Tanggapan terhadap Maria Divine Mercy

Belakangan ini ramai dibicarakan orang tentang situs Maria Divine Mercy (MDM), yang memuat berbagai nubuatan tentang akhir zaman. Banyak orang Katolik yang mempertanyakannya, benarkah yang ditulis dalam situs itu? Banyak dari mereka yang ‘percaya’ kepada klaim MDM ini, menjadi bingung, karena sepertinya sekilas pesan umum yang disampaikan cukup baik karena mengajarkan orang untuk bertobat dan berdoa. Namun demikian, ada banyak hal lain yang jelas tidak sesuai dengan ajaran iman Katolik, termasuk klaim bahwa Paus Benediktus adalah Paus yang terakhir (mengacu kepada nubuatan St. Malachy, yang tidak dapat dibuktikan keotentikannya), dan ajaran tentang Millenarianism, dan tanda akhir zaman, yang menyerupai paham sejumlah aliran gereja Protestan.

Kami mengambil sumber utama dari apa yang ditulis oleh Jimmy Akin di situs ini, silakan klik, karena apa yang ditulisnya mempunyai dasar yang kuat sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh ajaran iman Katolik.

1. Siapakah “Maria Divine Mercy”?

Kita tidak dapat mengetahuinya, sebab di situsnya (klik di sini), tidak disebutkan identitasnya yang jelas. Ia hanya menyatakan diri sebagai wanita Katolik, ibu dari keluarga muda di Eropa, yang menerima pesan dari Allah Trinitas dan Bunda Maria. Dari interview di U-Tube, wanita ini mengklaim sebagai seorang business woman, dengan aksen seorang Irlandia. Ia mengklaim telah menerima pesan sejak tahun 2010 sampai sekarang.

2. Apa yang dikatakan “Maria” tentang perannya ?

Maria mengatakan bahwa ia adalah seorang nabi yang mempersiapkan dunia terhadap kedatangan Kristus yang kedua. Ia juga mengklaim sebagai pembawa pesan ke-7, malaikat ke-7 yang dikirim untuk menyatakan kepada dunia isi dari meterai kitab Wahyu yang hanya dapat dibuka oleh Kristus.

3. Seberapa populerkah Maria Divine Mercy (MDM)?

Facebooknya cukup populer, sekitar 40.000 “likes”. Situsnya diberi judul TheWarningSecondComing.com, dan ia menjual buku yang berjudul The Book of Truth (vol.s I & II)

Ada banyak situs lain yang mengkopi/ mengulangi pesan-pesannya, dan situsnya sendiri mengeluarkan peringatan/ warning terhadap situs-situs tersebut.

4. Apa kata MDM tentang Paus Benediktus XVI?

MDM mengatakan bahwa Paus Benediktus adalah Paus yang terakhir (klik di sini), dan ia akan dipecat dari Tahta Suci, sebagai hasil dari suatu rencana ‘di belakang layar’ Vatikan (klik di sini). Dan bahwa sekarang Paus Benediktus XVI telah mengundurkan diri, dikatakan bahwa mereka yang menurunkan Paus, akan membunuhnya. Paus akan dipersalahkan tentang suatu perkara padahal ia tidak bersalah (klik di sini).

5. Apa yang dikatakan MDM tentang Paus mendatang?

Mengacu kepada nubuat St. Malachy, MDM mengatakan bahwa Paus ‘asli’ yang akan datang adalah “Peter the Roman” yaitu Rasul Petrus yang akan memimpin dari Surga, setidaknya sampai Kedatangan Yesus yang kedua, saat Yesus akan memimpin seluruh umat manusia di dunia. Namun kemungkinan besar, nubuat St. Malachy merupakan hasil pemalsuan di abad ke 16, silakan membaca di sini, silakan klik).

