Apakah Kitab Suci terkorupsi?

Pertanyaan:

dari fb Answering Christanity (Indonesia)

Pertanyaan KHUSUS untuk Kristiani.

PERTANYAAN PERTAMA
Dengan demikian GENAPLAH firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: “Mereka menerima tiga puluh uang
perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel,
(Matius pasal 27 ayat 9)
● Tidak ada satu pun ayat yg menuliskan hal seperti itu di kitab (nabi) Yeremia. Tidak ada jg satu ayat pun yg
bahkan hanya mendekati hal yg disebutkan di atas dalam keseluruhan kitab (nabi) Yeremia !!

⇛ membawa kita ke pertanyaan, apakah Injil Matius terinspirasi oleh Tuhan, atau kitab (nabi) Yeremia
terkorupsi ?

PERTANYAAN KEDUA

Seperti ada TERTULIS dalam kitab nabi Yesaya: “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan
mempersiapkan jalan bagi-Mu;
(Markus pasal 1 ayat 2)

● Tidak ada satu pun ayat seperti tersebut di atas dalam kitab nabi Yesaya !!

⇛ membawa kita ke pertanyaan, apakah Injil Markus terinspirasi oleh Tuhan, atau kitab (nabi) Yesaya
ter korupsi ?

PERTANYAAN KETIGA 14 Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, 15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh
nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.”
(Matius pasal 2 ayat 14 dan 15)

● Kebetulan, ayat ini memang ada, tapi itu akan membawa kita semua ke pemikiran kalau Matius (org yg
diperkirakan menulis Injil ini) adalah seorang yg bebal, atau paling tidak membuat kita berpikir kalau Yesus
adalah seorang yg tidak bisa dipercaya, karena Hosea (di mana ayat ini berada) diceritakan sebagai anak-anak Israel yg bebal dan Pengeluaran. 1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Ku panggil anak-Ku itu.
2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada
para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung. (Hosea 11:1-2)

⇛ membawa kita ke pertanyaan, apakah Injil Matius terinspirasi oleh Tuhan, atau Yesus (menurut Alkitab
sendiri) adalah org yg bebal ?

PERTANYAAN KEEMPAT Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang DIKATAKAN oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran- aliran air hidup.”
(Yohanes pasal 7 ayat 38)

● Boleh beri tahu kami semua yg ada di sini, di bagian Kitab Suci (Alkitab PL tentunya bukan ?) sebelah mana yg
mengatakan hal seperti di atas ?

⇛ membawa kita ke pertanyaan, apakah Yesus (menurut Alkitab) adalah seorang pembohong, atau Alkitab yg terkorupsi ?

Ini saya copy dari facebook answering christanity indonesia..
Delove

Jawaban:

Shalom Delove,

Pertama- tama, harap dipahami terlebih dahulu, bahwa tidak semua referensi ayat-ayat Perjanjian Lama yang tertulis dalam Perjanjian Baru merupakan pengutipan yang persis sama, namun yang terpenting adalah maksudnya dari ayat-ayat tersebut  mengacu kepada hal yang sama/ serupa.

Mari kita melihat satu persatu keberatan tersebut:

1. Mat 27:9

“Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: “Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel…..” (Mat 27:9)

Keberatan: Tidak ada satu pun ayat yang menuliskan hal seperti itu di kitab (nabi) Yeremia. Tidak ada juga satu ayat pun yang
bahkan hanya mendekati hal yang disebutkan di atas dalam keseluruhan kitab (nabi) Yeremia !!

Tanggapan kami:

Memang ayat tersebut tidak secara langsung dikutip dari tulisan nabi Yeremia, namun secara prinsip ditulis oleh Nabi Yeremia. Ayat Mat 27:9 sebenarnya mengutip kitab Zakharia yang digabungkan dengan apa yang tertulis dalam kitab Yeremia, yaitu demikian:

“Lalu aku berkata kepada mereka: “Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!” Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Serahkanlah itu kepada penuang logam!” nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN.” (Zak 11:12-13)

Ayat ini digabungkan dengan gagasan pembelian ladang/ sebidang tanah, seperti yang tertulis dalam kitab Yeremia, yaitu Yer 32: 6-15. Ayat-ayat ini dan bahwa Nabi Yeremia berbicara tentang tukang periuk (lih. Yer 18:2-, Yer 19:1-) yang hidup di wilayah Hakeldama, dan ia menyebutkan bahwa tempat Tukang Periuk tersebut “tidak akan disebut lagi Tofet dan Lembah Ben-Hinom tetapi Lembah Pembunuhan” (lih. Yer 19:6); dan ini tergenapi dengan harga tanah Tukang Periuk yang dibayar oleh Yudas, yang akhirnya menjadi tempat di mana ia wafat bunuh diri, sehingga sampai sekarang disebut sebagai Tanah Darah (lih. Mat 27:8). Ini menjelaskan mengapa keseluruhan teks dapat diperkirakan sebagai nubuat Nabi Yeremia yang tergenapi.

