Tentang ajaran sesat Arianism

Pertanyaan:

Salam kasih dalam Tuhan Yesus Kristus.

Ajaran-ajaran sesat yang terjadi di sepanjang sejarah Gereja yang berusaha menyederhanakan misteri kemanunggalan Kristus (yang adalah sepenuhnya Allah dan manusia), di antaranya, khususnya yang ditulis, dibawah ini :

3. “Arianism (abad ke 3 -4) menolak Allah Tritunggal. Kristus dianggap bukan Tuhan, namun sebagai malaikat yang tertinggi (super-angel)”

Sebab ada yang mengatakan dan tertulis dalam kitabnya bahwa Roh Kudus adalah malaikat (=Jibril).
Mungkin Ibu Inggrid dapat memberikan penjelasan / penjabaran ringkasan tetang ajaran arianism tersebut diatas ?.

Semoga Roh Kudus menerangi kita.
Dari : Julius Santoso.

Jawaban:

Shalom Julius,

1. Arianism adalah bidaah/ heresi yang sangat berbahaya, di awal abad ke -4 (319) karena mengajarkan ajaran sesat dalam hal Trinitas dan Kristologis. Bidaah ini diajarkan oleh Arius, seorang imam dari Alexandria, yang ingin menyederhanakan misteri Trinitas. Ia tidak bisa menerima bahwa Kristus Sang Putera Allah berasal dari Allah Bapa, namun sehakekat dengan Bapa. Maka Arius mengajarkan bahwa karena Yesus ‘berasal’ dari Bapa maka mestinya Ia adalah seorang ciptaan biasa, namun ciptaan yang paling tinggi. Arius tidak memahami bahwa di dalam satu Pribadi Yesus terdapat dua kodrat, yaitu kodrat Allah dan kodrat manusia.

Berikut ini adalah ringkasan ajaran sesat/ heresi Arianism:

– Kristus Sang Putera tidak sama-sama kekal (tak berawal dan berakhir) dengan Bapa, melainkan mempunyai sebuah awal.
– Kristus Sang Putera tidak sehakekat dengan Allah Bapa.
– Allah Bapa secara tak terbatas lebih mulia dari pada Kristus Sang Putera.
– Kristus Sang Putera adalah seorang ciptaan, yang diciptakan dari sesuatu yang tidak ada, berupa kodrat malaikat (super-archangel) yang tidak sehakekat  dengan Allah Bapa.
– Tuhan bukan Trinitas secara kodratnya.
– Kristus Putera Allah bukan Putera Allah secara kodrati, tetapi Putera angkat.
– Kristus Putera Allah diciptakan dengan kehendak bebas Allah Bapa.
– Kristus Putera Allah tidak tanpa cela, tetapi dapat secara kodrati berubah/ berdosa.
– Kristus Putera Allah tidak dapat memahami Allah Bapa.
– Jiwa dari Kristus Putera Allah yang sudah ada sebelumnya (dari super archangel tersebut) mengambil tempat jiwa manusia dalam kemanusiaan Yesus.

Maka menurut Arius, Kristus adalah bukan sungguh-sungguh Allah, namun juga bukan sungguh-sungguh manusia (sebab jiwanya bukan jiwa manusia). Sebagai dasarnya Arius mengambil ayat Yoh Yoh 1:14, “Firman itu menjadi manusia/ “the Word was made flesh”, dan ia berkesimpulan bahwa Firman itu hanya menjelma menjadi daging saja tetapi tidak jiwanya. Prinsip ini kemudian juga diikuti oleh Apollinaris (300-390).

Ajaran sesat ini diluruskan melalui Konsili Nicea (325) yang dihadiri oleh sekitar 300 uskup. Ajaran Arius ini dikecam, dan dianggap sebagai inovasi radikal.  Maka dibuatlah suatu pernyataan Credo, untuk mempertahankan ajaran para rasul, yaitu Kristus adalah “sehakekat dengan Bapa, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar.” Pada waktu penandatanganan ajaran ini, hampir semua dari para uskup tersebut setuju, hanya terdapat 17 uskup yang enggan bersuara, namun kenyataannya hanya 2 orang uskup yang menolak, ditambah dengan Arius sendiri.

Konsili Nicea ini sering disalah mengerti oleh umat non-Kristen, sebab mereka menyangka bahwa baru pada tahun 325 Yesus dinobatkan sebagai Tuhan. Ini salah besar, sebab pernyataan Kristus sehakekat dengan Allah tersebut dibuat untuk meluruskan ajaran sesat Arianism dan untuk menegaskan kembali iman Gereja yang berasal dari pengajaran para rasul. Maka kita mengenal pernyataan itu sebagai “Syahadat Para Rasul”, karena memang dalam syahadat tersebut tercantum pokok-pokok iman yang diajarkan oleh para rasul.