Sebelum Kedatangan Yesus, MDM mengatakan bahwa Gereja Katolik akan dipimpin oleh Paus yang palsu. Dengan demikian secara tidak langsung MDM mengatakan bahwa Paus Fransiskus yang sekarang ini adalah Paus yang palsu tersebut; dan mengatakan bahwa Paus ini adalah ‘tanduk kecil’ yang akan duduk di kursi Petrus (klik di sini). Di sana MDM juga mengatakan bahwa perintah Tuhan dan ajaran-ajaran-Nya akan ditulis kembali dan ajaran tentang sakramen akan diubah (hal ini nampaknya juga masih perlu dibuktikan, sebab sejauh pengetahuan saya, Paus Fransiskus tidak mengubah ajaran apapun yang dikhawatirkan oleh MDM akan diubah, yaitu seperti aborsi dan perkawinan sesama jenis Sejauh ini Paus Fransiskus tidak mengubah apapun tentang ajaran ini). MDM mengklaim bahwa Paus palsu ini akan mencanangkan rencana untuk lebur semua agama. Ia akan membuat hukum-hukum baru yang tidak hanya bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik, tapi juga bertentangan dengan semua hukum Kristen (klik di sini).

6. Apa yang diklaim MDM tentang masa depan dan bagaimana hal ini bertentangan dengan ajaran iman Katolik

Berikut ini kami sampaikan klaim Maria Divine Mercy (MDM) (yang kami cetak warna biru), dan tanggapan kami yang mengambil dasar dari Kitab Suci dan Katekismus Gereja Katolik (yang kami cetak warna hitam):

1. MDM: Kita berada di masa tiga setengah tahun Kesusahan besar (Great Tribulation) yang dimulai sejak Desember 2012 (klik di sini). Asumsi ini menempatkan akhir Kesusahan Besar di bulan Mei 2016.

Padahal Kristus sendiri menyatakan bahwa tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya akhir zaman (Mrk 13:32).

2. MDM: Antikristus akan muncul: MDM menyebutkan bahwa sang Antikristus ini adalah seorang negosiator perdamaian ulung. Ia akan menjadi sekutu dari nabi palsu (yaitu Paus), -anak setan (klik di sini).

Padahal Kristus sendiri menjanjikan bahwa Ia akan menyertai Gereja-Nya sampai akhir zaman (Mat 28:19-20) dan bahwa Ia memberi kuasa mengajar yang tidak mungkin sesat kepada Rasul Petrus (Mat 16:18-19), dan juga para penerusnya, sebab Kristus berjanji akan selalu menyertai Gereja-Nya yang dipimpin oleh Rasul Petrus itu dan para penerusnya.

3. MDM: Terjadi kejadian kejadian supernatural sebagaimana disebut dalam “The Warning“, (klik di sini) yang mengacu kepada apa yang disampaikan dalam fenomena Garabandal (1961)

Namun otoritas Gereja Katolik melalui Uskup Santander di Garabandal, Jose Vilaplana, telah menyatakan -atas dasar penyelidikan para uskup setempat- bahwa tidak ada sesuatupun yang adikodrati yang terjadi di Garabandal. Dengan kata lain, menurut otoritas Gereja setempat, fenomena Garabandal tidak otentik. Tentang hal ini sudah pernah kami ulas di artikel ini, silakan klik.

4. MDM: Kedatangan Kristus yang kedua akan terjadi dan lalu akan ada 1000 tahun keadaan damai sesudahnya, silakan klik. Kedatangan Kristus yang kedua dan 1000 tahun sesudahnya berbeda dengan akhir dunia. Kedatangan Kristus yang kedua adalah akhir zaman ketika setan dan para pengikutnya akan diusir dari dunia selama 1000 tahun (silakan klik).

Padahal Katekismus Gereja Katolik tidak mengajarkan adanya milenarisme secara literal di dunia.

KGK 676    Kebohongan yang ditujukan kepada Kristus [kebohongan Antikristus] ini selalu muncul di dunia, apabila orang mengkhayalkan bahwa dalam sejarahnya mereka sudah memenuhi harapan mesianis, yang hanya dapat mencapai tujuannya sesudah sejarah melalui pengadilan eskatologis. Gereja telah menolak pemalsuan Kerajaan yang akan datang (Bdk. DS 3839), juga dalam bentuknya yang halus, yang dinamakan “milenarisme”, tetapi terutama bentuk politis dari mesianisme sekular yang secara mendalam bersifat salah (Bdk. GS 20-21).

