

Halo katolisitas.org, saya ada masalah dan pertanyaan sedikit sekitar pantang yang mungkin agak konyol, tetapi tetap saya ingin tanyakan. Jadi begini : Di masa prapaskah 2010 ini saya mengambil 3 macam pantang, salah satunya adalah pantang makan daging. Tetapi tadi pagi, ketika saya sedang makan, saya tanpa sengaja mengkonsumsi “abon” yang terbuat dari sapi. Saya tidak lupa bahwa hari itu adalah hari wajib untuk berpantang (hari jumat), tetapi yang saya tidak sadari adalah bahwa yang saya makan adalah abon yang terbuat dari daging sapi. Kebetulan saya amat jarang sekali makan “abon” karena itu bukan menu yang biasa ada di rumah… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  johanes
14 years ago

Shalom Johanes, Jawaban pertanyaan anda tentang pantang daging adalah sebagai berikut: Karena anda tidak sengaja, maka anda tidak melakukan dosa besar/ mortal sin pada saat anda ‘keterusan’ makan abon padahal hari itu anda berniat pantang daging. Karena untuk sesuatu perbuatan dikatakan sebagai dosa besar/ mortal, ada tiga syarat yang harus dipenuhi: 1) obyek moralnya besar 2) pengetahuan bahwa hal itu adalah salah 3) walaupun salah, tetapi dengan kehendak/ kesadaran penuh sengaja dilakukan. Dalam kasus anda, pada saat anda makan, anda tidak sadar bahwa itu adalah abon sapi sehingga dapat dikatakan anda ‘tidak sengaja’ melakukannya, jadi tanpa “full deliberation“, tanpa keinginan… Read more »

ferri
ferri
14 years ago

apakah berpantang daging adalah suatu kewajiban?untuk berpantang makanan yang lain memang selalu saya lakukan untuk tujuan diet,,apakah bisa berpantang daging diganti dengan berpantang dalam bentuk perbuatan seperti tidak melakukan hal-hal jelek yang pastinya dapat menambah dosa??

Ingrid Listiati
Reply to  ferri
14 years ago

Shalom Ferri, Mengacu pada ketentuan Gereja KHK, maka pantang daging adalah suatu kewajiban bagi mereka (usia 14-60 tahun) yang dapat melakukannya, dan dilakukan setiap hari Jumat sepanjang tahun, kecuali Jumat yang jatuh pada hari Raya. Kan. 1251 – Pantang makan daging atau makanan lain menurut ketentuan Konferensi para Uskup hendaknya dilakukan setiap hari Jumat sepanjang tahun, kecuali hari Jumat itu kebetulan jatuh pada salah satu hari yang terhitung hari raya; sedangkan pantang dan puasa hendaknya dilakukan pada hari Rabu Abu dan pada hari Jumat Agung, memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan Kita Yesus Kristus. Maka seharusnya pantang daging atau pantang lainnya… Read more »

Budijanto Maslim
Budijanto Maslim
Reply to  ferri
14 years ago

Yg terkasih Ibu Ingrid,

Bu, saya agak bingung dengan membaca materi puasa n pantang yang cuplikannya sebagai berikut :
( apakah kasusnya berbeda atau apa ?)
Memang sesuai dari yang kita ketahui, ketentuan dari Konferensi para Uskup di Indonesia menetapkan selanjutnya :

Hari Puasa dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung.
Hari Pantang dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan tujuh Jumat selama Masa Prapaska sampai dengan Jumat Agung.

Maka penerapannya adalah ………..

Puasa minimal dalam setahun adalah Hari Rabu Abu dan Jumat Agung dan ketujuh hari Jumat dalam masa Prapaska.

