Bukti Suksesi Apostolik dari St. Petrus ke St. Klemens

Pertanyaan:

Dear Katolisitas,

Saya ingin menanyakan dimana surat bapa gereja yang menyatakan bahwa peralihan tahta Paus dari St. Petrus ke St. Linus lalu Anakletus dan kemudian St. Clement ?

karena untuk menjelaskan hal suksesi apostolik Paus pertama dan seterusnya kepada Protestan harus disertai dengan bukti2 tulisan bapa gereja mengenai hal ini.

terima kasih,

CaesarAndra

Jawaban:

Shalom Caesarandra,

Bapa Gereja yang dikenal sebagai pencatat suksesi Apostolik adalah St. Irenaeus (175-190) dan Eusebius dari Caesarea (260-340).

1. Catatan St. Irenaeus (175-180)

St. Irenaeus (di tahun 175-190), dari St. Petrus sampai dengan Eleutherius (St. Irenaeus, Against Heresies III.3.2-3, untuk membacanya klik di link ini)

“….tradisi yang diperoleh dari para rasul, dari Gereja yang paling besar, paling tua, dan paling dikenal secara universal didirikan dan dipimpin di Roma oleh dua rasul yang termulia, Petrus dan Paulus; … yang diturunkan kepada jaman kita dengan suksesi para uskup. Sebab adalah hal yang terpenting bahwa setiap Gereja harus setuju dengan Gereja ini [Gereja Roma], karena otoritasnya yang mengatasi semua, yaitu semua umat beriman di manapun, sebagaimana tradisi telah dilestarikan terus oleh orang- orang tersebut yang ada di mana- mana…

3. “Oleh karena itu, para Rasul yang terberkati, setelah mendirikan dan membangun Gereja, menyerahkan jabatan episkopat ke tangan Linus. Tentang Linus, Rasul Paulus menyebutkannya dalam surat kepada Timotius. Setelah dia, Anacletus meneruskan, dan setelah dia di tempat ketiga dari para rasul itu, Klemens mengambil tempat keuskupan. Orang ini, karena telah melihat para rasul dan berbicara dengan mereka, dapat dikatakan mempunyai pengajaran para rasul yang masih menggema [di telinganya], dan tradisi di depan matanya. Ia tidak sendirian [dalam hal ini] sebab masih banyak orang yang masih hidup yang telah menerima instruksi dari para rasul. Pada masa Klemens ini, pertikaian yang tidak kecil telah terjadi di jemaat di Korintus, dan Gereja Roma mengeluarkan surat yang paling berkuasa kepada gereja di Korintus, mendesak mereka agar berdamai, memperbaharui iman mereka dan menyatakan tradisi yang telah diterimanya dari para rasul, menyatakan Tuhan yang satu, Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, Pencipta manusia, yang membawa keluar dari air bah, dan memanggil Abraham, yang memimpin umat-Nya dari tanah Mesir, berbicara dengan Nabi Musa, memberikan hukum Taurat, mengutus para nabi … Dari dokumen ini, siapapun yang mau, dapat mengetahui bahwa Ia, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, diwartakan oleh Gereja-gereja, dan dapat juga memahami tradisi Gereja, sebab surat ini adalah lebih tua daripada orang- orang ini yang sekarang sedang menyebarkan kesesatan, dan yang percaya akan adanya tuhan yang lain yang melampaui Sang Pencipta dan Pembuat segala yang ada. Setelah Klemens ini, diteruskan oleh Evaristus. Alexander mengikuti Evaristus; lalu yang keenam dari para rasul, Sixtus ditunjuk; dan setelahnya Telephorus, yang dengan mulia wafat sebagai martir; lalu Hyginus; setelah dia, Pius; lalu setelahnya, Anicetus. Soter, setelah meneruskan Anicetus, Eleutherius meneruskannya sekarang, di tempat keduabelas dari para rasul, memegang warisan episkopat. Di dalam urutan dan oleh suksesi ini, tradisi gerejawi dari para rasul, dan pewartaan kebenaran, telah diturunkan kepada kita. Dan ini adalah bukti yang paling berlimpah bahwa ada iman yang menghidupkan, yang satu dan sama, yang telah dilestarikan di dalam Gereja sejak para rasul sampai sekarang, dan diturunkan di dalam kebenaran.”

2. Catatan Eusebius dari Caesarea (260- 341)

Demikian juga, suksesi Paus ditulis oleh Eusebius Pamphili (260- 341), Uskup Caesarea di Palestina. Eusebius dikenal sebagai Bapa Sejarah Gereja, karena ia yang pertama kali mencatat sejarah Gereja dengan urutan kronologis, dengan maksud mencatat suksesi para rasul yang kudus, dan juga waktu di masa Tuhan Yesus hidup sampai pada masanya sendiri; dan untuk menghubungkan banyak kejadian penting yang terjadi sepanjang sejarah Gereja, dan untuk menyebutkan nama- nama mereka yang telah memimpin dan mengepalai Gereja, dan mereka yang di setiap generasi telah mewartakan Sabda Tuhan entah melalui perkataan, maupun melalui tulisan. Juga menjadi tujuan penulisannya, adalah memberikan sejumlah nama dan masanya yang karena mencintai inovasi telah jatuh ke dalam kesalahan-kesalahan yang besar, dan dengan mewartakan diri sendiri sebagai penemu ilmu pengetahuan yang salah seperti disebutkan dalam 1 Tim 6:20 telah menjadi serigala yang ganas yang telah mencerai-beraikan kawanan Kristus. Untuk keseluruhan tulisan Eusebius tentang Sejarah Gereja dapat dibaca di link ini, silakan klik. Buku Sejarah Gereja tersebut dibagi menjadi 10 buku, dan semua dapat dibaca dengan meng-klik nomor buku yang ingin dibaca di link tersebut.

