Di manakah sekarang Tabut Perjanjian?

Pertanyaan:

Salam damai sejahtera

Dear Ingrid

Barangkali Ingrid bisa juga memberikan sedikit gambaran tentang TABUT, yang konon katanya dibawa oleh anak dari Ratu SYEBA ke Ethiopia.
Apakah Tabut tersebut sudah kembali ke Israel, ataukah tabut tersebut sudah musnah dimakan zaman atau peperangan ?

Terima kasih
Mac

Jawaban:

Shalom Machmud,

Di manakah sekarang Tabut Perjanjian, memang merupakan hal yang diperdebatkan oleh para ahli selama berabad-abad, sehingga kita tidak dapat mengetahui secara persis.

1. Memang ada tradisi Yahudi yang mengatakan tabut perjanjian dibawa ke Ethiophia oleh anak dari Ratu Sheba yang bernama Menelik dan sekarang ada dalam komunitas Axum, namun hal inipun tidak dapat dikonfirmasi, karena yang diperbolehkan masuk ke dalam tenda adalah hanya para pertapa.

2. Ada pula tradisi yang mengatakan berdasarkan tulisan nabi Yeremia yang tertulis dalam 2 Makabe 2:4-8, “Di dalam naskah itu terdapat pula berita bahwa atas ilham Allah nabi itu telah menyuruh, supaya Kemah Suci dan tabut perjanjian menyertai dia ketika ia pergi ke gunung yang telah didaki Musa untuk memandang milik Allah. Setibanya di sana Yeremia menemukan sebuah kediaman yang berupa gua. Kemah Suci , tabut perjanjian dan mezbah ukupan dibawanya masuk, lalu tempat masuk direbat olehnya. Kemudian beberapa orang yang mengiringnya pergi ke sana untuk menandai lagi. Ketika Yeremia dapat tahu tentang hal itu, maka ditegurnyalah mereka, katanya: “Tempat itu harus tetap rahasia sampai Allah mengumpulkan kembali umat serta mengasihianinya lagi. Kelak semuanya akan ditunjukkan oleh Tuhan serta awan akan nampak lagi, sebagaimana dinyatakan kepada Musa, dan sebagaimana Salomopun telah berdoa juga, supaya tempat itu disucikan secara istimewa.” Maka tempat yang disebutkan juga merupakan tempat rahasia.

3. Tradisi lain berasal surat Edras, yang mengatakan bahwa tabut perjanjian dibawa oleh pasukan yang menang dalam penjarahan Yerusalem (IV Esd., x, 22). Hal ini berdasarkan tulisan dalam 2 Raj 25, yang mengatakan pasukan dari Babilonia membawa semua benda-benda dari kuningan, perak dan emas yang ada bait Allah itu (walau tidak disebutkan secara eksplisit tabut perjanjian).

4. Tradisi Talmud
Dikatakan bahwa kemungkinan tabut perjanjian disembunyikan oleh Raja Yosiah di suatu tempat rahasia seperti yang dipersiapkan oleh Raja Salomo, jika Bait Allah diserang atau dibakar. Namun tempat ini tidak diketahui.

5. Ada pula klaim dari archelogist Leen Ritmeyer yang mengadakan penyelidikan di Temple Mount, dan di dalam Dome of the Rock yang ada di Yerusalem. Ia mengklaim telah menemukan tempat di sana yang merupakan tempat Mahakudus di jaman Bait Allah yang pertama. Pada tempat itu terdapat potongan batu yang berukuran sesuai dengan ukuran yang disebutkan dalam Kitab Keluaran. Maka Ritmeyer memperkirakan bahwa Tabut perjanjian dikubur dalam-dalam di bawahnya. Namun sangat tidak mungkin bahwa akan diperbolehkan diadakan penggalian, baik oleh pemerintahan Muslim ataupun Israel.