Perjuangan melawan bidaah Arianism kemudian dilanjutkan oleh St. Athanasius (296-373). Ajaran St. Athanasius yang terkenal adalah bahwa kalau Kristus mempunyai awal mula, maka artinya ada saat bahwa Allah Bapa bukan Allah Bapa, dan di mana Allah Bapa tidak punya Sabda ataupun Kebijaksanaan….Ini jelas bertentangan dengan Wahyu Allah dan akal sehat. “Sebab jika Allah Bapa itu kekal, tak berawal dan tak berakhir maka Sabda-Nya dan Kebijaksanaan-Nya pasti juga kekal, tak berawal dan berakhir.” ((Nicene and Post-Nicene Fathers [NPNF] 4:311))

Demikian yang dapat saya tuliskan mengenai bidaah/ heresi Arianism. Bidaah ini tidak menyebutkan secara khusus tentang Roh Kudus dan menghubungkannya dengan malaikat Gabriel/ Jibril. Namun melalui sejarah kita mengetahui bahwa sudah sejak abad awal ada orang-orang yang berusaha menyederhanakan konsep Trinitas, dan misteri ke-Allahan dan kemanusiaan Yesus.

Dengan mempelajari sejarah Gereja, kita mengetahui betapa pentingnya peran Paus dan para uskup untuk mempertahankan kemurnian ajaran Alkitab dan para rasul, yang memang sering disalah-artikan oleh interpretasi pribadi orang-orang tertentu. Semoga kita semua dapat mempunyai kerendahan hati untuk menerima pengajaran dari para penerus rasul dalam Magisterium Gereja Katolik, dan dengan demikian menerima kemurnian pengajaran Alkitab sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus dan para rasul-Nya.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- www.katolisitas.org

4.2 13 votes
Article Rating
19/12/2018
10 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
maria
maria
12 years ago

Dear Katolisitas apa bedanya ajaran2 sesat atau bidaah2 pd jaman dulu (pd jaman Gereja perdana) dg yg terjadi di gereja2 Protestan? Saya tdk tau ada berapa jmlh gereja aliran Protestan ato denominasi tp menurut pandangan saya mereka (gereja Kristen non Katolik dan ajaran2 sesat Arianis dll) sama2 membuat suatu ajaran gereja menurut pandangan pribadi masing2. Pendiri gereja Kristen non Katolik ato ajaran Arianis dll dan mereka jg sama2 memilih memisahkan diri dg Gereja Katolik maupun tdk mengakui ajaran2 Gereja Katolik, bahkan semakin banyak yang menyimpang dari ajaran Yesus yg diteruskan oleh para rasul dan penerusnya, contohnya (menurut saya) Saksi Yehuvah… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  maria
12 years ago

Shalom Maria, Perbedaannya adalah bahwa dahulu pemimpin sekte bidaah itu sebelum memisahkan diri adalah seorang Katolik. Contohnya, Arianisme, didirikan oleh Arius, yang sebelum memisahkan diri adalah seorang diakon di Gereja Timur Katolik di Alexandria. Sedangkan yang terjadi sekarang dalam banyak denominasi Gereja- gereja Kristen non- Katolik, mereka dipimpin oleh orang- orang yang tidak pernah menjadi Katolik. Mereka sudah dididik sedemikian selama hidupnya oleh orang tuanya tentang iman mereka, yang walaupun mempunyai banyak persamaan dengan iman Katolik, tetapi tidak sepenuhnya sama; karena tidak mengajarkan keseluruhan ajaran iman seperti yang diturunkan oleh para rasul, seperti yang diajarkan oleh Gereja Katolik. Silakan anda… Read more »

Jessica Celinne Kusnadi
Reply to  Ingrid Listiati
10 years ago

Dear kak Ingrid. Ijinkan Celinne mengkritisi tulisan kakak. Ada pertanyaan demikian: apa bedanya ajaran2 sesat atau bidaah2 pd jaman dulu (pd jaman Gereja perdana) dg yg terjadi di gereja2 Protestan? Anda menjawab: Perbedaannya adalah bahwa dahulu pemimpin sekte bidaah itu sebelum memisahkan diri adalah seorang Katolik. Contohnya, Arianisme, didirikan oleh Arius, yang sebelum memisahkan diri adalah seorang diakon di Gereja Timur Katolik di Alexandria. Sedangkan yang terjadi sekarang dalam banyak denominasi Gereja- gereja Kristen non- Katolik, mereka dipimpin oleh orang- orang yang tidak pernah menjadi Katolik. Celinne: Apa latar belakang Martin Luther bukan seorang Katolik? Apa latar belakang John Calvin… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Jessica Celinne Kusnadi
9 years ago

