Berdoa dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:23-24)

Berdoa dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:23-24) adalah penyembahan yang sejati yang keluar dari hati (termasuk juga sikap tubuh dan upacara ibadah) yang dilaksanakan dengan terang kepenuhan wahyu Allah. Tentang penyembahan yang bersifat rohani dan sempurna itu memungkinkan bagi kita yang telah dibaptis, karena dengan Pembaptisan, kita menerima Roh Kudus dan kita digabungkan dengan Kristus, melalui wafat dan kebangkitan-Nya. Penyembahan ‘di dalam roh dan kebenaran’ ini adalah penyembahan yang sesuai dengan hakekat Allah yang adalah Roh. Sedangkan penyembahan dalam kebenaran berkaitan dengan hati yang bersih, yang tidak dalam keadaan berdosa berat. Penyembahan dalam roh dan kebenaran ini secara istimewa terpenuhi, saat menyambut Ekaristi.  Sebelum menyambut Ekaristi, kita perlu memeriksa batin, dan jika mengetahui ada dosa berat yang kita lakukan, kita sedapat mungkin harus mengaku dosa terlebih dahulu dalam sakramen Pengakuan Dosa (lih. KGK 1385). Dengan demikian, kita menerima Ekaristi dengan hati yang bersih dan jika kita berdoa menyembah-Nya dalam keadaan seperti ini, maka kita menyembah-Nya di dalam roh dan kebenaran, karena Kristus yang adalah Roh dan Kebenaran itu telah ada di dalam kita.  Sebab Kristus menyatakan kepenuhan Diri-Nya dalam Ekaristi, maka jika kita menyembah-Nya pada saat menerima Ekaristi, kita melakukan penyembahan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.

Tentang hal ini Magisterium Gereja Katolik mengajarkan:

Demikianlah melalui baptis orang-orang dimasukkan kedalam misteri Paska Kristus : mereka mati, dikuburkan dan dibangkitkan bersama Dia (lih. Rom 6:4, Ef 2:6; Kol 3:1; 2Tim 2:11); mereka menerima Roh pengangkatan menjadi putra, dan dalam Roh itu kita berseru : Abba, Bapa (Rom 8:15); demikianlah mereka menjadi penyembah sejati, yang dicari oleh Bapa (lih. Yoh 4:23). Begitu pula setiap kali mereka makan perjamuan Tuhan, mereka mewartakan wafat Tuhan sampai Ia datang (1 Kor 11:26). Oleh karena itu pada hari Pantekosta, ketika Gereja tampil di depan dunia, mereka yang menerima amanat Petrus “dibaptis”. Dan mereka “bertekun dalam ajaran para Rasul serta selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa … sambil memuji Allah, dan mereka disukai seluruh rakyat” (Kis 2:41-47). Sejak itu Gereja tidak pernah lalai mengadakan pertemuan untuk merayakan misteri Paska; disitu mereka membaca “apa yang tercantum tentang Dia dalam seluruh Kitab suci (Luk 24:27); mereka merayakan Ekaristi, yang menghadirkan kejayaan-Nya atas maut”, dan sekaligus mengucap syukur kepada “Allah atas karunia-Nya yang tidak terkatakan” (2Kor 9:15) dalam Kristus Yesus, “untuk memuji keagungan-Nya” (Ef 1:12) dengan kekuatan Roh Kudus. (Konsili Vatikan II Konstitusi tentang Liturgi Suci, Sacrosanctum Concilium 6)

Itulah sebabnya Gereja Katolik sampai kapanpun akan terus melaksanakan amanat Kristus ini, yaitu untuk membaptis dan melaksakan perayaan Ekaristi, karena melaluinya orang- orang yang percaya kepada Kristus dapat menyembah dalam roh dan kebenaran, sesuai dengan kehendak-Nya.

5 1 vote
Article Rating
19/12/2018
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
Simon
Simon
11 years ago

Pagi pak stef dan bu ingrid,
mau tanya apakah arti/maksud dari “berdoa dalam roh dan kebenaran?”
terima kasih. Tuhan memberkati

[Dari Katolisitas: Silakan membaca jawaban ini, silakan klik]

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x