Bagi saya, tak terlalu penting di mana tabut perjanjian tersebut berada. Yang terpenting adalah bahwa memang dahulu tabut itu pernah ada, dan memang menjadi tempat di mana Allah menyatakan kehadiran dan kemuliaan-Nya. Yang terlebih penting adalah Tabut Perjanjian Baru yang menurut Tradisi Gereja Katolik adalah sebagai berikut:

1. Bunda Maria adalah Tabut Perjanjian Baru, karena ia mengadung Kristus, sang Sabda yang menjadi manusia. Maka jika Tabut Perjanjian Lama mengandung 2 loh batu yang berisi sabda 10 perintah Allah dan roti manna, maka dalam diri Maria yang dikandung adalah Kristus, Sang Sabda yang menjelma menjadi manusia (Yoh 1: 14) dan yang adalah Sang Roti Hidup (Yoh 6:35). Pemahaman bahwa Bunda Maria adalah Tabut Perjanjian Baru memberikan pemahaman akan kesucian Bunda Maria, karena kalau terhadap Tabut Perjanjian Lama yang hanya menyangkut benda-benda mati saja Allah begitu spesifik dalam menguduskan Tabut-Nya, apalagi ketika isi Tabut Perjanjian Baru itu menyangkut Diri Putera-Nya sendiriyang bukan ‘benda mati’ melainkan Sang Hidup itu sendiri (lih. Yoh 14:6) . Tentu Allah lebih lagi menguduskan Tabut Perjanjian Baru ini yang mengandung Putera-Nya. Jika anda ingin membaca lebih lanjut tentang ini, silakan membaca lebih lanjut di artikel ini, silakan klik.

2. Sekarang kehadiran Kristus secara nyata hadir di dalam setiap tabernakel di dalam gedung Gereja Katolik, di mana disimpan Ekaristi, atau Sang Roti Hidup, yaitu Kristus sendiri. Umat Katolik yang menyambut Ekaristi-pun sebenarnya menjadi “tabut perjanjian baru” yang hidup, karena menerima Yesus di dalam diri mereka. Selanjutnya mengenai hal ini silakan baca di sini, silakan klik.

Demikianlah yang dapat saya tuliskan mengenai tabut perjanjian, semoga berguna bagi anda.

3.7 12 votes
Article Rating
19/12/2018
33 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
RENYA
9 years ago

Dear pengasuh Katolisitas terkasih, Bpk. Stef dan Ibu Ingrid Listiati. Dalam doktrin Gereja Katolik, Bunda Maria kerap disebut sebagai tabut perjanjian baru. Jika kita membaca kitab perjanjian Lama maka kita ketahui bahwa tabut perjanjian baru adalah sakral bagi bangsa Israel. Bahkan utk pembuatannya dilakukan secara seksama oleh petunjuk Tuhan. Namun satu hal yang menarik dan istimewa adalah bahwa tabut perjanjian bangsa Israel selalu berfungsi sebagai Kekuatan bangsa Israel melawan bangsa-bangsa lain disaat bangsa israel dalam pengembaraan menuju tanah terjanji. Saat membaca buku perempuan dan naga karya David Michael Lindsey, dalam pengantarnya ia menuliskan: “Kapan saja bahaya besar mengancam kelangsungan hidup… Read more »

SSLO Pardosi
SSLO Pardosi
10 years ago

Salam, Ibu Ingrid,… Saya mau bertanya Bu, saya yakin Ibu bisa menjawab rasa penasaran saya melihat berkat pengajaran ataupun wawasan yang Tuhan berikan pada Ibu. Yang ingin saya tanyakan ialah, Apakah TABUT PERJANJIAN yang berisi 1O PERINTAH ALLAH masih eksis hari – hari ini? Karena Setahu saya Tabut itu dijaga oleh Malaikat Allah dan tdk akan mungkin jatuh ke dalam kuasa orang – orang jahat. Dan di manakah Tabut Perjanjian itu sekarang berada? Bagaimana Pendapat Katolik tentang ini, atau pendapat para Arkeolog, atau pendapat Ibu Ingrid sendiri? Mohon penjelasannya. Terimakasih Ibu, Pax Vobiscum… [Dari Katolisitas: Silakan membaca artikel di atas… Read more »

S.S.L.O Pardosi
S.S.L.O Pardosi
10 years ago

Salam Bu Ingrid,…
Saya mau bertanya Bu,… Menurut Pengetahuan Ibu, Atau Menurut Pengetahuan Katholik, Atau Pengetauan Antropologi, Apakah TABUT PERJANJIAN yang dulu yang dibuat bangsa Israel masih ada hari ini? Apakah TABUT PERJANJIAN itu masih Eksis hingga saat ini? Dan Dimakah Tabut itu sekarang berada? Mohon penjelasannya, t’kasih.
Pax Vobiscum,…!

