Saksi Yehuwa tidak percaya Trinitas (bagian 1)

Pendahuluan

Ada beberapa brosur dari Saksi Yehuwa di dalam bahasa Inggris telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Salah satu dari brosur yang telah diterjemahkan adalah tentang penolakan mereka terhadap Trinitas, di mana mereka mencoba untuk menunjukkan bahwa Trinitas hanyalah karangan orang Kristen belaka yang tidak mempunyai dasar yang kuat dari Alkitab, Bapa Gereja, maupun dari para teolog. Untuk mencapai tujuan mereka, maka mereka mencoba mengambil berbagai sumber, baik dari ensiklopedia Katolik, ensiklopedia Alkitab, para Bapa Gereja, para teolog Katolik maupun non-Katolik. Namun, yang membuat saya kecewa dan sedih dengan metode mereka adalah karena mereka sengaja mengutip sebagian kecil – satu atau dua kalimat – dari sumber-sumber di atas untuk mendukung doktrin mereka tanpa melihat konteks dari dokumen yang ada. Dengan demikian, seolah-olah sumber-sumber tersebut menyatakan bahwa doktrin Trinitas tidak mempunyai dasar yang kuat atau seolah-olah para teolog yang mereka kutip mendukung ajaran bahwa Trinitas adalah ajaran yang tidak mendasar. Namun kalau kita melihat kutipan secara keseluruhan, maka hal ini tidaklah benar.

Kalau mereka benar-benar membaca sumber-sumber tersebut dengan teliti, maka mereka akan menyadari bahwa sumber-sumber tersebut percaya bahwa pengajaran tentang Trinitas, adalah suatu doktrin yang benar. Kalau mereka membaca dengan teliti akan sumber-sumber tersebut dan tetap memberikan kesimpulan yang mendukung doktrin mereka (tidak percaya akan Trinitas), maka ini adalah suatu perbuatan yang tidak jujur. Ketidakjujuran ini terlihat dari pengutipan sumber-sumber yang tidak disertai dengan standar pengutipan, tanpa halaman, sehingga akan sangat sulit bagi pembaca yang ingin mengecek kebenaran tersebut.

Artikel ini akan mencoba menelusuri sumber-sumber yang digunakan dalam brosur Saksi Yehuwa dan melihat konteks secara keseluruhan dari sumber-sumber yang diberikan, sehingga terlihat secara jelas bahwa beberapa sumber yang dikutip percaya akan doktrin Trinitas. Alur dari artikel ini akan mengikuti alur dari brosur Saksi Yehuwa. Secara bertahap artikel ini akan menjawab keberatan-keberatan mereka mengenai ajaran Trintas. Mari sekarang kita menganalisanya satu-persatu.

Untuk mempermudah pembahasan, maka saya akan membedakan warna tulisannya: kutipan dari brosur Saksi Yehuwa saya beri warna biru, dan kutipan selengkapnya saya beri warna hitam atau merah untuk memberikan penekanan.

I. Di Luar Jangkauan Akal Manusia

Brosur dari Saksi Yehuwa di bagian ini mencoba untuk memberikan suatu persepsi bahwa ada begitu banyak kebingungan di dalam kalangan gereja tentang Trinitas, yang kemudian disimpulkan bahwa Trinitas tidak dapat dimengerti, karena di luar jangkauan akal manusia. Mereka mencoba untuk mengutip beberapa sumber tanpa melihat konteks keseluruhan dari sumber yang dikutip. Namun, kalau kita mau membaca masing-masing kutipan secara keseluruhan, dalam keterbatan pemikiran manusia, para teolog mencoba untuk mengerti kehidupan pribadi Allah, yaitu Allah yang satu dalam tiga Pribadi. Dan pembahasan para teolog berdasarkan wahyu Allah sendiri, yaitu Kitab Suci dan filosofi. Wahyu Allah ini tidaklah bertentangan dengan akal budi, yang terbukti bagaimana para teolog memberikan penjelasan Trinitas dengan menggunakan filosofi. Mari kita melihat satu-persatu dari kutipan-kutipan yang diambil oleh Saksi Yehuwa:

1) Dikatakan “KEBINGUNGAN ini tersebar luas. The Encyclopedia Americana mengatakan bahwa Tritunggal dianggap “di luar jangkauan akal manusia.

a) Kalimat lengkapnya adalah sebagai berikut “Hal ini [doktrin Trinitas] dipercaya, walaupun doktrin tersebut adalah di luar jangkauan akal manusia, seperti banyak formula-formula di dalam ilmu fisik, bukanlah berlawanan dengan akal dan dapat dimengerti (walaupun mungkin tidak dapat dipahami) dengan akal manusia” (Encyclopedia Americana, Trinity, hal.116).

Kalau orang membaca sekilas kutipan dari mereka, yang hanya mengutip penggalan kalimat “di luar jangkauan akal manusia“, maka seolah-olah Trinitas menjadi tidak mungkin dipahami sama sekali dan oleh karena itu adalah salah. Namun, bukan itu yang dikatakan oleh Encyclopedia Americana. Dalam ensiklopedia ini dikatakan bahwa walaupun mungkin Trinitas sulit dipahami dengan akal manusia, sama seperti teori-teori dalam ilmu fisik, namun Trinitas bukanlah bertentangan dengan akal manusia. Untuk itu, silakan membaca artikel tentang Trinitas di sini (silakan klik).

Bahwa memang doktrin Trinitas sulit dimengerti adalah sesuatu yang dapat diterima, karena dalam merangkan tentang Trinitas, kita mencoba mengungkapkan kehidupan Pribadi Allah. Siapakah manusia yang dapat mengerti secara persis kehidupan Pribadi Allah? Tanpa wahyu Ilahi, terutama dalam Perjanjian Baru, akan sulit untuk mencapai pengetahuan bahwa Allah adalah satu Substansi (substance) dalam tiga Pribadi (person). Namun, bukan berarti Trinitas sama sekali tidak dapat dimengerti oleh pemikiran manusia, apalagi dengan sumber wahyu Ilahi. Silakan membaca artikel tersebut untuk melihat pembahasan lebih detail tentang Trinitas.

2) Dikatakan “Banyak orang yang menerima Tritunggal menganggapnya demikian. Monsignor Eugene Clark berkata: “Allah itu satu, dan Allah itu tiga. Karena tidak ada ciptaan yang seperti ini, kita tidak dapat mengertinya, tetapi menerimanya saja.

a) Saya tidak dapat menemukan sumber dari kutipan ini. Namun, mari kita melihat apa yang dikatakan oleh Monsignor Eugene Clark, kalau benar dia benar-benar mengatakan kalimat tersebut. Allah itu satu dalam substansi dan Allah itu tiga dalam pribadi. Dalam artikel Trinitas di sini (silakan klik), dituliskan:

Mari kita lihat pada diri kita sendiri. ‘Substansi’ (kadang diterjemahkan sebagai hakekat/ kodrat) dari diri kita adalah ‘manusia’. Kodrat sebagai manusia ini adalah sama untuk semua orang. Tetapi jika kita menyebut ‘pribadi’ maka kita tidak dapat menyamakan orang yang satu dengan yang lain, karena setiap pribadi itu adalah unik. Dalam bahasa sehari-hari, pribadi kita masing-masing diwakili oleh kata ‘aku’ (atau ‘I’ dalam bahasa Inggris), di mana ‘aku’ yang satu berbeda dengan ‘aku’ yang lain. Sedangkan, substansi/ hakekat kita diwakili dengan kata ‘manusia’ (atau ‘human’). Analogi yang paling mirip (walaupun tentu tak sepenuhnya menjelaskan misteri Allah ini) adalah kesatuan antara jiwa dan tubuh dalam diri kita. Tanpa jiwa, kita bukan manusia, tanpa tubuh, kita juga bukan manusia. Kesatuan antara jiwa dan tubuh kita membentuk hakekat kita sebagai manusia, dan dengan sifat-sifat tertentu membentuk kita sebagai pribadi.