Berikut ini adalah kutipan terjemahan catatan yang anda tanyakan, yaitu tentang suksesi kepemimpinan Rasul Petrus sebagai pemimpin Gereja Roma [mohon dilihat bahwa urutan uskup dihitung setelah St. Petrus]

Sejarah Gereja (Buku II)
Bab. 2. Penerus pertama St. Petrus di Roma

1. Setelah kematian Paulus dan Petrus sebagai martir, Linus adalah yang pertama untuk memperoleh episkopat Gereja di Roma. Paulus menyebutkan dia [Linus] ketika menulis kepada Timotius dari Roma dalam kata salam penutup di akhir suratnya [lih. 2Tim 4:21].

Sejarah Gereja (Buku III)
Bab 13. Anencletus (Anekletus), Uskup Roma yang kedua

Setelah Vespasian telah memerintah selama sepuluh tahun, Titus, puteranya, meneruskan dia. Di tahun kedua kepemimpinannya, Linus, yang telah menjabat sebagai uskup Gereja Romo selama dua belas tahun, memberikan kepemimpinannya kepada Anencletus (Anekletus). Tetapi Titus diteruskan oleh saudaranya Domitian setelah ia telah memimpin selama dua tahun lebih beberapa bulan.

Bab 15. Clement (Klemens), Uskup Roma yang ketiga

Di tahun keduabelas kepemimpinannya, Clement meneruskan Anencletus (Anekletus) setelah ia telah menjadi uskup di Gereja Roma selama duabelas tahun. Rasul [Paulus] dalam suratnya kepada jemaat di Filipi memberitahukan kepada kita bahwa Clement (Klemens) ini adalah rekan sekerjanya. Perkataan Paulus adalah demikian: “… bersama- sama dengan Klemens dan kawan- kawanku sekerja yang lain, yang namanya tercantum dalam kitab kehidupan” [Flp 4:3]

Selanjutnya di buku Church History (CH)/ Sejarah Gereja karangan Eusebius juga memuat suksesi Paus (uskup Roma) setelah Klemens, yaitu Evarestus (lih. CH, III, 34), Alexander (lih. CH IV, 1), Xystus (lih. CH IV, 4), Telesphorus (lih. CH IV, 5, 5), Hyginus (lih. CH IV, 10), Pius (lih. CH IV, 11), Anicetus (lih. CH IV, 19), Soter (lih. CH IV, 22,  3), Eleutherus (lih.ibid., Rangkuman urutandari Rasul Petrus sampai Eleutherus, CH V, 6), Victor (lih. CH V, 22), Zephyrinus, (lih. CH VI,13,10), Callistus, Urbanus  (lih. CH VI, 21), Pontain/ Pontianus (lih. CH VI, 23, 3), Anterus, Fabian (lih. CH VI, 29), Cornelius, Lucius, Stephen (lih. CH VII, 2), Sixtus II (lih. CH VII, 9), Dionysius (lih. CH VII, 27), Felix I (lih. CH VII, 30, 23), Eutychianus, Caius (lih. CH VII, 32).

Dari catatan- catatan ini, dapat kita simpulkan bahwa kepemimpinan Rasul Petrus atas seluruh Gereja terus dilestarikan oleh para penerusnya yang menjadi uskup Roma. Kepemimpinan ini terus berlangsung sampai sekarang di dalam Gereja Katolik oleh Bapa Paus. Sekarang ini adalah Paus Benediktus XVI, di urutan 266, atau 265 setelah Rasul Petrus. Daftar keseluruhannya dapat dibaca di link ini, silakan klik.

Demikian tanggapan kami atas pertanyaan anda, semoga bermanfaat.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

0 0 votes
Article Rating
2 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
ROLLIES
ROLLIES
12 years ago

Syalom, saya Rollies, saya ingin mengetahui daftar nama-nama paus dari St Petrus hingga Paus Benedictus VI, di mana saya dapat mendapatkannya di internet, kalau ada berikut fotonya, terima kasih.

[Dari Katolisitas: Silakan anda klik di link ini untuk memperoleh daftar Paus dari Rasul Petrus sampai Paus Benediktus XVI. Untuk foto- fotonya, mungkin anda dapat memperolehnya di Wikipedia, silakan klik.]

Caesarandra
Caesarandra
12 years ago

terima kasih atas jawabannya, sungguh amat membantu saya :) btw saya juga menemukan bukti sejarah bapa gereja di situs ini : http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf201.iii.viii.ii.html?highlight=linus#highlight

itu adalah situs milik Calvinis, tapi banyak memuat buku sejarah bapa gereja Katolik :) karena memang jaman dahulu yang ada hanyalah Katolik ;)

rgds,
CaesarAndra

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
2
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x