[Dari Katolisitas: Silakan terlebih dahulu membaca artikel di atas, silakan klik]

bernard tanlain
bernard tanlain
11 years ago

tabut ALLAH telah ditemukan kembali. Untuk menggenapi dibangun kembalinya bait ALLAH yahudi.

[dari katolisitas: Dimanakah adanya tabut tersebut sekarang? Dari manakah kita tahu bahwa itu adalah tabut yang asli?]

oa ao
oa ao
12 years ago

..” Jika anda ingin bertanya tentang ALLAH, tanyakan dalam hati-mu “..
..” dan jika anda ingin menjawab tentang ALLAH, jawablah dengan iman-mu “..
..” bahwa sudah tertulis dalam setiap kitab suci, ..BAHWA TIDAK ADA SEORANGPUN YANG MENGETAHUI RAHASIA ALLAH “..

Jika anda bertanya kepada manusia , maka manusia itu akan menjawab sesuai dengan akal pikirannya.
…..HANYA IMAN DAN KASIH YANG AKAN MENJAWAB SEMUANYA….

Stefanus Tay
Admin
Reply to  oa ao
12 years ago

Shalom Ao Ao, Yang anda tulis memang ada benarnya, bahwa Tuhan menyatakan diri-Nya dalam hati kita dan juga secara lebih jelas dalam Kitab Suci. Namun, kita juga tahu bahwa Rasul Petrus menuliskan “nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri” (2Pet 1:20) Dengan demikian, kita harus mempunyai kerendahan hati dalam menginterpretasikan Kitab Suci, dan memberikan diri kita pada interpretasi yang diberikan oleh Magisterium Gereja, karena Kristus sendiri telah memberikan kuasa mengajar kepada Paus (penerus rasul Petrus) dan para uskup (penerus para rasul). (lih. Mat 16:16-19; Yoh 20:21-23) Kasih adalah refleksi dari iman dan sebagai umat Katolik, iman kita… Read more »

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Syalom Katolisitas

Mohon tanya :
Apakah semua ayat-ayat dalam Kitab Suci sudah ada tafsirnya dalam Magisterium Gereja ?

Terima kasih
mac

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Machmud
12 years ago

Shalom Machmud,

Tidak semua ayat-ayat di dalam Kitab Suci harus diinterpretasikan oleh Magisterium Gereja, karena tidak semua ayat memberikan pernyataan dogma yang spesifik atau ayat-ayat tersebut mempunyai pengajaran seperti yang telah didefinisikan dalam ayat-ayat lain. Kalau anda mau melihat apa yang benar-benar diajarkan oleh Gereja Katolik dalam hubungannya dengan ayat-ayat di dalam Kitab Suci adalah dengan melihat Katekismus Gereja Katolik. Di bagian belakang dari buku itu ada indeks ayat-ayat, yang menjadi dasar dari pengajaran. Semoga dapat membantu.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
stef – katolisitas.org

Machmud
Machmud
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Syalom Katolisitas

Terima kasih atas penjelasannya.

Jadi pertanyaan saya tentang Injil Lukas 10 : 4 dan Injil Lukas 22 : 36 tentang perintah yang berbeda 180 derajat; barangkali juga tidak ada interpretasinya dalam Magisterium Gereja.
Mohon maaf jika terlalu mendesak , karena sampai sekarang saya belum mendapatkan arti dari ayat tersebut ; terutama tentang perintah untuk membeli pedang.
Atau barangkali ada interpretasinya di KGK.