Mohon penjelasan,terima kasih

Selamat Berpuasa & Pantang 2010

Ingrid Listiati
Reply to  Budijanto Maslim
14 years ago

Shalom Budijanto, Terima kasih atas kejelian anda. Ya benar, ada kesalahan dari pihak saya. Yang benar adalah penerapannya: Puasa minimal dalam setahun adalah Hari Rabu Abu dan Jumat Agung, namun bagi yang dapat melakukan lebih, silakan juga berpuasa dalam ketujuh hari Jumat dalam masa Prapaska, (atau bahkan setiap hari dalam masa Prapaska). Prinsipnya, yang disampaikan oleh Gereja adalah syarat minimal, sedangkan kita dapat menambahkannya sendiri sesuai dengan penghayatan kita dan jika keadaan fisik kita memungkinkan. Sedangkan Pantang sesungguhnya dilakukan setiap Jumat sepanjang tahun (tidak hanya pada Masa Prapaska saja) kecuali jika Jumat itu adalah hari Raya (masih dalam oktaf Natal… Read more »

Budijanto Maslim
Budijanto Maslim
Reply to  Ingrid Listiati
14 years ago

Syalom Bu Ingrid,

Terima Kasih Juga atas cepat tanggapnya Ibu dalam menjawab keraguan saya.

Berkat Tuhan senantiasa beserta kita.

mONiCa
mONiCa
14 years ago

shalom,… Disni saya ingin menanya beberapa perkara pasal “puasa dan pantang”.. 1.ada kawan2 yg beragama muslim bertanya “mengapa berpantang daging pd stiap hari jumaat??”” 2. adakah pantang “daging”stiap hari jumaat itu tidak wajib?sebab ada kawan saya yang mengatakan “pantang daging pada stiap ari jumaat sepanjang tahun” tidak wajib kecuali sepanjang masa prapaskah. sedangkan apa yang saya tahu, setiap hari jumaat sepanjang tahun, memang kita kena berpantang makan daging. 3. saya masih kurang jelas mengenai puasa dan pantang iaitu sepanjang prapaskah ini, pantang itu hanya pada hari jumaat biasa, jumaat agong dan hari rabu abu kah?atau pantang pada setiap hari rabu… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  mONiCa
14 years ago

Sahlom Monica, 1. Berpantang pada hari Jumat maksudnya adalah untuk mengenang sengsara Yesus yang wafat disalibkan pada hari Jumat (yaitu Jumat Agung). Mengapa pantang daging yang dipilih, itu karena pantang daging merupakan pantang yang secara umum dapat dilakukan oleh semua orang. Namun idenya di sini tidak terbatas pada pantang daging, namun pantang sesuatu yang umumnya kita sukai. Sebab pantang daging tidak berarti apa-apa bagi para vegetarian, misalnya. Jadi untuk para vegertarian, mereka harus memilih sendiri jenis pantangnya, misal pantang garam, atau pantang nasi, atau pantang kopi, dll yang dapat dilakukan sebagai tanda mati raga. 2. Pantang pada hari Jumat sebenarnya… Read more »

Kris
Kris
14 years ago

Bu Ingrid,
Saya sangat berterima kasih atas ulasan berpuasa dan berpantang menurut gereja Katholik, saya sekarang sudah jelas cuma saya dibantu dalam Doa agar saya bisa berhenti merokok lalu saya bisa Berpuasa dan Berpantang ( susah eh Bu berhentikan kebiasaan merokoknya ). Terima kasih

Ingrid Listiati
Reply to  Kris
14 years ago

Shalom Kris,
Terima kasih juga atas kunjungan anda ke situs ini. Ya, kami akan turut berdoa agar anda dapat menghentikan ketergantungan anda dengan rokok. Semoga Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan ketetapan hati kepada anda, sehingga anda dapat mewujudkan keinginan anda ini. Tuhan selalu menyertai kita semua yang berjuang untuk lebih bergantung kepada-Nya dalam segala hal.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- https://www.katolisitas.org

thomas rizal trika
Reply to  Kris
14 years ago

Halo Kris,

nama saya Thomas. Untuk berhenti merokok saya punya pengalaman pribadi yang mungkin bisa sy sharing-kan. Silahkan menghubungi saya via japri sj.

Shalom
Thomas

Stefanus Tay
Admin
Reply to  thomas rizal trika
14 years ago

Shalom Thomas,
Kalau tidak terlalu pribadi dan berguna bagi banyak pembaca, silakan untuk mensharingkannya, sehingga pembaca yang lain juga dapat menarik manfaatnya. Saya telah memberikan e-mail Thomas kepada Kris.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – https://www.katolisitas.org

Leonard
Leonard
14 years ago

Shalom Bu Ingrid,

Saya masih kurang mengerti soal “mati raga” bisakah anda tolong jelaskan..