Selanjutnya, mengapa Gereja Katolik tidak mengajarkan Milenarisme sudah pernah diulas di sini, silakan klik di sini.

Sedangkan kebangkitan badan yang terjadi di akhir zaman/ kiamat, yang bertepatan dengan Kedatangan Yesus yang kedua (Parousia) jelas disebutkan dalam Katekismus, atas dasar Kitab Suci:

KGK 1001    Bilamana? Secara definitif “pada hari kiamat” (Yoh 6:39-40.44.54; 11:24). “Pada akhir zaman” (LG 48). Kebangkitan orang-orang yang telah meninggal berkaitan dengan kedatangan Kristus kembali:
“Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit” (1 Tes 4:16).

Selanjutnya tentang ajaran Gereja Katolik tentang tanda-tanda akhir zaman, klik di sini.

Yang ada sesudah akhir dunia adalah Langit dan Bumi yang baru (bukan kerajaan literal 1000 tahun), dan tentang hal ini, sudah pernah ditulis di sini, silakan klik.

7. Apakah seharusnya reaksi kita terhadap klaim ini?

Ada banyak alasan mengapa kita tidak usah percaya kepada klaim MDM. Sebagaimana telah disebut di atas, pesan-pesannya banyak yang tidak sesuai dengan ajaran iman Katolik.

Namun terutama, bahwa klaim ini dibuat oleh seorang yang anonim. Ini tidak sesuai dengan klaim-klaim wahyu pribadi yang otentik, di mana para pelihat/ visionernya memiliki kerendahan hati untuk diperiksa, mengalami kritik atau bahkan penganiayaan demi penglihatan/ visi yang mereka terima. Sebaliknya, MDM menjalani kehidupan normal, dengan merahasiakan identitasnya untuk menyampaikan pesan-pesannya, padahal konon dia adalah seorang nabi terakhir untuk mempersiapkan umat manusia menjelang akhir zaman.

Benarkah demikian?

Setelah Tuhan mengutus banyak nabi sepanjang sejarah manusia yang selalu melakukan tugas mereka dengan diketahui identitasnya oleh orang-orang sekitarnya, dan mereka sendiri dan kaum keluarganya menerima konsekuensi/ resiko [umumnya dikucilkan/ menerima aniaya] karena menyebarkan pesan Tuhan, kini Tuhan menghendaki ‘nabi terakhir’ untuk melakukan tugasnya tanpa resiko apapun, dalam kenyamanan ruang kerja, hanya menggunakan internet untuk menjaga privasinya?

8. Apakah nubuat MDM dapat dipercaya?

Tidak.

Syukurlah bahwa MDM menyebutkan saatnya yang pasti (yaitu permulaan masa Kesusahan besar/ Great Tribulation yang dimulai bulan Desember 2012) yang memberikan masa yang pendek terhadap nubuatannya. Nubuatan sedemikian sudah sering terjadi di tahun-tahun sebelum ini. Yang mungkin masih kita ingat adalah prediksi sejumlah orang yang menghubungkan akhir dunia dengan akhir kalender suku Mayan di tahun 2012 yang silam, yang juga terbukti keliru, sebab sampai sekarang toh dunia masih ada, kita semua masih hidup. Beberapa prediksi akhir zaman yang ‘meleset’, sudah pernah diulas di artikel ini, silakan klik, lihat poin. 4.

Jika nubuatannya itu kelak terbukti keliru, maka MDM akan dapat menyingkir dengan aman, karena statusnya yang anonim, atau seperti yang umumnya terjadi pada beberapa pelihat yang keliru, mereka cepat-cepat merevisi/ menginterpretasikan kembali pernyataannya.

