Doa St. Brigitta

Pertanyaan:

Dear Pak Stef dan Ibu Ingrid terkasih,

Mohon maaf saya tidak tahu dimana saya bisa bertanya ttg sesuatu hal mengenai Doa & Devosi.
Adapun yg saya mau tanyakan, tentang Doa dan 15 janji Yesus kepada St Brigitta dr Swedia.
Apakah doa dan janji2 tersebut memang direstui oleh Vatikan, dan memang boleh didoakan?
Karena saya tau ini wahyu pribadi, tetapi apakah benar janji2 tersebut?
Mohon penjelasan dari team katolisitas mengenai hal ini.
Terima kasih banyak atas penjelasannya. Maju terus Katolisitas, karena website ini benar2 sangat bermanfaat untuk orang awam seperti saya.

Salam kasih,
Sylvia

Jawaban:

Shalom Sylvia,

Sebenarnya doa dan 15 janji Yesus kepada St. Brigitta dari Swedia disusun berdasarkan wahyu pribadi, dalam hal ini, pengalaman rohani yang dialami oleh St. Brigitta. Selanjutnya tentang doa St. Brigitta, klik di sini.

Dalam doanya, secara terus menerus St. Brigitta bertanya kepada Tuhan Yesus, tentang berapa kali Ia menerima cambukan pada saat sengsara-Nya. Maka, Tuhan Yesus menjawab, “Aku menerima 5475 pukulan pada Tubuh-Ku. Jika engkau mau menghormatinya dengan khusus, ucapkanlah 15 kali doa Bapa Kami dan 15 kali Salam Maria dengan doa- doa berikut ini, yang akan Kuajarkan kepadamu, selama sepanjang tahun. Setelah tahun berakhir, kamu akan telah menghormati setiap dari luka- luka-Ku.”

Maka tidak ada yang salah dari doa 15 Bapa Kami dan Salam Maria untuk menghormati luka- luka Yesus. Namun perihal janji- janji, yang konon dikatakan oleh Tuhan kepada St. Brigitta, itu adalah merupakan wahyu pribadi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Maka, Magisterium Gereja pernah menyatakan demikian dalam Acta Apostolica Sedis pada tahun 1954:

Acta Apostolicae Sedis, XLVI (1954), 64: In aliquibus locis divulgatum est opusculum quoddam, cui titulus “SECRETUM FELICITATIS – Quindecim orationes a Domino S. Birgittae in ecclesia S. Pauli, Romae, revelatae”, Niceae ad Varum (et alibi), variis linguis editum.

Cum vero in eodem libello asseratur S. Birgittae quasdam promissiones a Deo fuisse factas, de quarum origine supernaturali nullo modo constat, caveant Ordinarii locorum ne licentiam concedant edendi vel denuo impremendi opuscula vel scripta quae praedictas promissiones continent.

Terjemahannya:

“Pada tempat- tempat tertentu selebaran kecil telah diterbitkan dalam beberapa bahasa, yang berjudul “Rahasia Kebahagiaan”: Lima belas doa yang diwahyukan oleh Tuhan kepada St. Brigitta di gereja St. Paulus di Roma.

Sebab di dalam buku ini diklaim beberapa janji yang dibuat Allah kepada St. Brigitta, dan asal usul supernatural dari janji- janji ini belum dijamin kebenarannya, maka pihak Ordinaris lokal dianjurkan untuk tidak memberikan kuasa untuk mempublikasikan ataupun membagikan pamflet ataupun tulisan- tulisan yang mengandung janji- janji tersebut.”

Jadi doa- doa St. Brigitta, tentu dapat didoakan, sebab tidak ada yang salah dengan mendoakan 15 kali Bapa Kami dan Salam Maria; namun perihal janji- janjinya, itu belum pasti benar, karena pihak otoritas Gereja tidak menjamin kebenarannya.