Terimakasih, Leonard

Ingrid Listiati
Reply to  Leonard
14 years ago

Shalom Leonard, Istilah mati raga itu mengacu pada perbuatan mematikan keinginan daging dalam diri kita. Kita mengetahui bermacam perbuatan daging (lih. Gal 5:19-21), dan kita diajak untuk melawan kecenderungan kita untuk jatuh ke dalam perangkap keinginan daging tersebut. Secara sederhana, misalnya, kita mengendalikan diri dalam hal makanan dan minuman. Ini adalah yang paling mudah dilakukan. Nah, inilah yang umum disebut sebagai ‘pantang’. Maka untuk mati raga ini, kita diajak untuk tidak makan/ minum sesuatu yang paling kita sukai, (bisa dipilih) misalnya pantang kopi, sambal, nasi, es batu, pantang garam, dst. Namun pantang/ mati raga ini tak terbatas hanya makanan dan… Read more »

immanuel
immanuel
14 years ago

Shalom Bu Inggrid..

Apakah berdosa kalau kita merokok dan minum kopi? Karena alasannya ditulis di Alkitab dlm 1 Kor 19 yang mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Jadi karena bait Roh Kudus, tidak boleh dirusak dengan cara apapun baik dengan rokok maupun yang lainnya. Terima kasih Tuhan memberkati.

Ingrid Listiati
Reply to  immanuel
14 years ago

Shalom Immanuel,
Pertanyaan serupa sudah pernah dijawab di sini, silakan klik.
Silakan membaca dahulu artikel tersebut, dan jika masih mau bertanya, silakan bertanya di bawah artikel tersebut.
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- https://www.katolisitas.org

deddy
14 years ago

saya mau tanya tentang puasa pribadi yang sesuai dengan ajaran kristiani.dimana puasa itu ditujukan benar2 keinginan pribadi untuk bisa lebih dekat dengan Tuhan agar selalu diberkati.sbagai contoh umat lain ada puasa senin kamis.kalau di katolik itu seperti apa yang sbenarnya dan doanya bagaimana.makasih,Tuhan memberkati…..

Ingrid Listiati
Reply to  deddy
14 years ago

Shalom Deddy, Seandainya anda sudah membaca artikel di atas, maka sebenarnya anda telah mengetahui tentang persyaratan puasa menurut agama Katolik. Tidak berat memang, jika dibandingkan dengan puasa umat Islam misalnya, yang mengharuskan tidak makan dan minum. Bagi kita umat Katolik, memang tidak diharuskan demikian. Kita boleh memilih sendiri bahkan jam/ selang kita berpuasa. Ada yang emmilih dari pagi sampai sore tetapi ada juga yang memilih puasa dari pagi sampai jam 3 siang. Tidak ada ketentuan tertulis mengenai hal ini. Sebab yang terpenting bagi kita adalah dalam puasa kita tersebut adalah kita mengambil bagian (walau tentu sangat sedikit) dalam sengsara Kristus… Read more »

nie
nie
15 years ago

Yth Katolisits, Saya ingin bertanya tentang bagaimana berpuasa yang benar menurut ajaran gereja katolik? Sebagaimana kita ketahui,ketika tri hari suci gereja menganjurkan agar umat berpuasa dan berpantang.dikatakan ,bahwa kita hanya makan kenyang satu kali(siang). Tetapi sampai saat ini,saya selalu berpuasa dari pagi sampai sore saja. Saya tidak makan,tetapi minum air putih saja. Itupun secukupnya,karna dalam pekerjaan,saya setiap hari bertemu dengan orang banyak.apakah itu boleh? Dan teman saya bercerita bahwa dia berpuasa dari pagi sampai besok pagi lagi. Saya sangat salut sama dia. Karna saya belum pernah berpuasa seperti dia. Mungkin untuk hal yang lain, ketika kita sedang novena ataupun berdoa… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  nie
15 years ago

Shalom Nie,
Telah dijawab di atas – silakan klik.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati – https://www.katolisitas.org

Anie
Anie
Reply to  Ingrid Listiati
15 years ago

Terimakasih Bu Ingrid unuk ulasan tentang berpuasa dan berpantang menurut ketentuan gereja Katolik,selama ini saya telah keliru dengan cara berpuasa saya,dan akan saya perbaiki kembali dimasa prapaska nanti.terimakasih penjelasannya.Tuhan memberkati..

1 2 3
Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
113
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x