Terima kasih
mac

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Machmud
12 years ago

Shalom Machmud, Sebenarnya dari pertanyaan anda, maka kita dapat melihat bahwa memang benar seperti yang dikatakan oleh rasul Paulus bahwa dalam Alkitab ada hal-hal yang sukar dipahami (lih. 2Pet 3:16), yang mungkin salah satunya adalah Luk 10:4 dan Luk 22:36. Kita juga harus mengakui bahwa masih begitu banyak ayat-ayat yang memang tidak mudah dipahami, apalagi jika menyangkut doktrinal. Inilah sebabnya di dalam Gereja Katolik, untuk ayat-ayat yang sulit, maka kami harus menginterpretasikannya dengan melihat apa yang dikatakan oleh Gereja, sebagai pilar kebenaran (lih. 1Tim 3:15) Memang ke-dua ayat tersebut tidak disebutkan dalam Katekismus Gereja Katolik, karena kedua ayat tersebut tidak… Read more »

Gery Mudaya
Gery Mudaya
Reply to  Stefanus Tay
12 years ago

Shalom team Katolisitas Membaca jawaban dari Pak Stef atas pertanyaan sdr.Machmud, saya rasa ayat yang tertulis di dalam Luk 22: 36 adalah pesan yang ditingkatkan dari Yesus kepada murid2Nya. Kalau sebelumnya tanpa membawa dompet mereka sukses melaksanakan tugasnya, sekarang setelah Tuhan memberi berkat cukup sehingga mereka punya uang yang cukup dalam dompetnya, apakah mereka tetap bisa melakukan tugasnya tanpa dipengaruhi oleh uang (harta) yang dimiliki dalam dompetnya. Jadi sebenarnya pesan ini tetap tetapi ditingkatkan. Di dalam jawabannya pak Stef menuliskan : Lebih lanjut St. Krisostomus mengatakan bahwa Yesus mengatakan untuk membeli pedang, yang berarti persiapan untuk bertahan – yaitu dari… Read more »

Stefanus Tay
Admin
Reply to  Gery Mudaya
12 years ago

Shalom Gery, Terima kasih atas masukannya. Dalam jawaban yang saya berikan, kalau anda membaca di paragraf terakhir, maka saya juga tidak mengatakan bahwa membeli pedang diartikan secara literal. Saya menuliskan “Persiapan untuk mempertahankan diri ini digambarkan sebagai membeli pedang. Namun, kita harus mengartikannya secara allegoris, karena, tidak mungkin Kristus yang berkata kepada Petrus “Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang” (lih. Mat 26:52) menyuruh para muridnya menggunakan pedang. Dan Kristus juga tahu bahwa beberapa murid yang bersenjata pedang tidaklah berarti apa-apa dibandingkan dengan tentara Romawi, seperti yang juga ditegaskan oleh St. Krisostomus.”… Read more »

Budy Supardi
Budy Supardi
12 years ago

Salam Pa. Stef.
saya ingin bertanya, apakah masih ada piala yang dipakai Yesus pada saat perjamuan malam terakhir?
Trima kasih.
Budy.


[dari katolisitas: Keberadaan dari piala yang dipakai Yesus (Holy Grail) tidak jelas keberadaannya. Ada beberapa teori, namun sungguh sulit untuk membuktikan kebenarannya. Kalau anda mencari di google dengan kata kunci “holy grail”, maka anda akan menemukan beberapa teori tersebut.]

Asha
Asha
12 years ago

Tabut perjanjian yang disebut dalam Perjanjian Lama adalah yang berisi dua loh batu sepuluh perintah Allah (Kel 25:16), kitab-kitab Musa, roti Manna (Kel 25:30) dan tongkat imam Harun (Ibr 9:4). Isi Tabut Perjanjian Lama ini telah digenapi di dalam Yesus, yaitu Sabda Allah yang menjadi manusia, Roti Surga dan Imam Agung yang mengorbankan diri sebagai korban penebus dosa manusia.
yesus akan diturunkan kmbali ke bumi, jadi yakinlah terhadap apa yang kita yakini sekarang karena nanti ketika dia turun kembali k bumi ini dia akan menjadi sebuah bukti nyata terrhadap apa apa yang kita tidak ketahui hingga saat ini.

