Apakah umat Katolik harus berdoa melalui Bunda Maria?

Pertanyaan:

Shalom bu Ingrid,
Beberapa waktu yg lalu kakak ipar saya melontarkan pertanyaan kepada saya: “kenapa kamu kalo berdoa harus melalui Bunda Maria,bukan langsung ke Yesus saja?Mohon kiranya bu Ingrid dapat membantu saya untuk memberikan jawaban yg dapat diterima oleh kakak ipar saya itu,terima kasih atas bantuannya,(maaf bila pertanyaannya diluar topik), Andi

Jawaban:

Shalom Andi,

Sebenarnya, sepanjang pengetahuan saya, umat Katolik tidak diharuskan untuk berdoa melalui Bunda Maria. Ya, kita dapat berdoa langsung kepada Yesus, atau kepada Allah Bapa, dengan Pengantaraan Yesus. Itu jelas terlihat dalam doa penyembahan yang tertinggi bagi umat Katolik, yaitu di dalam Misa/ Ekaristi Kudus. Atau di dalam doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri, Doa Bapa Kami, juga langsung ditujukan kepada Tuhan. Jadi kelihatannya pertanyaan yang ditanyakan itu kelihatannya sudah agak bias, karena mengandaikan bahwa orang Katolik tidak bisa atau tidak boleh berdoa langsung kepada Tuhan. Dan ini tidak benar.

Namun memang, Magisterium Gereja Katolik menganjurkan umat untuk memohon dukungan doa dari Bunda Maria, dan belajar dari teladan Bunda Maria, untuk dapat bertumbuh secara spiritual. Hal ini memang diajarkan oleh para Bapa Gereja, para orang kudus (Santo/ Santa), Bapa Paus, dan jelas tertulis dalam dokumen Konsili Vatikan II (lihat Lumen Gentium 66- 68). Bunda Maria, Bunda Allah dan Bunda Gereja, yang mendampingi Gereja awal dengan doa-doanya juga akan terus mendampingi Gereja sampai akhir jaman. Ya doa-doa Bunda Maria dan para kudus di surga selalu menyertai kita semua yang masih berziarah di dunia ini, karena kita telah dipersatukan oleh Kristus menjadi anggota Tubuh-Nya yang tak terpisahkan oleh maut. Maka kita sebagai umat beriman dapat menyampaikan doa permohonan kepada Tuhan dengan memohon pertolongan Bunda Maria (dan para kudus lainnya), agar mendoakan ujud doa-doa kita itu di hadapan Yesus. Selanjutnya diskusi tentang doa orang kudus, silakan klik di sini, dan di sini.

Maka jika seseorang tidak mau memohon dukungan doa dari Bunda Maria atau dukungan doa para kudus di surga, ia tidak dapat dikatakan berdosa, namun sebetulnya yang ‘rugi’ adalah orang itu sendiri. Memang kita tidak harus berdoa memohon pengantaraan mereka, namun jika kita melakukannya, itu berguna bagi kita sendiri, karena itu melatih kita untuk bertumbuh dalam kerendahan hati. Karena kita melihat kepada para orang kudus itu sebagai teladan, agar kita terpacu untuk hidup seperti mereka. Ini seperti layaknya adik kelas yang belajar dari kakak kelas/ atau mereka yang sudah lebih dahulu lulus. Kita bisa belajar langsung dari dosen/ profesor kita, tetapi bisa juga disamping belajar dari dosen, kita belajar dari kakak kelas. Tidak ada keharusan kita belajar dari kakak kelas, namun tentu baik bagi yang mau melakukannya, karena akan sangat banyak manfaatnya. Jika di dunia ini kitapun sering meminta dukungan doa dari orang-orang lain yang kita pandang ‘lebih dekat’ dengan Yesus, maka seharusnya kita tidak ragu untuk memohon dukungan doa dari para orang kudus yang sudah jelas lebih kudus daripada kita semua yang masih hidup di dunia. Dan mereka (para kudus itu) adalah orang-orang yang sudah dibenarkan oleh Tuhan -karena mereka telah bersatu dengan-Nya di surga, maka sungguh besarlah kuasa doa mereka! (Yak 5:16).