2. Mrk 1:2

“Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya”… (Mrk 1:2-3)

Keberatan: Tidak ada satu pun ayat seperti tersebut di atas dalam kitab nabi Yesaya !!

Tanggapan kami:

Ayat acuan yang dimaksud adalah Yes 40:3, yang mengatakan:

“Ada suara yang berseru-seru: “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!” (Yes 40:3)

3. Mat 2:14-15

“Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.” (Mat 2:14-15)

Keberatan: Kebetulan, ayat ini memang ada, tapi itu akan membawa kita semua ke pemikiran kalau Matius (org yg
diperkirakan menulis Injil ini) adalah seorang yg bebal, atau paling tidak membuat kita berpikir kalau Yesus
adalah seorang yg tidak bisa dipercaya, karena Hosea (di mana ayat ini berada) diceritakan sebagai anak-anak Israel yg bebal dan Pengeluaran. 1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Ku panggil anak-Ku itu.
2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada
para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung. (Hosea 11:1-2)

⇛ membawa kita ke pertanyaan, apakah Injil Matius terinspirasi oleh Tuhan, atau Yesus (menurut Alkitab
sendiri) adalah orang yang bebal?

Tanggapan kami:

Mat 2:15 mengacu kepada dua ayat dalam Perjanjian Lama, yaitu Bil 23:22 dan Hos 11:1. Kitab Bilangan mengatakan, “Allah, yang membawa mereka [bangsa Israel] keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan …”. Dan Kitab Hosea, “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.” (Hos 11:1).

Sebelum kita memahami kaitan antara ayat- ayat ini, perlu dipahami terlebih dahulu, prinsip dasar yang dipegang Gereja dalam menginterpretasikan Kitab Suci; yaitu bahwa ayat- ayat Perjanjian Lama dibaca dalam terang Perjanjian Baru dan sebaliknya, sebab “Perjanjian Baru terselubung dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Lama tersingkap dalam Perjanjian Baru” (KGK, 129). Artinya kita tidak dapat mengartikan ayat- ayat Perjanjian Lama terpisah dari penggenapannya dalam Perjanjian Baru, yang maksudnya adalah memperbaiki ataupun menyempurnakan apa yang ada di Perjanjian Lama (itulah sebabnya disebut sebagai Perjanjian ‘Baru’)

Maka, jika dikatakan bahwa Yesus adalah Adam yang baru (lih. Rom 5:12-21), bukan berarti Yesus persis sama dengan Adam dan jatuh dalam dosa seperti Adam; namun justru sebaliknya, merupakan kebalikan 180 derajat dengan Adam (manusia pertama) itu. “…. Adam, yang adalah gambaran Dia [Kristus] yang akan datang. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang [Adam] semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.” (Rom 5:14-15). Di sini Yesus diperbandingkan dengan Adam, dan menjadi Adam yang “baru”, karena dengan penjelmaan-Nya menjadi manusia, Ia mengambil juga kodrat manusia, artinya, sebagai keturunan Adam. Namun, meskipun Kristus menjadi sama dengan manusia (walaupun Ia juga tetap adalah Allah), Ia berbeda dengan manusia dalam satu hal ini: yaitu bahwa Ia tidak berdosa (lih. Ibr 4:15).

Dengan prinsip yang sama Yesus disebut sebagai Israel yang baru, sebab dalam Perjanjian Lama Allah menyebut Israel sebagai anak-Nya yang sulung, “Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung…” (Kel 4:22), atau “Kasihanilah umat yang disebut menurut nama-Mu, yaitu Israel yang telah Kausamakan dengan anak sulung.” (Sir 36:11). Namun dalam Perjanjian Baru, Allah menyebutkan bahwa Kristus, adalah Anak-Nya yang Tunggal, yang sulung dari segala ciptaan, demikian:

“Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.” (Kol 1:15-20)

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh 3:16)

Dengan demikian, tidak menjadi masalah bahwa dalam Hos 11:1-2 disebutkan bahwa pada awalnya Israel dikasihi Allah dan dipanggil-Nya dari Mesir, namun kemudian Israel menyimpang, menjadi tidak taat karena menyembah Baal. Ini adalah gambaran Israel dalam Perjanjian Lama. Namun Kristus sebagai Israel yang baru sebagai penggenapannya, merupakan kebalikan dari Israel pada Perjanjian Lama. Kristus sebagai Putera Allah yang menjelma, malah taat sampai akhir kepada kehendak Allah Bapa, sehingga rela wafat disalibkan untuk menebus dosa manusia.

“[Kristus] yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp 2:6-11)

“… [Kristus] yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.” (Gal 1:4)

4. Yoh 7:38

“Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” (Yoh 7:38)

Keberatan: Boleh beri tahu kami semua yang ada di sini, di bagian Kitab Suci (Alkitab PL tentunya bukan?) sebelah mana yang
mengatakan hal seperti di atas?