Ingrid Listiati
Reply to  Asha
12 years ago

Shalom Asha,

Benar bahwa di dalam Perjanjian Baru, isi Tabut Perjanjian Lama itu telah digenapi oleh Kristus, dan tabut itu sendiri telah digenapi oleh Bunda Maria yang mengandung Kristus. Yesus akan datang kembali ke bumi di akhir jaman nanti, dan ya, Ia akan menyatakan segala sesuatu yang tidak kita ketahui sekarang ini.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

Alex.C
Alex.C
13 years ago

Syalom. kalau boleh bergabung tentang Tabut Perjanjian .kita tidak perlu pusing 7keliling.kita semua tau,kasih sayang Tuhan kepada bangsa yang sulung(Israel) .Dan juga Tuhan adalah Maha kuasa dan Maha Benar.Tuhan tidak pernah salah memilih pilihannya.kalau boleh sih,saran saya,marilah kita mempersiapkan diri ,SEBAIK-BAIKnya mempersiapkan Pelita bagi Yang Maha Kudus,Tuhan kita YESUS KRISTUS.Amen.

sangat
sangat
13 years ago

@jie: tabut perjanjian belum ditemukan,karna kalau sudah pasti sudah dipublikasikan sebab berkaitan erat dgn agama. @mac:tabut perjanjian terakhir kali terlihat pada waktu masanya salomo(lihat kitab raja2).pada waktu israel runtuh diserang babilon 35 SM apa2 yg diambil dari yerusalem dapat dilihat di: 2 raja-raja 25:13-15,yeremia 22:17-19;tak ada tabut perjanjian.perkataan anda mungkin benar hanya saja apakah negeri syeba=etiopia saya kurang sependapat dgn anda.alasannya adalah: 1,negeri syeba terletak di ujung bumi selatan(lukas 11:29-32) apa etiopia terletak di ujung bumi selatan? 2,negeri syeba merupakan negeri penghasil permata,emas,rempah2.(1 raja-raja 10).khusus rempah2 dikatakan :belum pernah ada yang terlihat menyamai seperti yang dibawa ratu tsb sampai hari… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  sangat
13 years ago

Shalom Sangat, Perkiraan bahwa Sheba adalah Etiophia masih merupakan hipotesa para ahli Kitab Suci. Jika demikian, maka ungkapan Ratu dari Selatan, memang diartikan relatif, jika dibandingkan dengan keadaan lokasi bangsa Israel di bumi. Bahwa negara itu menghasilkan rempah- rempah dan emas juga masih diperdebatkan, sebab memang belum dapat diketahui dengan pasti apakah negara itu benar- benar kaya pada jaman dahulu, atau tidak. Apapun pandangan para ahli Kitab Suci, yang terpenting adalah sampai sekarang kita belum dapat memastikan di manakah sebenarnya tabut perjanjian itu. Yang terpenting adalah, tabut perjanjian lama itu merupakan gambaran bagi tabut perjanjian baru, yaitu Bunda Maria, yang… Read more »

reigner
reigner
13 years ago

semua pihak mencari tabut perjanjian dan yang pasti belum ditemukan coz kalau uda ketemu pasti sudah dipublikasikan supaya semua manusia percaya bahwa allah itu ada.mengenai dimana itu berhubungan erat dgn kedatangan ratu syeba sebelum salomo menyembah berhala.negeri syeba haruslah menghasilkan permata,emas,rempah2,kayu cendana.kayu cendana lihat ensiklopedia asalnya dari mana.setelah itu menurut cerita anak salomo dan ratu syeba dtg kpd ayahnya{salomo},berarti setelah kedatangan ratu syeba salomo masih mempunyai hubungan dgn negeri syeba.kera&burung merak {baca kunjungan ratu negeri syeba}.negeri syeba adalah negeri yg didalamnya terdapat:permata,emas,rempah2,kayu cendana&burung merak.disitu mungkin tabut berada.

Jie
Jie
14 years ago

2Taw 5:5 Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi. 2Taw 5:6 Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya. 2Taw 5:7 Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub; 2Taw 5:8 jadi kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Jie
14 years ago

Shalom Jie, Terima kasih atas sharing informasi yang anda berikan sehubungan dengan klaim Ron Wyatt. Saya dan Stef sudah mengunjungi situsnya, dan memang jika dilihat sekilas, sepertinya memang telah diadakan upaya yang serius untuk membuktikan keberadaan tabut perjanjian tersebut. Namun, harus diakui bahwa klaim ini belum secara luas diakui oleh semua kaum beriman di dunia, karena memang penelitian lebih lanjut masih sangat diperlukan, seperti halnya upaya untuk membuktikan ke-otentikan kain kafan Turin. Gereja Katolik sangat berhati- hati untuk memberikan pernyataan apapun sehubungan dengan klaim- klaim semacam ini. Maka umat Katolik memang mempunyai kebebasan untuk menyikapinya klaim- klaim tersebut, dan benar… Read more »