5 2 votes
Article Rating
19/12/2018
20 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
maria
maria
13 years ago

salam saat ini saya sedang belajar utk mempunyai devosi kepada Bunda Maria. Saya menghormati Bunda Maria tapi tidak mempunyai rasa devosi yang tinggi seperti kepada Yesus. Saya Katolik. Saya tahu mungkin akan banyak org Katolik yang memberikan nasehatnya kalau berdoa kepada Bunda Maria sangat baik atau mengomentari saya seakan saya seorang berdosa karena tidak punya devosi kepada Bunda Maria. Saya menghormati Maria bahkan mengagumi ketaatan dan ketabahan Maria dari Yesus ditangkap sampai wafat di kayu salib. Untuk itu saya belajar untuk menumbuhkan devosi kepada Maria dgn membaca berbagai artikel ttg Maria dan coba memahami peran dan kedudukan Maria dalam kehidupan… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  maria
13 years ago

Shalom Maria, Sesungguhnya devosi kepada Bunda Maria, jika dengan benar dilakukan akan meningkatkan devosi kepada Tuhan Yesus. Jadi sebenarnya sikap yang mempertentangkan keduanya bukanlah sikap yang benar, seolah-olah kalau berdevosi kepada Bunda Maria itu malah sepertinya jadi kurang berdevosi kepada Tuhan Yesus. Sebab devosi kepada Bunda Maria tidak pernah terlepas dari devosi kepada Kristus. Doa Rosario, yang menjadi salah satu bentuk devosi kepada Bunda Maria, adalah merupakan doa meditasi tentang kehidupan Yesus Kristus sejak masa Ia menjelma menjadi manusia dalam rahim Bunda Maria sampai Ia naik ke Surga, mengutus Roh Kudus kepada para Rasul, kemudian menggenapi janji-Nya kepada umat beriman… Read more »

maria
maria
Reply to  Ingrid Listiati
13 years ago

salam jadi kalau saya hanya mempunyai devosi kepada Yesus saja tidak apa2/tidak masalah? Karena pada akhirnya semua tertuju kepada Yesus. Karena saat membaca sengsara Yesus, saya merasa telah diselamatkan oleh Yesus untuk itu saya mempunyai rasa devosi kepada Yesus dibanding Bunda Maria. Pengalaman orang beda2 dan dalam kasus saya, saya dibukakan ato ‘diluruskan’ dg sengsara dan darah Yesus di kayu salib. Cuma saya sering liat banyak org Katolik punya devosi kepada Maria. Saya sebagai orang Katolik yang baru kembali saya penasaran kemudian saya coba mempunyai devosi kepada Bunda Maria seperti yang lain dan juga karena Yesus mencintai dan menghargai BundaNya… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  maria
13 years ago

Shalom Maria, Mungkin ada baiknya jika saya menyampaikan analogi ini: Jika kita sungguh mengasihi seseorang, maka kita akan mengasihi juga keluarganya, yaitu ayah dan ibu dan saudara- saudaranya. Bukankah dengan kasih yang seperti ini seseorang mengasihi suami atau istrinya, yaitu kasih yang juga melibatkan kasih kepada ibu/ ayahnya; dan kasih kepada mereka ini tidak akan menggantikan ataupun mensejajarkan kasih kita kepada suami (atau istri) kita. Di samping itu, walaupun memang bisa saja jika kita memilih hanya mengasihi/ mempunyai hubungan yang dekat dengan pasangan kita saja (suami atau istri) tanpa mempunyai hubungan yang dekat juga dengan orang tua/ keluarganya; namun tentu… Read more »