Satu hal yang membuat nubuatan MDM ini begitu melejit dan terkenal, adalah bahwa konon ia menubuatkan pengunduran diri Paus Benediktus XVI. Tetapi pada kenyataannya, MDM tidak menyatakan demikian. Yang dikatakannya adalah terdapat suatu plot di Vatikan untuk menggulingkan Paus. Namun yang terjadi tidak demikian. Sebab yang terjadi adalah Paus mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Kalau seorang tidak percaya bahwa yang terjadi adalah demikian, artinya ia menuduh Paus Benediktus XVI telah berbohong.

Demikianlah yang dikatakan oleh Paus Benediktus XVI tentang pengunduran dirinya, yang selengkapnya dapat dibaca di sini, silakan klik:

“Setelah berulang- ulang  memeriksa batin saya di hadapan Allah, saya telah sampai pada suatu kepastian bahwa kekuatan-kekuatan saya, karena usia yang lanjut, tidak lagi cocok untuk menjalankan tugas Kepausan dengan memadai. Saya sadar sepenuhnya bahwa tugas ini, sehubungan dengan sifat spiritualnya yang mendasar, harus dijalankan tidak hanya dengan perkataan dan perbuatan, tetapi juga tidak kurang dengan doa dan penderitaan. Akan tetapi, di dunia dewasa ini, yang dihadapkan pada banyaknya perubahan-perubahan yang cepat dan digoyangkan oleh pertanyaan-pertanyaan tentang relevansi yang mendalam bagi kehidupan iman, maka untuk mengemudikan bahtera Santo Petrus dan mewartakan Injil, dibutuhkan kekuatan baik pikiran maupun fisik, kekuatan yang dalam beberapa bulan terakhir ini, terus merosot di dalam diri saya sampai pada suatu keadaan di mana saya harus menyadari ketidaksanggupan saya untuk secara memadai menjalankan tugas yang telah dipercayakan kepada saya. Untuk alasan ini, dan sadar sepenuhnya  atas seriusnya tindakan ini, dengan kebebasan penuh, saya menyatakan bahwa saya meletakkan jabatan sebagai Uskup Roma, Penerus Santo Petrus, yang dipercayakan kepada saya oleh Para Kardinal pada 19 April 2005, sedemikian rupa sehingga sejak 28 Februari 2013, pukul 20:00, Tahta Roma, Tahta Santo Petrus, akan kosong dan suatu Konklaf [pertemuan para kardinal untuk pemilihan paus baru] untuk memilih Paus baru akan harus diselenggarakan oleh mereka yang berkompeten.”

Di sini terdapat dua pilihan yang bertentangan: Sebab kalau seorang percaya kepada nubuatan MDM bahwa Paus mengundurkan diri karena dipaksa/ atau ada plot yang menggulingkannya, maka artinya orang itu percaya bahwa Paus Benediktus berbohong. Padahal di salah satu pesan MDM sendiri dikatakan Yesus menyebut bahwa Paus Benediktus adalah seorang yang “innocent” yang artinya tidak bersalah, tidak mungkin berbohong untuk hal yang sangat penting ini. Atau mungkinkah Yesus salah menyebut tentang hal ini? kan tidak mungkin juga. Maka kesimpulannya pesan MDM ini yang tidak konsisten, dan terdapat pertentangan sendiri di dalamnya, dan karena itu tidak mungkin benar.

Selanjutnya ‘nubuatan’ MDM, yang mengatakan bahwa St. Petrus akan mengatur Gereja dari Surga dan kemudian di dunia sepanjang masa 1000 tahun, lalu tentang the Warning, dan bahwa Paus berikut yang adalah Paus palsu, bahwa akan ada satu agama di dunia sebelum Kedatangan Kristus yang kedua dan Millennium di dunia, itu adalah gabungan sana sini dari banyak klaim pelihat dengan pandangan Premillennial Protestan. Silakan klik di Wikipedia untuk membaca tentang (Millenarianism), dan silakan melihat kemiripan nubuatan MDM ini dengan klaim paham Millenarianism, yang bahkan konon dikecam oleh gereja Lutheran di tahun 1530. Gereja Katolik sendiri mengecam paham Millenarianism melalui KGK 676, sebagaimana telah disebutkan di atas.