Jessica Celinne Kusnadi
Reply to  Jie
10 years ago

Jie, terima kasih atas tuntunannya. Ijinkan Celinne bertanya padamu juga terkait pada peristiwa yg tercatat olehmu: Spot/titik tempat musa membelah laut merah = temen2 pasti pada mikir bahwa negara israel udah nemukan tempat ini kan kenyataanya tidak. ron wyatt lah yang menemukannya. Melalui pimpinan roh kudus dia menemukan titik tempat musa membelah laut merah. Dia juga menemukan rute yang sebenarnya ketika org israel keluar dari mesir. Di laut merah titik tempat musa menyebrang Ron wyatt menemukan fosil2 kereta kuda org mesir yang sudah mengarang [menjadi batu karang]. selain itu ditemukan juga bangke2 fosil prajurit mesir. Tapi yg paling heboh diantara… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Jessica Celinne Kusnadi
10 years ago

Shalom Celinne, Ron Wyatt, seorang arkeolog amatir, memang dikenal dengan klaim-klaimnya yang sensasional sehubungan dengan penemuan-penemuannya tentang tempat-tempat dan artifak yang disebutkan dalam Kitab Suci. Namun para arkeologis profesional, baik yang Kristen maupun yang non- Kristen, menganggap penemuannya itu sebagai “junk science“. Wyatt kemudian membalas bahwa kritik terhadap dirinya itu adalah datang dari setan. Biblical Archeological Review menulis demikian tentang Wyatt (selengkapnya, silakan klik di link ini): “Kantor kami secara teratur menerima telpon dan surat-surat dari orang-orang yang telah mendengar Wyatt berbicara atau telah melihat video-videonya dan bertanya, apakah mereka harus percaya atau tidak kepada klaim-klaim Wyatt yang terlihat luar… Read more »

ziddu
ziddu
14 years ago

tabut perjanjian betul-betul ada….bangsa yahudi ingin membangun kembali bait suci Allah ke 3…tanpa tabut perjanjian tidak mungkin bait suci dibangun..

Ingrid Listiati
Reply to  ziddu
14 years ago

Shalom Ziddu, Ya, memang tabut perjanjian itu betul-betul pernah ada. Hanya saja, sekarang keberadaannya di mana, menjadi misteri. Beberapa kemungkinannya telah saya sampaikan di atas berdasarkan pandangan para ahli kitab suci dan arkeologi. Namun kepastian dari kemungkinan-kemungkinan itu tidaklah diketahui sekarang ini. Perihal keinginan bansa Yahudi membangun kembali Bait Allah tidaklah menjadi rahasia. Jika kita mengunjungi lokasi tembok Bait Allah yang terkenal dengan sebutan “The Western Wall” yaitu lokasi potongan tembok yang diyakini sebagai peninggalan sebagian tembok Bait Allah di Yerusalem, kita dapat melihat kerinduan para umat Yahudi itu bahwa mereka dapat membangun Bait Allah kembali. Namun apakah mereka dapat… Read more »

Ester well
Ester well
14 years ago

tidak ada seorangpun yang tahu pastinya Tabut Perjanjian itu berada, tetapi kita dapat melihat secara jelas bahwa di mekah muslim sering bepergian ke sana jadi bisa di pastikan bahwa Tabut Tuhan ada di Mekah (Saudi Arabia). dan yg terpenting adalah bagaimana kita harus menyadari bahwa Yesus Berkata “Tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah Bait Allah dan Roh Allah berdiam dalam kamu. jadi Sesungguhnya Tabut Perjanjian itu ada di dalam hatimu dan hatiku, jadi kita tidak perlu lagi mencari dimana Tabut Tuhan itu berada krn sesungguhnya sekali lagi Tabut Tuhan itu ada didalam hati kita. amen