lucky
lucky
14 years ago

Dear Katolisitas.. Saya senang sekali bila membaca uraian2 di website ini,begitu damai dan mencerahkan keimanan saya. Namun bila berkenan berpendapat saya pribadi sangat menghormati Bunda Maria sebagai Bunda Yesus Tuhan sendiri..dan sangat setuju bahwa sang Bunda adalah Pilihan Allah untuk melahirkan Yesus…tapi tergerak oleh beberapa pemandangan di gereja2 Katolik ( Saya juga seorang Katolik ) lebih banyak umat Katolik yang memohon doa melalui Bunda Maria dari pada Tuhan Yesus sendiri..bila ada di suatu Gereja Katolik ( Kebetulan Saya sering Berpindah daerah karena Pekerjaan ) lebih banyak Lilin yang terpasang di patung Bunda Maria dari pada di patung Tuhan Yesus..hal ini… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  lucky
14 years ago

Shalom Lucky, Terima kasih atas dukungannya untuk karya kerasulan ini. Kami senang sekali kalau site ini dapat membantu pertumbuhan iman Katolik. Tentang peran Bunda Maria, pertama kita harus menyadari bahwa Bunda Maria adalah mahluk ciptaan, yang dipersiapkan dan diciptakan oleh Allah secara khusus untuk menjadi ibu Penebus manusia, yaitu Yesus Kristus – sungguh Allah dan sungguh manusia. Oleh karena perannya yang begitu istimewa inilah, maka dia menempati tempat yang khusus dalam misteri keselamatan Allah. Kedua, Gereja Katolik tahu secara persis bahwa penyembahan (Latria) hanya ditujukan kepada Allah. Hal ini ditunjukkan dari penyembahan tertinggi dalam Gereja Katolik, yaitu Misa Kudus, yang… Read more »

Alexander Pontoh
Alexander Pontoh
14 years ago

teman saya yang protestan bertanya. Kenapa/buat apa kita mohon bantuan doa kepada bunda maria? kalau kita sendiri bisa berdoa lgsg kepada Tuhan.

saya rasa ini sudah pernah dijawab, hanya saya bingung harus membaca artikel/TJ yg mana.

[Dari Katolisitas: silakan membeca artikel di atas, silakan klik, dan juga di TJ ini, silakan klik. Selanjutnya jika masih ada pertanyaan, silakan bertanya kembali]

ignatius
ignatius
14 years ago

Shalom

diatas disebutkan mengenai Devosi Maria, saudara saya mengatakan devosi itu adalah penyembahan kalau boleh tau kata devosi berasal dari kata apa , kalau bisa berikut linknya supaya saya tidak salah dalam menjelaskan terima kasih

Ingrid Listiati
Reply to  ignatius
14 years ago

Shalom Ignatius, Devosi berasal dari kata Latin “devotus“, devotion (bahasa Inggris) yang artinya disposisi/ sikap hati yang ingin, siap sedia dan sepenuhnya memberikan penyembahan dan pelayanan kepada Tuhan. (Rev. Jovian Lang OFM, Dictionary of the Liturgy, NY: Catholic Book Publishing Corp., 1989, p. 161). Devosi yang merupakan kesiap sediaan untuk menghormati Tuhan dan melaksanakan segala perintah-Nya, didasari oleh kasih yang besar kepada Tuhan. Maka pada hakekatnya, devosi itu merupakan ungkapan kasih kepada Tuhan. Pengertian lain mengenai devosi ini adalah tanda kasih dalam hal-hal yang berkaitan dengan Allah. Ini dapat menyangkut praktek doa/ kesalehan yang dilakukan oleh umat beriman di mana… Read more »

Ponsianus Oloan Aritonang
Ponsianus Oloan Aritonang
14 years ago

Bunda Maria dan Yesus bukan dua sosok terpisah dan tidak bisa dibanding-bandingkan. Jadi kalaulah ada pertanyaan “kenapa harus berdoa kepada Bunda tidak kepada Yesus, sepertinya itu memisah-misahkan Bunda Tuhan dengan Yesus. Padahal Yesus dan Bunda bukan individu yang terpisah. Bunda Maria dengan segala kerendahan hatinya menerima karunia Tuhan untuk melaksanakan rencana Besar Allah mendatangkan Yesus ke dunia (pekerjaan awal) . Dan Yesus sangat menghormati Bunda Maria sebagai bagian dari realisasi Rencana Allah yang besar. Kedua-duanya dimuliakan Tuhan dengan Naik ke Surga. Ada Kenaikan Yesus ke Surga, dan begitupun dengan Bunda. Bunda Maria merupakan satu-satu-nya manusia yang dimuliakan dengan diangkat ke… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Ponsianus Oloan Aritonang
14 years ago