Dengan prinsip yang sama, maka di dalam Trinitas, substansi/hakekat yang ada adalah satu, yaitu Tuhan, sedangkan di dalam kesatuan tersebut terdapat tiga Pribadi: ada tiga ‘Aku’, yaitu Bapa. Putera dan Roh Kudus. Tiga pribadi manusia tidak dapat menyamai makna Trinitas, karena hakekat ketiga manusia itu tidak persis sama sempurna, sedangkan pada ketiga Pribadi Allah yang Maha Sempurna, hakekat-Nya adalah sempurna, sehingga ketiganya membentuk kesatuan yang sempurna. Yang membedakan Pribadi yang satu dengan yang lainnya hanyalah terletak dalam hal hubungan timbal balik antara ketiganya.

b) Dengan pembedaaan antara substansi (whatness) dan pribadi (who), maka kita dapat menerima bahwa Allah itu satu (substansi) namun tiga (Pribadi). Sesuatu dikatakan bertentangan kalau “sesuatu adalah “ya” dan “tidak” dalam waktu yang sama dan dengan cara yang sama“. Karena satu dan tiga dalam Trinitas bukanlah hal yang sama – karena merujuk pada Substansi dan Pribadi – maka pernyataan tersebut tidaklah salah.

c) Perkataan “kita tidak dapat mengertinya“, bukan berarti bahwa Trinitas bertentangan dengan akal budi, sama seperti kadang kala kita tidak mengerti teori-teori fisika. Namun bukan berarti bahwa kalau kita tidak mengerti maka hal tersebut salah. Kalau demikian prinsipnya, maka kebenaran menjadi sesuatu yang relatif, karena dasarnya adalah menjadi sesuatu yang relatif, yaitu berdasarkan pengertian kita masing-masing. Kalau dikatakan “tetapi menerimanya saja”, bukan berarti bahwa kita menerima doktrin Trinitas secara membabi buta. Kita menerima doktrin Trinitas, karena memang tidak bertentangan dengan akal budi. Yang lebih penting lagi, karena hal tersebut diwahyukan oleh Tuhan sendiri. Karena Tuhan tidak mungkin berbohong, maka Tuhan senantiasa menyampaikan kebenaran. Dengan demikian, adalah sesuatu yang bijak kalau kita menerima kebenaran wahyu Ilahi.

3) Dikatakan “Kardinal John O’Connor berkata: “Kami tahu ini suatu misteri yang sangat dalam, yang sama sekali tidak kita mengerti.”

Kembali, kutipan mereka tidak disertai dengan sumber yang memadai sehingga sulit untuk mencari kebenarannya. Apakah benar Kardinal John O’Connor mengatakan demikian? Apakah dengan perkataaannya, maka dia tidak perlu lagi berkotbah tentang Trinitas, karena Trinitas adalah misteri yang sangat dalam dan sama sekali tidak kita mengerti? Saya mengundang pembaca untuk membandingkannya sendiri:

a) Dalam kotbahnya “Pastoral Reflections on the Holy Sacrifice of the Mass” (silakan klik), dia mengatakan “The reality is that everything the Church teaches rises or falls on the basis of both who Jesus is and who he said he is. If he is not the Son of the Living God; if he is not the Second Person of the Blessed Trinity, equal to the Father and to the Holy Spirit; if he did not become man; if he did not suffer and die for us; if he did not rise from the dead, then everything the Church teaches, everything we believe, is vain and empty, “a tale told by an idiot,” as Shakespeare’s Macbeth calls life itself, “filled with sound and fury, signifying nothing.

b) Dalam kotbahnya “Trinity Sunday” (silakan klik), dia memberikan sub-judul “Sebuah homili tentang misteri iman dimana banyak orang telah meninggal karena mempertahankannya” Apakah orang yang sama (Kardinal John O’Connor) dapat mengatakan “Trinitas adalah misteri yang sangat dalam dan sama sekali tidak kita mengerti? tanpa penjelasan lebih lanjut?

Di kotbah tersebut, dia mengatakan “So it is with all of the things in this world. We choose the movies we go to. We choose our friends. This is understandable because we are human beings. But we are created for eternal life. So to think that the life of God does not matter, to think that all that matters is what this world has to teach us, all that matters is what we can measure, what we can see, what we can hear, would be a denial of our own being. We are social beings. We are made to live in harmony with others. Nations are made to live in harmony with others. Why? Because we are told we are made in the image and likeness of God. But God is a Trinity, with the three persons, Father, Son and Holy Spirit, living in perfect harmony, unable to be separated from one another but distinct from one another. Do I understand that? Not for a tenth of a second. But at least I have a sense of what Christ taught, and it was of infinite importance to him because he suffered and died for it. Consequently, it has to be important to me. It has to be important to us as Catholics.

Lebih lanjut, Kardinal mengatakan “We can not pick and choose. We can not say about the teaching on the Trinity, the Father, the Son and the Holy Spirit, “Who understands it? What is its importance? Is it going to bring me my lunch today? Is it going to affect my daily life?” We can not simply pick and choose, most especially we are talking about the bedrock of our faith.

Ini berarti, Kardinal sendiri mengatakan bahwa walaupun sulit untuk mengerti Trinitas, namun tidak berarti bahwa sama sekali tidak dapat dimengerti oleh akal budi manusia, dan terutama karena Trinitas adalah dasar iman Katolik, maka umat Katolik harus belajar untuk mengerti misteri ini dengan baik.

4) Dikatakan “Dan Paus Yohanes Paulus II berkata mengenai “misteri yang tidak dapat dimengerti tentang Allah Tritunggal.”

a) Kembali, mereka tidak memberikan sumber yang memadai. Kalau saya mencari dengan alat pencarian, Paus Yohanes Paulus II, di dalam dokumen Gereja mengutip kata “Trinitas” sebanyak 113 kali. Dan di dalam homilinya, beliau mengutip kata “Trinitas” sebanyak 263 kali.

b) Dalam Apostolik Letter “Tertio Millennio Adveniente” paragraf 1, dia mengatakan “1. AS THE THIRD MILLENNIUM of the new era draws near, our thoughts turn spontaneously to the words of the Apostle Paul: “When the fullness of time had come, God sent forth his Son, born of woman” (Gal 4:4). The fullness of time coincides with the mystery of the Incarnation of the Word, of the Son who is of one being with the Father, and with the mystery of the Redemption of the world. In this passage, St. Paul emphasizes that the on of God was born of woman, born under the Law, and came into the world in order to redeem all who were under the Law, so that they might receive adoption as sons and daughters. And he adds: “Because you are sons, God has sent the Spirit of his Son into our hearts, crying ‘Abba! Father!'” His conclusion is truly comforting: “So through God you are no longer a slave but a son, and if a son then an heir” (Gal 4:6-7).

Paul’s presentation of the mystery of the Incarnation contains the revelation of the mystery of the Trinity and the continuation of the Son’s mission in the mission of the Holy Spirit. The Incarnation of the Son of God, his conception and birth, is the prerequisite for the sending of the Holy Spirit. This text of St. Paul thus allows the fullness of the mystery of the Redemptive Incarnation to shine forth.

c) Pada tanggal 30 Desember 1988 dalam kotbahnya “FEAST OF THE HOLY FAMILY, The family on mission is a reflection of the mission
of the Holy Trinity” dia mengatakan:

We are in the Christmas season. In this period we relive in faith the great divine mystery, the mystery of the Holy Trinity on mission. It was known, and is confirmed, that God is one and unique. We can also accept what Paul said when he spoke on the Areopagus, that God is that absolute, that spiritual being in whom we live, and move, and have our being. However, the profound reality of the Triune God: Father, Son and Holy Spirit, was not known before, and is still accepted by many with difficulty. It is precisely he, the Triune God, in whom we live, and move, and have our being. He, Trinity on mission, is not only an absolute being, supreme over all, but it is the Father in his infinite, inscrutable reality, who generates, generates from eternity without beginning his Word. With his Word he lives the ineffable mystery of Love, which is a Person, not merely an affection, not merely an interpersonal relationship; it is a Person Spirit, the spiration of Love.

d) Dan masih begitu banyak kutipan dan pengajaran tentang Trinitas dari Paus Yohanes Paulus II. Apakah dengan demikian kata Trinitas yang dikutipnya sebanyak hampir 300 kali dalam dokumen dan kotbahnya sama sekali tidak dimengerti dan tidak dapat diterangkan?

5) Dikatakan “A Dictionary of Religious Knowledge berkata: “Tepatnya apa doktrin itu, atau bagaimana hal itu harus dijelaskan, para penganut Tritunggal pun tidak mencapai kata sepakat di antara mereka sendiri.”

a) Kalau kita melihat dalam konteks, maka dalam kutipan tersebut dikatakan “Namun demikian, adalah sesuatu yang pasti, bahwa dari masa apostolik, mereka telah menyembah Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus, menyebut mereka [Trinitas] di dalam doa mereka, dan memasukkan mereka [Trinitas] dalam doksologi mereka.” …. Tepatnya apa doktrin itu, atau bagaimana hal itu harus dijelaskan, para penganut Tritunggal pun tidak mencapai kata sepakat di antara mereka sendiri.”…secara penuh. Alkitab mempresentasikan Tuhan kepada kita sebagai Bapa, Putera dan Roh Kudus. Alkitab mempresentasikan mereka [pribadi di dalam Trinitas] sebagai pribadi yang mempunyai derajat yang sama, yang layak untuk mendapatkan penghormatan, kasih, dan kesetiaan tertinggi dari kita. “Adalah tidak mungkin bagi akal manusia untuk mengerti kodrat Ilahi ” (A Dictionary of Religious Knowledge”, Lyman Abbott, 1875, p. 944, as quoted in, Should you believe the Trinity?, Watchtower publication)

b) Dalam buku yang sama juga disebutkan suatu kepastian bahwa jemaat awal telah menyembah Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Dan juga Alkitab mempresentasikan Tiga Pribadi dengan derajat yang sama. Dengan demikian, adalah suatu kenyataan bahwa pada masa apostolik, mereka telah mengimani Trinitas. Dan adalah wajar, kalau pada masa-masa awal, sebelum Trinitas mendapatkan definisi yang resmi, maka ada orang-orang yang mencoba mendefinisikan secara tidak persis, sehingga timbul banyak kesalahpahaman. Namun, kalau ada kesalahpamahan, bukan berarti bahwa doktrin tersebut adalah tidak benar.