9. Haruskah kita umat Katolik percaya kepada Maria Divine Mercy (MDM)?

Tidak.

Ia adalah seorang anonim, seorang pelihat yang tak disetujui oleh Gereja Katolik, mengingat tak ada satupun pernyataan dari otoritas Gereja Katolik yang mendukung pernyataannya. Lagipula banyak hal yang disampaikannya yang tidak sesuai dengan ajaran iman Katolik tentang akhir zaman.

Orang yang percaya kepada nubuatan MDM ini menempatkan dirinya pada posisi yang beresiko, sebab dapat menghasilkan dosa berat dan tindakan skismatik. Sebab jika orang itu percaya akan nubuat MDM, maka secara tidak langsung ia menuduh/ menganggap Paus Fransiskus sebagai Paus palsu (antipope) dan juga nabi palsu. Jika ia menganggap demikian, dan kemudian ia tidak lagi mau tunduk terhadap Paus dan mengikuti ajaran-ajarannya, orang itu menempatkan dirinya di posisi skisma.

Menurut Kitab Hukum Kanonik 1983:

KHK 751       … skisma (schisma) ialah menolak ketaklukan kepada Paus atau persekutuan dengan anggota-anggota Gereja yang takluk kepadanya.

Tindakan skismatik adalah pelanggaran yang serius, baik yang dilakukan secara individual maupun kelompok, baik secara rohani maupun secara kanonik.

KHK 1364   

§ 1 Orang yang murtad dari iman, heretik atau skismatik terkena ekskomunikasi latae sententiae, …

§ 2 Jika ketegaran berlangsung lama atau sandungan yang berat menuntutnya, dapat ditambahkan hukuman-hukuman lain, tak terkecuali dikeluarkan dari status klerikal.

Ekskomunikasi ini dapat mempunyai implikasi, tidak dapat menerima sakramen-sakramen sampai ia bertobat dari perbuatan skismanya, dan kembali kepada persekutuan yang penuh dengan Gereja.

Melihat besarnya resiko ini, tak ada gunanyalah bagi seorang Katolik untuk percaya kepada klaim-klaim MDM, ataupun terlibat dalam penyebaran pesan-pesan MDM. Jika seorang melakukannya, ia malah menempatkan dirinya dalam posisi lebih percaya kepada sumber yang anonim, daripada perkataan Kristus sendiri dalam Injil, yang akan menyertai Gereja-Nya sampai akhir zaman (lih. Mat 28:19-20), termasuk pemimpinnya yaitu penerus Rasul Petrus (lih, Mat 16:18-19). Jika ia terus berkeras melakukannya, ia malah menanggung resiko bahwa ia akan harus mempertanggungjawabkan sendiri perbuatannya di hadapan Kristus, dan akan menerima akibatnya.

Semoga Tuhan memberikan kepada kita rahmat kebijaksanaan untuk dapat menilai manakah yang benar dan manakah yang salah dalam menyikapi klaim-klaim wahyu pribadi. Dan semoga kita mempunyai kerendahan hati untuk mengikuti arahan Gereja yang kepadanya Kristus telah berjanji akan terus menyertai selamanya.

 

5 1 vote
Article Rating
15 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Octavia George
9 years ago

Hi,
Kalau mengenai MDM tidak disetujui, bagaimana dengan HOTK? saya baru dengar dr teman saya yang ikut HOTK, dimana tribulation day katanya dibahas di HOTK kpada anak2 yg ikut.
Thank you