Shalom Ponsianus Aritonang, Walaupun Bunda Maria dan Tuhan Yesus selalu bersatu dalam rencana keselamatan Allah, namun sosok Bunda Maria tidak bisa disamakan dengan sosok Tuhan Yesus. Para Bapa Gereja terutama St. Irenaeus dalam tulisannya “Against Heretics” III,22,4 mengajarkan bahwa Bunda Maria adalah Hawa yang baru (the New Eve) yang bekerjasama dengan Kristus (the New Adam) untuk menyelamatkan umat manusia. Namun biar bagaimanapun, Maria tidak sama dengan Kristus sepertihalnya Hawa tidak sama dengan Adam. Maka, walaupun baik Kristus dan Bunda Maria kedua-duanya suci/ kudus, tetapi pengertiannya tidak sama persis. Kekudusan Kristus adalah karena hakekat-Nya sendiri sebagai Tuhan, sedangkan kekudusan Maria adalah… Read more »

BUDI YOGA PRAMONO
BUDI YOGA PRAMONO
Reply to  Ingrid Listiati
14 years ago

Shalom Bu Inggrid, Kalo bicara soal Maria , pasti tidak ada habisnya karena konsep katolik dengan konsep kristen ttg Maria sangatlah berbeda, krn soal iman tidak untuk diperdebatkan tapi harus dilakukan. Sayangnya banyak orang Katolik hanya mengerti dan tahu Maria , mereka sering tidak tahu siapa itu Daud , Samuel , Elia , Petrus , Paulus dll yang notabene juga orang yang dipakai Tuhan krn sering hanya terfokus pada Maria . Apalagi [maaf] krn banyaknya doa koronka, rosario, senakel yang menyita banyak waktu mereka juga lupa/malas baca Alkitab . istri saya sering berdoa rosario, senakel dll shg lupa/malas membaca alkitab… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  BUDI YOGA PRAMONO
14 years ago

Shalom Budi, Ya, memang harus diakui, umat Katolik harus lebih sering membaca Alkitab, supaya bisa lebih mengenal firman Tuhan. Namun harus juga diakui bahwa dengan semakin kita membaca Alkitab semakin kita menyadari peran istimewa dari Bunda Maria. Karena semua tokoh-tokoh lain yang ada di dalam Alkitab, itu berperan untuk mempersiapkan umat untuk menerima Tuhan Yesus, entah itu Abraham, Musa, Daud, dan semua tokoh iman dalam PL, maupun tokoh- tokoh PB, yaitu para rasul dan para murid Kristus. Sedangkan peran Bunda Maria sungguh-sungguh sangat unik, yaitu ia-lah yang dipercaya oleh Tuhan untuk melahirkan Tuhan Yesus ke tengah-tengah umat-Nya. Tidak ada satupun… Read more »

Christmas Spirit....
Christmas Spirit....
Reply to  BUDI YOGA PRAMONO
14 years ago

Buat Pak Budi sedikit sy mau sharing ya….sy baptis katolik dari kecil tapi sepanjang perjalanan hidup saya, saya sempat singgah ke lebih dari 10 gereja kristen sebelum akhirnya sy kembali ke Katolik. Memang benar di gereja Lristen, umat lebih ‘terbiasa’ membaca alkitab dibandingkan umat Katolik. Sy pun menjadi ‘terbiasa ‘ membaca alkitab setiap sy ada waktu luang. Tapi ada 1 hal yg cukup meresahkan pikiran sy…(mohon maaf jika menyinggung umat gereja Kristen) dan sy perdebatkan masalah ini dengan sis Inggrid dari beberapa waktu lalu..yaitu mengenai Bunda Maria…walau sy rajin baca alkitab, sy merasa semakin jauh dan jauh dari Bunda Maria…karena… Read more »