Ingrid Listiati
Reply to  Ester well
14 years ago

Shalom Ester, Ya benar, yang terpenting adalah kita menyadari bahwa setelah Pembaptisan, kita semua menjadi tempat kediaman Allah. Tubuh kita menjadi kenisah/ bait Allah yang kudus (lih. 1 Kor 3:16). Sehingga memang tidaklah menjadi soal apakah tabut perjanjian Allah dengan bangsa Israel ditemukan kembali atau tidak. Namun sebagai tambahan, kaaba tidak sama dengan tabut perjanjian yang disebutkan di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Silakan anda membaca penjelasan tentang kaaba di situs umum Wikipedia, misalnya, dan anda akan mengetahui itu tidak sama dengan tabut perjanjian yang sedang kita bicarakan di sini. Tabut perjanjian yang disebut dalam Perjanjian Lama adalah yang berisi dua… Read more »

John Fx Fatty
John Fx Fatty
14 years ago

menurut pandangan saya Kebenaran tidak bisa di jelaskan ataupun di bedah dengan akal pikiran manusia jadi sebaiknya, kita tanyakan saja kepada Roh Kudus yang sudah jelas merupakan Representasi dari Jesus di muka bumi ini dan saya yakin Roh Kudus akan memberitahukan kepada kita di mana Tabut Tuhan itu berada sekarang. sekian dan terima kasih

Ingrid Listiati
Reply to  John Fx Fatty
14 years ago

Shalom John, Memang kita sepenuhnya dapat memahami Kebenaran di dunia dengan sempurna, tetapi kita tetap dapat menangkap prinsip-prinsip kebenaran tersebut, dengan iman dan aka budi kita. Ini setidak-tidaknya yang diajarkan oleh Gereja Katolik, berdasarkan Alkitab. Karena baik iman dan akal budi berasal dari Allah, maka seharusnya tidak terdapat pertentangan di antara kedua hal itu. Paus Yohanes Paulus II, dalam surat ensikliknya Fides et Ratio, (Faith and Reason), mengajarkan: “Faith and reason are like two wings on which the human spirit rises to the contemplation of truth; and God has placed in the human heart a desire to know the truth—in… Read more »

Machmud
Machmud
14 years ago

Salam damai sejahtera

Terima kasih atas keterangan / jawabannya tentang Tabut

Salam
Mac

marselina
marselina
14 years ago

syalom bu….. saya mau tanya sedikit, beberapa hari( minggu) yang lalu ketika memasuki sebuah gereja katolik, saya menjumpai lembaran2 kertas yg berjudul ” Miracle of Valengkani”..( valengkani merupakan sebuah gereja yg ada diindia & salah satunya di Indonesia ) di selebaran itu tertulis tentang mukjizat2 yg terjadi ketika berdoa disana.. yang membuat saya binggung adalah pada paragraf penutup dituliskan bagaimana nasib orng yg mengabaikan atau tidak mempercayainya. saya teringat bebrapa tahun yang lalu juga pernah menerima selebaran sejenis itu tentang bapa Paus yg bermimpi bertemu dengan Tuhan Yesus, dan apa bila selebaran tsb tidak dibagikan ke orng lain, maka orng… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  marselina
14 years ago

Shalom Marselina, Sebenarnya jika kita ingin melihat apakah suatu selebaran itu resmi diedarkan oleh Gereja Katolik atau tidak, lihatlah apakah ada tulisan: Imprimatur yang artinya “boleh/ silakan dicetak” dan Nihil Obstat, yang artinya “tidak bertentangan dengan ajaran Gereja.” Dan di bawah tulisan itu ada nama-nama pihak otoritas Gereja Katolik. Silakan di-check jika ada nama yang tertera, dan jika perlu anda dapat menanyakan kepada kantor keuskupan yang bersangkutan. Seandainya kedua hal itu tidak ada, anda dapat mengetahui bahwa selebaran itu bukan selebaran resmi dari Gereja, dan karenanya dapat merupakan selebaran yang disebarkan oleh seseorang/ sekelompok orang. Saya pribadi belum pernah membaca… Read more »

Machmud
Machmud
14 years ago

Salam damai sejahtera
Dear Ingrid
Barangkali Ingrid bisa juga memberikan sedikit gambaran tentang TABUT, yang konon katanya dibawa oleh anak dari Ratu SYEBA ke Ethiopia.
Apakah Tabut tersebut sudah kembali ke Israel, ataukah tabut tersebut sudah musnah dimakan zaman atau peperangan ?
Terima kasih
Mac

[Dari Admin Katolisitas: Pertanyaan ini telah dijawab di atas, silakan klik]

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
33
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x