Ingrid Listiati
Reply to  Octavia George
9 years ago

Shalom Octavia, Kami tidak pernah mengikuti HOTK, sehingga kami tidak dapat mengomentari. Jika Anda pernah mendengarkan ajarannya, silakan diperiksa, apakah sesuai dengan ajaran Gereja Katolik. Terhadap banyak informasi dan ajaran yang ada di sekitar kita, kita perlu menyikapinya dengan bijaksana, agar tidak mudah dibingungkan oleh klaim-klaim wahyu pribadi, yang pada akhirnya malah menjauhkan kita dari ajaran Kristus yang sebenarnya. Silakan jika anda tertarik, untuk membaca ajaran tentang Akhir Zaman menurut ajaran Gereja Katolik: Akhir Jaman menurut Gereja Katolik (bagian 1) Akhir Jaman menurut Gereja Katolik (bagian 2) Rapture menurut ajaran Gereja Katolik Perlukah kita mengetahui kapan akhir jaman? Dan beberapa… Read more »

Trifonia R.
Reply to  Ingrid Listiati
9 years ago

Shalom Tim Katolisitas, saya adalah seorang katolik dan beberapa tahun yg lalu saya secara tidak sengaja menemukan situs MDM ini dan membaca beberapa pesannya, namun waktu itu saya mengacuhkannya…sekitar beberapa hari yg lalu, secara tidak sengaja lagi saat menjelajah di google utk mencari tahu tentang pengangkatan dan akhir zaman, saya kembali menemukan situs ini dan mulai lagi membaca pesan2 yg ada di situs MDM itu..entah kenapa saya merasa percaya dengan apa yg dikatakan oleh MDM itu, bahkan saya pernah memposting beberapa pesan2 MDM ini ke fb namun setelah membaca penjelasan dr Tim Katolisitas saya jadi ragu2 akan kebenaran pesan MDM… Read more »

Trifonia R.
Reply to  Trifonia R.
9 years ago

Shalom semuanya, saya hanya ingin menginformasikan mengenai identitas MDM yg akhirnya saya ketahui setelah membaca artikel2 lain ttg MDM ini…yg selalu disebut sbg MDM, nama aslinya adalah Mary McGovern Carberry..ternyata MDM ini memang termasuk heresy / sesat. sangat berbeda dgn visiuner Katolik yg asli (Santa Bernadette dan anak2 dari Fatima) yg melihat langsung Bunda Maria saat Bunda memberikan pesan-pesannya, si Mary Carberry ini mengaku mendapatkan pesan2 dari gambar wajah Yesus yg katanya berbicara kepadanya. ______________________________ visiuner yg asli tidak mendapatkan pesan atau penglihatan melalui sebuah gambar yg berbicara melainkan akan langsung didatangi oleh pemberi pesan tersebut (baik itu Bunda Maria,… Read more »

Trifonia R.
Reply to  Trifonia R.
9 years ago

Shalom, saya mau tanya..setelah terkuaknya identitas si MDM (Mary Carberry) ini di dunia maya, apakah Vatikan tidak bisa mengintervensi si Mary Carberry ini utk menghentikan nubuat-nubuat palsunya itu? Masalahnya, gerakan si Mary Carberry “MDM” ini sdh masuk ke Indonesia..kalau anda tidak percaya, lihat saja galeri foto di situs: http://jtm-indonesia.net/?Gallery_foto. Bukan hanya di Indonesia, di negara2 lain pun sdh ada kelompok2 MDM ini (krn si MDM ini sdh memulai aksinya sejak tahun 2010), anda bisa lihat komentar-komentar pada situs (http://ronconte.wordpress.com/2013/11/01/the-identity-of-maria-divine-mercy/). Saya melihat adanya kemiripan antara ISIS dgn MDM ini, yakni dgn adanya pertemuan kelompok yg dilakukan secara diam2 seperti yg terlihat… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Trifonia R.
9 years ago

Shalom Trifonia, Apa yang sensasional memang cenderung disukai orang, dan dapat berkembang dengan cepat. Namun kalau itu tidak berasal dari Tuhan, maka juga akan pupus dengan cepat. Demikianlah yang terjadi pada banyak nubuat palsu akhir zaman, yang sudah terjadi berkali-kali dalam sejarah. Maka kalau Anda terpanggil untuk memberitahu Vatikan, silakan masuk ke situs Vatikan dan meninggalkan pesan di sana. Memang MDM itu misterius pada awalnya dan setelah sekarang terkuak, semoga semakin banyak orang yang berakal budi menjadi eling/ sadar, akan kekeliruannya mempercayai hal ini. MDM memang keliru, tetapi sejauh pengetahuan saya, tidak sampai sama dengan ISIS, yang berciri kekerasan fisik,… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Trifonia R.
9 years ago