Simon
Simon
14 years ago

Bukankah Yesus meminta kepada kita untuk saling mendoakan satu sama lain. Kalau sama pastor, pendeta, orang tua bahkan teman kita minta di do’akan misalnya ketika kita hendak melaksanakan suatu acara penting atau ada kesulitan hidup dll padahal kita juga bisa langsung berdoa kepada Tuhan, KENAPA kita tidak boleh meminta DOA dari orang-2 KUDUS seperti BUNDA MARIA? Apakah kakak ipar saudara Andi berpikir bahwa Bunda Maria tidak lebih kudus daripada Pastor/Pendeta/Orang Tua/Teman? Atau barangkali berpikir bahwa Bunda Maria atau orang-2 Kudus sudah meninggal dan tidak bisa berbuat apa-2 lagi? Bukankah Yesus pernah berkata bahwa ” Barang siapa percaya padaKu akan hidup… Read more »

PIH
PIH
14 years ago

Shaloom, saya ingat saat liburan lebaran bersama keluarga kemaren,saat transit di cengkareng karna mau pindah dari pesawat lion Air ke Garuda Indonesia ,kami mesti naik pesawat Garuda pada terminal lain. Saat itu kami diberitahu oleh petugas bandara bahwa ada shuttle bus gratis (bis kuning) yang di sediakan bandara khusus untuk mengantar penumpang ke terminal yang di maksud,sebab jaraknya cukup jauh untuk di tempuh dengan jalan kaki,dan akan lebih ruwet bila naik taksi tembak alias taksi gelap Syukurlah,dengan shuttle itu,perjalanan menjadi ringan dan menyenangkan. Berdoa melalui perantaraan Bunda Maria ,di ibaratkan sebagai tawaran ber rahmat dari Allah Bapa,di umpamakan seperti shuttle… Read more »

Ponsianus Oloan Aritonang
Ponsianus Oloan Aritonang
14 years ago

Katolik lahir bukan semata-mata “sim salabim dari Allah, maka jadilah Katolik. Katolik lahir dari Sejarah. Cerita turun temurun pada waktu istirahat, digambarkan dalam cerita sejarah Katolik. Karena diciptakan dari sejarah, maka banyak hal didalamnya yang ikut mendukung, tidak terkecuali orang-orang Suci seperti halnya Bunda Maria. Bunda Maria merupakan bagian dari sejarah itu. “Yang berkecimpung dan berperan penting akan cerita Yesus Puteranya. Sudah selayaknya kita menghormati Dia sebagai Bunda Tuhan. Pada orang Tua kita sendiri saja kita harus hormat, apalagi pada Bunda Yesus…..?!?!?! Dan Katolik mengerti betul itu ! Katolik mengatur wadah komunikasi kepada Bunda dengan DOA ROSARIO. Jadi nggak perlu… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Ponsianus Oloan Aritonang
14 years ago

Shalom Ponsianus, Ya, benar, saya setuju dengan pandangan anda, dan demikianlah saya rasa yang juga menjadi pandangan Gereja Katolik. Bahwa Gereja lahir dari sejarah yang bermula dari Kristus sendiri. Kristus sendiri lahir melibatkan ketaatan Bunda Maria, sehingga Ia bisa menjelma menjadi manusia. Karena itu, kita menghormati Bunda Maria, karena Allah-lah yang terlebih dahulu memilih dan menghormatinya sebagai Ibu-Nya. Selanjutnya, penghormatan kita kepada Bunda Maria sekarang ini adalah melalui doa, khususnya doa Rosario. Di dalam doa Rosario inipun kita merenungkan peristiwa- peristiwa hidup Yesus, maka pusatnya selalu Kristus. Maka melalui doa Rosario, Bunda Maria membawa kita semakin lebih dekat kepada Kristus,… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
20
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x