6) Dikatakan di dalam brosur tersebut “Maka, kita dapat mengerti mengapa New Catholic Encyclopedia berkata: “Hanya sedikit diantara guru-guru teologi Tritunggal di seminari-seminari Katolik Roma yang pada suatu waktu tidak dipojokkan oleh pertanyaan, ‘Tetapi bagaimana kita akan berkhotbah tentang Tritunggal?’ Dan jika pertanyaan itu merupakan gejala kebingungan di pihak para siswa, kemungkinan hal itu juga merupakan gejala kebingungan yang serupa di pihak guru-guru mereka.”

a) Kembali, sumber kutipan tidak disebutkan secara terperinci. Kalau dikatakan bahwa ada banyak murid yang bertanya tentang bagaimana cara berkotbah tentang Trinitas, maka hal tersebut bukanlah sesuatu yang salah. Pertama, karena memang doktrin ini mempunyai suatu kompleksitas tersendiri, namun bukanlah sesuatu yang tidak mungkin diterangkan. Sama seperti banyak murid yang bertanya kepada professornya bagaimana untuk menerangkan quantum mechanics. Apakah kalau sulit diterangkan, maka quantum mechanics tidak benar? Apakah kalau seseorang sulit menerangkan Trinitas, maka ajaran ini dianggap tidak benar? Apalagi kalau ajaran ini didukung oleh wahyu Allah dan juga para jemaat Kristen yang percaya akan ajaran ini dari generasi ke generasi. Tulisan Bapa Gereja dan konsili-konsili dari waktu ke waktu mengajarkan doktrin Trinitas secara terus menerus.

b) Kesimpulan yang menyatakan bahwa kebingungan para siswa menjadi juga kebingungan yang serupa di pihak guru-guru mereka adalah logika yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Terapkan ini pada pelajaran quantum mechanics, kalau para murid bingung, maka artinya professornya bingung. Kebingungan para murid tentang Trinitas, memang dikarenakan kedalaman misteri dari Trinitas atau Tritunggal Maha Kudus. Namun, bukan berarti kedalaman misteri ini bertentangan dengan akal budi dan sama sekali tidak dapat diterangkan dengan menggunakan bukti-bukti dari wahyu Allah dan filosofi.

c) Lebih lanjut dalam point yang sama, dikatakan “Kebenaran dari pernyataan di atas dapat dibuktikan dengan mengunjungi suatu perpustakaan dan memeriksa buku-buku yang mendukung Tritunggal. Tak terhitung banyaknya halaman yang ditulis dalam upaya untuk menjelaskannya. Namun, setelah bersusah payah memeriksa istilah-istilah teologi yang membingungkan dan penjelasannya, para peneliti masih tetap tidak puas.

Kalau saya menggunakan logika yang sama, maka saya dapat mengatakan karena di perpustakaan begitu banyak buku yang membahas tentang “cinta” dan dari koleksi jaman tertua sampai jaman modern, para pakar cinta mempunyai begitu banyak definisi dan banyak yang tidak setuju akan definisi cinta, maka banyak pakar yang memakai istilah-istilah filosofi yang membingungkan, yang pada akhirnya tidak memberikan kejelasan kepada semua orang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan “cinta” itu tidak ada. Silakan menilai sendiri argumentasi ini.

Fakta bahwa cinta itu ada tidaklah dapat dipungkiri. Namun, bahwa sulit untuk mendefinisikan cinta, bukan berarti menghapuskan keberadaan cinta itu sendiri. Bahwa Trinitas adalah wahyu Allah tidaklah dapat dipungkiri, yang didukung dengan Alkitab, tulisan jemaat perdana, konsili-konsili. Bahwa sulit untuk menjelaskannya, tidak mengaburkan kebenaran ini, namun hanya menyadarkan kita bahwa Trinitas memang suatu misteri Allah, yang walaupun sulit dimengerti tetapi tidak bertentangan dengan akal budi.

7) Dikatakan “Mengenai ini, imam Yesuit Joseph Bracken mengatakan dalam bukunya What Are They Saying About the Trinity?: “Para imam yang dengan cukup banyak upaya telah mempelajari…Tritunggal selama tahun-tahun mereka di seminari tentu saja ragu-ragu untuk menyampaikannya kepada jemaah mereka dari mimbar, bahkan pada hari Minggu. Tritunggal… Untuk apa seseorang akan membuat umatnya bosan dengan sesuatu yang pada akhirnya pun tidak akan mereka mengerti dengan benar?”

a) Kalau kita melihat kutipan seluruhnya adalah “Para imam yang dengan cukup banyak upaya telah mempelajari penjelasan tomistik (diambil dari St. Thomas Aquinas, yang menggabungkan antara filosofi dan teologi) dari Trinitas selama tahun-tahun mereka di seminari ….dstnya.” Jadi, imam Yesuit tersebut tidak mengatakan bahwa penjelasan Trinitas tidak perlu untuk dipelajari yang menimbulkan kebingungan umat. Yang ingin disoroti oleh penulis ini adalah salah satu metode untuk menerangkan Trinitas dengan presisi, dengan menggunakan metode St. Thomas Aquinas, memang tidak mudah dimengerti. Hal ini dapat dimaklumi, karena semakin presisi suatu penjelasan, maka semakin dibutuhkan definisi-definisi yang tepat, seperti: hakekat (substance), pribadi (person), appropriation, dll. Bandingkan seseorang yang mencoba untuk menerangkan tentang quantum mechanics atau suatu teori kimia kepada orang awam. Kalau diinginkan menerangkan dengan dalam, maka dibutuhkan definisi-definisi dari disiplin ilmu tersebut (seperti rumus kimia dalam disiplin ilmu kimia), yang harus diakui tidak semua orang tahu.

b) Dilanjutkan “Ia juga berkata: “Tritunggal adalah soal kepercayaan formal, namun hal itu hanya sedikit atau tidak [berpengaruh] dalam kehidupan dan ibadat Kristen sehari-hari.” Meskipun demikian, ini adalah “doktrin utama” dari gereja-gereja!

Saya belum mengecek konteks dari kutipan ini. Namun, sebuah doktrin yang tidak mempunyai pengaruh kepada kehidupan dan ibadah adalah bukan sebuah doktrin. Kepercayaan akan suatu doktrin berpengaruh terhadap kehidupan, karena berdasarkan doktrin-doktrin yang dipercayai, maka seseorang berpegang pada nilai-nilai moral. Dan liturgi adalah merupakan bagaimana orang yang percaya akan doktrin tertentu mengekspresikannya dalam bentuk liturgi atau bagaimana umat tersebut merayakan apa yang dipercayainya. Kalau mau meneliti lebih jauh, kita dapat melihat pengaruh doktrin Trinitas terhadap penerapan kasih, terhadap perkawinan, terhadap hubungan suami-istri dan anak-anak. Dan kalau kita meneliti dalam liturgi, maka kita akan melihat bagaimana dalam setiap bagian di dalam Misa Kudus, kita melihat unsur-unsur Trinitas disebutkan secara tidak langsung maupun langsung. Justru karena Trinitas adalah doktrin utama Gereja, maka pengajaran ini mewarnai kehidupan moral, spiritual, doa, liturgi, dll.