Shalom Trifonia, Hal peringatan agar kita berjaga-jaga menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, itu sudah diberitahukan kepada kita dalam Injil, dan tentang hari dan saatnya tidak ada seorangpun yang mengetahuinya (Mat 25:13). Mari kita dengan rendah hati, memohon kepada Tuhan untuk tidak berusaha mencari tahu tentang kapankah saatnya, sebab bagian kita hanyalah untuk berjaga-jaga, dan bukan untuk memperkirakan kapankah saat-Nya akan tiba. Tentang ke-enam visionaris Medjugorje, Anda dapat membaca di situs ini, silakan klik. Data mereka tidak rahasia, Anda dapat mengetahuinya dari buku-buku maupun situs tentang Medjugorje. Namun hal otentisitas klaim mereka, itulah yang sejauh ini tidak  memperoleh pengakuan… Read more »

HJK
HJK
10 years ago

Kita dapat mengetahui bahwa “nubuat” MDM adalah HOAX justru karena pewahyuan ini TIDAK BERANI TERANG-TERANGAN menyatakan identitas si “visioner”… Seringkali para pendukung atau para simpatisan ataupun kader2 MDM mengajukan excuse atau alasan soal keamanan jiwa raga bila jatidiri si “visioner” diungkap. Sesungguhnya dari hal ini saja sudah dapat kita pahami bahwa si “visioner MDM” itu tak lebih dari seorang pengecut yang mencari sensasi dari kebohongan yang dilakukannya. Seorang pewarta Injil sejati tak akan pernah lari dari Salib yang harus ditanggungnya. Dan Tuhan sendiri tak akan berkenan kepada orang yang tak berani menanggung salib. Sebagaimana ada tertulis, “Barangsiapa tidak menyangkal diri,… Read more »

FINA
FINA
10 years ago

MISTERI SEGALA MISTERI, Bagaimana mempertanggungjawabkannya? Masih sulit memberi komentar karena belum ada terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia,sebab aku Indonesia. Ibu Maria Divine mercy, Siapakah sesungguhnnya Engkau ?

[Dari Katolisitas: Sebagaimana disebutkan di atas, tidak diketahui identitas Maria Divine Mercy ini.]

Peter Paul
Peter Paul
10 years ago

Terimakasi atas tanggapan dari katolisitas mengenai nubuat dari MDM. Saya salah seorang yang setia membaca nubuat dari MDM, saya melihat ada begitu banyak nubuat-nubuat yang tergenapi melalui nubuatnya…misalnya perang arab,bencana alam,gempa bumi longsor dll.mdm juga menubuatkan akan ada isarat jahat pada pekan suci di vatikan dan itu juga tergenapi yaitu paus membasuh kaki wanita. Nubuat tentang akan diperkenalkan salib model baru,dan hal itu tergenapi,yaitu paus meresmikan salib model ular di brasil.mdm tidak menebuatkan bahwa paus Benediktus akan digulingkan melainkan ada persekongkolan rahasia yg ingin menggulinkan paus Benediktus, Paus Benediktus terpaksa lari dari Roma karena hal itu yang harus dipilihnya…saya melihat… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Peter Paul
10 years ago