Shalom Celinne, Agaknya terdapat perbedaan persepsi di antara kita tentang pertanyaan yang sedang ditanyakan. Karena persepsi saya akan pertanyaan tersebut adalah pertanyaan tentang bedanya ajaran-ajaran sesat di zaman dulu dengan denominasi-denominasi gereja-gereja Protestan di zaman sekarang. Saya memiliki persepsi ini karena yang bertanya (Maria) menanyakan soal Saksi Yehuwa (SY). Maka saya menjawabnya bahwa para pemimpin ajaran-ajaran sesat di zaman dulu itu, umumnya sebelum memisahkan diri adalah Katolik. Contohnya seperti Arianisme, Apollinarisme, Nestorianisme, dst. Kepada para pendiri aliran-aliran tersebut, Gereja Katolik mengatakan ‘anathema‘, atau maksudnya pernyataan resmi bahwa mereka dinyatakan berada di luar Gereja Katolik/ tidak lagi dianggap sebagai anggota Gereja… Read more »

fxe
fxe
14 years ago

Pertama-tama , saya ingin menyampaikan kepada Team Katolisitas dan pengunjung web ini; “Selamat Natal dan Tahun Baru 2010”. Semoga Tuhan senantiasa berkenan menyertai Katolisitas & kita semua. Perkenankan saya mengajukan pertanyaan di awal tahun ini. Apakah Katolisitas berkenan memberikan ulasan mengenai “bad popes” sepanjang sejarah Gereja? Setahu saya ada yg sampai membunuh orang dan berzinah dgn istri orang yg dibunuh itu, berpesta-pora, mabuk , dsb. Dan, bagaimana tinjauan teologis thd kasus-kasus seperti itu…, mengingat Gereja harus menjadi tanda keselamatan bagi dunia, juga doktrin infalibilitas.. apakah paus dgn karakter moral seperti itu, masih harus diikuti ajarannya? Terlebih belakangan ini skandal-skandal juga… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  fxe
14 years ago

Shalom Fxe, Saya pernah menjawab pertanyaan tentang “bad Popes”, di sini, silakan klik. Ya, memang benar ada saatnya di mana Gereja dipimpin oleh Paus yang hidupnya tidak mencerminkan panggilannya sebagai penerus Rasul Petrus. Syukurlah, Paus- paus yang demikian tidak mengeluarkan doktrin- doktrin penting di mana mereka menyatakan ajaran iman dan moral atas nama Rasul Petrus. Namun demikian, seandainya-pun mereka mengeluarkan pengajaran, kita percaya akan janji Kristus bahwa pada saat mereka menjalankan wewenang mereka untuk mengajar, maka mereka akan tetap dipimpin Roh Kudus, sebab Kristus telah menjanjikannya demikian kepada Rasul Petrus (lih. Mat 16:18, 28:19-20). St, Agustinus mengajarkan tentang hal ini… Read more »

Tertulianus
Tertulianus
14 years ago

Ajaran Agama Kristen yang Asli adalah dari Murid murid (Apostel) Yesus yang pernah Hidup bersama. Karena awal awalnya Ajaran Yesus itu Secara Lisan kepada 12 Rasulnya. Sedangkan Paulus (Saul) tidak hidup bersama dengan Yesus. Ajaran Paulus berkembang dimasa Kaisar Konstantin lari ke Byzantium (Romawi Timur) dan Ajarannya dicocokkan dengan selera Kaisar Roma dalam Pelarian. Dan dalam Konsili Nicea itu terdapat Ratusan Injil, Termasuk Ajaran Origen, Tertulianus, Barnaba, Clementius, dll. Tapi yang disetujui oleh Kaisar Romawi adalah Ajaran Paulus (Matius,Markus,Lukas,Yohanes)karena disana ada Penebusan Dosa bagi yang Pernah berbuat Dosa. Sehingga Cocok dengan selera Kaisar yang sering membantai Rakyatnya. Tolong dibaca Naskah2… Read more »