8) Dikatakan “Teolog Katolik Hans Kung menyatakan dalam bukunya Christianity and the World Religions bahwa Tritunggal merupakan satu alasan mengapa gereja-gereja tidak berhasil membuat kemajuan yang berarti di kalangan orang bukan Kristen. Ia berkata: “Bahkan orang Muslim yang terpelajar, sama sekali tidak dapat mengerti, sebagaimana juga orang-orang Yahudi sebegitu jauh tidak dapat memahami, gagasan mengenai Tritunggal… Perbedaan yang dibuat oleh doktrin Tritunggal antara satu Allah dan tiga hypostase [zat] tidak memuaskan orang Muslim, yang bukannya merasa mendapat penjelasan, tetapi justru merasa bingung, oleh istilah-istilah teologi yang berasal dari bahasa Syria, Yunani, dan Latin.

a) Pengarang yang sama juga mengatakan “Namun, bagi gereja Kristen, permasalahan utama bergeser, sepanjang sejarah, kepada pribadi Yesus dan relasinya dengan Allah. Dan kontroversi antara Kekristenan dan Islam tetap terkonsentrasi seluruhnya pada masalah ini. Sampai sekarang, keberatan utama umat Kristen adalah bahwa Islam menolak dua hal utama, dogma kekristenan yang saling berhubungan, yaitu: Trinitas dan Inkarnasi”  (Kung, Hans, Christianity and the World Religions, p112)

b) Dari kutipan tersebut, Hans Kung menyadari bahwa memang ada perbedaan mendasar antara Kekristenan dan Islam, yaitu tentang doktrin: Trinitas dan Inkarnasi. Namun, perbedaan tersebut, bukan berarti dapat disimpulkan bahwa doktrin Trinitas dan Inkarnasi adalah tidak benar. Bukan berarti kalau seseorang tidak dapat menangkap doktrin Trinitas, maka pengajaran Trinitas-nya yang salah.

c) Fakta bahwa Gereja tidak pernah berubah dalam mewartakan doktrin Trinitas, walaupun ditentang oleh agama lain dan juga menghambat kemajuan yang berarti di kalangan bukan Kristen (sesuai dengan apa yang disebutkan di dalam brosur tersebut), maka dapat disimpulkan bahwa ajaran tersebut memang sedari awal dipercaya dan benar, sehingga Gereja tidak dapat merubahnya demi perkembangan Gereja dan bertambahnya jumlah umat. Kebenaran dari suatu doktrin bukanlah dilihat apakah suatu kebenaran dapat memuaskan banyak kalangan. Tidak menjadi masalah kalau banyak kalangan tidak puas atau tidak mengerti, karena kebenaran tetaplah suatu kebenaran. Yang memang menjadi tantangan adalah bagaimana untuk menerangkan kebenaran ini, sehingga orang dapat mengerti.

d) Kemudian disebutkan dalam buku yang sama “Mengapa seseorang ingin menambahkan sesuatu kepada gagasan mengenai keesaan dan keunikan Allah yang hanya dapat mengencerkan atau meniadakan keesaan dan keunikan itu?” Saya belum dapat mengkonfirmasi kebenaran kutipan ini. Namun, kalau seseorang ingin mempresentasikan apa yang benar-benar diajarkan oleh Gereja Katolik, maka seseorang harus mengambil dokumen resmi dari Gereja Katolik. Untuk mengambil tulisan dari Hans Kung dan kemudian memberikan pernyataan bahwa tulisannya adalah pernyataan resmi dari Gereja Katolik adalah suatu kekeliruan. Hans Kung sendiri telah dilarang untuk mengajar dalam kapasitasnya sebagai teolog Katolik di universitas Tubigen sejak tahun 1979. Dan terhadap bukunya “In Being a Christian“, Konferensi uskup German memberikan pernyataan “Therefore the Bishops, because of their duty of bearing witness and defending the true faith, must point out and declare that the book Being a Christian, in the points dealt with here for the sake of example, cannot be considered an adequate presentation of the Catholic faith.” (sumber: silakan klik)

Di atas adalah bagian pertama dari upaya untuk menjawab klaim dari Saksi Yehuwa yang mengklaim bahwa ajaran Trinitas adalah tidak benar. Dari kutipan-kutipan di atas, maka terlihat bahwa cara mereka mengutip suatu tulisan dilakukan dengan tidak jujur dan tidak memenuhi standar akademik, sehingga sulit bagi seseorang untuk mengecek kebenaran dari kutipan-kutipan tersebut. Dan cara ini dilakukan pada bagian-bagian yang lain dari tulisan tentang Trinitas.

Bagian satu ini akan dilanjutkan dengan bagian-bagian yang lain, yang akan mengupas dan menanggapi brosur yang diberikan oleh Saksi Yehuwa.

3.5 4 votes
Article Rating
148 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
adrianus
adrianus
11 years ago

toh konsep trinitas bener2 g trbukti sama skali,trinitas hanya buatan org2 yg mau merusak kristen dan mau menjauhkan kristen dri Allah ^^

[dari katolisitas: Silakan melihat artikel ini – silakan klik dan klik ini. Kalau Anda tetap berfikir bahwa konsep Trinitas adalah tidak terbukti kebenarannya, maka Anda dapat memberikan argumentasi yang baik.]

kris
kris
11 years ago

Pak Stef.. Sambungan dari tulisan bagian 1 ini sudah ada kah pak? Boleh diberi linknya? .. Terimakasih.

GBU.

[dari katolisitas: belum ada sambungannya. Nanti kalau waktu memungkinkan suatu saat akan dibuat lanjutannya.]

Leo
Leo
12 years ago

Dear all, Hari ini saya didatangi oleh Saksi Yehuwa di rumah saya. Hari ini saya bisa agak “meladeni” mereka, dan minggu depan mereka akan datang lagi dan membawa penginjil mereka dr Australia. Sebenarnya saya agak kagok dengan ayat2 yg mereka jabarkan. Dan di satu sisi saya menantikan kedatangan mereka 1 minggu lg utk berdiskusi dan berharap mereka mau kembali ke ajaran yg benar. Tapi di satu sisi saya pun takut karena mereka gape sekali dalam2 ayat2 dan dalam diskusi ini mereka lebih pengalaman dalam hal memimpin arah diskusi. Mohon bantuan doa dan pencerahannya, saya sudah membaca artikel ini dan ada… Read more »

Edwin
Edwin
Reply to  Leo
12 years ago

Leo yang baik, Dari pengalaman saya dikunjungi saksi Yehuwa, kalau mereka memanggil (baca:minta bantuan) entah penginjil mereka atau pemimpin mereka itu menandakan Anda sudah menang babak pertama pertarungan melawan mereka. Karena itu mereka minta bala bantuan. Saya sarankan Anda juga minta bantuan seseorang yang paham iman Katolik untuk bersama – sama Anda meladeni Saksi Yehuwa. Mungkin Anda bisa minta tolong katekis di tempat Anda atau lebih baik lagi kalau romo paroki Anda berkenan mendampingi Anda. Selamat berjuang ! Edwin Untuk tim Katolisitas, Terima kasih atas artikelnya mengenai Saksi Yehuwa dan juga jawaban-jawaban tambahan di kolom tanya jawab ini. Saya juga… Read more »

Edwin
Edwin
12 years ago

Semoga umat Katolik dapat meniru semangat para Saksi Yehuwa dan saudara/i Protestan dalam mewartakan Injil. Semoga umat Katolik sadar bahwa mereka dalam bahaya yang besar akan kesesatan kalau mereka tetap bersikap cuek terhadap kekayaan iman Katolik yang diwariskan oleh para Rasul. Semoga umat Katolik mempersiapkan diri masing – masing untuk berperang melawan ajaran sesat dengan pengetahuan dan juga perbuatan kasih. Semoga umat Katolik menyadari pentingnya Sakramen Ekaristi dan Pengampunan Dosa untuk keselamatan mereka dalam perang rohani ini dan juga menyadari bahwa mereka telah dikuatkan dengan rahmat Pembaptisan dan Krisma. Semoga umat Katolik tidak bosan mendoakan para domba yang hilang agar… Read more »

satrio
satrio
12 years ago

APAKAH ITU BENAR-BENAR AJARAN ALKITAB?
————————————————————
ANDAIKAN Tritunggal itu benar, hal itu seharusnya
disampaikan dengan jelas dan konsisten dalam Alkitab.
Mengapa? Karena, seperti ditegaskan para rasul, Alkitab
adalah penyingkapan Allah mengenai diri-Nya kepada umat
manusia. Dan karena kita perlu mengenal Allah agar dapat
menyembah Dia dengan sepatutnya, Alkitab harus jelas dalam
memberi tahu kita siapa Ia sebenarnya.
………….

[dari katolisitas: Anda mengutip artikel dari Saksi Yehuwa. Silakan membaca tanggapan yang saya berikan di artikel di atas – silakan klik.]

krist whisnu
krist whisnu
12 years ago

Banyak yang bilang “Saksi Yehuwa” itu sesat. Apakah menurut Gereja Katolik, propaganda Saksi Yehuwa termasuk bidaah? Menurut saya, mengganggu sekali gerak gerik jemaat SY, dengan mendatangi rumah ke rumah & khotbah dengan membolak balik Injil, termasuk rumah saya.

cisko kid
cisko kid
12 years ago

yang jelas , Yesus tidak pernah mengajarkan trinitas

[dari katolisitas: silakan melihat artikel tentang Trinitas di sini – silakan klik dan lihat juga Mat 28:19-20)

cisko kid
cisko kid
Reply to  cisko kid
12 years ago

Mat 28:19 – 20 adalah ayat ayat Palsu …

lihat Mat 28:19 – 20 berbahasa Ibrani di sini

http://jesus-messiah.com/apologetics/catholic/matthew-proof.html

Matt 28:19-20 “Go and teach them to carry out all the things which I have commanded you forever.”