Shalom Peter Paul, Seandainya Anda pernah membaca riwayat hidup atau sedikitnya wawancara Paus Fransiskus, Anda tidak akan terlalu cepat percaya dengan nubuat MDM itu, yang salah satunya mengatakan bahwa Paus Fransiskus adalah seorang antikristus. Sungguh, seorang yang menuduh bahwa Paus Fransiskus adalah seorang antikristus selayaknya memeriksa dirinya sendiri apakah dirinya lebih baik dari bapa Paus. Silakan untuk membaca wawancara singkat antara bapa Paus dengan Antonio Spadaro, S.J., kepala editor dari jurnal Jesuit di Italia, La Civiltà Cattolica, di link ini, silakan klik, untuk memperoleh sedikit gambaran akan kerendahan hati bapa Paus Fransiskus. Kerendahan hati adalah sesuatu yang tak dapat dilakukan oleh… Read more »

realis
Reply to  Peter Paul
9 years ago

peter paul, saya akhir2 ini juga membaca mengenai MDM dan saya katakanlah percaya 80%. Karena banyak nubuatannya dan kata2nya yg memang benar (tidak bertentangan dg iman kristiani). Kalau gereja katolik menentang MDM krn belum bisa membuktikan kebenarannya. Saya tahu MDM juga dr seorang pastor kok, pastor ini sudah senior dan sungguh2 dalam kehidupan pastoralnya. Begini menurut saya peter, kita jangan 100% percaya MDM, kita boleh percaya dan benar2 meneliti dan melihat bagaimana kelanjutan dr paus kita sekarang ini. Sementara ini kita ‘diam2’ aja, kalo emang paus kemudian terbukti melenceng spt yg dikatakan MDM, baru kita ‘bertindak’. Tp yg repot memang… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  realis
9 years ago

Shalom Realis, Sejujurnya, kalau suatu klaim itu jelas menyatakan sesuatu ajaran/ ajakan yang negatif dan jahat, kita tentu akan dengan mudah mengetahuinya bahwa klaim itu sesat. Namun umumnya, klaim-klaim yang ada di zaman sekarang, justru nampak sebagai sesuatu yang baik, sehingga banyak orang dibingungkan karenanya, dan bahkan sering kali tanpa disadari oleh mereka itu sendiri. Itulah yang dewasa ini marak terjadi, maka bukan hanya klaim MDM. Memang ‘gandum dan lalang’ tumbuh bersama-sama di ladang informasi di zaman ini; dan dibutuhkan kebijaksanaan untuk membedakan antara keduanya. Jika Anda sudah lahir pada sekitar tahun 1990-an, mungkin Anda pernah mendengar klaim dari seorang… Read more »

teguh pambudi
teguh pambudi
10 years ago

Yth Katolisitas,

Saya menemukan heresy, yaitu “nubuatan” seseorang (wanita) yang menamakan diri “Maria Divine Mercy”, yang membuat website http://www.thewarningsecondcoming.com/

Dia mengaku mendapatkan message langsung dari “Yesus” dan menulis harian sampai sekarang.

Kasus ini ternyata sudah mulai tahun 2010 ke seluruh dunia.

Kemarin sudah masuk ke FB paroki saya.

Bila berkenan, mohon bantuan untuk dituliskan sanggahan, karena banyak sanggahan berbahasa Inggris, belum ada yang bhs Indonesia.

Sanggahan tsb akan sangat bermanfaat untuk disebar-luaskan.

Mohon perhatiannya, dan terimakasih sebelumnya.
teguh pambudi

[Dari Katolisitas: Silakan membaca artikel di atas, silakan klik. Semoga menjawab pertanyaan Anda]

eman rielda
eman rielda
10 years ago

berkah dalem… 1, saya mau bertanya pada team katolisitas tentang sms atau doa yng disebarkan melalui sms. Doa setau saya doa apapun itu asalkan bertujuan baik pastinya baik, tetapi doa yg saya terima melalui sms dari teman2 saya bagi saya pribadi kok terasa janggal..misal sebarkan sms ini ke sekian orang maka pada hari kesekian apa yg kamu inginkan akan tercapai, bila tidak maka akan terjadi sesuatu,,,,banyak sekali saya dapat sms seperti dan bagaimana saya harus menyikapinya apakah: a. melakukan seperti yg diperintahkan sms atau b. saya hapus sms itu 2. nama babtis saya Cornelis apakah. sama dgn Cornelius sebab lama… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
15
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x