Tanggapan kami:

Liturgi Perayaan Pesta Tabernakel yang melatarbelakangi teks, mencakup doa- doa untuk datangnya air hujan, ritus yang memperingati mukjizat air di zaman Nabi Musa (lih. Kel 17:1-7, sebagaimana dikutip di 1 Kor 10:4) dan bacaan- bacaan perikop Perjanjian Lama yang menubuatkan adanya air kehidupan yang terus memancar dari Yerusalem/ bait Allah (lih. Zak 14:8; Yeh 47:1-) Kristus sendiri adalah Putera Allah; dan barang siapa yang percaya kepada-Nya dan dibaptis, akan menerima Roh Kudus (Kis 2:38). Dengan menerima Roh Kudus, maka setiap orang yang percaya menjadi bait Allah, karena Roh Allah diam di dalamnya (lih. 1Kor 3:16; 6:19). Dengan demikian apa yang dituliskan dalam Perjanjian Lama, yaitu bahwa bait Allah akan mengalirkan aliran air hidup, digenapi di dalam diri mereka yang percaya kepada Kristus, [karena mereka telah menjadi bait Allah yang hidup], sebagaimana tertulis dalam Yoh 7:38.

Kesimpulan:

Demikianlah tanggapan kami akan beberapa keberatan di atas. Harus diakui, bahwa jika seseorang membaca Kitab Suci dengan praduga terlebih dahulu bahwa Kitab Suci itu keliru/ bohong/ dikorupsi, maka yang dicarinya hanya semacam celah-celah untuk mendukung dugaannya tersebut. Akan sulit baginya untuk sungguh memahami Kitab suci. Namun, jika seseorang dengan tulus mempelajari Kitab Suci, dan dengan rendah hati mau menerima penjelasan dari Gereja yang kepadanya Kitab Suci ini diberikan, maka kebenaran Kitab Suci akan dengan sendirinya nampak di hadapannya. Kitab Suci, sebagai Sabda Allah, tidak mungkin salah atau bohong ataupun terkorupsi, seperti dituduhkan sekelompok orang. Hanya saja, memang tidak mudah untuk memahami makna keseluruhan Kitab Suci. Itulah sebabnya sikap kerendahan hati sangatlah diperlukan bagi siapapun yang ingin mempelajari dan memahami Kitab Suci. Karena itu, untuk memahami Kitab Suci kita membutuhkan tuntunan Roh Kudus dan Gereja-Nya, karena di dalamnya Roh Kudus sudah secara nyata bekerja selama 2000 tahun, untuk membimbingnya melestarikan ajaran yang sesuai dengan Sabda Tuhan sejak zaman para rasul sampai sekarang.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

5 1 vote
Article Rating
4 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
John
John
10 years ago

Shalom pak Stef & bu Ingrid yg t’kasih…

AnsweringChristianity jg prnah mngutara’n 1 p’tnyaan ttng nubuat Yesaya – tidak ada 1 pn tulangnya yg dpatah’n…

Tp skiranya Yesus dsalib, bukankh tusukan paku bsar spnjang 6-7 inci akn meremuk’n tulang2 tngan & kaki ktika dtembusi? Jika kta m’lihat bgni, sprtinya nubuat trsbut tdk t’pnuhi.

Bgaimana pndangan pak & bu?

Mohon p’cerahan…
Thanx in advance.
God bless…

John
John
Reply to  Ingrid Listiati
10 years ago

Shalom bu…

Terima kasih atas jwapannya. Snguh jelas & m’bina skali.

Harap phak katolisitas tdk mrasa kberatan atas p’soalan2 yg sering sya utara’n, yg kdang-kala spt brupa serangan. Nmun sbnarnya sya m’cr jwapan. Mklum, sya s’orang mnoriti dlm skelompok yg b’beda agma. Jd sya rsa sya prlu b’sdia dgn k’kuatan iman & apologetik dlm dri. Utk sya & keluarga jg.

Sya sering b’sykur pd Tuhan krna mnemu’n sya dgn situs ini.

Skali lg trima kasih…
God bless u all
Shalom

Delove
Delove
12 years ago

dari fb Answering Christanity (Indonesia) Pertanyaan KHUSUS untuk Kristiani. PERTANYAAN PERTAMA Dengan demikian GENAPLAH firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: “Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel, (Matius pasal 27 ayat 9) ● Tidak ada satu pun ayat yg menuliskan hal seperti itu di kitab (nabi) Yeremia. Tidak ada jg satu ayat pun yg bahkan hanya mendekati hal yg disebutkan di atas dalam keseluruhan kitab (nabi) Yeremia !! ⇛ membawa kita ke pertanyaan, apakah Injil Matius terinspirasi oleh Tuhan, atau kitab (nabi) Yeremia terkorupsi ? ………………………….. [Dari… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
4
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x