Mat 28: 19-20 ” Pergi dan ajarilah mereka untuk melaksanakan semua hal yang telah Kuperintahkan kepadamu selamanya.

anda lihat …. tidak ada formula trinitas sama sekali ….

[dari katolisitas: silakan membaca tanya jawab ini – silakan klik.]

Laurentius DSH
Laurentius DSH
Reply to  cisko kid
12 years ago

Berkah Dalem untuk semua. Saya hanya ingin berkomentar tentang Mat 28:19-20 yang oleh Cisko Kids disebutkan adalah ayat palsu. Saat saya membuka link yang diberikan, tertulis bahwa pada ayat ke-19 hanya berisikan 1 kata “GO” atau “PERGI”. Dari saya yang sangat awam dalam Kitab Suci, baru kali ini saya menemukan ayat yang terdiri hanya 1 (SATU) kata. Menurut saya ini diluar kewajaran dalam proses penyusunan ayat Kitab Suci. Mungkin saudara-saudara semua bisa memberikan pencerahan kepada saya bagaimana ayat-ayat itu disusun atau setidaknya bisa menunjukkan kepada saya ayat-ayat lain dalam Alkitab yang hanya berisi 1 kata sebagai pendekatan empiris bahwa kondisi… Read more »

daniel
daniel
12 years ago

Yesus sangat jelas sekali bukanlah Allah. Yesus adalah manusia yang diberkati Allah dan dibawah ini beberapa keterangan yang menggambarkan bahwa Yesus bukanlah Allah> 1. saat Yesus dibabtis, langit terbuka lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”( Matius 3:17), suara siapa? apakah itu suara Yesus?, 2. setelah puasa Yesus dicobai iblis (Matius 4:1-11), masa’ sih Allah dicobai iblis? walaupun dia iblis, dia tahukan siapa Allah? 3. Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri.(Matius 14:23), Yesus berdoa kepada siapa? kepada dirinya sendiri? 4. Yesus berteriak: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46),… Read more »

daniel
daniel
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

shalom. saudara stef, anda mengatakan: 1. Tentang baptisan: Suara dari langit adalah suara Allah Bapa. Namun Dia juga menyatakan bahwa yang dibaptis adalah Putera-Nya, berarti Yesus bukanlah Bapa. 2. Tentang pencobaan: Yesus adalah Allah, yang membiarkan Diri-Nya dicobai sehingga dapat memberikan teladan kepada manusia bagaimana menghindari cobaan iblis. dari tulisan diatas timbul pertanyaan, apakah iblis tidak kenal Allah Bapa? Iblis sangat kenal Allah Bapa dan mereka tahu bahwa Yesus adalah Putra Allah bukan Allah Bapa. (baca Injil) 3 dan 4. Tentang doa: Yesus berdoa untuk menunjukkan kepada manusia bagaimana pentingnya untuk senantiasa menjalin komunikasi dengan Tuhan. Berarti Yesus berbohong pada… Read more »

daniel
daniel
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Shalom
(1) Apakah dasar dari kebenaran yang anda percayai? ;
kebenaran yang saya percayai adalah Alkitab
(2) Bagaimana anda dapat mempercayai bahwa apa yang anda percayai adalah sungguh-sungguh benar dan pengertian yang anda pegang adalah benar?
belajar, berdiskusi dan berdoa minta petunjuk Allah Bapa YHWH
tapi sekali lagi maaf, itu adalah iman saya dan saya juga tak masalah bila orang berbeda.
karena saya yakin kebenaran adalah milik YHWH dan saya berupaya untuk menjalani kebenaran itu.
terima kasih. YHWH memberkati.

johanes
johanes
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

seratus jempol buat sdr Stef.Jawaban yang “Sharp to the point”…Semoga Tuhan menyertai pekerjaan Anda.

Edwin
Edwin
Reply to  daniel
12 years ago

Di dunia ini banyak orang seperti Daniel yang mengklaim dirinya belajar, berdiskusi dan berdoa minta petunjuk Allah Bapa tetapi banyak juga orang ateis yang bertanya,”Bagaimana kita bisa minta petunjuk kepada Allah? Tunjukkan kepada kami mana Allah? Suruh Allah bersuara sekarang kalau Dia memang ada!” Dan saudara Daniel yang merasa diri lebih benar dari Gereja Katolik dengan iman hasil “berdoa minta petunjuk Allah Bapa”, tolong beritahukan kepada kami semua bagaimana cara Allah Bapa memberikan petunjuk kepada Anda? Apakah Anda mendengar suara Allah Bapa? Atau Yesus datang menampakkan diri kepada Anda? Kalaupun iya, Anda harus berhati-hati terhadap suara itu karena Allah tidak… Read more »

Bernardus S. Tjandra
Bernardus S. Tjandra
12 years ago

shallom semuanya, maaf karena saya tidak menambahkan materi, saya hanya sharing pendapat saja… sebenarnya hari ini saya mencari materi pendukung untuk giliran membawakan firman di komsel nanti malam, tentang NABI bagi orang-orang kecil… lebih dari 1 jam saya membaca komentar2 di thread ini, sangat menarik dan sampai saya jadi pusing. Puji Tuhan saya bisa menerima Tuhan Yesus Kristus, Allah Bapa yang Maha Kuasa, dan Roh Kudus, dengan IMAN saya. Dengan semua yang saya alami selama hidup ini, plus membaca komentar2 yang sangat luar biasa dari saudara Stefanus dan saudari Ingrid, saya semakin percaya dan bersyukur karena saya memilih hidup secara… Read more »

Maria
Maria
12 years ago

Yth Katolisitas,

Bolehkah saya mengutip artikel2 yang ada di website ini, dengan mencantumkan sumber tentunya.

salam hormat,
maria

[Dari Katolisitas: Silakan, jika dipandang baik dan perlu, anda mengutip artikel yang ada di situs ini, jika bukan untuk alasan komersial, dan asalkan dicantumkan sumbernya, dari https://www.katolisitas.org]

Michael
Michael
12 years ago

Mau tanya apakah SY itu percaya tdk bahwa Yesus mati di salib

JohannezZ
JohannezZ
Reply to  Michael
12 years ago

Dulu saya pernah baca buku SY, mereka percaya bahwa Yesus mati disalib tapi salib yang dipake Yesus adalah tiang pancang yang lurus…tidak seperti bentuk salib yang kita kenal…
Dan mereka percaya setelah kematian rasanya seperti teridur pulas dan tak bangun lagi selamanya…

surya
surya
12 years ago

saya pernah dikit ikut belajar Kitab Suci Saksi Yehuwa : memang di dalam Saksi Yehuwa tidak ada Trinitas tapi mereka membedakan tingkatan BAPA, mempunyai otoritas yg tertinggi setelah itu Putra dan Roh Kudus tetapi memang extrim dilihat dari keyakinan mereka, diantaranya mereka tidak perlu menghormati bendera pada waktu upacara dan mereka tidak perlu mendoakan orang mati, dlm proses itu aku menghormati mereka di mana mereka mempunyai keberanian dalam pewartaannya seolah olah mencari domba yang hilang, mereka mau datang ke rumah mengajarkan Kitab Suci di mana itu tempatnya, seperti di saat aku berada di Surabaya ia datang dan saat aku di… Read more »

Chrisy
Chrisy
12 years ago

Shalom..

Jujur saya juga kurang paham soal asal usul paham Trinitas itu secara jelas dan sederhananya dari mana ya?? Tolong dijawab sesederhana mungkin, agar pertanyaan dapat terjawab dengan baik dan jelas serta mudah dimengerti kaum awam..