Ingrid Listiati
Reply to  Tertulianus
14 years ago

Shalom Tertulianus, 1. Memang benar bahwa ajaran Yesus dimulai dari pengajaran yang diberikan kepada kedua belas rasul-Nya. Lalu beberapa tahun setelah peristiwa wafat dan kebangkitan Kristus, Rasul Matius dan Yohanes mulai menuliskan ajaran Yesus itu, dan Markus (murid Rasul Petrus) menuliskan apa yang sering diajarkan oleh Rasul Petrus, dan Lukas (murid Rasul Paulus) menuliskan apa yang sering diajarkan oleh Rasul Paulus. Gereja Katolik, yang setia kepada Tradisi dari para rasul, menunjukkan bahwa Injil pertama dituliskan oleh Matius, berdasarkan kesaksian Bapa Gereja, yaitu St. Irenaeus (180), yang menjadi murid St. Polykarpus yang adalah murid Rasul Yohanes. Dalam buku III, bab 1,… Read more »

Julius Santoso
Julius Santoso
14 years ago

Ibu Ingrid Listiati Salam Kasih Dalam Tuhan Yesus Kristus. Terima kasih atas pencerahan, semakin jelas bagi saya pribadi, bahwa ide ajaran yang mengatakan Roh Kudus adalah malaikat (=Jibril) itu adalah dari ajaran Arius yang dikemas dengan ajaran baru. Dimana Arius mengajarkan Kristus Sang Putera adalah seorang ciptaan, yang diciptakan dari sesuatu yang tidak ada, berupa kodrat malaikat (super-archangel) yang tidak sehakekat dengan Allah Bapa. Biarpun Ajaran sesat ini diluruskan melalui Konsili Nicea (325), namun ajaran arius tersebut telah muncul kembali pada tahun 666, bahkan banyak orang yang memutar balikan ajaran Gereja Katolik yang luhur ini, dengan mengatakan bahwa Yesus diangkat… Read more »

JULIUS sANTOSO
JULIUS sANTOSO
14 years ago

Salam kasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Ajaran-ajaran sesat yang terjadi di sepanjang sejarah Gereja yang berusaha menyederhanakan misteri kemanunggalan Kristus (yang adalah sepenuhnya Allah dan manusia), diantaranya, khususnya yang ditulis, dibawah ini : 3. “Arianism (abad ke 3 -4) menolak Allah Tritunggal. Kristus dianggap bukan Tuhan, namun sebagai malaikat yang tertinggi (super-angel)” Sebab ada yang mengatakan dan tertulis dalam kitabnya bahwa Roh Kudus adalah malaikat (=Jibril). Mungkin Ibu Inggrid dapat memberikan penjelasan / penjabaran ringkasan tetang ajaran arianism tersebut diatas ?. Semoga Roh Kudus menerangi kita. Dari : Julius Santoso. [Dari Admin Katolisitas: Pertanyaan ini sudah dijawab di atas, silakan… Read more »

Romo pembimbing: Rm. Prof. DR. B.S. Mardiatmadja SJ. | Bidang Hukum Gereja dan Perkawinan : RD. Dr. D. Gusti Bagus Kusumawanta, Pr. | Bidang Sakramen dan Liturgi: Rm. Dr. Bernardus Boli Ujan, SVD | Bidang OMK: Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. | Bidang Keluarga : Rm. Dr. Bernardinus Realino Agung Prihartana, MSF, Maria Brownell, M.T.S. | Pembimbing teologis: Dr. Lawrence Feingold, S.T.D. | Pembimbing bidang Kitab Suci: Dr. David J. Twellman, D.Min.,Th.M.| Bidang Spiritualitas: Romo Alfonsus Widhiwiryawan, SX. STL | Bidang Pelayanan: Romo Felix Supranto, SS.CC |Staf Tetap dan Penulis: Caecilia Triastuti | Bidang Sistematik Teologi & Penanggung jawab: Stefanus Tay, M.T.S dan Ingrid Listiati Tay, M.T.S.
top
@Copyright katolisitas - 2008-2018 All rights reserved. Silakan memakai material yang ada di website ini, tapi harus mencantumkan "www.katolisitas.org", kecuali pemakaian dokumen Gereja. Tidak diperkenankan untuk memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan dari website ini untuk kepentingan komersial Katolisitas.org adalah karya kerasulan yang berfokus dalam bidang evangelisasi dan katekese, yang memaparkan ajaran Gereja Katolik berdasarkan Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja. Situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008, pesta Bunda Maria mengunjungi Elizabeth. Semoga situs katolisitas dapat menyampaikan kabar gembira Kristus. 
10
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x