Harap dipahami, bahwa wahyu- wahyu pribadi tidak termasuk perbendaharaan iman, dan untuk menyikapi wahyu pribadi, kita perlu menaati apa yang diajarkan oleh Magisterium Gereja. Katekismus mengatakan:

KGK 67 Dalam peredaran waktu terdapatlah apa yang dinamakan “wahyu pribadi”, yang beberapa di antaranya diakui oleh pimpinan Gereja. Namun wahyu pribadi itu tidak termasuk dalam perbendaharaan iman. Bukanlah tugas mereka untuk “menyempurnakan” wahyu Kristus yang definitif atau untuk “melengkapinya”, melainkan untuk membantu supaya orang dapat menghayatinya lebih dalam lagi dalam rentang waktu tertentu. Di bawah bimbingan Wewenang Mengajar Gereja, maka dalam kesadaran iman, umat beriman tahu membedakan dan melihat dalam wahyu-wahyu ini apa yang merupakan amanat otentik dari Kristus atau para kudus kepada Gereja.
Iman Kristen tidak dapat “menerima” wahyu-wahyu yang mau melebihi atau membetulkan wahyu yang sudah dituntaskan dalam Kristus. Hal ini diklaim oleh agama-agama bukan Kristen tertentu dan sering kali juga oleh sekte-sekte baru tertentu yang mendasarkan diri atas “wahyu-wahyu” yang demikian itu.

Demikian, semoga dipahami.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

4.3 8 votes
Article Rating
19/12/2018
5 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Shindy
Shindy
10 years ago

Saya baru tertimpa masalah yang mengubah hidup saya selamanya dan masalah tersebut membuat saya bersandar kepada Tuhan Yesus Kristus, saya seorang Katolik, tetapi belakangan ini sering merasa malas ke gereja, setelah Tuhan menegur saya dengan masalah ini, saya mulai rindu Ia dan ingin mencari tahu tentang Ia lebih banyak lagi karena kasih-Nya amat sangat luarrrrrrrr biasa dalam hidup saya. Tuhan Yesus baik. Tuhan Yesus mau membukakan pintu maaf-Nya untuk saya dan saya merasakan kasih damai sukacita yang amat sangat luar biasa besar dalam nama-Nya. Jadi bu Ingrid, Tuhan Yesus telah membawa saya ke website ini untuk mencari tentang-Nya, dan saya… Read more »

thomas maria lo
thomas maria lo
12 years ago

Syaloom, pak Stef dan ibu Ingrid,

Mengenai doa St.Brigita dalam bahasa Indonesia bisa didownload dari web site Yesaya indocell atau ekaristi.org.

Terus terang saya sangat terkesan dengan jawaban dan pertanyaannya, sangat bagus dan cocok untuk awam seperti saya, jawaban anda membuka wawasan saya.

Sekali lagi terimakasih.

Syaloom,

mari
mari
13 years ago

Pak Stef/Bu Inggrid,

Bisa saya minta doa st, brigitta dalam versi bahasa Indonesia. Di link yang diberikan dalam versi Inggris, ada 15 doa, apa dilakukan dalam sehari satu doa atau sekaligus 15 doa itu? Terima kasih. Tuhan memberkati.

Sylvia
Sylvia
13 years ago

Dear Pak Stef dan Ibu Ingrid terkasih, Mohon maaf saya tidak tahu dimana saya bisa bertanya ttg sesuatu hal mengenai Doa & Devosi. Adapun yg saya mau tanyakan, tentang Doa dan 15 janji Yesus kepada St Brigitta dr Swedia. Apakah doa dan janji2 tersebut memang direstui oleh Vatikan, dan memang boleh didoakan? Karena saya tau ini wahyu pribadi, tetapi apakah benar janji2 tersebut? Mohon penjelasan dari team katolisitas mengenai hal ini. Terima kasih banyak atas penjelasannya. Maju terus Katolisitas, karena website ini benar2 sangat bermanfaat untuk orang awam seperti saya. Salam kasih, Sylvia [Dari Katolisitas: Pertanyaan ini sudah dijawab di… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
5
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x