Terima kasih

[Silakan membaca terlebih dahulu artikel tentang Trinitas, di sini, silakan klik]

antonius
antonius
Reply to  Chrisy
12 years ago

Sdr Stefanus, tulisan sdr tdk memberi penjelasan ttg tritunggal.
PENCIPTA kita memberi Alkitab kepada manusia, agar manusia dpt mengenal Dia.
Tp ajaran tritunggal malah membuat PENCIPTA menjadi tidak bisa dikenal.
Kaum terpelajar agama saja akhirnya tidak dapat memahami PENCIPTA, apalagi sebagian besar penganut Kristen…
Dimasa lalu, mayoritas umat manusia tidak terpelajar, shingga akan menerima begitu saja ajaran tritunggal.
Tapi di masa ini, tidak ada tempat lagi untuk kebohongan…

Amtonius jalu
Amtonius jalu
Reply to  Stefanus Tay
11 years ago

salam persaudaraan. dalam iman keluarga kami yang menjadi inti adalah ajaran kasih KRISTUS yang telah menjadi teladan…

Edwin
Edwin
Reply to  antonius
12 years ago

Antonius, Saya tidak setuju kalau Anda mengatakan bahwa di masa lalu mayoritas umat manusia tidak terpelajar. Rentang periode mana yang anda katakan sebagai masa lalu? Di masa itu mereka mempunyai banyak arsitektur yang sampai seakrang kita pun tidak paham bagaimana mereka bisa membuatnya seperti Piramid di Mesir dan Candi Borobudur di Jawa. Anda silahkan suruh insinyur kita buat satu lagi Candi Borobudur, kalau tidak keringat dingin dia. Dan oh ya, jangan pakai alat – alat modern sekarang ini yang pakai listrik biar adil dengan orang masa lalu yang Anda bilang tidak terpelajar. Saya juga tidak paham dengan frase “kaum terpelajar… Read more »

George Konduyow
George Konduyow
Reply to  Chrisy
12 years ago

Shalom Chrisy, Tanpa membaca Alkitab, kita tidak mengenal Yesus Kristus. Tanpa mengenal Yesus Kristus TIDAK MUNGKIN mengenal Trinitas. Sebab KUNCI mengenal Trinitas adalah melalui AJARAN Yesus Kristus. Terlebih dahulu harus mengalami AJARAN Yesus maka barulah kita dapat memahami … bahawa Yesus itu Jalan + kebenaran + Kehidupan. (TIADA SEORANG PUN yang dapat sampai kepada Bapa) tanpa mengalami JALAN KEBENARAN KEHIDUPAN KU… Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. sia-sia saja anda membuat kajian ttg trinitas tanpa melalui Yesus. samalah seperti membuat andaian pada bulan dan… Read more »

carol
carol
12 years ago

Yang saya kenal dari umat-umat katolik adalah PENURUTANnya… saking menurutnya sampai-sampai dasar iman pun bukan hanya dari Alkitab saja, tapi dari Tradisi yang ditinggal para pendahulunya… ini yang membuat Katolik berbeda dengan Kristen yang lain yang hanya berpatokan pada Alkitab saja. Saking kuatnya penurutan terhadap tradisi sehingga pada zaman dahulu para reformator ada yang dibunuh karena kemudian mendapat pencerahan tentang ayat-ayat Alkitab yang bertentangan dengan ajaran gereja sebelumnya… Jadi kalo ada pertanyaan “Mengapa Tuhan membiarkan adanya kesesatan sejak dari kenaikan-Nya ke Sorga sampai tahun 1872?” hanya Tuhan yang bisa menjawab dan kita tidak bisa mengira-ngira pemikiran Tuhan… yang jelas pertanyaan… Read more »

Setiawan Triatmojo
Setiawan Triatmojo
Reply to  carol
12 years ago

Pertanyaan untuk Carol:
1. Bila semua kebenaran iman hanya yang tertulis dalam Alkitab, mustinya pertanyaan berkaitan dengan Kisah Taman Eden, bisa Anda jawab, karena itu tertulis dalam Alkitab.
2. Kenapa Anda yakin bahwa kebenaran baru mulai berlaku tahun 1872? Apakah itu tertulis dalam Alkitab?
3. Lalu bagaimana Anda meyakinkan orang akan kebenaran yang Anda ingin sampaikan, sedangkan dalam dua pernyataan ini saja argumen Anda sudah bertentangan?

Salam.

carol
carol
Reply to  Setiawan Triatmojo
12 years ago

1.Saya hanya memberi contoh pertanyaan yang ditujukan kepada Tuhan karena menggunakan kalimat tanya: “Mengapa Tuhan…. ” yang artinya hanya Tuhan yang tahu persis jawabannya. Bukan berarti saya tidak bisa menjawab, tapi jawaban saya tetap saja akan menjadi jawaban saya bukan jawaban Tuhan walaupun saya bisa mengutip ayat2 Alkitab yang menunjang jawaban saya, tetap saja itu akan menjadi jawaban saya bukan jawaban Tuhan dan belum tentu jawaban saya memuaskan bagi Anda ataupun netters yang lain karena 1 ayat alkitab dibaca oleh 10 orang, masing2 bisa punya pemahaman yang berbeda2… 2.Saya tidak bilang saya yakin ataupun tidak yakin, karena saya hanya membahas… Read more »

cokro dinoto
cokro dinoto
Reply to  carol
12 years ago

Tidak ada yang ahli dalam Kitab Suci ataupun ahli dalam kebenaran… kita semua dalam taraf belajar.

mengapa tidak ahli sedangkan berani berkhotbah apakah masih ada keraguan?

Tarsisius Didik
Tarsisius Didik
Reply to  cokro dinoto
12 years ago

Syalom Cokro
Sebenarnya memang tidak ada yang ahli Kitab Suci atau ahli kebenaran… yang ada adalah orang yang mencari kebenaran dan terus belajar menjadi paham akan KItab Suci…
Itulah yang selalu dilakukan Gereja Katholik selama hampir 2000th hingga terus belajar sehingga dokrin2 atau ajarannya tidak berubah2 atau menurut kehendak zaman…….

budi halasan
budi halasan
12 years ago

Dear Linda Maria, Saya kutip nih Ulangan 18 : 21 Apabila engkau mengatakan dalam hatimu, ”Bagaimanakah kami akan mengetahui firman yang tidak diucapkan Yehuwa?” 22 apabila nabi itu berbicara dengan nama Yehuwa dan perkataan itu tidak terjadi atau tidak menjadi kenyataan, itulah perkataan yang tidak diucapkan Yehuwa. Dengan lancang nabi itu mengucapkannya. Jangan takut kepadanya. Jangan salah paham ya. Dalam pengajaran Alkitab, tidak ada pribadi yang ditonjolkan kecuali Bapa Yehuwa sebagai Pencipta dan Yesus Kristus, Putranya. Jadi Charles T. Russel hanya media saja bagi kita di jaman akhir untuk mengenal Bapa Yehuwa dan Yesus Kristus. Sesuai Yohanes 17 : 3 Saya kutip… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  budi halasan
12 years ago

Saudara Budi,

Anda menulis seperti berikut:

“Jadi Charles T. Russel hanya media saja bagi kita di jaman akhir untuk mengenal Bapa Yehuwa dan Yesus Kristus.”

Jika dia adalah hanya media sahaja, tetapi media itu ternyata memberikan tafsiran yang JELAS JELAS SALAH tentang akhir zaman jadi apa kredibilitas dia sebagai media tersebut?

Saya ingin bertanya secara tepat kepada anda. Jika seseorang itu telah BERDUSTA mengenai perkara yang besar ataupun hal yang sungguh penting, apakah anda masih mahu mempercayainya?

Saya mohon pertanyaan ini dijawab tanpa dalih

Linda Maria

budi halasan
budi halasan
Reply to  Linda Maria
12 years ago

Dear Linda Maria, Tidak perlu emosi. Kan masing-masing bertanggungjawab atas dirinya sendiri sehubungan dengan keselamatan. Makanya saya sudah pesan, ujilah …….. Masalah kebenaran adalah pilihan……….. Masing-masing orang memiliki proses yang berbeda. Perkenan Allah Yehuwa sangat menentukan. Maka mendekatlah kepada Allah, supaya Allah juga akan mendekat kepada kita. Yakobus 4 : 8 Mendekatlah kepada Allah dan ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai, orang-orang berdosa, dan murnikan hatimu, hai, kamu yang bimbang. Bila ada pertanyaan yang lain, saran saya bisa langsung kepada Bapa Yehuwa saja, ke Tuhan Yesus Kristus juga boleh. Ok. Sekian dari saya. Salam, BP [dari katolisitas: kalau demikian,… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  budi halasan
12 years ago

Shalom tim Katolistas, Kelihatannya saudara Budi berdalih seperti kebanyakkan ahli Saksi Saksi Yehuwa yang pernah datang ke rumah saya apabila dipertanyakan soalan yang sungguh simple itu. Di sini saya ingin agar kita sebagai umat Katolik tidak gentar menghadapi pertanyaan pertanyaan daripada ahli SY. Jika anda berhadapan dengan mereka, tanyalah mereka soalan persis yang saya tanyakan kepada Saudara Budi, pasti mereka akan berhenti ‘menyerang’ anda. Semoga kesaksian ini dapat menguatkan saudara saudari seiman dalam Kristus. Buat bapak Stef dan tim Katolisitas yang lainnya, saya mengucapkan terima kasih yang tidak tehingga atas kesabaran dan kesungguhan anda semua dalam menjawab setiap pertanyaan yang… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  budi halasan
12 years ago

Saudara Budi, Saudara menuliskan 1 Yohanes 4 : 1 Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah percaya kepada setiap pernyataan terilham, tetapi ujilah pernyataan-pernyataan terilham itu untuk melihat apakah itu berasal dari Allah, karena banyak nabi palsu telah muncul di dunia. Saya bertanya kepada anda. Apakah pernyataan Charles T Russel telah di uji ? Jawapannya YA dan hasil dari ujian itu, apa yang dia kotbahkan mengenai akhir zaman tidak menjadi kenyataan sampai ke hari ini. Jadi anda telah menjawab dengan terang sekali di hadapan kami tentang siapa yang dikatakan sebagai nabi palsu sesuai dengan Ulangan 18 ayat 21 -22. Sebaiknya kita jangan mencoba untuk… Read more »

Balky
Balky
Reply to  budi halasan
12 years ago

dear budi,

maaf saya orang baru disini, saya mau nanya kenapa kok ulangan 18:21 yang anda kutip agak berbeda dengan di alkitab saya, kalau di alkitab saya yang ada adalah Tuhan tetapi yang anda kutip adalah Yehuwa ?

[dari katolisitas: Karena Saksi-saksi Yehuwa menggunakan Alkitab Terjemahan Dunia Baru.]

budi halasan
budi halasan
Reply to  Balky
12 years ago

Dear Balky, Coba perhatikan di Ulangan 18: 21, saya hanya mau membetulkan saja, pasti dalam Alkitab Balky, yang adalah dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) tertulis bukan Tuhan, tetapi TUHAN (Jadi huruf besar semua). Rupanya dalam Alkitab LAI, di belakang selain ada Peta, ada juga KAMUS. Sekarang cari kata TUHAN (huruf besar semua) dalam KAMUS itu. Apa sudah ketemu? Saya tunggu saja apa yang kamu temukan. Salam, Budi Halasan – Petojo. [dari katolisitas: Kalau kita melihat bahasa aslinya memang kata Tuhan di Ul 18:21 menggunakan Yhvh (i.e. יהוה, Yehovah or יהוה, Yahveh). Namun, apakah kemudian Yesus bukan Tuhan? Silakan membaca beberapa… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  budi halasan
12 years ago

Saudara Budi,

“Saya tunggu saja apa yang kamu temukan”

Jadi saya tunggu apa yang anda temukan dalam perikop ayat tersebut dan kaitannya dengan Charles T Russel.

Anda bilang sama saya jangan menyerah, jadi saya sekarang belum lagi menyerah selagi anda belum menjawab pertanyaan saya semalam

Salam Kasih.

Linda Maria

Balky
Balky
Reply to  budi halasan
12 years ago

Dear Budi
saya sudah lihat kamusnya, ada dua pengertian tentang Tuhan yaitu :
1. Salinan dari nama Allah Israel, yaitu Yahweh (bd.Kel. 3:14)
2. Sebutan Allah Israel yang mengutamakan kekuasaan-Nya atas langit dan bumi dan atas segala kekuatan duniawi (Ibrani :Zebaoth berarti :tentara)

makrifat
makrifat
12 years ago

Komentar saya agak nyeneh dikit tapi ga pa palah buat nambah informasi 1. Allah itu awal allah itu akhir allah itu yang menciptakan alam semesta tiada ciptaan yang menyamainya bahkan adam, ibrahim musa, isa almasih, muhammad saw hanyalah manusia biasa yang mempunyai keimanan luar biasa sehingga menjadi kekasih allah. Dan menerima wahyu untuk mengajarkan kebenaran pada umat di masanya. Jadi Isa almasih = yesus = manusia biasa = bukan tuhan/allah yang patut di sembah 2. Allah itu abadi. Surga Neraka tidak abadi. Kenapa tidak abadi karena Surga neraka diciptakan oleh Allah. Bila Allah berkehendak maka Surga nerakapun akan musnah pula.… Read more »

Tarsisius Didik
Tarsisius Didik
Reply to  makrifat
12 years ago

Syalom Makrifat

Benar sekali pak Stef…. apa dasar hukum yang digunakan oleh Saudara Makrifat sehingga mempunyai kepercayaan seperti itu??? Apakah ada dengan sendirinya???…..
Mari kita tunggu……

Setiawan Triatmojo
Setiawan Triatmojo
Reply to  makrifat
12 years ago

Mas Makrifat Wah ada ajaran yg menarik sekali nih: Mengundang minat utk bertanya. Pertanyaan saya berdasarkan ide setiap pernyataan dari masing-masing nomor: 1. Siapa yg ngajarkan seperti itu Mas? Di mana persisnya? 2. Jadi bisa dipastikan tidak bahwa Allah berkehendak: Surga dan Neraka nanti abadi atau tidak? Kalau abadi, kira² kemana arah kehendak Allah dengan menciptakan sorga dan neraka? Kalau tidak abadi, kira² mengapa Allah menciptakan sorga dan neraka hanya sementara? 3. Kalau Allah nanti menghendaki Sorga dan neraka (ada kemungkinan) tidak abadi, apa relevansinya kita harus menyembah Allah? 4. Para Guru besar ini sekarang di mana? Di sorga sdh… Read more »

indra
indra
12 years ago

Kenapa susah cuma untuk memahami ini, berdoa dulu demi nama tuhanmu [atau tuhan dari agamamu] dan minta Tuhan beri anda pengetahuan untuk mengerti trinitas ini. dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.. 1. saat Tuhan menciptakan manusia ada perkataan Tuhan bahwa menciptakan manusia yang segambar dengan Tuhan, lihat diri kita manusia ini.. segambar berarti sama.. secara tidak langsung Tuhan menunjukkan gambaran Yesus di sini. 2. ttg Roh Kudus.. pernah liat film Naruto??? Saat dia mengeluarkan jurus seribu bayangan.. muncul banyak naruto dengan tugas dan gerak yg berbeda…. ini seperti Roh Kudus itu, sebagai Tuhan yang hadir dalam setiap diri manusia… Read more »

senyum
senyum
12 years ago

yang perlu anda tanya ialah

1. Dapatkah saya menemukan ayat yang menyebutkan Tritunggal?
2. Dapatkah saya menemukan ayat yang mengatakan bahwa Allah terdiri dari tiga pribadi. Bapa, Putra, dan Roh kudus, namun ketiganya satu Allah?
3. Dapatkah saya menemukan ayat yang mengatakan bahwa Bapa, Putra dan Roh Kudus setara dalam segala hal, seperti dalam hal kekekalan, kuasa dan hikmad??

adakah ayat” tersebut??

senyum
senyum
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

karena memang tidak ada ayat dalam alkitab yang menjelaskannya…

bicara pada 1 topik dan menyelesaikannya lebih baik, ketimbang anda mencari cela untuk mempertanyakan “Karena dengan argumentasi yang sama, maka saya juga dapat bertanya dapatkah anda menyebutkan “Sola Scriptura” atau “Watch Tower” atau “larangan transfusi darah” di dalam Kitab Suci?”
^_^

anda malah balik nanya…

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  senyum
12 years ago

Senyum, Shalom, untuk beragumentasi dengan Saksi Saksi Yehuwa ini tidak ada habisnya. Saya berpegang kepada kebenaran bahwa pendiri Saksi Yehuwa itu sendiri dengan jelas dan terang membohongi seluruh dunia dengan kisahnya yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada sekian sekian tarikh sehingga tarikh itu berubah ubah kedudukannya. Malah kenyataannya, dunia ini malah belum juga berakhir seperti yang dinyatakan oleh dia, bahkan dia sendiri sudah lama meninggal tanpa sempat melihat kiamat itu. The foundation of JW itu sendiri sudah lama goyah dan nasihat saya, USAHLAH MENEGAKKAN BENANG YANG BASAH kerana bagi saya, apapun argument anda terhadap Tritunggal dan sebagainya itu sudah… Read more »

Feliz
Feliz
12 years ago

Shaloom ibu,
saya pernah mendengar saksi Yehuwa tidak membolehkan transfusi darah. Terkadang dalam berteman kita kesulitan untuk menjelaskan ketika hal itu sudah menjadi keyakinan pribadi. Apa yang bisa kita lakukan?

senyum
senyum
12 years ago

Numpang senyum lagi nih yaa… ^_^ di Alkitab ada gak kata” Tritunggal?? jangan menambahkan donk… baca yaa… kalimatnya sederhana kok jangan diperumit yaa.. Yohanes 17:3 Dan ini ada beberapa informasi yang saya riset ya buat baca2….. The New Encyclopœdia Britannica mengatakan, ”Kata Tritunggal, maupun doktrin Tritunggal yang jelas, tidak terdapat dalam Perjanjian Baru. Yesus dan pengikut-pengikutnya juga tidak bermaksud menentang Syema dalam Perjanjian Lama: ’Dengarkanlah, hai, Israel: Yehuwa adalah Allah kita; Yehuwa itu esa’ (Ul. 6:4). . . . Doktrin ini berkembang secara bertahap selama beberapa abad dan melalui banyak perdebatan. . . . Menjelang akhir abad ke-4 . . . doktrin Tritunggal pada dasarnya mengambil… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  senyum
12 years ago

Shalom Senyum, Walaupun kata Trinitas tidak disebutkan secara eksplisit dalam Kitab Suci, namun prinsip ajaran tentang Trinitas diajarkan di dalamnya. Hal ini sudah kami uraikan di artikel Trinitas: Satu Tuhan dalam Tiga Pribadi, silakan klik. Anda keliru kalau menyangka bahwa sebelum Konsili Nicea ajaran tentang Trinitas tidak diajarkan. Prinsip Allah Trinitas sudah diajarkan oleh St. Clement (88-89), St. Ignatius dari Antiokhia (50-117) di abad pertama, St. Policarpus (69-155), St. Athenagoras (133-190), St. Irenaeus (115-202) di abad kedua, dan St. Athanasius (296-373) di abad ke-4, yang juga dikenal sebagai rasul yang membela dan mempertahankan ajaran Trinitas. Maka, jika anda ingin mengutip… Read more »

budi halasan
budi halasan
Reply to  Ingrid Listiati
12 years ago

Satu Tuhan dalam 3 pribadi.

apa bedanya dengan ajaran Hindu? Ada Dewa Brahma, Dewa Syiwa dan Dewa Wisnu.

Trinitas tidak bisa dipertanggung-jawabkan.

Istilah Misteri hanya dalih …… karena memang tidak punya dasar dari Alkitab.

Saya berani buktikan kalau Trinitas bertentangan dengan Alkitab.

Siapa yang berani?

Saya tunggu saja……..

budi halasan
budi halasan
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Dear Stef, Saya sudah memiliki keyakinan bahwa Allah Bapa dan Yesus berbeda sejak saya masih Sekolah Dasar. Jadi saya dilahirkan dalam lingkungan Kristen Protestan dan Kakek & Nenek Muslim. Jadi hasil dari pembacaan Alkitab saya sejak saya bisa membaca, membawa saya kepada kebencian saya kalau Yesus dianggap Allah Bapa. Sebab di Alkitab Yesus sendiri tidak pernah mengaku sebagai Allah Bapa. Sampai akhirnya….hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang memiliki pandangan yang sama dengan saya. yang juga bisa menjelaskan dengan baik tentang isi Alkitab sampai ke hal-hal yang paling sulit buat semua orang. (Terutama di Buku Wahyu, Daniel dan Buku Ayub serta Buku Kejadian).… Read more »

budi halasan
budi halasan
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Dear Stef, Pertanyaan terakhir kamu bagus sekali. saya suka itu. Saya kutip ya : – maka pertanyaannya adalah mengapa Tuhan membiarkan adanya kesesatan sejak dari kenaikan-Nya ke Sorga sampai tahun 1872? Ini pertanyaan yg jarang saya temukan diantara penentang Saksi-Saksi Yehuwa. Saya hanya akan menjawab inti saja, dan saya yakin kamu bisa menangkapnya. Jawaban saya : Banyak orang tidak memahami bahwa Allah bukan penulis skenario sehubungan dengan kehidupan manusia di Bumi. Jadi tindakan yang dilakukan oleh seseorang, bukan Allah yang mengaturnya. Allah Yehuwa, pencipta alam semesta, ingin penyembahan kepadanya berasal dari hati, bersifat tulus dan didasarkan atas iman. Ini bisa… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Shalom Bapa Stef,

Pertanyaan bapa itu sungguh bagus. Saya juga turut menantikan jawaban dari Saudara Budi. Jika dia punya jawabannya, maka saya juga mempunyai sebuah pertanyaan buat saudara Budi, tapi saya tunggu dulu jawapannya saudara Budi untuk pertanyaan dari bapa Stef.

Salam kasih,
Linda Maria

budi halasan
budi halasan
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Dear Stef, Belum bisa ditangkap ya jawaban saya? Sayang sekali ya. Saran saya bagaimana kalau pertanyaan kamu diajukan dalam Doa kepada Sang Pencipta. Allah Bapa Yehuwa kan tidak tuli, pasti kamu akan diberikan jawaban yang memuaskan, karena Yehuwa adalah sumber segala kehidupan di alam semesta ini. Oh ya….saya mau ralat ya surat balasan kamu di atas. Saya percaya lho Yesus itu Tuhan (Lord). Yang saya tidak percayai adalah Yesus sebagai Allah Bapa, karena di Alkitab gak ada. Yang ada di Alkitab adalah Yesus sebagai Anak Allah (Allah Yehuwa bilang dari Surga saat Yesus dibaptis; Yesus sebagai anak yang dikasihi dan… Read more »

leonard
leonard
Reply to  budi halasan
12 years ago

Syaloom Pak Budi, Terkait dengan jawaban Pak Budi, saya tidak mengerti. Kalau bapak bilang pengajaran para rasul sudah hilang dan pengikut sejati Kristus mati semua hanya Alkitab yang tersisa. Pertanyaan saya: 1. Gereja Katolik adalah gereja yang paling KONSISTEN dalam pengajarannya dari jaman para rasul, Iya kalau Rasul2 sudah meninggal lama tp ajaran mereka ttg Tuhan Yesus diteruskan dengan konsisten sampai saat ini oleh gereja katolik. Kalau tb2 muncul suatu ajaran baru 19 abad kemudian setelah Tuhan Yesus bangkit kembali yang berlawanan kekonsistenan itu? Bagaimana dengan janji Tuhan yang menjaga gereja nya dari alam maut? setelah 19 abad kemudian kah… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  budi halasan
12 years ago

Saudara Budi, Bagaimana kalau dengan rasul Tomas yang mengakui saat dia meletakkan jarinya ke dalam bekas lubang di tangan Yesus yang bangkit seraya mengatakan ” Ya Tuhanku dan Allahku” Kami yang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Allah berada dalam satu iman yang benar seperti yang dilafazkan oleh para rasul. Sedangkan yang anda percayai hanyalah hasil dari pekerjaan fikiran manusiawi yang mengandalkan dirinya semata mata dalam menginterpretasi segala sesuatu menurut kehendaknya sendiri dan ya seperti yang sudah JELAS saya nyatakan sebelumnya, pernyataan Charles T Rusell itu tentang datangnya Yesus ke dunia ini tidak pernah menjadi kenyataan menurut kepada perkiraan atau ramalan… Read more »

Linda Maria
Linda Maria
Reply to  budi halasan
12 years ago

Budi Halasan,

Saudara, saya cuma ingin mengajak saudara membaca di ULANGAN 18 ayat 21 sampai ayat 22 dan sama sama merenungkan apakah Charles T Russell benar benar seorang yang boleh kita percayai kempimpinan dan kewibaannya dalam menyelidiki dan mengajar Aklitab?

Sekiranya ayat ini tidak wujud dalam Alkitab, maka saya adalah orang yang pertama akan masuk SY tetapi justeru kerana saya berpegang kepada Alkitab dan seluruh pengajarannya maka saya tetap saja Katolik.

Salam kasih

Linda Maria

awi
awi
Reply to  Linda Maria
12 years ago

Berdiskusi ayat-ayat Alkitab dengan Saksi Yehuwa sangatlah sulit dan sia-sia karena apa yang mereka percayai adalah Tafsiran Lembaga Menara Pengawal atas Alkitab. Setiap Saksi Yehuwa hanya dapat mengerti Alkitab melalui kacamata Menara Pengawal. Oleh karena itu, meski pun Alkitab menulis secara harfiah A, namun jika Menara Pengawal mentafsirkannya Z maka Z lah yang berlaku. Jadi organisasi apakah Menara Pengawal itu? Menara Pengawal merupakan suatu organisasi kultus yang berjubah agama Kristen dan setiap anggotanya hanyalah korban dari padanya. Apakah organisasi kultus itu? Saya sudah menjelaskan dan membuktikan di blog pribadi saya di http://www.saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com yaitu Menara Pengawal sebagai organisasi kultus berdasarkan kutipan… Read more »

Oktavianus
Oktavianus
Reply to  awi
11 years ago

Shalowm, mohon maaf sebelumnya, lelah sy membaca & mungkin ada yg terlewat. Sy setuju dgn pendapat bro Awi, pd point “beda Alkitab”, atas alasan ini sy selalu menolak berdiskusi dgn SSY dalam bentuk apapun.

Saudara-saudari dalam Kristus, Alkitab terjemahan kita berbeda, hanya kemurahan Illahi yg sanggup menyelesaikan permasalahan ini. Bukankah sebaiknya kita bekerja, membantu yg sungguh-sungguh membutuhkan? Demi Kemuliaan Allah.

“Serviens Domino cum omni Humilitate”

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
148
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x